NovelToon NovelToon
Terjerat Pesona Suami Orang

Terjerat Pesona Suami Orang

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Cinta Terlarang / Romansa / POV Pelakor / Pihak Ketiga
Popularitas:28k
Nilai: 5
Nama Author: Fajar Riyanti

Kebohongan yang diciptakan oleh Karin membawanya terjebak dalam sebuah hubungan cinta terlarang bersama seorang pria beristri.

Alvaro adalah sosok pria yang Karin perkenalkan sebagai kekasih dihadapan papa dan tantenya demi menghindari rencana perjodohan.

"Memperkenalkan orang asing tanpa melihat-lihat dulu latar belakangnya, apa kamu tau apa akibatnya?"_ Alvaro

"Aku tidak peduli. Aku lihat kamu tampan dan mapan. Itu sudah cukup membuat keluargaku percaya dan tutup mulut."_ Karin

Cinta yang tak seharusnya itu apakah akan tetap bertahan atau pada akhirnya Karin akan memilih perjodohan yang sudah disiapkan oleh keluarganya?

"Cinta? Cinta seperti apa yang kamu maksud, Al? Jika disetiap malam-malammu ada dia sebagai penghangat ranjang dan teman tidurmu!"_ Karin.

Ikuti kisahnya dan mohon dukungannya! Salam dunia perhaluan 🙏🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fajar Riyanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12 : TPSO

Sejenak, Alvaro ikut terbuai, dia sampai memejamkan matanya . Bibirnya menyentuh dan mengecup lembut leher wanita yang berstatus bukan siapa-siapanya.

"Ooohhh... Al...."

Suara desahan Karin terdengar merdu ditelinga Alvaro, membuat gairahnya semakin memuncak dan kecupannya kini berubah menjadi gigitan-gigitan kecil, meninggalkan tanda kemerahan disana.

Alvaro membuka matanya dan membalikkan tubuh Karin, kedua tangannya merengkuh pinggang Karin dan mendudukkan wanita itu disamping wastafel. Tatapan mereka kembali terkunci, tatapan yang sudah dipenuhi oleh kabut gairah.

Kedua tangan Karin menangkup wajah Alvaro, didekatkannya wajahnya hingga hidung mereka saling bersentuhan. Hembusan nafas yang saling bersahutan membuat kulit tubuh semakin meremang, menciptakan gairah yang mulai memanas.

"Lakukan Al, aku menginginkanmu sekarang..."

Suara Karin terdengar seperti desahan yang semakin membuat Alvaro semakin menggila, dirasanya bibir wanita itu mulai menyentuh bibirnya, membuatnya membalas ciuman itu, ciuman yang semakin lama semakin ganas dan sangat bergairah.

Alvaro menurunkan seuntai tali kecil yang melekat di pundak Karin, hingga kain bagian depannya turun sedikit kebawah dan memperlihatkan belahan dada yang begitu menggoda. Karin melepaskan ciumannya dan menengadahkan kepalanya ke atas, membiarkan Alvaro menikmati leher jenjangnya. Ciuman itu terus turun semakin ke bawah.

Tok... Tok... Tok...

Suara ketukan pintu membuat Alvaro tersadar dari lamunannya. Rohnya seperti kembali masuk ke dalam raganya. Dadanya naik turun dan pandangannya turun menatap handuk yang masih melilit sempurna di pinggangnya.

"Al, kenapa kamu lama sekali mandinya sayang?" suara Maya terdengar dari balik pintu, sudah hampir satu jam lebih suaminya itu tidak keluar dari dalam kamar mandi, membuat Maya merasa khawatir jika sampai terjadi sesuatu pada Alvaro didalam sana.

Nafasnya Alvaro tersengal-sengal. Dia mencoba mengatur nafasnya sebelum menjawab ucapan Maya.

"Tunggu sebentar, sayang. Aku sudah selesai," jawab Alvaro.

