NovelToon NovelToon
Oh My Boss

Oh My Boss

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Percintaan Konglomerat / Kehidupan di Kantor
Popularitas:7.9k
Nilai: 5
Nama Author: NovitaEdi Mboknya Gavriel

Menceritakan kisah cinta antara bos dan assisten pribadinya. Dimana mereka dulunya adalah teman dekat sewaktu sekolah dulu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NovitaEdi Mboknya Gavriel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

22. Perhatian si Bos

Blam!

Pintu tertutup dengan cukup keras. Membuat Nayla yang berada di dalam kamar menjadi kaget. Ia segera keluar dari kamar. Nayla melihat Aiko masuk ke kamar. "Kok cepet amat?" tanyanya.

Glek! Glek! Glek!

Nayla tidak bisa membuka pintu kamar Aiko. Sepertinya Aiko menguncinya dari dalam. "Ai, kamu kenapa?" Nayla mulai khawatir, karena tak biasanya Aiko bersikap seperti ini.

"Buka Ai!" seru Nayla dari luar kamar Aiko.

"Sorry Nay, aku capek, aku mau istirahat. Good night." seru Aiko dari dalam kamar.

Aiko melempar tubuhnya ke kasur. Ia benar-benar merasakan tak enak di dalam hatinya. Di otaknya selalu terngiang-ngiang akan kejadian yang baru saja terjadi. Aiko mengambil bantal dan menutupkan ke wajahnya. Berharap kejadian barusan tidak lagi ada di otaknya. Apalagi saat ia teringat Shaka yang begitu perhatian ke Dewi. Bahkan ia hampir gelap mata saat Dewi tak sengaja kena pukul.

"Sadar Ai! Sadar! Kamu harusnya sadar diri!" Aiko menepuk-nepuk pipinya, berharap ia segera sadar dari mimpi buruknya. Tapi sayangnya, semua itu adalah kenyataan, bukan sebuah mimpi.

TungTing! TungTing!

Ponsel Aiko berbunyi. Ia segera melihat, namun kemudian ia membiarkannya. Sepertinya itu panggilan dari seseorang yang tak ia inginkan.

Sementara di hotel. Shaka bingung mencari dimana Aiko. Ia mencari kesana kemari, namun tak melihat keberadaan Aiko. Berulang kali ia menelepon Aiko tapi tidak dijawab. "Ish.." Shaka menjadi kesal karena.

"Dew, aku harus segera pergi. Aku ada urusan." Shaka segera berpamitan. Ia ingin mencari Aiko.

"Tapi Ka, acaranya kan belum dimulai?"

"Sorry. Happy birthday." Shaka segera berlari keluar dari hall tersebut.

Ia terus berusaha menghubungi Aiko. Tapi nihil. Aiko sama sekali tidak mau menjawab teleponnya. Shaka ke rumah Aiko.

Tok! Tok! Tok!

"Bentar.." seru Nayla berjalan menuju pintu.

Ia membuka pintu dan kaget melihat bos-nya berdiri di depan pintu rumahnya. "Pak Shaka?"

"Aiko udah pulang?" tanya Shaka dengan panik.

"Udah.. Ada apa ya pak?" Shaka pun bernafas lega.

"Boleh panggilkan?"

"Eh.. Tadi bilangnya dia capek mau istirahat. Tapi coba aku panggilin bentar." kata Nayla. Ia berjalan menuju kamar Aiko.

"Ai, dicari pak Shaka.."

Tok! Tok! Tok!

Namun tak ada jawaban dari dalam kamar Aiko. Itu meyakinkan Nayla jika Aiko beneran sudah tidur. Ia segera kembali ke depan.

"Gimana?"

"Maaf pak, kayaknya Aiko sudah tidur."

"Jam segini?" Shaka tidak percaya Aiko tidur jam segitu. Karena Aiko biasanya tidur diatas jam 9, sedang sekarang baru pukul 8.

