NovelToon NovelToon
Cinta Mahasiswi Absurd.

Cinta Mahasiswi Absurd.

Status: sedang berlangsung
Genre:Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:8.8k
Nilai: 5
Nama Author: Skay. official

Karna sering diberi hukuman, clara merasa benci dengan angga sang dosen. Bahkan sampai berucap jika dia tak ingin memiliki pasangan seperti dosennya, namun siapa sangka orang tua mereka saling kenal, alhasil mereka dijodohkan dan menikah. Akan kah cinta tumbuh dihati Clara setelah terjadi pernikahan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Skay. official, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Berdusta

"Sonya" ucap Angga setelah berdiri dari duduknya. Angga menatap Sonya penuh dengan tanda tanya, serta rasa rindu yang sudah membuncah didalam hatinya hingga tak ada satu patah katapun keluar dari mulutnya, diam selama beberapa saat hingga akhirnya kesadaran mereka kuasai kembali saat ibu Sonya berucap.

"Sonya, kamu dari mana saja kamu kenapa kamu baru pulang?" 

"Mah," Sonya tak lantas menjawab namun langsung melangkah menuju sang mama lalu menyalami sang ibu dengan takzim.

Kemudian mereka semua kembali duduk, entah mengapa tiba tiba saja Angga jadi lupa akan mengatakan apa. Lidahnya terasa tercekat dan kehabisan kata kata.

"Kenapa kalian malah diam?" Kembali ibu Sonya memecah keheningan. 

Sonya dan Angga akhirnya saling tertunduk dan memutus pandangan mata mereka. 

"Sepertinya mereka memang ada masalah, aku akan meninggalkan mereka agar mereka bisa saling bicara dan menyelesaikan permasalahan mereka" gumam mama Sonya dalam hati.

"Mama mau melamar dulu kalian ngobrol berdua" kata mama Sonya lalu beranjak pergi meninggalkan Sonya dan Angga diruang tamu.

Setelah mama Sonya pergi, mereka masih belum saling bicara selama beberapa saat. Dan akhirnya Angga mengatakan sesuatu memecah keheningan diantara mereka.

"Sebenarnya kamu itu kenapa?, Kenapa selama tiga hari ini kamu nggak pernah jawab telfonku, pesan yang aku kirim juga nggak kamu bales sama sekali" 

Sonya hanya diam dan sejenak berfikir, akan memberi jawaban apa. Pasalnya ia tak pernah memberi kabar kepada Angga karna memang dia tengah menghabiskan waktu dengan virga selingkuhannya. Sampai ia teringat waktu itu Angga pernah dipapah oleh Clara masuk kedalam klinik, hal itu tentu saja dijadikan Sonya sebagai umpan balik untuk dia agar kesalahannya bisa ditutupi dan Angga tidak curiga.

"Sonya, kenapa kamu malah diam?" Tanya Angga lagi membuyarkan lamunan Sonya.

"Harusnya aku yang tanya kamu kenapa? Kenapa kamu sekarang mulai berubah" kata Sonya mulai memutar balikkan keadaan.

"Hah" kata Angga bingung dengan apa yang Sonya katakan. "Aku berubah? Kenapa begitu, aku dari tiga hari yang lalu sampai sekarang berusaha buat ngehubungin kamu, dan aku selalu mencoba buat nyari tau kabar kamu, tapi kamu ditelpon nggak pernah mau angkat, dichat juga nggak kamu bales. Dimana letak berubahnya aku soy?" Tanya Angga yang mulai merasa bingung dengan sikap Sonya. Tapi Sonya bersikap semua seperti biasa saja, tentu saja Angga semakin bingung kepada sonya. 

"Aku nggak bales dan aku nggak angkat telepon kamu karna aku marah sama kamu, kamu selingkuh kan?" Jawab Sonya sewot berpura pura marah kepada Angga.

"Selingkuh? Aku nggak selingkuh. Kenapa kamu nuduh aku kayak gitu?" 

"Aku nggak nuduh, memang kenyataannya kayak gitu kan. Ok aku akui wanita selingkuhanmu jauh lebih cantik dari aku" 

"Hah, maksud kamu gimana sih, aku nggak ngerti?" Tanya Angga semakin bingung atas tuduhan Sonya kepadanya.

"Kamu waktu itu bermesraan sama perempuan lain dimuka umum, kamu rangkul cewe itu masuk kedalam klinik. Aku liat itu" jawab Sonya lagi.

"Udah lah kamu nggak usah ngelak lagi, aku capek aku mau istirahat" ucap Sonya berlalu meninggalkan Angga yang duduk diruang tamu rumah Sonya.

"Soy kenapa malah masuk, aku belum selesai ngomong" kata kata Angga tak diindahkan sama sekali oleh Sonya.

Agga masih berusaha untuk menyelesaikan dan memperjelas apa yang salah darinya, sampai sampai Sonya sebegitu marahnya dengan dirinya. Angga menelpon Sonya yang berada di kamarnya, beberapa kali Sonya ditelpon oleh Angga namun tak diangkatnya. Akhirnya Angga menyerah dan berusaha memberi ruang untuk Sonya menenangkan diri. Angga mengetuk pesan untuk Sonya sebelum ia berpamitan pergi.

