NovelToon NovelToon
Menjadi ISTRI RAHASIA Anak SMA

Menjadi ISTRI RAHASIA Anak SMA

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / nikahmuda
Popularitas:10.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: Windii Riya FinoLa

Ini adalah novel ketigaku.

Bagaimana perasaan mu jika mengalami hal serupa sama persis yang di alamat seorang gadis bernama Nadira Fazilah Sharifa ?

Niat awal hidup di Jakarta untuk mengaduh nasib mencari ayah kandung dan melanjutkan hubungan dengan sang pacar yang sudah berjalan 3 tahun itu harus hancur seketika.

Lebih parahnya lagi harus menikah dengan orang asing dan anak SMA lagi.

Belum lagi fakta-fakta yang sangat mengejutkan nya.

Ikuti terus kisah cinta seorang Nadira.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Windii Riya FinoLa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ke SMA KUSUMA BANGSA

"Gilaaa paraahhh..." teriak Nina.

Saat ini Nadira dan Nina sedang berada di dalam kamar tamu apartemen Qenan. Sesuai titah sang suami, Nadira akan ke sekolah Qenan bersama Nina pagi ini.

"Kita kayak anak SMA beneran ya kan Na.." ucapnya sedang mematut dirinya di depan cermin sembari melihat penampilan nya.

"Iya, kenapa harus pakek ginian sih?"

Nadira mengedikkan bahu. "Aku nggak tahu, kalau ketahuan gimana ya?"

Qenan sudah berangkat lebih dahulu ke sekolah dan memberi dua seragam cewek SMA KUSUMA BANGSA untuk Nadira dan Nina.

Dan sekarang inilah mereka telah mengenakan nya.

Nadira sendiri memang suka menguncir rambut panjang nya dan sekarang memilih menguncir dua sedangkan Nina memilih menguncir kuda rambut kriting nya.

"Kita bener-bener kayak anak SMA yakan?" tanya Nadira.

"Iya, dan ini demi suami bocah lo." sahut Nina.

Keduanya menaiki taksi online yang sudah di pesan Qenan terlebih dahulu. Nadira merasa beruntung untuk ini, suami nya itu sangat memenuhi keperluan nya bahkan kartu kredit pemberian Qenan nyaris tak digunakan nya selain untuk keperluan dapur, sedang keperluan pribadinya Qenan lah yang memenuhi.

"Lo yakin kita masuk Dira?"

"Entahlah.. Tapi kita udah di depan gerbang, udah terlanjur."

Keduanya memasuki area SMA KUSUMA BANGSA. Terdengar musik disana.

"Gue berasa jadi anak SMA lagi deh Na.." celetuk Nadira masih melihat sekeliling tempat parkir.

"Iya, gini ya Ma rasanya sekolah elit? parkir sekolah nya udah kayak showroom mobil."

Nadira mengangguk setuju. "Kita mau kemana ini ya Na?"

"Laahh.. Yang ajak gue kesini itu lo bege.."

"Ah iya.."

Nadira tahu jika Qenan bukanlah cowok yang selalu berada dekat dengan ponsel hingga ia tak mau menghubungi Qenan lebih dulu.

Di dalam gedung lapangan basket Qenan sendiri sedang bermain gitar sendiri karena Nazeef dan anggota tim basket lain nya tengah berada di aula sekolah menikmati perayaan kemenangan mereka.

Di acara itu kita bisa menikmati makanan yang tersaji, alunan lagu kekinian yang membuat para siswa dan siswi bersorak gembira.

Malam nanti acara bebas yang mana tidak ada pengawasan guru. Mereka setuju membuat acara itu layaknya seperti di club' malam. Minuman tersedia ada berbagai jus dan minuman rendah alkohol.

Qenan memilih sendiri di dalam gedung lapangan basket karena ia tidak terlalu suka keramaian dan menjadi pusat perhatian.

"Kenapa kamu belum hubungi aku? apa kamu tidak jadi datang?" tanyanya lirih menatap ponsel berada di samping nya.

...****...

"Eh maaf.. Boleh tanya?" ucap Nadira pada salah satu siswi memakai seragam yang sama dengan nya.

Salah satu siswi itu berhenti dan melihat penampilan Nadira dan Nina dari atas hingga bawah.

"Tanya apa?"

"Emm.. Nampak Qenan nggak?" tanya Nadira.

"Qenan?"

Nadira mengangguk.

Salah satu siswi itu diam sejenak sembari melihat penampilan Nadira dan Nina sekali lagi karena mereka tampak culun dari siswi-siswi di SMA KUSUMA BANGSA.

"Kami nggak tahu."

"Kalau Dion?" tanya Nadira lagi.

"Dion ketua OSIS?"

Nadira mengangguk lagi.

"Ada di gedung aula, hati-hati pacarnya galak. Kamu lurus aja nanti kedengaran kok ada suara musik disitulah aula nya."

"Makasih ya.."

Nadira menoleh melihat Nina sedang bersandar di pohon sembari memainkan kuku.

"Ayo Na..."

"Ayo."

Mereka jalan beriringan hingga sampailah ke gedung aula. Merasa mata para siswa dan siswi perhatikan bahkan ada yang menatap aneh ke mereka.

Masuk ke dalam aula, celingukan mencari orang-orang yang mereka kenal namun agaknya penglihatan mereka tidak menemukan orang-orang itu.

Di barisan depan panggung aula, Nazeef dan Dion memicingkan mata melihat dua orang cewek yang mereka kenal.

"Nadira.."

"Nina.."

"Gawat, Qenan nggak ada. Tiga detik woy.." celetuk Dion meraup wajah Nazeef tengah memperhatikan mereka.

