NovelToon NovelToon
SISA RASA “Kala Mantan Menggoda”

SISA RASA “Kala Mantan Menggoda”

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Cintamanis / Balas Dendam / Wanita Karir / Teman lama bertemu kembali / Pihak Ketiga
Popularitas:609.9k
Nilai: 4.9
Nama Author: Five Vee

Marsha Aulia mengira, ia tidak akan pernah bertemu kembali dengan sang mantan kekasih. Namun, takdir berkata lain. Pria yang mengkhianatinya itu, justru kini menjadi atasan di tempatnya bekerja. Gadis berusia 27 tahun itu ingin kembali lari, menjauh seperti yang ia lakukan lima tahun lalu. Namun apa daya, ia terikat dengan kontrak kerja yang tak boleh di langgarnya. Apa yang harus Marsha lakukan? Berpura-pura tidak mengenal pria itu? Atau justru kembali menjalin hubungan saat pria yang telah beristri itu mengatakan jika masih sangat mencintainya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Five Vee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

31. Mari Kita Berpisah.

“Papa, kenapa? Kenalan sama tante baik.” Safa menarik tangan sang papa agar terulur ke arah Marsha.

Dengan ragu, Marsha pun mengulurkan tangannya. Mereka pun berjabat tangan canggung.

“Tante, aku belum tahu nama tante baik.” Ucap Safa kemudian.

“Nama tante, Marsha Aulia, sayang.” Jawab Marsha. Dan Safa pun mengangguk.

“Nama yang cantik.” Ucap gadis itu.

Sebenarnya, Safa anak yang cerdas. Namun, gadis kecil itu kebanyakan berdiam diri di rumah, dan jarang mengobrol dengan sang papa sehingga membuatnya menjadi pendiam.

“Kamu tidak mau mengenalkan om Dodo?” Celetuk Aldo sembari meraih tubuh mungil gadis kecil itu.

Safa menganggukkan kepalanya. “Tante baik ini om Dodo.”

Aldo menyodorkan tangannya kepada Marsha. “Senang bertemu dengan tante baik.” Ujarnya kemudian.

Marsha pun memutar bola matanya dengan malas.

Rafael kembali diam menatap Marsha. Waktu itu, ia beranggapan jika tante baik yang sang putri maksud adalah orang jahat, hingga Rafael memarahi sang istri.

Tunggu.

Sandra mengatakan jika tante baik itu bukan orang jahat, itu artinya sang istri juga bertemu dengan Marsha. Tetapi, Sandra sama sekali tidak mengatakan apapun.

Rafael tahu jika Sandra mengetahui wajah Marsha. Setiap pulang ke Yogya dulu, mereka selalu bertukar cerita, bahkan di kamar Rafael di penuhi foto-foto Marsha.

Apa itu artinya Sandra telah mengetahui keberadaan Marsha di Jakarta?

“Papa, mau makan.” Rengek Safa kemudian. Tubuh mungilnya kembali berpindah pada gendongan sang papa.

“Iya, kita makan di atas. Di restoran sedang ada acara.” Ucap Rafael pada sang putri, namun mata pria itu masih tertuju pada Marsha. Namun gadis itu memalingkan wajahnya.

“Iya, papa.”

Rafael menatap ke arah Aldo. Mereka seperti berbicara melalui tatapan mata.

Dan Aldo membalas dengan sedikit mengangguk.

“Pamit dulu dengan tante baik.” Perintah Rafael pada Safa.

Gadis itu mengangguk. “Tante baik, aku pelgi dulu.”

“Iya. Sampai jumpa, sayang.” Marsha mengusap lembut kepala balita cantik itu.

Rafael tidak mengatakan apapun pada Marsha. Hati pria itu kini diliputi rasa gundah. Ia takut kekasih hatinya akan semakin menjauh setelah melihat Safa.

Tidak.

Sebelum Marsha semakin menjauh dan berniat pergi, Rafael harus berbicara dengan gadis itu. Jika Marsha tidak bisa diajak bicara baik-baik, maka ia akan melakukan sedikit tindakan jahat.

“Sha.”

Aldo berbicara setelah Rafael sudah menjauh dari mereka berdua.

“Al, apa aku boleh bertanya sesuatu?”

Aldo menganggukkan kepalanya.

“Apa istrinya Rafael, wanita berkursi roda?”

Aldo menganggukkan kepalanya. “Jika kamu penasaran, kenapa tidak memberikan kesempatan untuk Rafael berbicara? Kamu akan tahu yang terjadi. Alasan di balik pernikahan Rafael dan Sandra, serta hadirnya Safa diantara mereka.” Aldo menghela nafas pelan. Mungkin sudah saatnya ia berbicara sedikit tegas pada gadis itu. Benang kusut diantara kedua temannya itu harus segera teruraikan.

“Jika terus menghindar, kamu hanya akan menerka-nerka sendiri. Belum tentu yang sedang kamu pikirkan saat ini, benar adanya.” Lanjut pria itu.

“Aku belum tahu, Al.” Jawab Marsha sembari menundukkan kepalanya.

Marsha belum siap untuk berbicara dengan Rafael. Hatinya masih belum sembuh atas luka yang di goreskan oleh mantan kekasihnya itu.