Dinyalakannya air kran dan dibasuhnya wajahnya hingga berkali-kali. Dalam keadaan sadar, bagaimana mungkin dia bisa membayangkan tengah bercinta dengan Karin. Pikirannya pasti sudah benar-benar tidak waras.

...💖💖💖💖💖...

Setelah mengalami perang batin yang begitu menyiksa, akhirnya siang ini Alvaro memutuskan untuk kembali mengunjungi kantor milik David. Kedatangannya sebenarnya hanya untuk melihat Karin. Rasanya dia sudah benar-benar gila hanya karena lama tidak melihat wajah Karin. sampai-sampai semalam dia membayangkan tengah bercinta dengan wanita itu.

Alvaro duduk di kursi sofa dengan menyangga dagunya dengan satu tangannya yang mengepal. Pandangannya menatap ke arah pintu ruangan kerja David yang memang tidak tertutup dengan rapat. Tak sabar dia ingin melihat Karin masuk demi bisa melihat wajah Karin.

Alvaro segera menegakan punggungnya dan bersandar pada punggung sofa saat melihat Karin masuk dengan membawa nampan berisi dua cangkir kopi. Tak sedikitpun wanita itu mau menatapnya, bahkan terkesan seperti menghindari kontak mata dengannya.

"Makasih ya, Rin." ucap David saat Karin sudah menaruh dua cangkir kopi diatas meja dan sudah berdiri kembali dengan tegak.

"Sama-sama, Pak." jawab Karin hendak berlalu, tatapannya terangkat dan bertemu dengan mata indah Alvaro yang sedang menatapnya.

Detik itu juga jantung Karin langsung terpompa dengan kencang, dilangkahkannya segera kakinya meninggalkan ruangan kerja bosnya sebelum dia memperlihatkan kegugupannya dihadapan sang pujaan hati.

"Tahan, Rin. Tahan.... Tunggu sampai Dhea memberikan kabar tentang status Alvaro, setelah itu kamu bisa memutuskan untuk maju atau mundur," batin Karin sambil melangkah cepat ke arah meja kerjanya.

Semalam Karin sudah meminta Dhea untuk mencari tau tentang siapa Alvaro Adelard. Bisa saja Karin bertanya pada David tentang Alvaro, tapi nanti malah berujung panjang dan bosnya itu pasti akan memberikan banyak pertanyaan balik padanya. Tentu saja Karin malu jika dia harus mengakui pada bosnya bahwa dia mencintai sahabat bosnya itu.

Kebetulan Dhea memang lebih banyak waktu senggang dirumah. Sahabat Karin itu tidak perlu repot-repot bekerja seperti Karin, karena Dhea berasal dari keluarga mampu. Sesekali Dhea hanya akan membantu mamanya di butik milik keluarganya.

David menatap Alvaro setelah Karin pergi meninggalkan ruangan kerjanya.

"Al, menurut kamu bagaimana jika aku menjebak Karin dan Ken di villa malam ini? Biar mereka bisa menghabiskan waktu berdua untuk mengobrol. Kebetulan besok kan hari libur," ujar David yang langsung mendapatkan tatapan tajam dari Alvaro.

"Jangan melakukan hal konyol. Karin wanita baik-baik, jangan merusaknya!" sanggah Alvaro merasa tidak setuju dengan ide konyol sahabatnya.

"Tenang, Al. Ken tidak akan mungkin berani macam-macam, dia belum berpengalaman seperti kita. Paling mereka hanya akan ngobrol-ngobrol saja," ujar David.

Alvaro nampak terdiam, diraihnya gagang cangkir berisikan kopi hitam, ditempelkannya ke bibirnya dan diseruput isinya. Aroma khas kopi yang harum dan sangat nikmat rasanya.

"Belum berpengalaman bukan berarti tidak bisa melakukannya. Lagipula Ken belum tentu adalah tipe pria idaman Karin." ujar Alvaro lalu kembali menyesap kopinya.