*Aku akan mengalah, dan aku kasih kamu waktu biar kamu jauh lebih tenang. Tapi aku juga butuh kejelasan mu, aku akan menunggumu sampai kamu mau bicara sama aku* pesan telah dikirimkan kepada Sonya.

Saat Angga akan berdiri, secara kebetulan mama Sonya turun. Angga lalu berpamitan kepada mama Sonya dan menyalami punggung tangannya dengan takzim.

"Tante, Angga pulang dulu ya" kata Angga

"Loh, kenapa buru-buru apa masalahnya sudah clear?" 

"Belum Tante, nggak papa mungkin Sonya butuh waktu sendiri dulu"

"Oh, ya sudah nanti Tante coba nasehati dia" 

"Nggak usah Tante nggak papa, ini cuma salah paham aja kok" 

"Nggak apa apa, Tante mau coba menengahi kalian berdua, sekalian Tante juga ada yang mau disampaikan ke Sonya" 

"Oh gitu, ya udah Tante Angga pamit pulang. Terimakasih ya Tante mau nengahin masalah Angga sama sonya" 

"Iya, sama sama" 

Setelah itu Angga beranjak pergi, saat Angga hendak membuka pintu mobilnya ia melihat Sonya dari pantulan kaca spion mobil. Dia berada di balkon atas sang tengah memperhatikannya, Angga mengulas senyum kemudian ia masuk dan meninggalkan pelataran rumah Sonya.

Sonya berada di balkon memandang mobil Angga yang kian lama kian menjauh.

"Sebenarnya aku harus bersikap seperti apa sama Angga, aku masih sayang sama Angga. Tapi aku juga nggak bisa ninggalin virga, ada sikap dan perlakuan Vira yang nggak bisa aku dapatkan dari Angga. Apa aku harus bertahan?, Tapi sampai kapan harus begini lama kelamaan pasi ini akan diketahui oleh Angga" gumam sonya didalam hati.

"Huuuuaaaaaaaaaaa, capek banget OMG" rengek Clara didalam kamar seraya menjatuhkan badannya keatas ranjang.

Detik kemudian suara ketukan pintu kamar Clara terdengar dari luar.

"Doooohhhh, siapa sih" kata Clara merutuki orang yang mengetuk pintu.

Clara berjalan dengan menghentak hentakan kaki diatasi lantai menuju ke pintu, dengan wajah yang cemberut dan bibirnya maju seperti bibir bebek. Setelah dibuka Clara melihat mamanya didepan pintu.

"Mama" kata Clara melebarkan daun pintu tanda ia mempersilahkan sang mama masuk, dan ia berjalan hendak masuk lagi.

"Eeeehh eeeehh, itu didepan ada teman kuliah kamu" kata  Bu Claudia memberi tau Clara.

"Siapa mah?" Tanya Clara seraya menautkan kedua alisnya.

"Itu siapa, Abi" kata Bu Claudia.

"Abi? Clara nggak ada temen namanya Abi mah" 

"Tapi dia bilang dia temen kamu" 

"Ciri cirinya kayak apa?" 

"Pakek kacamata, rambutnya belah tengah kayak jalan kutu, baru kali ini mama liat modelan temen kamu kayak gitu" kata Bu Claudia menjelaskan ciri ciri laki laki yang bertamu.

Clara mengenali ciri ciri laki laki yang mamanya maksud, dan ia melongo terkejut.

"Iiiiiii mama mama, jangan biarin dia masuk usir aja dia Clara nggak mau nemuin dia ah" kata Clara menolak untuk bertemu.

"Tapi dia ada didepan" terang Bu Claudia lagi.

"Pokoknya Clara nggak mau nemuin dia, mama bilang aja Clara udah tidur gitu. Atau cari alasan lain kek pokoknya Clara nggak mau nemuin" 

Clara menolak dan bersikeras untuk tidak mau menemui tamunya. Bu Claudia hanya menghela nafas kemudian ia menuruti apa mau Clara, dan Bu Claudia menghampiri tamu Clara yang sudah berada diruang tamu. Duduk dengan mengapit kedua tangannya diantara paha seperti menahan rasa dingin dimalam itu.

"Maaf nak, Clara yang nggak bisa nemuin. Tadi pulang dari kampus dia ngeluh capek terus dia langsung tidur" kata Bu Claudia memberi tau pemuda yang datang hendak menemui anaknya itu.

"Oh, begitu ya tante, ya udah deh saya pulang aja. Permisi Tante" pamit pemuda itu seraya membungkuk sopan

1
Askhana Sakhi
asik, lanjut apdet dong
Askhana Sakhi
asik , apdet lagi dong
Felicia amira
bener" seru bgt ceritanya
Kurnia Sari: Terimakasih pembaca setiaku atas suportnya
total 1 replies
Felicia amira
seruuuu bgt thor, bikin deg"n
iron angel
buat paragraf ini terlalu panjang thor mungkin bisa beberapa baris paragraf aja biar enak dibaca/Scowl/
iron angel
hati hati bisa aja berjodoh/Slight/
Felicia amira
seru Thor lanjut
Felicia amira
semangat ka
Soeharto
random
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!