NovelToon NovelToon
Pelabuhan Cinta Triple R

Pelabuhan Cinta Triple R

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:153.3k
Nilai: 4.9
Nama Author: Phopo Nira

Siapa yang tidak mengenal keluarga Mafia yang satu ini?

Ya. Keluarga Xavier dengan bibit anak genius , tampan, mapan, kaya dan berasal dari keluarga terpandang Xavier Family bahkan menjadi idaman para wanita. Inilah kisah Triple R yang mencoba mencari pelabuhan cintanya. Siapakah wanita beruntung itu?

Ikuti kisah serunya dengan judul ....

𝙋𝙚𝙡𝙖𝙗𝙪𝙝𝙖𝙣 𝘾𝙞𝙣𝙩𝙖 𝙏𝙧𝙞𝙥𝙡𝙚 𝙍- (𝙃𝙖𝙣𝙮𝙖 𝙙𝙞 𝙖𝙥𝙡𝙞𝙠𝙖𝙨𝙞 𝙉𝙤𝙫𝙚𝙡𝙩𝙤𝙤𝙣 𝙖𝙩𝙖𝙪 𝙈𝙖𝙣𝙜𝙖𝙩𝙤𝙤𝙣)

Note:
Instagram: Phopo_Nira
Facebook: Trie Vanny / Phopo Nira Nira
Tik Tok: @phoponiranira

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Phopo Nira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32. Berusaha Menyakinkan

“Olivia, kami tidak bermaksud—”

“Lalu apa maksud lamaran kalian ini, Hah? Kalian hanya ingin mengasihi aku karena kejadian malam itu dan rasa bersalah kalian, bukan?” potong Olivia ketika Zhia berniat ingin menjelaskannya.

“Bukan seperti itu Olivia—”

“Lalu seperti apa? Bukankah semua ini sudah sangat jelas!” Lagi-lagi Olivia terus memotong ucapan semua orang yang mencoba ingin menjelaskan. Dan kali ini perkataan Lucia yang langsung dia sentak, sehingga membuat suasana semakin terasa tidak nyaman.

“Tuan Rayden sepertinya—”

“Biar aku bicara berdua dengannya!” Kali ini Ryuga yang memotong ucapan Tuan Eric dan langsung meraih tangan Olivia, sedikit memaksanya untuk mengikutinya.

“Lepaskan! Tidak ada lagi yang perlu kau bicarakan, bukankah aku sudah memperjelas semuanya kepadamu,” sentak Olivia yang berusaha melepaskan pergelangan tangannya dari Ryuga.

“Tapi aku yang belum memperjelas semuanya kepadamu. Jadi, kita masih perlu untuk bicara berdua!” balas Ryuga yang kembali meraih tangan Olivia dan kali ini sedikit menyeretnya masuk ke salah satu ruangan yang tidak jauh dari ruang tamu.

“Ryuga ….” Zhia dan yang lainnya pun semakin khawatir saat melihat putra terlihat memaksa Olivia untuk bicara berdua, walaupun Zhia tahu putranya tidak akan mungkin melukai Olivia.

“Tenanglah, coba kita tunggu saja setelah mereka bicara, hmm!” ujar Rayden mencoba menenangkan Zhia.

“Dia tidak akan melakukan sesuatu yang semakin membuat trauma Olivia semakin parah ‘kan?” tanya Oliver memastikan adiknya harus baik-baik saja.

“Kalian tenang saja! Ryuga bisa mengontrol dengan baik emosinya, apalagi di depan wanita yang dicintainya,” ujar Luca dengan penuh percaya diri.

“Benar, Ryuga tidak akan mungkin melukainya. Karena jika itu terjadi, maka dia sendiri yang akan terluka lebih parah.” Will pun membenarkan perkataan Luca, “Kita tunggu saja sampai mereka bicara,” lanjutnya.

...****************...

Sedangkan di dalam ruangan itu, tampak Olivia yang sudah merasa ketakutan karena cara Ryuga menyeretnya mengingatkan kejadian malam itu. Melihat tubuh Olivia yang mulai gemetaran dan air mata yang semakin mengalir deras membasahi wajah cantiknya, Ryuga pun memilih mundur beberapa langkah lalu berjongkok tepat di hadapan Olivia.

