NovelToon NovelToon
Senja Terakhir Bersamamu

Senja Terakhir Bersamamu

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:4.7k
Nilai: 5
Nama Author: Hanaaa Agusteen

Menceritakan kisah tentang sepasang anak SMA yang dipertemukan dengan cara yang unik , dengan kepribadian , serta status sosial yang berbeda . Yang berjuang begitu keras agar bisa terus bersama namun , harus terpaksa berpisah karena takdir tuhan yang tak sesuai dengan harapan yang mereka miliki .

Hana " Sekarang , aku mengerti tentang definisi mencintai tidak harus memiliki tetapi , mengapa harus dengan kematian tuhan menunjukkannya kepadaku . " 🥀

Raga " Saat ini , mungkin hanya kata ikhlas yang bisa mendefinisikan keadaan kita . "🥀


Hana : " walaupun ragamu tak lagi tampak , namun jiwaku akan selalu terhubung denganmu ".🥀

Samudera : " Terima kasih sudah menjadi pelangi dalam hidupku . Dan maaf tak bisa menemanimu hingga akhir ".🥀

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hanaaa Agusteen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pulang Bersama part 2

Bab 23

Sedetik kemudian , Citra segera menyadarkan dirinya . Apa yang sedang dipikirkan Joddy bukanlah urusannya . Citra berpikir yang pentingkan dia sudah menghargai mereka dengan bersikap ramah . Setelah menyapa mereka , Citra lantas dengan segera bergegas berjalan menuju parkiran , dengan diikuti Liam yang berjalan di sampingnya . Mereka berdua jalan bersama , tanpa memperdulikan seseorang yang tengah mengepalkan tangan sembari menatap tidak suka ke arah mereka . Setelah melihat kepergian Citra dan Liam , lantas Joddy dan teman temannya pun ikut beranjak dari sana dan berjalan menuju ke tempat parkir .

Di sisi lain terlihat sepasang siswa dan siswi yang baru saja keluar dari kantin . Setelah mendengar bel pulang berbunyi , mereka dengan segera berjalan menuju tempat parkir untuk mengambil kendaraan mereka dan bergegas pulang . Namun , sebelum pulang , Hana berniat singgah terlebih dulu di kelasnya untuk menemui Citra dan mengajaknya untuk pulang bersama . Namun , saat sampai disana Hana melihat kalau kelasnya sudah kosong . Kemungkinan Citra sudah pulang dari beberapa menit yang lalu sebelum dia kesini . Raga yang melihat Hana yang berjalan bukan ke arah parkiran lantas bertanya " Lo mau kemana , kan parkirannya disana ( sembari menunjuk ke arah parkiran ) . Tadi katanya mau pulang . " Hana yang baru menyadari kalau sejak tadi Raga mengikutinya lantas dengan cepat bertanya " Kamu ngapain disini , kamu ngikutin aku yahh . Udah udah pulang sana . " ( sembari mengibas ngibaskan tangannya ke arah Raga ) . Raga yang melihat sikap Hana yang menurutnya terlalu percaya diri , lantas menjawab kembali " siapa yang ngikutin Ello , enggak usah geer dehh . Gue cuman kasihan aja Sama Ello . Soalnya Ello enggak ada temennya , lagi pula temen lo yang namanya Citra Citra itu pasti juga udah pulang . Lagian kan bel pulang juga udah dari tadi . Emangnya Lo nggak takut gitu jalan sendirian dengan keadaan sekolah yang udah sepi kayak gini . " ( sembari menatap Hana dengan tatapan horor ) . Hana yang mendengar perkataan Raga lantas kembali mengingat kejadian tadi pagi saat berada di toilet , Hana pun merasa merinding . Karena pikirannya yang sudah di penuhi dengan hal hal negatif , dengan segera Hana berlari meninggalkan Raga yang masih mematung di tempatnya . Raga yang di tinggalkan lantas merasa kesal , dengan segera dia berlari menyusul Hana .

Setelah sampai di parkiran , Citra tidak sengaja melihat motor Hana yang masih terparkir rapi di samping motornya . Diapun kembali merasa sedih . Melihat raut wajah Citra yang tiba tiba menjadi sedih , lantas Liam segera bertanya kepada Citra " Lo kenapa , ada yang sakit ? " Citra yang mendengar itu dengan cepat menggelengkan kepalanya . Melihat respon Citra yang seperti itu Liam lantas merasa heran . Namun , karena tidak ingin membuat Citra merasa kalau dia terlalu ikut campur dengan urusan pribadinya , Liam pun lantas menganggukkan kepalanya sebagai tanda bahwa dia mengerti . Setelah menenangkan diri , Citra dengan segera mengatakan kepada Liam untuk pulang duluan , Liam pun segera mengangguk sembari berkata " iya hati hati yah , Ra . " . ( Melambaikan tangan sembari tersenyum ke arah Citra ) Citra pun hanya merespon dengan tersenyum , setelah itu Citra segera menaiki motornya dan bergegas pergi dari sana . Melihat kepergian Citra , dengan segera Liam juga menaiki motornya dan bergegas melajukan motornya untuk pulang ke rumahnya .