Sejujurnya hati Alvaro merasa terusik mendengar ide dari David tadi. Dia merasa tidak rela jika harus membiarkan Karin menginap berdua dengan Kenzo di villa. Terdengar egois memang, tapi dia sadar jika dirinya memang sudah mulai ada sedikit hati pada Karin.

"Memangnya kamu tau pria idaman Karin seperti apa?" tanya David membuat Alvaro hampir saja tersedak kopi.

"Mana aku tau! Kamu yang bosnya, harusnya kamu lebih tau dan lebih mengenal Karin!!" jawab Alvaro sewot. Tidak mungkin dia berkata jujur jika Karin sudah pernah menyatakan perasaan padanya.

...💖💖💖💖💖...

Dhea tengah mengotak-atik layar ponselnya dan sedang mencari artikel tentang keluarga Adelard. Keluarga Adelard sangat pandai menutup rapat-rapat kehidupan pribadi keluarga mereka, sehingga tidak banyak artikel yang muncul tentang keluarga besar itu.

Namun, ada sebuah artikel yang membuat Dhea tercengang. Pernikahan putra sulung keluarga Adelard dengan seorang wanita bernama Maya Amelia yang diselenggarakannya dua tahun lalu disalah satu gedung mewah di kota Jakarta.

"Namanya, Al. Alvaro Adelard."

Dhea teringat ucapan Karin semalam saat menyebutkan nama pria yang sedang diidam-idamkan oleh sahabatnya.

"Semalam Karin menyebutkan Alvaro kan ya? Bukan Elvano." Dhea yakin jika yang disebutkan Karin semalam memang adalah Alvaro, putra sulung keluarga Adelard.

Dhea mulai berkeringat dingin dan hatinya mulai tidak tenang. Pandangan Dhea beralih dari layar ponselnya, menatap pada dinding tembok berwarna putih didalam kamarnya.

"Karin, pria yang kamu sukai itu ternyata adalah suami orang," gumam Dhea dengan bibir bergetar, kening dan tangannya mulai berkeringat dingin. Perasaan takut hinggap dalam diri Dhea. Apakah Karin siap mendengar apa yang akan dia katakan nanti?

...🍁🍁🍁🍁🍁...

Karin turun dari motor yang ditumpanginya. Seperti biasanya, Karin menggunakan jasa tukang ojek online untuk mengantarkannya pulang.

"Kenapa motornya, Pak?" tanya Karin pada pria berpawakan tinggi kurus. Jarak mereka masih sangat jauh dari rumah Dhea. Malam ini Karin berniat pulang ke rumah Dhea lagi. Dhea pasti sudah mengetahui sesuatu tentang Alvaro.

"Bannya bocor, Neng." jawab pria berusia 40 tahunan menunjuk pada ban belakang motornya yang bocor. Saat ini dia juga sudah turun dari atas motornya dan sedang berjongkok sambil menatap ban motornya yang bocor.

"Terus gimana dong, Pak?" Karin merasa cemas karena tempatnya berdiri sekarang sangat sepi, sementara tukang tambal ban masih cukup jauh dari sana.

"Sambung naik angkot aja ya, Neng. Udah mau gelap, kasian si Eneng kalau pulang kemalaman. Jam segini biasanya masih ada satu dua angkot terakhir yang lewat di depan sana," ujar pria itu segera berdiri menghadap Karin.

Karin mengangguk, dia membuka resleting tasnya dan mengambil dompetnya dari dalam tas. Dikeluarkannya uang berwarna biru dan diberikan pada bapak tukang ojek.

"Ini bayarannya, Pak. Terimakasih ya Pak," ucap Karin.

"Sama-sama, Neng," jawab si Bapak.

Kemudian Karin berlalu pergi, dengan langkah buru-buru Karin melangkahkan kakinya cepat sebelum dia ketinggalan angkot terakhir.

Drdrdttt... Drdrdttt...

