NovelToon NovelToon
Terpesona Cinta Sang Vampire

Terpesona Cinta Sang Vampire

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Mafia
Popularitas:5k
Nilai: 5
Nama Author: ny.Jee_97

" aaahh .. siapapun tolong aku !! " Nara berlari sekuat tenaga untuk menghindari preman yg saat ini mengejarnya.

brukkk

Tanpa ia sadari ia malah terjatuh dan kakinya terkilir, dalam posisi seperti itu ia masih kuat berjalan meskipun dengan keadaan sedikit tertatih akibat kakinya yg terkilir.

" heyy .. kau kenapa ? " tanya anak laki-laki yg saat itu tengah berjalan dari dalam hutan, belum juga gadis itu menjawab ia sudah jatuh pingsan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ny.Jee_97, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

28. TCSV

Setelah puas bersenang-senang, mereka berdua memutuskan untuk mengisi perut mereka yg sudah berdemo.

" Emm .. Jay kita makan dulu yah sekarang .. perutku udah kelaparan " ucap Nara dengan muka memelasnya.

" Oww .. kasian kekasihku satu ini .. pasti kamu terlalu senang ya menikmati perjalanan kita hari ini .. sampai kelaparan seperti ini " kekeh Jay sambil mengusap lembut pipi gadisnya.

Cup

" Hehehe .. intinya aku sangat bahagia sekali hari .. terimakasih Jay kau sudah membuatku merasa paling bahagia hari ini .. meskipun hanya kita hanya melakukan hal-hal yg sederhana tapi sudah membuatku bahagia sekali " ujar Nara dengan mata berbinar, setelah ia memberi kecupan kecil papa pipi Jayden.

" Sama-sama Ra .. aku juga bahagia sekali bisa menghabiskan waktu denganmu tanpa ada pertengkaran kita seperti biasanya " balas Jay sambil tetap fokus pada kemudinya.

Mereka berhenti pada restoran yg ada di dekat sebuah hotel, Jay segera turun dan membuka pintu mobil untuk gadisnya.

" Terimakasih " ujar Nara dengan senyum manisnya yg diangguki oleh Jayden.

Kedua pasangan kekasih itu segera masuk dan memesan makanan, mereka menikmati makan malam itu dengan hening karena masih sibuk dengan pikirannya masing-masing.

Setelah selesai makan, mereka segera melanjutkan perjalanan pulang dengan perut yg sudah kenyang juga bahagia akan perjalanan yg mereka lakukan hari ini.

Disepanjang perjalanan senyum Nara tidak luntur saat ini melihat beberapa hasil foto yg mereka abadikan dihari ini.

" Emmh .. Jay bisa ga nanti kau tidur menemaniku lagi " cicit Nara dengan malu-malu.

" Boleh .. besok juga aku dijemput asisten kakekku pagi menggunakan jet pribadinya " balas Jayden.

***

Laras dan Meli sedang duduk santai diruang keluarga sambil menikmati kue buatan mereka berdua siang tadi.

" Ohya ras .. apa kedua anak kita belum pulang " tanya meli yg duduk santai disebelah Laras.

" Sepertinya belum mel .. biarin aja mereka menikmati waktunya .. aku ga akan berfikir macam-macam bila Nara bersama Jayden " balas Laras yg sambil menikmati kue buatannya dengan sahabatnya tadi siang.

" Ga terasa yahh anak-anak kita sudah dewasa .. padahal baru kemarin aja aku lihat dia bisa berjalan " gumam meli mengingat masa-masa kecil Jayden.

" Kamu benar mel .. anak-anak kita sudah pada besar dan sudah bisa kasih kita cucu kalo sudah punya pasangan .. hehe " kekeh Laras.

" apa kita kita jodohkan saja mereka berdua " celetuk Bagas yg tiba-tiba muncul dengan wajah tengilnya.

Uhukk .. uhukkk .. uhukk

Kedua wanita itu tersedak dengan camilanya, segera Bagas mengambilkan air untuk meredakan batuk Meraka.

" Pelan-pelan aku juga ga akan minta makanan kalian " ujar Bagas dengan wajah tanpa dosanya, seketika kedua wanita itu menatapnya dengan tajam.

" Kau ini pa .. datang-datang bikin rusuh aja " kesal Laras yg diangguki meli.

" Lohh .. kok malah bikin rusuh sihh .. kan papa hanya kasih solusi mah " balas Bagas sambil membelai pundak istrinya.

" Tau ahh " Laras bergeser membuat jarak dengan suaminya.

" Mahh .. dengerin papa .. kita kan dengan Meli sudah seperti keluarga .. alangkah baiknya jika kedua anak kita menjadi pasangan kekasih .. kamu juga percaya kalau Nara akan aman saat bersama Jayden kan " jelas Bagas panjang lebar yg diangguki kedua wanita itu.

