NovelToon NovelToon
Wasiat Cinta (Turun Ranjang)

Wasiat Cinta (Turun Ranjang)

Status: tamat
Genre:Tamat / cintamanis / Cinta setelah menikah / Pengganti / Cinta Paksa / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:677.6k
Nilai: 4.9
Nama Author: Fajar Riyanti

Pertemuannya kembali dengan keluarga kandungnya membawa kehidupan baru bagi Luna. Dia harus menikah dengan kakak iparnya sendiri sesuai wasiat terakhir sang kakak sebelum meninggal.

"Lu-Luna... Belajarlah untuk mencintai kak Andra. Menikahlah dengannya, kakak mohon....."_ Aleena

"Tidak kak, aku tidak mau. Mana mungkin aku menikahi kakak iparku sendiri."_ Luna.

Pernikahan yang terjadi tanpa cinta itu apakah akan berlangsung lama, atau hanya akan bertahan seumur jagung saja?

"Sampai kapanpun kamu tidak akan pernah bisa menggantikan posisi Aleena dihati aku, sekalipun kamu adalah adik kandungnya."_ Raffandra.

Yang penasaran dengan ceritanya langsung saja kepoin ceritanya disini yuk.

Dan jangan lupa masukkan sebagai favorit, beri like, vote, hadiah dan bintang 5 nya. Terimakasih 🙏🥰



💖💖💖💖💖

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fajar Riyanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9 : Laura Pohan.

"Jangan munafik, Ndra. Kita sama-sama sudah dewasa. Jika kamu mau, aku bisa memberikan apa yang kamu inginkan sekarang." Laura menurunkan bagian lengan dress yang dia pakai, hingga belahan gundukan melon miliknya terlihat dan nampak begitu menggoda. Jika sudah seperti ini tidak akan ada pria yang berani menolak pesonanya.

"Berhentilah menggodaku, Laura. Sampai kapanpun aku tidak akan pernah tertarik padamu." Andra memasang wajah datar, dia sama sekali tidak tertarik dengan tubuh Laura. Sekalipun Laura akan bertelanjang dihadapannya, sedikitpun dia tidak ingin menyentuh wanita itu.

"Benarkah? Ayo kita buktikan."

Tangan Laura bermain di dada milik Andra. Meraba dada bidang milik pria itu dari balik kemejanya. Laura mulai mendekatkan wajahnya dan ingin mencium Andra, namun Andra langsung mencekal tangannya.

"Cukup Laura! Sebaiknya sekarang kamu keluar dari ruanganku."

Kemudian Andra segera bangun, namun tangannya langsung dicekal oleh Laura dan ditarik dengan kuat hingga tubuh Andra terjatuh diatas sofa. Tanpa menunggu waktu, Laura langsung naik ke atas tubuh pria itu.

"Apa yang kamu lakukan, Laura!!" bentak Andra, raut wajahnya menunjukkan kekesalan.

"Bukankah tadi aku sudah bilang ingin membuktikannya sama kamu." jawab Laura enteng.

Andra ingin mendorong tubuh Laura kebelakang, disaat bersamaan Luna masuk karena didorong oleh Felicia. Andra langsung terpaku menatap Luna yang tiba-tiba muncul di ruangannya, wanita itu nampak kebingungan dan sekarang sedang menatap kearahnya dengan tatapan kaget.

Kemudian Andra segera mendorong tubuh Laura kebelakang, dia segera bangun dan merapikan jasnya. Andra menghampiri Luna yang masih nampak tegang.

"Kenapa kamu ada disini?" tanya Andra pada Luna.

Luna tidak menjawab pertanyaan Andra, dia masih menatap Laura, wanita itu sedang membenarkan pakaiannya.

Sementara dibalik pintu, Felicia masih menguping, dia sedang menunggu adegan jambak-jambakan Luna dan Laura.

"Ayo Luna, jambak rambut wanita rubah itu." batin Felicia tidak sabar menunggu suara keributan dari dalam ruangan bosnya itu.

Luna berjalan kearah Laura, dia menaruh rantang susun ditangannya keatas meja. Kemudian dia menatap Laura kembali dengan mata berbinar, membuat Laura nampak kebingungan kenapa Luna menatapnya seperti itu.

