NovelToon NovelToon
Semua KARENA Kamu

Semua KARENA Kamu

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama / Playboy / Diam-Diam Cinta
Popularitas:22.5k
Nilai: 5
Nama Author: Delia Ata

Gue sama dia temen, enggak lebih. Gue enggak suka sama dia, enggak cinta. Ngerti enggak sih loe..? tau enggak gue cinta siapa..? gue cinta loe Esra, GUE SAYANG SAMA LOE...!!"

"ONTA...!"

"KAKAK..!!"

"Apa..? mau tau kan siapa yang udah bikin aku sakit hati sampai jadi bajingan.? nih dia orangnya "sembari menunjuk kearah Esra "AKU CINTA SAMA DIA..!!"

"Kakak sadar kamu...!"

"SADAR...!! aku sadar banget. Aku selama ini menahan semuanya. Menahan sakit hati karena cuma dianggap kakak, menahan sakit hati setiap melihat dia deket cowok laen. Aku tahan semuanya. DIA YANG BIKIN HATI AKU ENGGAK BISA BUAT SUKA SAMA PEREMPUAN LAIN.

"Dia adek kamu kak..!"

"Bukan adek sedarah kan.? enggak ada ikatan saudara kan..? LALU APA SALAHNYA..?"

"KAK..

"Iya aku tau, enggak boleh gitu kan maksud kamu..? Jadi adek aku selamanya, terserah, TERSERAH..!!"

Gimana ya kelanjutan kisah cinta yang terhalang ikatan persaudaraan dan juga tanpa berbalas. Yuk mamoir dicerita baruku ini...!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Delia Ata, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SKK 13

Abra lagi lagi sedang disibukkan dengan urusan kencan sehat bersama Irena. Sudah tidak lagi ia memiliki niat untuk mengajak sang kekasih mengarungi samudra dosa.

Sedangkan Okan, menghabiskan waktunya dikampus, kantor, markas latihan, serta membantu Windi ditoko bunga, yang sudah sejak satu minggu lalu dibuka.

Okan memang berniat ingin menjauh dari Esra, sebisa mungkin pria itu menghindari pertemuan dengan Esra. Walau itu tidak lah mungkin, karena mau disengaja atau tidak, mereka pasti bertemu disetiap harinya. Meski hanya sebentar saja.

Okan dan Abra juga sudah benar benar menjauh dari para wanita yang dulu menjadi teman ranjang mereka. Semua akses komunikasi mereka tutup, bahkan jika tidak sengaja bertemu, keduanya akan menghindar atau bersikap tidak mengenal.

"Kakak kaya gembel gitu sih..?" kata Ratu sembari mendaratkan bokongnya disofa ruang keluarga.

"Lagi males dek ngurus badan. Percuma tampan juga kalau cinta enggak kesampean."

"Kakak kok jadi lembek gini sih..? sebelum janur kuning melengkung, masih halal buat ditikung. Yang udah melengkung aja masih bisa ditebas. Jangan putus asa dong..! jodoh, rejeki, maut udah ada yang ngatur, dan kita enggak tau itu semua. Siapa jodoh, berapa rejeki dan kapan maut, apa yang enggak mungkin buat kita, tapi kalau Tuhan sudah mentakdirkan buat kita, seribu macan rimba enggak akan bisa menghalangi." oceh nasehat Ratu.

Semangat Okan muncul kembali setelah mendengar ucapan Ratu. Benar apa yang diucapkan adiknya itu, semua sudah ditakdirkan sesuai dengan porsinya masing masing. Kita manusia hanya bisa berusaha, berdoa dan menjalani.

"Adek siapa sih pinter banget..?" ucap Okan sembari bangkit duduk yang semula berada dalam posisi rebahan.

"Anak papa mama..!!"

"Siapa bilang..? orang loe ditemuin didepan pager situ sih, ngaku ngaku anak papa mama." canda Okan

"KAKAK...!! beri tonjok nih." ancam Ratu mengepalkan tangan.

"Kaya bisa nonjok aja..?" sahut Okan "anter salon ayo..! sekalian kencan kita."

"Gas, berangkat kita."

Pasangan kakak adik ini pun akhirnya pergi kesalah satu mall terbesar dikota ini, yang kebetulan milik keluarga mereka. Salon dan shoping tujuan utama keduanya.

Kaka beradik itu terlihat seperti pasangan kekasih saja. Saling merangkul, menggoda, tertawa bersama. Sampai mata Raja menemukan satu sosok yang dia kenal.

"Dek, cem ceman Esra itu." tunjuk Okan dengan dagunya.

"Eh iya, kok sama cewek laen sih..? mana mesra benget lagi." sahut Ratu

"Foto dek, video, terus kirim keEsra."

