NovelToon NovelToon
Menikah Dengan Gadis Desa.

Menikah Dengan Gadis Desa.

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Nikahmuda / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:213.2k
Nilai: 4.7
Nama Author: selvi serman

Tidak ingin menikah dengan pria yang usianya hampir dua kali lipat dengan usianya, Lisnawati atau gadis yang akrab di sapa Lilis memilih melarikan diri dari kampung halamannya. dan siapa sangka di saat tengah melarikan diri ke kota ia justru tertabrak mobil yang dikendarai oleh seorang pemuda kota yang tengah patah hati akibat ditinggal menikah oleh sang kekasih.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon selvi serman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hari pernikahan.

Perlahan Lilis membuka kotak hadiah yang siang tadi diberikan oleh mama Vivi untuknya.

Seketika Lilis menarik kedua sudut bibirnya hingga menunjukkan lesung pipinya.

"Cantik sekali." Lilis menatap kagum atas hasil karya yang di design khusus oleh mama Vivi untuk dirinya tersebut. Gaun berwarna merah maroon yang panjang hingga mata kaki dengan belahan depan sebatas paha, serta bagian bahu yang sedikit terbuka.

Penasaran bagaimana gaun indah tersebut melekat pada tubuhnya, Lilis pun memutuskan untuk mencobanya.

"Masya Allah cantiknya..." pujian itu ditujukan Lilis untuk gaun merah maroon yang telah melekat ditubuhnya. "Gaun secantik ini mau dipake kemana???." gumam Lilis sembari menyaksikan penampilannya di depan cermin.

Hembusan angin yang menyibak tirai, mengalihkan perhatian Lilis ke arah pintu balkon. Perlahan gadis itu mengayunkan langkah menuju balkon.

Hembusan angin malam spontan membuat gadis itu memeluk tubuhnya sendiri, seakan mencari kehangatan. sejenak gadis itu memejamkan mata menikmati hembusan angin malam, yang membuat Surai panjangnya tergerai ke belakang terhembus angin malam.

Cukup lama Lilis berada dalam posisi itu, hingga sepersekian detik kemudian ia menyadari keberadaan seseorang yang kini tengah menatap ke arahnya.

"Mas Shaka." lirih Lilis di saat menyadari keberadaan Shaka yang tengah berdiri berpegangan pada pagar balkon kamarnya seraya menoleh ke arah dirinya. Merasa malu berpenampilan seperti itu dihadapan Shaka, Lilis pun segera meninggalkan balkon. Meninggalkan Shaka yang masih tak berkedip menatap kepergiannya.

"Dia bukan hanya cantik, tetapi sangat menarik." gumam Shaka dengan seulas senyum setelah kepergian Lilis.

**

Keesokan paginya, seperti biasa Lilis berangkat ke butik dengan diantarkan oleh Shaka.

"Gaun hasil design mama memang paling best, tapi lebih best lagi kalau digunakan di depan kekasih halal." ucapan Shaka berhasil membuat Lilis meneguk Saliva mendengarnya, ada perasaan canggung mendengar pria yang sebentar lagi menjadi suaminya tersebut berujar demikian, terlebih pria itu tersenyum penuh makna saat menoleh padanya.

"Lis..." di sela kegiatannya mengemudikan mobilnya, Shaka berseru.

"Iya, mas."

"Pernikahan kita memang tidak diawali dengan pacaran atau semacamnya, tapi mas harap kamu bisa menerima pernikahan kita!!! Apapun alasannya hingga kita menikah, pernikahan tetaplah sesuatu yang sakral dan bukanlah mainan, mas harap tidak ada perpisahan di dalam pernikahan kita kelak. Jika ada yang masih mengganjal di hati kamu sebaiknya bicarakan langsung sama mas, agar tidak ada kesalahpahaman didalam rumah tangga kita nantinya!!."

Deg

Lilis tertegun mendengar semua ucapan Shaka. Apa iya pria itu tidak ingin menginginkan perpisahan??? Bukankah pernikahan ini hanyalah sebuah aliansi bagi pria itu demi kepentingan pribadinya, lalu kenapa Shaka menginginkan pernikahan mereka langgeng???.

Ingin rasanya Lilis menanyakan perasaan pria itu terhadap dirinya namun urung karena takut di anggap kelewatan, hingga akhirnya Lilis memilih diam saja.

**

Seminggu kemudian.

Sah.

Sah.

Sah.

Bergema suara para saksi dan tamu undangan yang hadir di acara pernikahan Shaka dan Lilis, setelah Shaka melafazkan kalimat ijab dengan satu tarikan napas.

Ayah Ladi yang pagi itu menjadi wali bagi putri kandungnya, tak dapat menahan tangis harunya. Setelah melakukan kesalahan dengan memaksa putri bungsunya itu menikah dengan pria yang usianya sebaya dengan dirinya, kini akhirnya ayah Ladi bisa sedikit lega karena telah menikahkan putrinya itu dengan pria pilihannya. Ya, menurut ayah Ladi, Shaka adalah pria pilihan Lilis.

Fana bersama sang suami yang di pagi menjelang siang hari itu turut menyaksikan acara ijab qobul tersebut ikut terharu. Ia tidak menyangka adik sepupu perempuannya itu akan menjadi istri dari Shaka yang tak lain adalah sahabat suaminya, Riza.