Nayla menganggukan kepalanya. Sebenarnya, dia juga tak yakin jika Aiko sudah tidur di jam segitu. Namun, ia tak bisa membuka pintu kamar Aiko. Dan ia merasa ada sesuatu antara Aiko dengan bos-nya. Ia melihat wajah Shaka yang nampak gusar.

"Ya udah, aku pulang dulu!" Nayla menganggukan kepalanya. Entah kenapa dia tiba-tiba merasa iba kepada Shaka.

"Ada apa lagi sih dengan mereka?" gumam Nayla penasaran.

Shaka seperti enggan meninggalkan rumah Aiko. Dia masih tak percaya jika Aiko tidur secepat itu. Ia kembali menatap rumah Aiko sebelum masuk ke mobil.

****

Keesokan paginya, Shaka sudah berada di depan rumah Aiko. Semalam ia tidak bisa tidur karena terus kepikiran Aiko. Ia bersandar di pintu mobil sembari sesekali melirik jam di tangannya. Sesekali ia juga masuk ke dalam mobil dan menunggu disana.

Dua jam dia menunggu, sampai akhirnya pintu rumah Aiko terbuka. Namun sayangnya yang keluar bukanlah Aiko, melainkan Nayla. "Nay.." Shaka memanggil Nayla.

Lagi dan lagi Nayla terkejut melihat Shaka keluar dari mobil. "Aiko mana?" tanya Shaka.

"Aiko di dalam pak, dia nggak enak badan katanya." jawab Nayla.

"Aiko sakit?" Nayla menganggukan kepalanya.

"Ya udah, kamu berangkat aja, biarin aku yang jagain Aiko." Nayla membulatkan matanya mendengar perkataan Shaka. Namun ia tak berani berkata apapun.

Shaka segera masuk ke dalam rumah Aiko. Ia mencari-cari bahan makanan yang bisa diolah. Namun ia hanya mendapat telur dan beberapa sayuran. Shaka pun segera memasak untuk Aiko.

Di dalam kamar, Aiko mencium aroma masakan yang menusuk hidung. Ia menduga jika Nayla sengaja libur dan memasak untuknya. "Ah Nayla, kamu memang sahabat terbaik.." ucapnya.

Aiko segera keluar dari kamar dan berjalan menuju dapur. Namun, ia memicingkan matanya tatkala melihat seorang lelaki di dalam rumahnya. Ia merasa familiar dengan perawakan laki-laki itu.

Shaka berbalik badan, ia tersenyum melihat Aiko. Seseorang yang sangat ia rindukan sejak semalam, yang membuatnya tak bisa tidur dengan nyenyak.

"Udah bangun? Sarapan dulu!" kata Shaka dengan lembut.

"Kenapa bapak disini?" tanya Aiko mulai bersikap dingin lagi.

"Bikinin kamu sarapan. Katanya kamu sakit?" jawab Shaka dengan santai.

"Nggak perlu repot-repot! Bapak harusnya kembali karena pekerjaan bapak masih banyak."

"Assisten pribadiku sakit, masa iya aku masih bisa bekerja?" Shaka tidak menanggapi amarah Aiko. Ia menyiapkan makanan untuk Aiko.

Ia mendekati Aiko kemudian meminta Aiko untuk duduk. "Makan dulu, terus kita ke rumah sakit!" katanya.

"Aku nggak apa-apa pak, cuma perlu istirahat aja." Aiko masih begitu dingin. Namun, ia memakan masakan Shaka juga.

Aiko terkejut, ternyata Shaka pintar memasak juga. Ia tak pernah menduganya selama ini. "Enak kan? Aku sengaja belajar masak, karena aku ingin masakin istri aku terus." kata Shaka saat ia melihat wajah Aiko yang nampak terkejut.

