yori... merupakan sosok laki laki yang bersifat lemah lembut. namun kebanyakan orang menyepelekan sifat lemah lembut nya. yori pun sering di intimidasi dan di bully oleh anak anak seumuran nya. hingga suatu saat Yori harus kehilangan kedua orang tua nya. dan iya juga mengakhiri hidup nya. namun takdir berkata lain. iya malah di pertemukan dengan seseorang yang bisa merubah kehidupan nya. namun ada hal yang harus iya tepati di kemudian hari
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon D and j, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kemunculan
Temari dan yang lainnya pun melanjutkan perjalanan nya. Namun di dalam perjalanan terlihat wajah Temari yang sedari tadi tampak memikirkan sesuatu.
"kamu lagi mikirin apa Temari...?". tanya Hana. Yang sedari tadi memperhatikan Temari.
"iya... ini, tatapan matamu begitu kosong". Saut jiro.
"tidak kok... Aku tidak sedang memikirkan apa pun". ucap Temari.
"kamu tidak usah bohong...kita sudah cukup lama bersama, jadi kami tahu bagaimana tentang dirimu". ucap jiro.
"benar Temari... Kita sudah saling berbagi rasa selama ini. kalau ada sesuatu coba ceritakan, siapa tau kita bisa bantu". Kata Hana
"kalian bisa saja... membuat ku luluh, sebenarnya... Aku lagi kepikiran tentang keluarga trans, terlebih lagi dengan barri". Ucap Temari.
"hmm... Begitu... Pasti kamu kepikiran tentang seberapa kuat barri kan?". ucap Hana.
"iya... Aku tidak menyangka dia berkembang begitu pesat. Kira... Kira... Aku bisa tidak mengalahkan nya. Dan membalas kan dendam keluarga sama sahabat ku". Ucap Temari dengan sedikit berkecil hati, karena melihat peluang yang begitu tipis.
"kamu jangan khawatir... Apa pun nanti yang terjadi... Kami selalu ada di samping mu". ucap jiro.
"iya Temari... Kami akan selalu membantu mu...". ucap Hana. "terimakasih banyak... Kalian berdua selalu mensupport ku". ucap Temari.
Tak terasa mereka berjalan sudah hampir tiga bulan. Dan hanya tinggal beberapa hari lagi mereka sampai di kerajaan dhursa.
"setelah melewati desa itu, hanya tinggal dua hari lagi kita akan sampai di kerajaan dhursa". ucap jiro.
"kalau begitu kita beristirahat di desa itu, sekalian merancang siasat kita buat menghancurkan keluarga trans". ucap Temari
"benar... Sekalian kita mencari informasi di desa itu, sapa tau kita menemukan kelemahan keluarga trans di sana". ucap Hana.
Akhirnya mereka bertiga sampai juga di desa yang di bicarakan tadi. Terlihat desa yang begitu ramai dan sibuk. karena desa tersebut tidak jauh dari kerajaan. Dan banyak terdapat para petarung yang kuat berkumpul di sana. Para petarung dari berbagai seluruh benua ada di sana.
"desa ini ramai sekali ya...". ucap Hana. "itu karena desa ini sebagai tempat persinggahan bagi para warga dan petarung dari seluruh benua. Yang ingin masuk ke kerajaan dhursa". ucap jiro.
"aku sedikit heran saja, Katanya kerajaan dhursa lagi hancur. Karena kepemimpinan keluarga bangsawan yang sangat sadis. Tapi kenapa masih banyak yang datang ke sini". ucap Hana.
"mungkin karena mereka ingin mendaftar sebagai pasukan kerajaan, dan ingin meruntuhkan kerajaan dragon hole". Ucap Temari.
"itu aku rasa tidak mungkin sih, setahu ku... Dragon hole itu adalah kerajaan utusan dewa, dan di huni oleh para petarung tingkat raja dan tingkat kaisar". ucap jiro.
Tak lama jiro berbicara, terlihat beberapa orang lewat dengan armor berwarna biru dan berlambang kan naga lewat di depan mereka.
Melihat itu Temari pun terkejut. "bukan kah itu pasukan kerajaan naga utara. Kerajaan yang tidak pernah ada yang berani mengusiknya. Buat apa mereka kemari...?". Tanya Temari dengan penuh penasaran.
"apa... Jangan jangan keluarga trans bekerja sama dengan kerajaan naga Utara...?". ucap jiro.