"Kamu kak Laura Pohan bukan? Yang bermain di sinetron Ganteng-Ganteng Garangan itu?" tanya Luna yang dijawab anggukan oleh Laura.

Laura memang seorang model dan pemain film. Sekarang dia sedang membintangi sinetron yang melambungkan namanya, yaitu Ganteng-Ganteng Garangan, sinetron favorit Luna.

"Aaaaaaa..... Akhirnya aku bisa bertemu langsung dengan Laura Pohan. Ternyata lebih cantik aslinya daripada di tv." puji Luna pada Laura, mata Luna nampak berbinar-binar mengagumi wajah cantik Laura.

Andra yang melihat tingkah Luna hanya bisa mengusap wajahnya. Sungguh diluar dugaan, bukannya marah karena melihat suaminya berduaan dengan wanita lain, Luna malah nampak biasa saja dan malah memuji kecantikan wanita itu. Walaupun Andra juga tidak berharap jika Luna akan cemburu padanya, karena mereka tidak saling mencintai.

"Kamu siapanya Andra?" tanya Laura pada Luna.

"A-aku.... Aku...." Luna nampak kebingungan untuk menjawab.

"Dia istriku." jawab Andra dengan cepat, lalu menghampiri kearah Luna dan Laura.

"Istri?" Laura nampak tidak percaya, karena setahunya istri Andra sudah meninggal. Dan dia juga mengenal istri Andra karena mereka pernah beberapa kali bertemu.

Andra menganggukkan kepalanya, "Ya, dia Luna, istriku." Kemudian Andra menatap Luna. "Kamu tunggu disini sebentar, aku akan mengantar Laura dulu kebawah."

Dibalik pintu, Felicia merasa keheranan karena dia tidak mendengar keributan apapun dari dalam. Malah dia mendengar Luna memuji kecantikan Laura.

"Dasar bodoh kamu, Luna. Bukannya kamu marah malah memuji wanita rubah itu." gumam Felicia kesal. Namun dia segera pergi meninggalkan tempat itu karena mendengar Andra mengatakan akan mengantarkan Laura kebawah.

Luna masih terdiam, dia melihat Andra keluar bersama dengan Laura. Tiba-tiba raut wajahnya berubah menjadi sedih, tidak tau kenapa hatinya merasa sangat sakit saat tadi melihat Andra berduaan dengan Laura.

"Kenapa denganku? Kenapa rasanya tiba-tiba sakit sekali. Mungkinkah aku...." Luna berkata dalam hatinya. Namun dia tidak ingin menebak-nebak perasaannya sendiri. Dia takut kecewa.

Namun ada sedikit kebahagiaan dihati Luna saat tadi Andra menyebutnya sebagai 'Istri' dihadapan Laura. Mungkinkah itu berarti Andra sudah menganggap ada kehadiran dirinya?

...💐💐💐💐💐...

Supir Laura sudah menunggu didepan, dia membukakan pintu mobil untuk Laura. Sebelum masuk kedalam mobil, Laura kembali menatap kearah Andra.

"Apa tadi itu beneran istri kamu?" tanya Laura.

Dia ingin memastikan lagi, karena yang dia tau Andra sangat mencintai Aleena. Rasanya tidak mungkin Andra langsung menikah lagi padahal Aleena baru meninggal empat bulan yang lalu.

Andra menganggukkan kepalanya, "Kamu lihat sendirikan jika aku sudah memiliki istri yang sangat cantik. Jadi kamu tidak perlu berpikir jika aku akan merasa kesepian. Aku sangat mencintai istriku, jadi tidak mungkin aku akan merasa kesepian."

Andra sengaja berkata seperti itu pada Laura supaya wanita itu tidak terus mengganggu dirinya dan terus menggodanya.

Tanpa menunggu jawaban dari Laura, Andra langsung masuk kembali kedalam gedung itu. Membuat Laura merasa sangat kesal karena Andra selalu bersikap cuek dan dingin padanya.

Andra memasuki kembali ruangan kerjanya dan melihat Luna yang sedang duduk di atas sofa. Luna langsung berdiri saat melihat suaminya datang.

"Apa yang kamu lakukan disini?" tanya Andra.