Mendengar perkataan Shaka tentang istri. Tiba-tiba membuat napsu makan Aiko hilang. Ia segera berhenti makan, kemudian beranjak berdiri. "Aku mau istirahat, mending bapak pulang!" ia mengusir Shaka.

"Iya nanti setelah antar kamu ke rumah sakit."

"Nggak perlu!" Aiko mulai menaikan nada bicaranya. Ia nampak sangat kesal kepada Shaka.

Shaka tetap tidak terpengaruh dengan kemarahan Aiko. Ia bahkan mencuci semua peralatan makan yang ia dan Aiko gunakan. Sementara Aiko duduk di sofa sembari bermain ponsel.

Selesai mencuci piring. Shaka mendekati Aiko sembari membawa segelas air putih. "Minum dulu! Tadi kamu makan tapi belum minum kan?" Shaka begitu sangat perhatian kepada Aiko.

Bahkan nada bicara yang meninggi, sikap yang dingin tak membuatnya patah semangat. "Kenapa nggak jawab teleponku?" tanya Shaka. Namun Aiko tidak menjawab. Dia terus membisu.

Tungting!

Ponsel Shaka berbunyi. "Hmm.."

"..."

"Tunda semuanya, aku libur hari ini." "Tut..." Shaka segera menutup teleponnya.

"Bapak nggak kerja?"

"Kamu lagi sakit, aku nggak bisa fokus kerja." jawab Shaka.

"Pak, mulai sekarang cari assisten baru! Aku mau resign." seketika Shaka menoleh menatap Aiko dengan tajam.

"Dan untuk kompensasi 5 Miliyar, aku akan usahakan. Meskipun aku merasa itu tak wajar, tapi aku akan usahakan."

"Uhm.." tanpa peringatan Shaka mencium bibir Aiko.

1
❤ Nadia Sari ❤
Huuhhh panas membara 😆
❤ Nadia Sari ❤
Hmmm...udah Rino nikah sama Silvi en Aiko aja 😆😆
Patrick Khan
.lanjut kak
❤ Nadia Sari ❤
Duh Rino napa gak nikah sama Dewi juga 😄
❤ Nadia Sari ❤
Wawawaaaawww...Setuju David en Lala 😘
❤ Nadia Sari ❤
Aduh Aiko napa terjadi adegan 21+sblm waktunya takut Rino ancam Shaka untuk menikah dgn wanita pilihan Rino lho 😟
❤ Nadia Sari ❤
Ya udah Rino sama Silvi aja 😜😆
Patrick Khan
..reza baik juga ternyata di balik sikapnya yg ambisius
❤ Nadia Sari ❤
Napa Rino gak sama Silvi aja 😆
❤ Nadia Sari ❤
Rino oh Rino pengen dirinso rasanya 😜
Patrick Khan
.lnjut kak
❤ Nadia Sari ❤
Malah cocokan David en Aiko..Sama2 kocak dan nyambung 😄
Patrick Khan
.aku suka🥰
Patrick Khan
.lanjut kak
❤ Nadia Sari ❤
Reza ayo mandiri tanpa Rino dan bisa menikahi Riska 🙏
Marlina
Luar biasa
❤ Nadia Sari ❤
Reza ini kasihan udah mamanya dimadu, meninggal, eh pacarnya diancam...Rino oh Rino jahat bener sih jadi ayah... Aku berharap Reza mengundurkan diri dari jabatannya biar Rino kelimpungan...Yuk bisa Reza berjuang dengan kaki sendiri 🫠
❤ Nadia Sari ❤
Lama2 David sama Lala nih gpp toh chika nyaman 🥰
❤ Nadia Sari ❤
Ini mah acara kebersamaan ... Sabar ya Shaka😁
❤ Nadia Sari ❤
Shaka ... Shaka .. Kau mlh ngomong Dewi pacarmu tapi Aiko istrimu harusnya kamu tegas mengatakan kalo Dewi pacar boongan ntar Aiko pergi ke luar negri nyesel deh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!