Karin menatap layar ponsel ditangannya, ada panggilan masuk dari Dhea disana. Disaat bersamaan sebuah mobil Mercedes berwarna hitam berhenti tidak jauh didepan Karin. Nampak Alvaro turun dari dalam mobil itu dan menatap pada Karin yang sedang berdiri menatap kaget padanya.

Alvaro sengaja datang untuk menemui Karin karena Karin terus mengabaikan dirinya saat dikantor David tadi. Dia memilih keluar dari kantor lebih awal demi bisa mengikuti Karin pulang.

Jantung Karin langsung terpompa dengan kencang melihat kehadiran Alvaro yang tiba-tiba disana. Dia segera menggeser tombol hijau di ponselnya dan meletakkan benda pipih itu ditelinganya.

"Dhe, nanti saja ya tel...."

"Aku sudah tau tentang status Alvaro, Rin. Alvaro Adelard, dia sudah menikah dan memiliki seorang istri bernama Maya Amelia!"

Deg....

...💔💔💔💔💔...

1
Yuni Setyawan
tahu Maya pernah berhubungan intim sama org lain seneng kmu Al,peluang besar buat cerein dia🤣🤣🤣
amaze min1
lah kamu jg jd selingkuhan nya al ri nggak sadar diri banget 😒 buah nggak jatuh jauh dr pohon nya
LapCuk
Ya udah lah Al jadi duda aja kamu.
biar sama-sama nggak dapet si Maya dan Karin✌️😎😄
LapCuk
Bakar Al ranjangnya sekalian ma rumahnya kalau bisa 😆
LapCuk
Sayangnya Al udah tahu.
ayo Al gantian bogem tuh si Kenzo munafik.
LapCuk
Sil ambil mahkota 👑 mu. kamu keren bangett 👏
LapCuk
Cuma dijadikan budak naf-su Dia.
LapCuk
Bener itu Rin.
buktinya Dia tega meninggalkan dirimu demi laki" selingkuhannya.
LapCuk
Nita coba deh kamu ngaca... muka tembok bener, setelah 15 tahun baru nongol.
LapCuk
Sangat merindukan??? masih kah pantas disebut seorang ibu Dia tuh?
dewidewie
Rin, ayolah kasihan Kenzo
dewidewie
wah enak di Al, udah Karin pergi saja dari Al
dewidewie
egois kamu Al
dewidewie
itu resikonya Karin , laki orang kamu pacarin , mending sama Kenzo aja lah aman 🤭🤣
F.T Zira
bakal ada beberapa tahun kemudan kyk nya...🤧🤧

2🌹🌹 buat Al Karin
F.T Zira: kebelet ngadon lagi...🤣🤣🤣
Zhu Yun: beberapa tahun kelamaan 😆😆😆😆 keburu gila si Al 🤭

Terimakasih kakak untuk giftnya 🙏🥰
total 2 replies
F.T Zira
ruwet kann??? kamu sih kebelet ngadon duluan... coba cerai dulu.. deketin yg baru... dan buka segel baru. kan aman😂😂✌️✌️✌️✌️
F.T Zira: siapa epat dia dapat ya😂
Zhu Yun: udah gak tahan soalnya, nanti malah diadon sama yang lain, lebih gak rela 😆😆😆🤣🤣✌️✌️
total 2 replies
F.T Zira
saling lempar batu sembunyi tagan...

hajarrrrrr
F.T Zira
buah jatuh gak jjauh dari pohonnya.. kelakuanu gitu ya jangan heran kalo anakmu gitu juga..
demi ngadon✌️✌️✌️
F.T Zira: horeeeer...kak Zhu ketuanyaaa
Zhu Yun: Tim pengadonan 🤣🤣🤣🤣
total 2 replies
F.T Zira
jangan bilang kalo kamu kena amnesia rin..😖😖
Zhu Yun: gimana ya 😆😆😆😆 lagi galau sih dia jadi otaknya gak konek 😆😆
total 1 replies
F.T Zira
pohonnya muncul setelah buahnya jatuh🤫
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!