Dua ponsel sedang bertugas mengambil gambar. Ratu yang bertugas mengirimkan pada Esra. Tidak lama balasan Esra masuk keponsel Ratu.

Okan dan Ratu jadi penguntit dulu sebelum Esra datang. Namun sudah empat puluh menit lamanya menunggu, Esra tidak juga kunjung datang.

Sampai kedua sosok yang diikuti pergi meninggalkan mall tersebut, batang hidung Esra tidak juga terlihat.

"Ih, Esra lama ini. Gimana dong kak..?" kesal Ratu.

"Udah biarin, kita kasih kabar udah. Urusan Esra sama itu cowok untuk kelanjutannya." sahut Okan yang mencoba acuh.

Mereka kembali mengelilingi mall, hingga Esra yang tiba tiba menegur mereka dan menanyakan dimana Tommy.

"Telat, udah pergi mereka." ketus Okan.

"Macet jalanan, tadi gue sempet telfon Tommy dia ngaku kalau ada dimall ini, tapi enggak bilang kalau sama cewek." ucap Esra sendu.

"Mau nangis jangan disini, ayo pulang." ajak Okan.

Mereka segera menuju kearea parkir. Dan setelah masuk kedalam kendaraan, tumpah lah airmata Esra.

"Udah Ra, lebih bagus loe tau sekarang itu kelakuan dia. Kalau nanti nanti lebih sakit lagi." kata Ratu.

"Bener banget itu." sambung Okan "lagian ada gue ngapain nangis..? gue enggak kalah tampan dari itu bentukan cem ceman loe."

"KAKAK...!!" seru Esra dan Ratu

"Toa mak lampir biasa aja, jangan diberi full volume apa..?"

"Ini belom full, baru setengah." balas Esra.

"Buset deh, belum full udah pengeng gini kuping, gimana full..? lepas ini kuping." kelakar Okan

"Enggak lucu kak..!" kata Esra.

"Lagi siapa yang ngelucu..? Kita gangguin calon kakak ipar aja yuk..!" kata Okan.

"KAKAK...!!!" pekik Esra dan Ratu lagi.

Okan terbahak "gitu dong, kan rame ini mobil."

Mereka langsung kembali kerumah, dan disaat tiba ternyata sudah ada Tommy menunggu. Okan bersama Ratu yang berniat singgah, akhirnya memilih pulang.

"Kamu dari mana yang..?" tanya Tommy.

"Dari mall..!" jawab datar Esra.

"Aku kan bilang tadi udah mau pulang..? cuma beli kado aja untuk tante bareng sama adik sepupu tadi, Tasya." jelas Tommy.

"Kok enggak ngajak aku..?"

"Kamu katanya sibuk bantuin persiapan om Ryan. Dua hari lagi loh, aku jadi enggak mau ganggu." jawab Tommy.

"Kamu yakin itu adik sepupu kamu..?" tanya Esra menatap Tommy curiga.

"Yakin lah, mau aku kenalin sama dia..?"

"Nanti seudah acara om Ryan, kenalin aku sama itu Tasya." pinta Esra.

"Oke yang...!" jawab tegas Tommy.

Kegundahan hati Esra kini lenyap sudah. Ia kembali menaruh kepercayaan kepada sang kekasih. Esra amat yakin jika Tommy adalah pria yang setia dan amat mencintainya.

1
Novi Sri
semangaaaaaaat💪💪💪💪
Sri Siyamsih
lama" kurang sreg dgn bahasamu / kata thor. maaf 🙏
Sri Siyamsih
ikutan tegang thor
Sri Siyamsih
o...h Okan junior otw nih
Sri Siyamsih
buktikan Abra kl kamu bisa berubah lebih baik lg,
Sri Siyamsih
hem gimana abra kl irena gak mau trima msa lalu kamu,
ist_goliteratur
Thor buat cantiknya Okan bangun, dong.
ist_goliteratur
Pengen jadi Esra.
Datu Zahra
keren
Delia ATA
Mampir gaes dikarya baruku...!!!
KAMSIA....🙏🙏🙏
Sri Siyamsih
kalau beneran okan pergi, tar baru terada kehilangan esranya
Sri Siyamsih
caramu slh okaaan knp jd buas gitu, hah semoga Esra tdk membencimu.
Sri Siyamsih
lega rasanya y dah d kluarin uneg"nya slma ini. yoook tinggl berjuang Okan utk mendaptkn cinta esra💪
Sri Siyamsih
putusi aj Tomy Esraaaa, sblm terlambat.
Sri Siyamsih
mudah"an Tomy nggk bohong y
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!