YE FANG YIN ... seorang putri sah dari kediam menteri pertahanan yang di benci oleh ayah kandungnya dan di tambah banyaknya fitnah dari selir ayahnya dan juga saudar tirinya ... fang yin di buang dihutan yang jarang di jamah manusia ... setelah di buang pun selir ayahnya masih tidak melepaskan nya.
selir itu mengirim pembunuh bayaran dan akhirnya fang yin pun meninggal dunia tanpa di ketahui oleh pelayan setianya dan tidak lama kemudian jasad fang yin di gantikan oleh seorang gadis tangguh dari abad 21 bernama FAIRAH YIN yang mempunyai keberanian tinggi dan memiliki segudan prestasi ...
mampukah fAIRAH YIN .. bagaimana cara fairah membalaskan dendam fang yin dan mampuh kah fairah / fang yin menghadapi dunia baru ini dengan segala kejutan yang ada kemana takdir akan membawanya ..
ikuti terus keseruan ceritanya .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
menyembuhkan ibu zizi
Dari kejauhan pria bertopeng itu masih memperhatikan fang yin dan dia sempat mendengar jika nama wanita itu Fang Yin
" siapa dia? Tapi sudahlah aku masih ada urusan jika suatu saat kita bertemu lagi aku akan mencari tau siapa dia " ucap batin pria bertopeng itu
Sedangkan Fang Yin sekarang sudah sampai di rumah zizi
" Apa ini rumah mu, kau tinggal berdua saja dengan ibu mu ? " Tanya Fang Yin
" Benar kak dulu kami tinggal ber lima tapi ayah dan kedua kakak ku meninggal karena di bunuh orang jadi hanya tinggal Zizi dan ibu" ucap Zizi sedih
" Sudah jangan bersedih ayo kita periksa ibu mu " ucap Fang Yin
" Apa kakak seorang tabib" tanya Zizi dengan bahagia
" Bukan tapi kakak sedikit tau ayo kita periksa dulu " ajak Fang Yin
Mereka berdua pun masuk
Saat di dalam Fang Yin melihat seorang wanita paruh baya tapi masih terlihat sedikit muda sedang tertidur di tempat tidur usang tapi terlihat bersih .
FANG Yin pun mendekat dan memeriksa
tangan wanita itu
" ternyata wanita ini terkena racun bunga salju " ucap Fang Yin dalam hati
" Zizi sejak kapan ibu mu sakit " tanya Fang Yin
" Sudah lama kak, saat bilang dari mencari kayu ibu besoknya sakit dan sadar sesekali saja " ucap Zizi
" Baiklah akan kakak obati dulu ibu mu jadi Zizi bisa duduk dulu ya biarkan kakak konsentrasi" ucap Fang Yin
" Baik kak " ucap Zizi
Fang Yin pun mengambil jarum akupuntur emasnya, setelah itu dia pun menusukan jarum dari kepala dan tubuh serta kaki dan tangan
" Yin'er setelah ini kau harus pergi ke rumah kakek mu karena nanti malam ada seseorang yang akan memasukan bubuk mesiu kedalam gudang penyimpanan kakek mu untuk menjatuhkan kakekmu dari kerajaan ini " ucap wolf 🐺
" Siapa yang berani melakukan itu kak , kurang ajar sekali mereka Merani sekali mau menyakiti keluargaku". ucap Fang Yin marah
" Baik lah kak setelah ini kita akan pergi" ucap Fang Yin lagi
fang yin pun menyalurkan tenaga dalamnya kearah tubuh ibu Zizi dan setelah itu Fang menyabut semua jarum akupuntur Tidak lama kemudia ibu Zizi pun sadar dan memuntahkan darah hitam sangat banyak
Saat sudah selesai Fang Yin pun memberikan air kehidupan kepada ibu Zizi .
" Zizi ibu mu sudah membaik dan semua racunnya sudah kakak keluarkan, sebentar lagi ibu mu akan sadar jika sudah sadar berikan air ini dan pil ini di minum setiap pagi dan berikan makan yang kita beli tadi ya " ucap fang yin
" Kakak akan pergi dulu ada urusan penting nanti jika kakak sudah selesai kakak akan kembali lagi memeriksa kesehatan ibu lagi dan ini simpan berikan pada ibu jika beliau sudah sadar, jadi kalian bisa memberi kebutuhan kalian apa kau mengerti " ucao Fang Yin
" Baik kak Zizi mengerti, terima kasih kak sudah membantu Zizi dan ibu. Kami akan menunggu kakak datang kembali ya " ucap zizi
" Baiklah kalian harus hati hati jangan keluar di malam hari, baiklah kakak pergi dulu " pamit fang yin
" Iya kak, kakak hati hati " ucap Zizi
" Setelah itu Fang Yin pun pergi menuju rumah sang kakek dengan sangat cepat karena hari sudah mulai gelap .
" Lebih baik aku mencari tempat sepi untuk teleportasi saja jarak rumah kakek masih jauh dan aku takut terlambat" ucap Fang Yin, tidak jauh dari tempatnya ada sebuah lorong gelap dan sempit dengan cepat Fang Yin masuk dan berteleportasi kerumah sang kakek .
Tidak lama kemudian Fang Yin pun sudah sampai di belakang rumah sang kakek.
Dan benar saja tidak jauh dari Fang Yin terlihat 20 orang sedang mengendap endap masuk kedalam gudang sang kakek untuk meletakkan peti peti yang berisi bubuk mesiu dan lebih parah lagi semua itu di bantu oleh seorang pelayan rumah kakek .
Bersambung