NovelToon NovelToon
"My Love...." LILY

"My Love...." LILY

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / cintapertama / Pernikahan Kilat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: mom fien

Aku membacanya di sebuah buku, bunga Lily memiliki pesona yang manis dan lugu, mungkin itulah yang membuat dia jatuh cinta padaku.
Lily biru memiliki arti kesetiaan dan kepercayaan, mungkin inilah yang menginspirasinya untuk selalu menungguku.

Takdir mempertemukannya dengan Reiner.
Lily dan Reiner saling mencintai, namun takdir juga yang memisahkan mereka.
"Apa salah kita Li, kita hanya jatuh cinta".
"Kamu dan aku tidak salah, yang salah adalah waktu, karena kita bertemu diwaktu yang salah".

Disaat itulah Leo datang mengobati Lily.
"Dulu kamu menungguku bertahun tahun untuk aku datang padamu, kali ini maafkan aku membuatmu menunggu lagi...."

Tiger Lily memberi makna kepercayaan diri.
Lily, I dare you to fall in love.
And, I dare you to love me.

Full of love from me,
Author

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mom fien, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23: Menjadi temanmu

Sudah 6 bulan terakhir ini aku lebih sering mengunjungi rumah sakit lebih dari biasanya.

Suatu siang selesai aku berkonsultasi dengan dokter aku tidak sengaja bertemu Reiner di ruang tunggu pengambilan obat.

Dia tidak banyak berubah ternyata.

"Hai Rei, masih mengenaliku?", sapaku.

"Lily....", ia terlihat kaget untuk sesaat.

"Kamu sakit apa Li?".

"Hmmm ... cuma kanker", kataku santai.

"Lily....apa kamu baik baik saja?".

"Ya, apa aku terlihat tidak baik?", candaku sambil tersenyum.

Reiner ikut tersenyum mendengarnya.

"Kamu sakit apa Rei?".

"Jantung, biasa Li karena rokok".

"Apa Leo akan menjemputmu?", ucap Reiner lagi.

"Ya entah kapan ia akan menjemputku, karena saat ini ia jauh di atas sana", kataku sambil mengangkat telunjukku menunjuk ke atas.

"Ooo maaf, aku tidak tau".

"Tidak apa apa Rei. Bagaimana denganmu? Apa kamu akan dijemput Cynthia?".

"Aku dan Cynthia sudah lama berpisah, aku sempat menikah lagi tapi kemudian memutuskan untuk berpisah juga kini aku single dad", kata Reiner sambil tersenyum.

Senyum yang sama saat aku terakhir mengingatnya.

Kemudian Luna datang menjemputku.

"Kenalkan ini Luna anak pertamaku".

"Siang om, saya Luna", sapa Luna.

"Lily, dia cantik seperti kamu, mirip dengan wajahmu dulu waktu masih muda".

"Maksudmu Rei, aku sudah tua dan jelek? Kamu harusnya malu mengatakan itu di depan anakku", candaku pada Reiner.

Kami berdua tertawa dan kemudian berpisah.

Di mobil Luna menanyakan tentang Reiner, dan aku berkata,

"Dia pacar pertamaku".

1 Bulan terakhir, kondisiku semakin menurun, dan rumah sakit menjadi tempat tinggalku yang baru.

Setiap hari Luna dan Liam mengunjungiku secara bergantian.

Lalu secara kebetulan Reiner melihatku.

"Hai Li tadi aku melihatmu keluar lift" sapa Reiner.

"Hai Rei, ya sekarang rumah sakit menjadi tempat tinggalku yang baru Rei".

Kami mengobrol basa basi sebentar lalu Reiner berkata padaku,

"Li bolehkah aku mengunjungimu lagi, sebagai teman tentu saja, aku hanya mau mengobrol", tanya Reiner.

"Ya Rei, mari kita berteman", ucapku.

Di hari-hari berikutnya Reiner selalu mengunjungiku di rumah sakit kecuali weekend, karena ia akan berkumpul bersama anak anaknya.

Saat berkunjung ia selalu membawakanku bunga Lily dalam berbagai warna dan dengan jenis yang berbeda. Kemudian ia akan menerangkan tiap arti dari bunga yang dibawanya.

Kami juga mengobrol tentang kehidupan kami, pernikahan kami, anak anak kami.

Dari ceritanya aku tau ia telah mewujudkan mimpi mamanya, kini perusahaan papanya telah berkembang menjadi besar.

Aku berkata kepada Reiner,

"Rei dari dulu aku yakin suatu saat kamu akan menjadi pebisnis yang hebat".

Reiner tersenyum mendengarnya.

Reiner juga telah berkenalan dengan Liam, ia berkata kalau Liam lebih mirip dengan Leo jika dibandingkan denganku.

"Li aku senang, kamu menemukan pendamping yang tepat dan kamu terlihat sangat bahagia".

"Ya Rei terima kasih".

Tidak lama beberapa hari setelah itu aku menghembuskan nafas terakhirku.

...----------------...

POV Reiner.

Hari ini hari pemakaman Lily, tidak kuasa aku menahan tangisanku. Kali ini aku membawa bunga Lily berwarna kuning yang melambangkan pertemanan, bersyukur ia pernah menjadi bagian dari hidupku.

Aku duduk lama di kursi mendengarkan orang orang disekelilingku menceritakan tentang Lily. Lalu kulihat Luna, Liam dan keluarga mereka. Aku bisa merasakan kehangatan dari mereka. Aku tau Lily pasti sangat bahagia bersama Leo semasa hidupnya.

Kadang aku berpikir apa jadinya jika aku kembali ke masa lampau.

Saat aku putus dengan Lily, Lily berkata bahwa cinta kita tidak salah yang salah adalah waktu. Jika aku bertemu Lily di saat bisnis sudah besar dan stabil, akankah jalan ceritanya berubah?

Jika aku saat itu keras kepala mempertahankan Lily, akankah ceritanya berubah?

Lalu kusadari, akulah yang melepaskan tangan Lily, apapun awal ceritanya dan bagaimana jika ceritanya berubah, tapi Lily pasti akan berakhir dengan Leo.

Jika Lily bersamaku, mungkin ia tidak sebahagia bersama Leo. Leo adalah pasangan yang sempurna untuk Lily.

Aku mendengar dari Liam, Leo menunggu Lily bertahun tahun sampai akhirnya mereka bisa berpacaran. Ya Leo jauh lebih baik dari aku.

Selamat jalan Lily temanku dan cinta pertamaku, jika kehidupan berikutnya itu ada, biarkan aku mengenalmu lagi dan menjadi temanmu.

1
Whyro Sablenk
mkch thor...
crtnya bagus, ending-nya bikin nyesek, harusnya bikin ending mereka bs bersama lg thor...
fien: endingnya diambil dari kisah nyata ditambahkan bumbu2 menjadi karya fiksi kak 🥰
terima kasih kak untuk dukungannya.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!