Seorang wanita muda,harus melewati hari yang memilukan ketika ia di perkosa oleh seorang pria dan membuat nya hamil.
Hari - hari yang menyedihkan mulai ia hadapi,cibiran orang - orang sudah seperti makanan hari - hari untuk nya dan anak nya.
tapi semua tidak membuat ia patah semangat,ia terus berjuang demi Buah hatinya.
akan kah ada hari bahagia baginya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Shanti san, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
19 - Bertemu Kembali
Dalam perjalanan,Tiara hanya diam saja,saat Leo akan memulai mengajak Tiara berbicara,tiba - tiba saja ia melihat sebuah mobil terparkir di pinggir jalan,mirip dengan Kakak nya dan juga sekertaris nya itu.
Leo pun meminggirkan mobil nya sejenak dan membuat Tiara keheranan.
"Kenapa?." Tanya Tiara.
"Sebentar ya,itu seperti mobil kakak ku." Kata Leo.
Leo menghentikan mobil nya di depan mobil Adam.
"Kamu tunggu sebentar ya Tiara,aku tidak akan lama." Kata Leo dan Tiara mengangguk.
Tiara tidak memperhatikan dan tidak tahu,kalau mobil Yang terparkir di di tepj jalan adalah milik Adam.
Tidak berapa lama,Leo kembali dan masuk ke dalam mobil nya.
"Bagaimana?,Sudah?."Tanya Tiara.
"Sudah." Jawab Leo dan kembali menjalan kan mobil nya.
Sesampai di tempat kerja,Tiara pun turun dari mobil. dan Leo pun pamit karena ada kuliah pagi hari ini.
"Makasih." Kata Tiara dengan ramah.
"Sama - sama." Balas Leo dengan senyuman manis dan menjalan kan mobil nya.
Setelah mobil Leo berlalu pergi,Tiara pun masuk ke dalam dan sudah di sambut oleh sahabat nya yang tersenyum mengoda.
"Apa sih Ki." Ucap Tiara sembari menaruh tas nya.
"Kamu kok gak jemput aku sih." lanjut Tiara.
"Pak Leo minta aku jangan jemput kamu,makanya aku gak jemput,dari pada aku di pecat." Jawab Yuki.
"Di pecat." Ucap Tiara heran.
"Iya,dia tuh pemilik toko kue ini." Ucap Yuki.
"Masa sih,lalu bos kita apaan?." Tanya Tiara masih tidak percaya.
"Bos kita tuh cuman manager nya,kemarin dia datang lagi pas malam,minta nomor kamu,kayak nya dia suka dech sama kamu Ra." Bisik Yuki.
"Apaan sih Ki,aku gak tertarik sama dia." Jawab Tiara.
"Sekarang belum,liat aja nanti." Ucap Yuki lagi.
Tiara hanya mengeleng - gelengkan kepala mendengar ucapan sahabatnya.
•
•
•
•
Saat Tiara sedang melayani orang yang ingin membayar,tiba - tiba ia melihat sosok Adam dan sekertaris nya memasuki toko kue itu.
"Laki - laki itu." Ucap Tiara dan lansung menunduk.
"Kenapa si Ra?." Tanya Yuki heran.
"Gak apa - apa,tolong gantiin aku sebentar ya Ki,aku mau ke belakang." Ucap Tiara. dan Yuki pun mengangguk.
Dengan cepat Tiara berjalan ke arah belakang,namun panggil dari bos nya,membuat Tiara berhenti melangkah,jantung nya merasa berdebar,tak ingin ia membalikan badan nya.
sementara dari luar Adam dan Rio seperti mengenali Tiara walau pun ia membalikan badan nya.
"Suruh mereka keluarkan cake kecil." Ucap Bos Tiara.
"I - iya Bos." Jawab Tiara menghela nafas dan berjalan masuk ke dalam.
"Itu seperti wanita itu." Gumam Adam,namun ia tidak begitu perduli.
Tiara yang merasa lega lepas dari 2 pria yang sangat jahat bagi nya pun merasa lega,namun tiba - tiba ia merasa mual kembali pada tubuh nya.
segera ia masuk ke toilet dan muntah - muntah. Yuki menghampiri Tiara karena takut terjadi sesuatu pada sahabat nya.
dan benar saja,sesuatu terjadi,Tiara yang keluar dari kamar mandi terlihat pucat dan tiba - tiba saja ia pingsan didepan sahabat nya.
Tentu saja kepanikan melanda Yuki dan lansung berteriak histeris meminta tolong.
Bos Tiara yang sedang berbicara dengan Adam dan Rio pun mendengar suara kehebohan di dapur.
"Maaf pak,saya permisi dulu." Ucap Bos Tiara dan Adam mengiyakan.
Karena rasa penasaran nya,ia dan Rio pun ikut kebelakang dan melihat Tiara terbaring di lantai tak sadar kan diri.
"Ternyata memang dia." Gumam Adam.