\~\~\~\~

Setelah makan siang, Rafael membawa Safa pulang ke rumah. Hari ini akhir pekan, seperti biasa pria itu hanya bekerja setengah hari saja.

Sebenarnya Rafael ingin tetap di hotel dan berbicara dengan Marsha. Namun sang putri sudah merengek ingin pulang.

“Anak mama sudah pulang.” Sandra merentangkan kedua tangannya. Saat Rafael menurunkan Safa di ruang keluarga.

“Mama aku ketemu tante baik di hotel.” Jelas gadis kecil itu saat memeluk sang mama.

“Tante baik?” Ulang Sandra sembari mencuri tatap pada sang suami yang juga sedang melihat ke arahnya.

‘Apa Rafael sudah tahu siapa tante baik yang Safa Maksud?’

“Iya, mama. Tante baik ada di hotel.” Celoteh Safa.

“Bi, tolong bawa Safa ke kamar.” Perintah Rafael pada asisten rumah yang kebetulan melintas di ruangan itu.

“Baik, pak.”

“Kamu bobo siang dulu, ya.” Sandra mengecup puncak kepala Safa penuh kasih.

“Daa mama, daa papa.” Gadis itu pun pergi meninggalkan kedua orang tuanya.

Hening menyelimuti ruang keluarga itu sepeninggal Safa. Baik Rafael, maupun Sandra, tak satupun ada yang berbicara.

Rafael mendekat ke arah kursi roda sang istri. Kemudian duduk di atas sofa dekat wanita itu.

“Jadi, kamu tahu siapa tante baik itu?” Tanya Rafael setelah diam beberapa saat.

Sandra menelan ludahnya kasar. Ia melihat, perubahan pada air muka sang suami.

“Maafkan aku, Raf.” Ucap Sandra kemudian. “Aku tidak bermaksud menyembunyikannya.” Ia pun menundukkan kepala. Siap menerima amukan sang suami.

“Sejak kapan kamu tahu dia ada di Jakarta?” Pertanyaan Rafael di luar dugaan Sandra. Pria itu tetap tenang.

Sandra pun menghela nafas pelan. “Sejak kamu memukul Aldo di ruang kerja.”

Rafael menganggukkan kepalanya. Pria itu kemudian bangkit. Ia merasa tidak perlu bertanya lebih jauh. Sudah pasti Sandra mendengar keributan yang terjadi saat itu.

“Raf.” Sandra mencekal tangan sang suami, saat pria itu hendak melangkah pergi.

“Dia sudah kembali.” Imbuhnya saat Rafael menatap penuh tanya.

“Lalu?”

Tangan Sandra di pergelangan tangan pria itu terlepas. Wanita itu mendorong kursi rodanya sedikit menjauh.

“Mari kita berpisah. Kamu sudah menemukannya bukan?”

Tangan Rafael terkepal sempurna. Wanita yang ia nikahi lima tahun lalu itu, kembali mengucapkan kata perpisahan.

“Apa kamu pikir segampang itu? Aku bahkan belum pernah berbicara dengannya dan menjelaskan semua yang terjadi.” Rafael mencebikkan bibirnya. “Kita sama-sama kehilangan lima tahun yang lalu, San. Jadi, mari kita tetap menderita bersama.”

Rafael kemudian pergi meninggalkan sang istri yang mulai terisak. Ia sama sekali tidak perduli dengan tangisan wanita itu.

Hati Rafael telah hancur, seiring kekacauan yang terjadi dalam hidupnya lima tahun lalu.

“Andai kamu tidak pergi, aku tidak akan menyakiti Sandra seperti ini. Puas kamu sekarang membuat hidup kami menderita?”

1
my name
Luar biasa
my name
baru part awal dah mewek /Sob/
sasip
toxit banged ini ibu miranda yak? bikin emosi jiwa membuncah deh.. suka bener nebar racun dimana²? hadeuh..
sasip
sayang juga ya kalau banyak yg tidak tahu bahwa cara terbaik untuk membalas dendam adalah dengan hidup bahagia..
mungkin itu jg yg membuat banyak orang tidak bisa hidup damai, karena sakit hati harus dibalas dengan sakit hati jg.. 🤦🏻‍♂️
iluh asrini
kenapa selalu menulis umur ya pada akhir kalimatnya
Erni Wati
Luar biasa
Sanatun Eka Ayu Aprilya
rada rada emang bu miranda..
.
Fatma Abdullah
Biasa
Fatma Abdullah
Kecewa
Rohimatul Amanah
Luar biasa
Dita Ganggiatan
bodob kenapa ngak di terima sih masih mengharapkan rafa, cerita ngak konsisten
Eka Uderayana
terimakasih author 🙏
cerita nya bagus, keren 👍
secangkir kopi buat author ☕
Eka Uderayana
wkwkwkwk 😁...
Elisabeth Sinaga
real
Andi Bahraeni
Luar biasa
Kania Rahman
Ahir yg bahagia, trimakasih banyak ceritanya thor sukses dan tetap jaga kesehatan 👍👍💪💪
Rose
ku tunggu karya selanjutnya kak..😍
@Al🌈🌈
Bagus
Muhammad Dimas Prasetyo
terima kasih Thor atas cerita nya
Muhammad Dimas Prasetyo
jangan menggerutu sha nanti anakmu meniru ibu mertua mu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!