NovelToon NovelToon
PARASIT

PARASIT

Status: sedang berlangsung
Genre:Dendam Kesumat / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:41.8k
Nilai: 5
Nama Author: L-viie Ann

Dikhianati, dibohongi, dan diperalat oleh kekasih, saudara dan juga keluarga. Membuat Celina sadar bahwa kebaikan nya tidak lah berguna.
Menjadi jahat dan kejam rasanya itu lebih baik. Supaya mereka para parasit sadar, bahwa kesabaran seseorang ada batasnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon L-viie Ann, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KEKECEWAAN AMBARITA

Andara Pala berdiri menghadang langkah Ambarita , wajahnya terpancar penyesalan yang mendalam.

" Minggir Andara!!" Titah Ambarita dingin.

" Opa, sungguh aku tidak melakukan apapun kepada Donna. Kalau Opa ingin lebih yakin lagi, Opa bisa melakukan test keperjakaan kepada ku"

Andara Pala meyakinkan nenek nya dengan ancaman yang sering Ambarita ucap kan sejak dulu . Demi menjaga cucunya, Ambarita sering mengatakan akan melakukan tes keperjakaan. Jika cucunya tidak perjaka sebelum menikah, maka akan dihukum oleh Ambarita .

Wanita tua tapi masih nampak cantik itu terperangah. Jika Andara Pala masih perjaka berarti dia belum melakukan ritual malam pertama dengan Celina .

Azka mengatupkan bibirnya rapat-rapat, ia kaget juga mendengar pengakuan Andara Pala yang tidak sengaja membuka aibnya.

Andara Pala cengo, dia bingung melihat ekspresi dua orang sanak keluarga nya itu.

Tiba-tiba dia menyadari kesalahannya, kedua matanya melebar. Tanpa kata lagi, Andara Pala langsung balik badan dan berlari cepat masuk ke dalam kamar nya. Tidak lupa dikuncinya rapat-rapat agar tidak ada orang yang masuk.

Celina menoleh, ekspresi wajah Celina datar saja. Ia tidak tahu harus bagaimana menghadapi suaminya itu.

Andara Pala datang dengan nafas naik turun, ia duduk di bibir kasur memunggungi Celina .

Setelah nafasnya teratur, barulah Andara Pala berbalik.

" Maafkan aku.. " Ucapnya, Celina mengangguk. Ekspresi wajahnya flat.

" Aku tidak melakukan apapun kepada Donna, ku harap kau bisa mempercayai ku" Sambung Andara Pala .

Sekali lagi Celina menganggukkan kepalanya. Merasa diacuhkan, Andara Pala bangkit dan duduk di sebelah Celina .

" Aku tahu kamu pasti sangat kecewa, dan aku sangat berterimakasih sekali karena kamu benar-benar menunggu ku. Tapi aku???"

Andara Pala membuang muka, ia sangat menyesal sekali.

" Aku tidak sengaja melakukannya, Donna tega sekali menjebak ku. Padahal dia tahu apa akibat dari tindakannya itu"

Suara Andara Pala terdengar lirih, tapi sedikit pun Celina tidak terpengaruh. Ia hanya manggut-manggut saja.

" Celina.."

Andara Pala membungkus tangan sang istri menggunakan kedua tangannya yang kekar .

" Ayo kita melakukan ritual pernikahan "

Sontak kedua bola mata Celina melebar, ia bingung apa maksud dari ucapan Andara Pala .

Tanpa menunggu respon dari Celina , Andara Pala langsung menarik kepala sang istri lalu disergap nya dua garis tipis berwarna kemerahan .

Celina kaget, ia reflek mendorong Andara Pala . Pria itu tertegun sesaat, nafasnya terdengar berat sekali.

Namun sekali lagi Andara Pala memaksa mencium istrinya. Dan untuk kesekian kalinya, Celina menolak.

" Hentikan !!!"

Bentak Celina , ia tidak ingin diperlakukan semena-mena seperti ini. Tanpa ada rasa cinta, tanpa adanya perasaan. Celina tidak mau melakukan nya.

" Aku tidak bisa melakukannya, meskipun kita adalah sepasang suami istri. Sebaiknya kita jujur kepada Opa " Sambung Celina lagi.

" Kau gila " Bantah Andara Pala .

" Kita memang sudah gila, hanya orang gila yang mau menikah tanpa cinta dan itu terjadi kurang dalam satu hari"

Andara Pala membuang muka, ia bangkit memunggungi Celina .

" Kau tidak perlu memaksakan diri mu, karena hal itu akan merugikan mu suatu hari nanti. Aku tidak ingin hubungan kita merugikan semuanya, termasuk diriku sendiri "

Andara Pala menoleh begitu mendengar kalimat yang diucapkan oleh Celina .

" Apa maksud mu ?"

Celina menarik nafas dalam-dalam, hal inilah yang ia nantikan. Sebuah kesepakatan !

" Kau tahu aku adalah pemilik perusahaan PT LEMBAGA TBK, Dan aku tahu kau pun sama. Sebagai seorang founder yang terkenal. Yang dapat mempengaruhi bursa saham"

" Kabar miring mengenai aku yang merebut mu dari Donna, pasti sudah beredar di media sosial. Dan hal tersebut akan berdampak besar terhadap perusahaan ku. Selain aku butuh dukungan mu, aku juga butuh dukungan Opa. Karena setelah menyaksikan kejadian barusan, Aku yakin Donna tidak akan membiarkan aku mendapatkan mu "

" Dia tahu dampak dari kabar miring ini ke aku seperti apa? Jadi.. Aku minta tolong, bantu aku. Dan aku janji semua ini akan berakhir tanpa sedikitpun merugikan mu. Baik dari posisi ataupun dari segi hatimu. Kau akan tetap dengan cintamu kepada Donna, aku tidak akan mempermasalahkan nya "

Celina menunduk, sejujurnya ada sebagian hatinya yang perih. Tapi tidak seperih ketika ia dapat mendengar kenyataan tentang Marcell Siahaan dan Syafa Namata . Serta kematian Ibunya.