"Ck.. Gue cuma merhatiin penampilan mereka, dandan culun begitu aja udah kelihatan cantik." puji Nazeef.

"Udah ayo kita samperin." ajak Dion.

Nazeef mengangguk. Setelah pamit pada anggota tim lain, Nazeef dan Dion berjalan menghampiri Nadira dan Nina.

Dion berdehem karena sejatinya ia masih kaku harus memanggil Nadira dengan sebutan 'kakak'.

"Diooonn.." seru Nadira menghampiri Dion lalu memeluk nya.

Dion dan Nazeef saling pandang pasalnya mereka sudah terkena ultimatum dari suami Nadira.

"Hei.. Kita jadi bahan tontonan." bisik Dion karena benar adanya.

"Ra, inget suami lo." tegur Nina.

Nadira tersadar langsung mengurai pelukan itu. Jujur, semenjak mengetahui keadaan Dion, ia menjadi menyayangi nya. Tidak pernah sedikitpun di hati ada rasa dendam pada Dion karena menurutnya, ia dan Dion adalah korban dari pernikahan orang tua mereka masing-masing.

Nadira nyengir kuda sembari melirik yang berada di aula memperhatikan mereka.

"Qenan mana?" tanya Nadira menatap Dion dan Nazeef bergantian.

"Ada di gedung lapangan basket." jawab Dion singkat.

"Ya sudah ayo antar kami." ajak Nadira sembari memeluk lengan Dion.

Dion berdecak pasalnya mereka terlihat seperti pasangan karena melihat tinggi badan Nadira jauh lebih pendek darinya.

"Manja." gumam Dion masih terdengar Nadira.

"Biarin, gue malah pengen kita jalan berdua suatu hari nanti."

Mereka berempat jalan menuju gedung lapangan basket dimana Qenan berada. Jika Nadira dan Dion sepanjang jalan bercanda dan Dion memberi tahu jika ia menjadi ketua OSIS karena ingin menunjukkan ke papa Surya jika ia juga punya peran di SMA KUSUMA BANGSA.

Selama ini Papa Surya selalu membandingkan Dion dengan Qenan.

Berbeda dengan Nadira dan Dion. Di belakang mereka, Nina terus saja mengumpat karena ulah Nazeef.

"Kriting.. Lo gak mau peluk tangan gue kayak Nadira gitu?" tanya Nazeef menggoda.

"Ogah gue peluk tangan playboy kayak lo." sahutnya ketus.

"Dapet lo gue tobat deh.."

Nina menoleh kearah Nazeef yang tengah tersenyum nakal padanya.

"OGAH." Nina berlalu meninggalkan Nazeef sudah tertawa.

"Judes nya gak ketolongan."

Saat akan memasuki gedung lapangan basket ternyata Qenan lebih dulu keluar langsung melotot melihat sang istri tengah tertawa dan tangan nya memeluk lengan Dion.

Emosinya nya kembali tersulut, tadi di dalam gedung lapangan basket itu ia sudah mulai bosan menunggu Nadira tak kunjung menghubungi nya dan ia memutuskan pergi dari sana untuk ke aula sekolah.

Baru saja sampai depan pintu sudah di suguhkan pandangan seperti ini membuat rahang nya mengeras dan kedua tangan nya terkepal di dalam saku celana.

Keempatnya menyadari perubahan Qenan langsung menelan saliva dengan kasar terlebih Nadira. Ia pun melepaskan pelukan nya menyadari tatapan mata Qenan tepat dimana tangan nya memeluk lengan Dion.

Nadira maju satu langkah ingin mendekati Qenan namun terhenti karena Qenan menyerahkan satu botol sanitizer pada Qenan.

"Untuk apa?" tanya Dion ketus.

"Bersihkan mana saja yang di sentuh istri gue." sahut Qenan dingin.

Nadira terperangah dengan ucapan Qenan, ingin bertanya namun belum sempat ia bertanya tangan nya sudah di tarik hingga tubuhnya terbentur dada bidang Qenan.

"Kalian pergilah, tinggalkan kami berdua disini." titah Qenan.

🌸

Bersambung...

**Maaf ya sayang-sayang emak...

dari hari Jumat emak sibuk, jadi cuma bisa satu bab 🙏🙏

Senin udah normal lagi kok.

Selamat hari Minggu**..

1
Ricky Ayahnakevinthea
Luar biasa
Bertha Wulan
jangan2 Nadira hamil lagi
Elsi Rovionita
Kecewa
Elsi Rovionita
Buruk
Suraida Suraida
Lumayan
Aishyandra Junia
gila sih sama si Wido ini bisa g egois sama prsaan nya bsa GT bertahun" nahan rasa
Aishyandra Junia
hadeh si Nadira ini udah punya suami juga
Tika Sartika12
kadang sikap seperti Qenan yg kita harapkan di posesifin pasangan di cemburuin di perhatiin meskipun itu terlihat berlebihan,,,
Tika Sartika12
ah kenapa banyak bawang di sini😭😭😭
Tika Sartika12
vibes pacaran nya sampe terasa kedunia nyata
Tika Sartika12
Luar biasa
Ida Pituruh
7👍👍👍
Ida Pituruh
bagus bngt ceritany
Muhammad Bintang
qenan benar²cowok berhati malaikat yang jadi dambaan semua wanita
Mariaangelina Yuliana
kalender 🤭😂
Yeni Faridah
sangat suka
Asih Novianti
asiiikkk... dapat pelukan
Tsabita
Halah , pasti cowoknya selingkuh
Komang Swift
sabar ya mami online ku.
Zefanya Priska
ba
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!