“Jangan menangis, Olivia! Hatiku terasa sangat sakit saat melihatmu menangis ketakutan seperti ini,” ucap Ryuga dengan tatapan sendu dan suaranya yang dibuat selembut mungkin.

“Kenapa kau memaksaku? Hiks …” Olivia bertanya disela isak tangisnya.

“Jika aku tidak melakukan ini, maka semuanya tidak bisa kita perjelas,” jawab Ryuga yang terus menatap indah Olivia yang sudah basah dengan air mata.

“Aku hanya ingin memperjelas dan mengungkapkan perasaanku padamu selama ini,” ujar Ryuga yang masih dengan posisi yang sama, “Lihat mataku sebentar saja agar kau bisa merasakan ketulusan dari semua kata yang akan aku ucapkan.” Pinta Ryuga dengan nada memohon, sehingga Olivia refleks menatap mata yang memandangnya penuh puja selama ini.

Ryuga menyunggingkan senyumannya dengan lembut, lalu berkata, “Kau bisa melihat caraku menatapmu selama ini, bukan? Tatapan yang selalu memuja dan terpesona oleh dirimu, Olivia. Jadi, dengarkan apa yang aku katakan kali ini dan pertimbangkan ‘lah baik-baik.”

Olivia masih terdiam, tapi dapat Ryuga lihat ar matanya mulai terhenti. Suara isak tangisnya semakin melemah dan mata indah itu kini masih setia menatap matanya. Ryuga kembali tersenyum semakin lebar dari sebelumnya, melihat Olivia yang kini sudah mulai tenang dan tidak terlalu takut dengannya.

“Sejak pertama kali aku melihatmu, saat itu juga aku jatuh cinta dalam pesonamu, Olivia! Jika orang lain melihatmu sebagai dokter biasa. Namun, dalam penglihatan ku kau adalah sosok malaikat sekaligus bidadari yang Tuhan ciptakan,” ungkap Ryuga sesuai apa yang dia pikirkan selama ini.

“Aku jatuh cinta bukan karena kecantikanmu saja, tapi karena semua tentang dirimu bisa membuatku jatuh cinta. Hingga aku sendiri tidak bisa mengendalikan perasaan cintaku ini padamu, Olivia!” sambungnya.

“Jika kita bicara siapa yang tidak pantas, maka aku ‘lah orang yang tidak pantas untuk bersanding dengan malaikat berparas manusia sepertimu. Dan jika harus ada yang dikasihani, maka aku ‘lah orang yang perlu kau kasihani karena aku selalu berharap kau membalas perasaanku selama ini.” Ryuga mencecar dirinya sendiri yang merasa tidak sepadan dengan Olivia.

“Apa yang kau katakan? Kau pria yang sempurna Ryu ….”

“Aku tidak akan pernah sempurna tanpa dirimu, Olivia! Kau ‘lah satu-satunya yang bisa melengkapi dan menyempurnakan diriku yang masih banyak kekurangan ini, Olivia!” sela Ryuga yang tidak akan membiarkan Olivia merendahkan dirinya sendiri.

Ryuga perlahan kembali berdiri dan berjalan mendekati Olivia yang semakin terisak dengan ucapannya. Ryuga bahkan memberanikan diri untuk merengkuh tubuh kurus Olivia dalam pelukannya seraya berkata, “Jangan menangis! Bukankah aku sudah mengatakannya, kalau aku merasa sangat sakit melihatmu terluka seperti ini.”

Bukannya berhenti menangis, Olivia malah semakin terisak dalam pelukan Ryuga. Disela tangisannya Olivia berkata, “Hiks … Aku tidak pantas untuk siapapun saat ini. Hiks … Karena aku tengah mengandung anak para bajingan itu. Hiks ….”

Degh ….

Terkejut! Tentu saja, Ryuga sangat terkejut mendengar Olivia yang ternyata sudah mengetahui tentang kehamilannya. Heran, seketika Ryuga juga merasa heran karena seharusnya kabar kehamilan ini tidak sampai diketahui oleh Olivia-nya.