" Benar juga yahh apa yg kau katakan gas .. tapi untuk saat ini aku tidak mau mengganggu fokus Jayden .. dia sekarang disibukkan untuk belajar mengelola perusahaan dan juga sepertinya ia ikut terjun dalam dunia bawah seperti mertuaku " balas meli.

" Tidak apa-apa mel .. kita bisa bicarakan ini nanti saat mereka sudah bisa berdiri sendiri dengan kemampuan yg mereka miliki .. karena anak-anak kita juga selalu ingin mandiri " ujar Bagas dengan serius.

" Benar juga pahh .. kan Nara juga pernah bilang ia ingin mempunyai usaha yg dikelolanya sendiri.. baru ia akan memikirkan soal pasangan " sahut Laras yg diangguki suaminya.

" Jadi ?? " tanya Bagas pada kedua wanita didepannya ini.

Meli dan Laras saling pandang sebentar setelah itu ia tersenyum senang.

" Kita sepakat akan menjodohkan mereka berdua " balas kedua wanita itu dengan wajah berbinar.

Ceklek

Pintu utama terbuka, terlihat kedua anak wajah anak mereka yg berbinar bahagia sambil bergandengan tangan berjalan menuju kearahnya.

" Malam pah mah Tante " sapa Nara yg sudah menempatkan posisinya duduk di sofa sebelah orang tuanya.

" Malam mom, om Tante .. maaf ya om Tante  kalau kita terlalu malam pulangnya " sapa Jay dengan sopan.

" Tidak apa-apa Jay .. baru juga jam 10 malam " ucap Bagas yg diangguki mereka semua.

" Ohya tumben mama jam segini kok belum tidur " tanya Nara pada ibunya.

" Mama belum ngantuk sayang " balas Laras sambil mengelus puncak kepala putrinya.

" Kalian tadi darimana seharian ini Jay " sahut meli Pada putranya.

" Kita hanya pergi ke time zone sama kepantai untuk melihat sunset mom "

" Benar Tante dan juga dipantai itu sunsetnya sangat indah sekalii " sahut Nara antusias dengan wajah berbinarnya.

" Waahh ..benarkah sayang .. pasti asyik sekali yahh disana " ucap Laras yg tampak ikut senang mendengar penjelasan putrinya.

" Beneran mahh .. cantik banget sunsetnya .. pantainya juga pas ga terlalu ramai juga jadi kita puas-puasin juga main disana "

" Hmm .. pasti ini nanti galery ponselmu sudah penuh dengan hasil jepretanmu " sahut Bagas yg senang melihat wajah putrinya yg tertawa lepas saat ini.

" Ra boleh ga Tante lihat hasil fotonya ga .. Tante penasaran dan ingin kepantai nanti " pinta meli pada Nara yg segera mengambil ponselnya yg ada didalam tasnya.

" Boleh Tante ini lihat saja " tanpa sungkan lagi Nara segera memberikan ponselnya pada sahabat mamanya itu.

" Woahhh .. kalian romantis sekali ternyata .. lihatlah gas tingkah anak kita yg bak pasangan kekasih ini " celetuk meli yg membuat kedua orang tua Nara segera duduk disebelahnya.

" Astaga Ra .. kenapa kamu malah memberi tahu mommy ku dulu sihh foto-foto kita.. pasti nanti mommy akan meledekku habis-habisan "  batin Jay dalam hati sambil melihat Nara yg saat ini memandangnya dengan sedikit takut.

" Sudah ya Tante .. kita mau istirahat dulu yahh..  capek seharian ini dari luar " izin Nara sambil meminta kembali ponselnya.

" Hehe .. makasih ya Ra kamu udah mau berbagi sama Tante ga kaya itu tuhh " balas meli dengan menyerahkan kembali ponsel Nara sambil melirik putranya.

" Kenapa mommy melirikku ?? Om Tante Jayden pamit istirahat dulu yahh "  sebalnya pada ibunya, ia segera pamit pada kedua orang tua itu dan pergi keatas disusul dengan Nara juga.

Nara segera menyamakan langkahnya dengan Jay, ia menahan lengan Jay yg akan menuju kamar tamu.

" Jayy .. k-kamu marah yahh .. maafin aku yahh " ucap Nara sambil menundukkan wajahnya.

Entah kenapa Nara merasa bersalah kali ini pada Jayden, terdengar hembusan nafas Jayden.

" Sudah gapapa Ra .. kamu istirahat dulu saja " balas Jay pean sambil mengusap lembut rambutnya.

" Kamu ga lupa kan Jay " cicit Nara dengan posisi yg sama.