"Maaf kak jika aku sudah lancang datang kemari. Mama menyuruh aku untuk mengantarkan makan siang untuk kamu." Luna menunjuk rantang susun yang dia bawa diatas meja. Itu adalah makanan yang sengaja Luna siapkan untuk makan siang suaminya.

Andra menatap rantang susun itu sebentar kemudian kembali menatap Luna. "Lain kali tidak perlu datang kesini hanya untuk mengantarkan makan, aku bisa makan diluar." Andra kembali bersikap dingin pada Luna.

Luna menganggukkan kepalanya dan memaksakan sebuah senyuman diwajahnya. "Baiklah, aku akan pulang sekarang. Selamat menikmati makan siangmu."

Padahal Luna ingin sekali jika Andra memintanya untuk menemani makan siang. Namun semua itu sepertinya hanya mimpi bagi Luna. Hingga dia memilih untuk pergi meninggalkan ruangan kerja suaminya itu. Luna tidak ingin membuat Andra kesal.

...💐💐💐💐💐...

Melihat Luna keluar dari ruangan kerja Andra, Felicia dengan membawa beberapa lembar foto berjalan ke arahnya dan sengaja menabrakkan dirinya pada Luna hingga foto yang dia pegang jatuh diatas lantai.

"Maaf... Maaf kak...." Luna merasa bersalah karena tadi dia memang sedang melamun dan tidak memperhatikan jalan.

Kemudian Luna segera berjongkok untuk membantu mengambilkan foto-foto yang berserakan diatas lantai.

Deg...

Jantung Luna seakan berhenti berdetak saat melihat salah satu dari foto itu, kemudian dia melihat foto-foto yang lain. Itu adalah foto-foto Aleena bersama seorang pria. Mereka nampak sangat mesra. Luna menggelengkan kepalanya tidak percaya, rasanya tidak mungkin jika Aleena dulu berselingkuh dan sudah mengkhianati Andra.

Luna segera berdiri, dengan masih menatap foto ditangannya dengan tatapan tidak percaya. "Apa ini kak? Apa maksud foto-foto ini?"

Felicia tidak menjawab ucapan Luna, dia malah merebut foto-foto itu dari tangan Luna.

"Aku baru saja ingin memberikan foto-foto itu pada kak Andra. Tapi karena kamu sudah melihatnya jadi aku punya penawaran untuk kamu." ucap Felicia.

"Penawaran? Penawaran apa?"

"Aku ingin kamu meminta cerai dari Andra, jika kamu tidak mau foto-foto ini sampai jatuh ke tangan Andra." ancam Felicia.

...💐💐💐💐💐...

💐Kalian ngebayanginnya yang jadi Luna dan Andra siapa nih readers? tulis dikolom komentar ya..... 🤭

1
Rona Risa
oke cla mimpi aja terus gak bakal jadi nyata juga
Rona Risa
marvel... kamu belajar dari drakor ya 🤭
Rona Risa
bisa gitu ya ndra 🤣🤣🤣 kamu jadi seabsurd luna sekarang 🤣🤣🤣
Rona Risa
antara diuji atau kamu lagi kena batunya 🤧
Rona Risa
jangan gitu dong fel 🥺🥺🥺
Rona Risa
aaaaa akhirnya 😍😍😍😍
Rona Risa
heh inget binimu lagi hamil 😂
Rona Risa
lunaa kamu tuh tv one emang... emang beda 🤣👍
Rona Risa
lah? luna? mau bertingkah ajaib apa lagi kali ini? 😅
Rona Risa
marvel ini emang kalau gak bikin huru hara gak damai hidupnya 😅
Rona Risa
hmm sungguhan tulus gak nih?
Rona Risa
oh ya ampun... kasihan levi 🥲
Rona Risa
begitulah laki, lun... jangan berharap lebih, otaknya beda sama cewek 😅
Rona Risa
laki-laki selalu salah dan kalah ya ndra 🤣
Rona Risa
ngamuk kan 😅
Rona Risa
lho lho lho ada apa ini?
Rona Risa
bahasanya andra tolong diperjelas, biar luna gak salah paham
Rona Risa
seperti biasa tingkah ajaibmu suka bener lun 😂
Rona Risa
gak keriting apa jarimu lun? 🤣
Rona Risa
yang ada kamu disambit panci nanti sama luna 🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!