Semua keluarga sudah sepakat untuk merahasiakannya, bahkan para dokter dan semua orang yang mengetahui tentang kabar kehamilan tersebut juga sudah di paksa untuk tutup mulut. Lalu dari siapa Olivia mengetahui tentang kehamilannya.

Menyadari tidak ada tanggapan dari Ryuga setelah pengakuan kehamilannya. Olivia sontak langsung mendorong Ryuga, hingga pelukan mereka hampir terlepas jika saja Ryuga tidak mempererat pelukan itu. Bahkan meski Olivia memberontak minta dilepaskan, Ryuga tetap memeluknya dengan erat.

“Lepas! Hiks … Aku tahu sekarang kau pasti merasa jijik padaku, bukan? Hiks …. Kau tidak perlu berpura-pura—”

“Apa kau merasa jijik padaku? Jika kau merasa jijik padaku, maka aku akan melepaskan pelukan ini,” potong Ryuga yang berhasil membuat Olivia berhenti memberontak.

“Aku akan melepaskan mu, jika kau merasa aku menjijikan karena mengemis cintamu sampai seperti ini, Olivia! Tapi aku tidak akan pernah melepaskan mu sedetik pun, karena kau terlalu berharga dalam hidupku, Bahkan berlian langka di dunia ini tidak sebanding dengan dirimu, Olivia! Aku berjanji pada diriku sendiri untuk tidak melepaskan dirimu, kecuali kau merasa bahwa aku menjijikan."

“Tapi aku ….”

“Semua tentangmu aku pasti menjadi orang pertama yang mengetahuinya, Olivia! Tapi darimana kau tahu tentang kehamilanmu, disaat aku membungkam mulut semua orang?” Secara tidak langsung Ryuga menanyakan siapa orang yang telah membocorkan kabar kehamilan itu.

Drrt … Drrrt ….

Disaat bersamaan ponsel milik Olivia tiba-tiba bergetar dan terlihat nomor tidak dikenal sebagai peneleponnya, tapi Ryuga bisa melihat ketakutan di wajah sang pujaan hatinya.

Bersambung, ....

1
nyaks 💜
semoga saja berjalan lancar...
deg²an nih
Chan Zhou
ya ampun rguya dan Olivia yg nikah aku yg dek dekan 🫣🫣🫣🫣jangan ada perusakan dlm acara kebahagiaan ini ayolah tangkap para perusuh sebelum merusak semuanya 🥹🥹🥹🥹
Bunda Abil
persiapan nih keknya,, habis ini bakal ada perperangan 🤦
Nina Nayna
semoga acaranya lancar jaya tidak adA hambatan dulu...
Mbak Rin
sebntr lg peperangan dimulai....nih jd deg"an
Lisa Halik
lagi thor
Roziana Anni
kak jangan gagal pernikahan nya/Grievance/
Roziana Anni
semoga lancar pernikahan Ryuga/Rose/
Roziana Anni
kak jangan ada terkorban lagi Ok/Pray/
Susi Bule
jangan di kagetkan mereka dengan kedatangan serangan dari arshan dan karl karena secara tak sengaja jiwa iblisnya keluarga Xavier akan bangkit lagi terutama psikopat Levi 🤣🤭
Desyi Alawiyah
lanjut kak...🙏🙏🙏
Desyi Alawiyah
aduh...kok takut yah,takut Arshan and the geng datang,mengacaukan semuanya....jangan smpe deh,semoga pernikahan Ryuga dan Olivia berjalan lancar 🙏🙏🙏
Desyi Alawiyah
Will bisa ngga sih kamu serius,ini acara sakral loh...🙈
ria sufi
lanjutkan
Abinaya Albab
klo dlu sama Levi skg ya will /Bye-Bye/
Desyi Alawiyah
😅😅😅😅😅🤭
Desyi Alawiyah
Will selalu kebagian menjadi MC 🤭
queen 🌚🌚
ketenangan sebelum badai semoga Olivia tidak apa2☺
sella surya amanda
lanjut
mami Riza
episode yg terakhir dikit amat thor lanjut donk....🤗🤗
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!