Entah bagaimana awal pertemuan Shaka dan Lilis, yang jelas Fana berharap Shaka bisa menjadi imam yang baik untuk adik sepupunya itu. Bisa mencintai dan menyayangi Lilis dengan sepenuh hati.

"Shaka pria yang baik dan bertanggung jawab, mas yakin dia pasti bisa mencintai dan juga menjaga Lilis dengan baik." Riza mengusap punggung istrinya.

Fana mengangguk. "Semoga saja, mas." ujar Fana penuh harap.

Hampir semua prosesi acara telah selesai dan semua tamu undangan yang hadir pun telah kembali ke rumah masing-masing, termasuk Fana. Sebenarnya Fana masih ingin berlama-lama bersama Lilis, namun urung karena tidak ingin berlama-lama meninggalkan buah hatinya di rumah.

Lilis menelan ludahnya dengan susah payah ketika kedua manik matanya disuguhkan oleh pemandangan tempat tidur berukuran king size yang telah bertaburan kelopak bunga mawar yang berbentuk hati, menyambut kedatangannya di kamar Shaka.

Untuk mengusir kecanggungan Lilis meremas gaun berwarna putih gading yang masih melekat pada tubuhnya. Gadis itu masih berdiri mematung menghadap ke arah tempat tidur. Sementara Petugas MUA yang akan membantunya untuk melepaskan gaunnya pun jadi senyum-senyum sendiri melihatnya. Sebagai wanita yang sudah pernah melewati suasana seperti itu tentunya salah satu dari petugas MUA tersebut cukup paham dengan kecanggungan Lilis saat ini. terlebih di sofa, Shaka sesekali melirik ke arah istrinya itu.

"Mari Nona, saya bantu melepas gaunnya!!."

"Tapi, mbak_." Lilis seperti enggan. gadis itu melirik ke arah Sofa, di mana Shaka tengah sibuk berkutat dengan ponselnya.

"Nggak perlu malu Nona, nanti semuanya juga bakalan diliat sama tuan Shaka." jawab salah satu petugas MUA sambil tersenyum kecil melihat Lilis yang merasa malu pada suaminya sendiri.

Lilis hanya merespon omongan mbak MUA dengan senyuman canggung.

Shaka yang menyadari sikap Lilis itu pun memilih keluar dari kamar.

"Huuuuffffff... buruan mbak!!!." Lilis menghela napas lega setelah kepergian Shaka dari kamar itu, dan meminta petugas MUA untuk segera membantunya melepas gaun pengantinnya. Petugas MUA sampai geleng-geleng melihat sikap Lilis, sikap yang di tunjukkan oleh kebanyakan gadis ketika baru saja menyandang status barunya sebagai seorang istri.

"Anda lucu sekali Nona....tapi wajar sih, yang nggak wajar itu kalau nggak ada malu-malunya, dan itu artinya udah panjar duluan sebelum ijab." kata wanita itu kemudian di susul dengan tawa renyahnya.

"Mbak bisa aja." ujar Lilis ikut tersenyum geli.

"Loh ka, kamu kok malah duduk di sini, istri kamu mana???." tanya papa Arves yang baru saja keluar dari kamar bersama sang istri.

"Lilis lagi ganti baju di kamar, pah." jawab Shaka.

"Sabar Ka, perempuan emang kayak gitu awalnya pasti malu-malu tapi lama-lama juga akan terbiasa. mama kamu juga gitu dulu, malu-malu..." papa Arves seperti dengan sengaja menekan kata malu-malu seraya melirik ke arah sang istri tercinta, dan itu membuat pria paru baya tersebut mendapat cubitan kecil di pinggangnya.

"Papah...." mama Vivi nampaknya malu ketika sang suami bercerita demikian di hadapan putra mereka.

Tak lama kemudian dua orang petugas MUA yang bertugas membantu Lilis membuka gaunnya tengah menuruni anak tangga, itu artinya Lilis sudah selesai mengganti pakaian.

Sayang sayangku jangan lupa like, koment, vote, give, and, subscribe ya.... biar mommy makin semangat up nya 😘🥰🙏😘

1
Mochika mochika
Luar biasa
Raufaya Raisa Putri
woaah... unboxing
Imam Shid
Kecewa
Imam Shid
Buruk
Sumiatik Spd
lanjut kk
Karmina Karmina
lanjut Thor
jangan lama 2 up nya GK sabar nunggu kelanjutannya
Kairos Iros: ceritanya bagus.lanjur.donf
Kadek Bella: lanjut thoor
total 2 replies
secret
akhirnya, tari tau kebenarannya dan ga salah paham lg
Rini
happy happy happy 🤩🤩
Rini
lanjutkan kakak
secret
next, semangat thorr
Sumiatik Spd
lanjut Thor
Sumiatik Spd
oh ternyata Bayu sakit itu
Rini
lanjut thor nanggung 🤣
picii
kirain bayu sakit parah.. semangat up lagi thor part deva sm inaya 😁
secret
next thor, semangat
Triana Mustafa
Butuhnya Bunga Deposito tuan....
Sumiatik Spd
selamat adi dan lika menikah
Sumiatik Spd
cerita nya sangat menarik dan romantis
reza indrayana
Menarik banget nichh ...
reza indrayana
awal baca udh tersentuh nichh...👍🏻👍👍🏻💙💙💛💙💙🫰🏻🫰🏻😘😘😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!