Andara Pala termangu, Ia tidak habis pikir jika Celina akan berpikir sejauh itu. Tapi tidak dinafikan jika semua itu benar.

" Baiklah ! Apa yang bisa aku lakukan?" Akhirnya Andara Pala sepakat, senyuman manis tersungging di bibir Celina . Ia lega Andara Pala bisa diajak kerja sama.

" Langkah pertama kita harus jujur kepada Opa, karena jika kita tetap berbohong. Itu akan membuat masalah besar " Sahut Celina dengan lancar.

Andara Pala mengangguk ragu.

Ambarita mengangkat kepalanya menjauhi daun pintu. Sejak Andara Pala masuk, Ambarita berdiri di sana menguping segala pembicaraan mereka.

Kepalanya mendadak terasa pening, ia meminta bantuan Azka untuk memapahnya ke dalam kamar.

Disaat Andara Pala dan Celina ingin menemui Ambarita di dalam kamar, kebetulan sekali Azka baru saja keluar dari dalam kamar Ambarita .

" Apa Opa ada di dalam ?" Tanya Andara Pala . Azka Boe tidak segera menjawab, ia melirik Celina sekilas.

" Kalian telah mengecewakan Opa, menghancurkan hatinya " Cetus Azka datar.

" Azka, kau tidak perlu ikut campur. Tugas mu hanya menemani Opa! Minggir !!"

Andara Pala menerobos masuk, diikuti oleh Celina . Ambarita membalikkan badannya sewaktu Andara Pala masuk secara paksa. Hatinya terlalu sakit untuk bertemu dengan sang cucu.

Andara Pala menjatuhkan diri di depan Ambarita , meskipun pada saat itu Ambarita tengah memejamkan matanya.

" Opa, ampuni Andara "

Kepala Andara Pala menunduk menatap lantai, Celina pun ikut serta bertekuk lutut di depan Ambarita .

" Ampuni Celina juga Opa, semua nya terjadi secara tiba-tiba. Celina juga tidak tahu tentang identitas Andara, Celina hanya mengenal nya sebagai seorang office boy "

" Jika diulas secara detail, sebenarnya disini Celina lah yang bersalah. Mengajak seorang pria menikah dengan tiba-tiba. Memberikan iming-iming yang besar hanya untuk sekedar menutupi malu terhadap keluarga Celina yang sudah menjadi parasit selama ini "

" Mempergunakan Celina sebagai alat pencari uang, dan sangat berharap Celina mati supaya bisa mendapatkan harta warisan Ibu Celina "

Ambarita membuka matanya secara perlahan, mulai tertarik dengan cerita gadis di depannya itu.

" Memang sangat tidak pantas mencari pembelaan atas sikap Celina yang egois, mementingkan diri sendiri tanpa memikirkan perasaan Opa. Tapi Celina berjanji, Celina tidak akan merugikan Opa sedikit pun. Dari segi materi, nama baik serta kedudukan Opa. Celina hanya..."

DIAM!!!

Sontak Celina merasa tenggorokannya tercekat mendengar suara Ambarita yang tegas. Otaknya buntu secara tiba-tiba.

1
Writle 🐢
Jangan salah, sekarang ada ipar adalah maut, hhehe.
Nur Adam
lnjut
Pasrah
bagus Oma harus keras dan cerdas menghadapi wanita iblis itu
Pasrah
cuma di sini yg nulis cerita berbeda dengan yg lain , benar ada yg komen seorang CEO gak bisa menyelesaikan masalah sepele, gimana nanti kalau ada masalah lagi di wanita lain terus bilang hamil apa mau dinikahi juga,ya thor
Pasrah
aduh jgn sampai tergoda lagi dan masuk ke dalam jebakan wanita iblis itu
Pasrah
akhirnya datang juga dewa penyelamat orang yg sangat baik itu
Pasrah
makanya jgn suka mengobral sesuatu yang berharga dalam hidupmu itu
Pasrah
udah di pesan untuk tidak bersentuhan fisik di luar masih aja gak di dengerin,ya orang namanya wanita hati nya baik ya gitu deh
Pasrah
smg kedepannya bisa menjadi kebahagiaan buat mereka berdua dan dokter Andre bisa menemukan pengganti yg lebih baik dari wanita matre dan gak punya perasaan itu
Pasrah
lanjutkan lagi
Pasrah
makanya jaga mulut nya itu di sangka semua wanita sama ya
Pasrah
semoga ketauan belangnya
Pasrah
lanjut lagi
Heri Wibowo
lanjut
Marlina Bachtiar
makjleb tuh 🤣🤣
Marlina Bachtiar
panas tuh Donna 🤣🤣🤣
Abinaya
gak tau rencana Celina apa,semoga gak bikin nyesel aja
Endah Pratiwi Pancasilawati
Andara CEO tapi odob 🤭🤦🤦🤦
Piet Mayong
massa sih seorang ceo g bisa gercep dlm menyelesaikan kasus fitnah murahan ...
"""????""""
SALSA Bila
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!