"bisa jadi... Buktinya pasukan raja naga Utara ada di sini". ucap Hana.
"kalau memang iya mereka bekerja sama. Bukan hal yang mustahil buat mereka meruntuhkan kerajaan dragon hole". ucap Temari.
"iya... Aku jadi takut... melihat pertempuran yang akan terjadi nanti". Ucap Hana.
"tapi... Kalau kerajaan naga Utara bergerak... Pasti kerajaan naga selatan akan bergerak juga. Dan setahu ku, dua kerajaan itu tidak pernah akur". Ucap jiro.
"dan masih ada lagi satu kerajaan yang setara dengan mereka, yaitu kerjaan kegelapan yang ada di benua merah". ucap jiro menyambung perkataan nya tadi.
"aku jadi bingung dengan rencana keluarga trans, apa yang ingin mereka lakukan sebenarnya". ucap Temari.
"kalau begitu kita akan menginap beberapa hari di desa ini, sambil mengorek informasi yang ada". Ucap jiro.
"iya... Aku setuju". ucap Temari.
Mereka pun berencana buat tinggal lebih lama di desa tersebut. Sambil mencari informasi tentang rencana kerajaan dhursa yang sebenarnya.
***
di tempat Yori.
Terlihat pelayaran Yori tenang tenang saja. Hingga suatu hari mereka terkena badai.
"gawat... sepertinya akan datang badai besar". ucap paman yang punya kapal, karena melihat awan hitam di sertai petir di depan sana.
Paman tersebut pun langsung bergegas berbicara kepada seluruh anak buahnya dan kepada Yori sama Vivi.
"waduh... Bagaimana ini paman... Apa kita akan baik baik saja...". Ucap Vivi yang sedikit panik mendengar perkataan paman tersebut.
"tenang... Tenang... Kita akan baik baik saja. tadi aku berbicara agar kalian semua bersiap menghadapi guncangan yang akan terjadi nanti". Ucap paman.
"baiklah... Terimakasih informasinya paman...". Ucap Yori.
Mereka pun kembali ke tempat semula dan bersiap menghadapi badai yang akan terjadi.
Namun Yori malah melangkah ke depan, iya berdiri di depan kapal. dia ingin melihat langsung badai yang akan datang nanti.
Tak lama, kapal mereka semakin dekat dengan badai tersebut. terlihat Yori mengamatinya.
"seperti nya ada yang aneh dengan badai ini...". Gumam nya di dalam hati.
Tidak lama modeus mendekati Yori.
"aku juga merasakan hal yang sama dengan yang kamu rasakan". Ucap modeus.
"kamu tahu akan sesuatu modeus...?". "sepertinya badai ini merupakan ulah dari raja naga selatan, sepertinya aku pernah melihat yang seperti ini sebelumnya". Ucap modeus.
"benarkan itu... apa ini akan berdampak buruk buat kita...?". "kalau emang iya ini seperti yang aku lihat dahulu. Aku harap kamu jangan pernah mencoba menantang nya, apapun yang terjadi. Karena kamu masih belum bisa mengimbangi nya". ucap modeus.
"baik ... Aku mengerti..."
Akhirnya kapal mereka pun memasuki badai tersebut. Dan ternyata apa yang di katakan oleh modeus itu benar. terlihat di sana ada sesosok naga kuning yang terbang sambil mengeluarkan petir yang sangat kuat.
melihat itu Yori langsung bertanya kepada modeus. "apakah dia raja naga selatan...?"
"aku rasa bukan... setahu ku raja naga selatan berwarna emas pekat. Itu berwarna kuning". Ucap modeus.
"jadi dia siapa...?". Tanya Yori. "aku juga tidak tahu dia siapa. Akan tetapi... Kekuatan nya jauh diatas mu". Ucap modeus.
Setelah berbicara modeus langsung pergi meninggalkan Yori. Dan tak lama naga tersebut melihat kapal yang Yori tumpangi.
Namun naga tersebut tidak memperdulikan nya. setelah urusan nya selesai. Naga tersebut langsung pergi meninggalkan tempat itu. Dan badai tadi pun langsung berhenti.
Melihat itu Yori semakin bingung. "apa yang sebenarnya di lakukan olehnya...di tangah laut begini...tapi sudahlah... Dia tidak mengusik kami...?".
setelah merasa aman, Yori kembali ke kamar nya. Dan kapal mereka pun berlayar kembali dengan tenang.