" Hahh .. lupa apa Ra " tanya Jay yg terlihat bingung.

" Kan tadi aku minta kamu buat temani aku tidur di kamar " kesal Nara, segera ia masuk ke kamarnya dengan meninggalkan Jayden.

Jayden menggaruk-garuk kepalanya yg tidak gatal sambil terkekeh melihat Nara yg ikutan sebal sekarang karena memang ia sempat lupa gara-gara mommynya tadi, segera ia menyusul Nara kekamarnya.

Ceklek

Terdengar suara pintu tertutup dari kamar Nara, ternyata itu adalah Jayden. Nara yg sudah berganti dengan baju tidurnya segera merebahkan badannya pada kasur kebanggaannya tanpa memperdulikan Jayden.

Jayden segera masuk ke kamar mandi Nara guna mencuci wajah dan gosok gigi, setelah itu menyusul Nara rebahan disampingnya.

Terlihat wajah Nara yg masih kesal pada Jayden yg membuat laki-laki itu tiba-tiba mengecup bibirnya singkat.

Cup

" Maaf ya Ra .. bukannya aku lupa .. tapi tadi aku dikuasai rasa kesalku padamu Ra .. kamu tahu kan gimana mommy ku .. pasti besok aku akan menjadi sasaran empuk ejekannya " jelas Jayden sambil memeluk Nara dari samping.

" Hmm .. tapi kan aku juga lupa Jay dan reflek juga memberikan ponselku tadi karena aku merasa bahagia sekali hari ini .. Dan ingin berbagi kesenangan kita tadi pada mereka " balas Nara sedih.

" Yasudah biarin aja Ra .. kan sudah terlanjur juga .. besok juga aku sudah kembali .. Ra mulai besok juga mungkin aku tidak akan bisa menghubungimu karena aku mungkin aku harus berpindah negara mengurus perusahaan keluargaku .. jadi aku mohon kamu jaga diri baik-baik yahh " jelas Jayden lembut dengan sesekali mengecup puncak kepala Nara dengan sayang.

" Hmm .. baiklah mungkin juga nanti aku bakalan kangen sama moment-moment yg seperti ini bersamamu " ucap Nara mendekap erat pria didepannya itu.

" Aku juga sepertinya.. yg pasti jika nanti kau berkunjung keparis aku kan meluangkan waktuku untukmu .. sudah lebih baik kita istirahat saja sekarang okeyyy " balas Jayden yg diangguki Nara.

Namun tiba-tiba Nara menyerang bibir Jayden dengan bibirnya, ia lumat sesaat yg dibalas oleh Jayden juga.

Akhirnya mereka mengakhiri ciuman panasnya saat merasa pasokan oksigennya habis. Dengan saling menatap wajah masing-masing lawannya dan tersenyum tulus.

" Selamat malam " ucap Nara dengan nafas ngos-ngosannya sambil memperlihatkan senyum manisnya.

" Selamat malam juga princessku " balas Jay sambil kembali mengecup bibir Nara sekilas. Setelah itu mereka berdua tertidur dengan Nara yg ada dalam pelukan hangatnya.

***

Justin tiba dengan jet pribadi milik tuan besar di Indonesia dengan Vincent, ia diperintahkan untuk menjemput sang tuan muda yg ada dirumah sahabat istrinya saat ini.

Segera anak buah yg lain mengantarkan mereka berdua dikediaman Bagas untuk menjemput tuan mudanya.

" Selamat pagi tuan Bagas .. kami diperintahkan tuan besar untuk menjemput tuan muda Jayden " sapa Vincent yg melihat Bagas ada di halaman rumahnya.

" Ohh .. pagi just ... sebentar aku panggilkan kalian masuk saja dulu " titah Bagas pada pengawal pribadi keluarga Andrian yg sudah Bagas kenal itu.

Tokk!!! Tokkk!!! Tokk!!!

" Jay .. pengawalmu sudah datang .. apa kau sudah bangun " ucap Bagas yg ada didepan pintu kamar anaknya.

Ceklek

" Iya om .. aku sudah bangun " balas Jay segera membuka pintu dengan tampilan yg sudah segar dan rapi.

" Itu Nara kenapa Jay " heran Bagas yg melihat putrinya menunduk seperti sedang menangis.

" Ehh .. itu om tadi aku pamit sama dia bakalan lama ga akan keindonesia dulu soalnya om tahu sendiri juga kan perusahaan kakek dan Daddyku ada dibeberapa negara " jelas yg yg tidak ingin Bagas salah paham dengannya.

" Ra jangan sedih kita nanti bisa liburan kesana nanti bersama mama juga " hibur ayahnya yg tak tega melihat raut wajah putrinya yg terlihat sedih dan tidak rela ditinggal Jayden.

" Jay lebih baik kau turun dulu sekarang .. Justin sudah ada dibawah .. Biar om yg bujuk Nara " kata Bagas yg diangguki oleh Jayden.

" Selamat pagi tuan muda .. apakah anda sudah siap " sapa Justin ketika melihat Jay turun dari tangga lantai atas kamar Nara.

Jay menganggukkan kepalanya, setelah itu ia menatap mereka berdua sebentar.

" Justin tunggu sebentar ada sesuatu yg aku lupa " kata Jayden sambil berlari lagi keatas.

Justin heran dengan tingkah tuan muda, namun ia tidak ambil pusing memikirkannya dan setia menunggu tuan mudanya.

Ceklek

Terlihat Jayden kembali masuk kekamar Nara yg masih ada Bagas disana.

Seolah mengerti dengan keadaan Bagas segera keluar kamar putrinya sambil menepuk pelan pundak Jayden.

" Ra .. dengerin aku Ra .. kau tidak boleh sedih begini yahhh ... Kau  membuatku tak tega meninggalkanmu .. tapi aku juga tidak bisa kalau tidak pergi sekarang " kesal Jay pada situasi seperti ini.

" Hiks .. Jay gue harap kamu ga akan lupain aku .. kamu harus kabarin aku kalau ada waktu luang .. hiks " gugu Nara sambil memeluk Jay erat.

" Pasti Ra .. aku janji bakalan kabari kamu .. sudah ya jangan sedih lagi okeyy " ucap Jay lembut pada gadis yg ada didepannya ini.

Nara yg merasa lebih tenang segera berdiri dari tempatnya, Jayden juga mengikutinya. Tanpa banyak bicara lagi mereka berdua sudah saling menempelkan bibirnya lama.

Setelah itu ia mengajak Jay untuk turun menemui anak buah kakeknya itu, Nara mengantarkan Jay kebawah dengan perasaan yg masih tidak rela. Namun ia berusaha untuk tidak membuat pria disampingnya ini khawatir.

Justin dan Vincent segera berdiri dari tempatnya ketika melihat tuan mudanya turun bersama dengan wanita cantik.

" Selamat pagi nona, tuan muda apakah sudah selesai ? " Gantian Vincent yg bertanya pada Jayden saat ini.

" Yahh .. Ra aku pergi dulu yahh .. jangan sedih-sedih lagi oke " pamit Jay yg memeluk Nara erat setelah itu ia pamit pada kedua orang tua Nara juga sang mommy yg sudah berkumpul diruangan itu.

" Mom .. om Tante .. Jayden pergi dulu yah " pamitnya dan segera diikuti oleh Justin dan Vincent.

" Tuan nyonya .. kami pamit undur diri " pamit Justin dan Vincent sebelum masuk kedalam mobil.

" Hati-hati dijalan yah just .. pastikan Jayden sampai dirumah dengan selamat ... Ohya bilang suamiku aku ingin disini 1 Minggu " pekik meli yg diangguki oleh anak buah ayah mertuanya, segera mobil yg membawa Jayden itu berjalan menuju bandara.

1
piyo lika pelicia
1 iklan buat kamu ☺️
perhatikan lagi huruf kapital di awal paragraf ☺️
ny.Jee_97: siapp kakak.. 🥰🥰
piyo lika pelicia: sama sama semangat yah ☺️
total 3 replies
piyo lika pelicia
"Hmm
piyo lika pelicia
"Ahh... ma_maafkan aku kak Darel,
piyo lika pelicia
wooh pingsan ane di tangkap Ama si bontot 😲😫
ny.Jee_97: iya kakak ..😊
piyo lika pelicia: hh kamu army ya
total 3 replies
piyo lika pelicia
hhh sabar yaa ☺️😂
ny.Jee_97: siapp ... Kakak juga biasnya si bontot juga yahh .. 🤭🤭
piyo lika pelicia: hh mampir yuk
total 3 replies
piyo lika pelicia
"Gue
Christy amora
Hai Thor, saling support yuk. Mampir di karyaku Anak Rahasia Tuan Muda, terima kasih 🙏
ny.Jee_97: siapp kk .. 😊
total 1 replies
S. M yanie
bagus
ny.Jee_97: terimakasih.. 🥰🥰
total 1 replies
Phoebe
Ceritanya bikin ngeri tapi bikin ga bisa berhenti baca 🙈
ny.Jee_97: thank you KK ..😊
total 1 replies
Otra Mas Aqui
Sudah jatuh cinta dengan tokoh-tokohnya, semakin penasaran dengan jalan ceritanya 😍
ny.Jee_97: pantengin truss yakk guys .. 😁
total 1 replies
xXRaNdoM PErsoNxX
Masa sih, update aja nggak susah 😒
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!