Benar saja apa yang di katakan Raga , semua orang sudah pulang . Melihat parkiran yang sudah kosong oleh kendaraan membuatnya berpikir seperti itu . Baru saja Hana menaiki motornya , tiba tiba saja dia teringat kalau sedari tadi belum mengabari Citra . Hana takut jika Citra khawatir dengannya , belum lagi kalau Citra datang ke toko ibunya dan mengatakan kepada ibunya kalau dirinya menghilang dan tidak masuk ke kelasnya sampai jam pulang . Mengingat itu dengan Cepat Hana merogoh tasnya untuk mengambil handphone-nya dan dengan segera menelpon Citra . Saat tengah fokus mengendarai motornya , Citra tiba tiba saja mendengar handphonenya yang berdering ada seseorang yang menghubunginya . Citra dengan segera meminggirkan motornya dan juga mematikan mesinnya . Karena berpikir itu adalah telepon yang penting , dengan segera Citra merogoh tasnya untuk mengambil handphonenya . Dia pun dengan segera melihat nama yang tertera di layar handphonenya . Sedetik kemudian Citra membulatkan matanya sembari berteriak kesenangan . Citra pun dengan cepat mengangkatnya . Sebelum orang di seberang sana bersuara dengan segera Citra berkata " Halo , kamu kemana aja sih , Na . Dari tadi pagi ngilang , mana enggak ngasih aku kabar lagi . Aku kan khawatir sama kamu . Asal kamu tahu yahh , dari tadi pagi aku tuh nyariin kamu , aku tuh udah kayak orang gila tahu terus terusan ngelamun mikirin kamu kemana . " Hana yang berada di seberang sana merasa sangat bersalah kepada Citra , diapun dengan segera meminta maaf sembari berkata " Kamu enggak perlu khawatir aku baik-baik aja kok . Aku enggak bisa jelasin ini sekarang , tapi aku janji bakalan jelasin ke kamu nanti , ok ? " Hana juga meminta Citra agar tidak memberi tahu ibunya mengenai hal ini . Saking paniknya , Citra bahkan sampai lupa untuk memberitahu Tante Tika , ibunya Hana . Citra pun lantas menghembuskan nafas pelan , untung saja dia belum memberi tahu ibu Tika tentang Hana yang menghilang di sekolah . Dengan cepat Citra mengiyakan , Setelah itu Hana mematikan teleponnya . Citra yang mendengar perkataan Hana lantas merasa lega , ternyata kekhawatirannya tadi , tidak benar benar terjadi . Hana baik baik saja , tapi mungkin ada sedikit masalah yang dia alami . Citra tidak mau terlalu menduga duga untuk sekarang . Lagi pula kan , Hana juga sudah berjanji akan memberi tahunya nanti . Setelahnya , Citra pun kembali melanjutkan perjalanannya untuk pulang kerumahnya .

Setelah memberi kabar kepada Citra , Hana kembali memasukkan handphonenya ke dalam tas dan bergegas menaiki motornya . Namun , baru saja akan melajukan motornya , tiba tiba saja dia di kejutkan oleh tingkah Raga yang gila . Bagaimana tidak , Saat Hana hendak melajukan motor miliknya , tiba tiba saja Raga melompat dan duduk di belakangnya . Karena hal itu , Hana hampir saja terjatuh . Untung saja kaki Hana belum dia naikkan . Hana pun dengan cepat menengok ke arah Raga , dan menyuruhnya untuk segera turun dari motornya . Namun , bukannya turun , Raga malah memperbaiki posisi duduknya . Hana yang kesal , ingin segera turun dari motornya untuk menempeleng kepala Raga karena dia tidak pernah menggunakan otaknya dengan benar . Baru saja ingin turun , tiba tiba saja Raga memegang setir motor Hana , dan dengan cepat melajukannya , dengan posisi Hana yang duduk di depannya . Melihat itu , Hana lantas membulatkan matanya dan dengan segera dia meminta Raga untuk berhenti . Namun , bukannya berhenti , Raga malah memintanya untuk berjanji harus mau mengantarnya pulang . Karena Hana merasa tidak nyaman dengan posisi mereka , dan juga tidak mau menjadi pusat perhatian . Hana pun terpaksa menyetujuinya .

...****************...

...----------------...

1
Mama Khalisah
kurang ajar bnget itu si Raga.
Mama Khalisah
wah, pantesan saja nakal nya ngak ketulung di Raga itu.
Mama Khalisah
knpa yoo dgn gadis cupu itu? 🤔🤔
Nur Asti034
semangat kaka🙉
Reva Chavan
Tidak sabar untuk sekuelnya!
Ichigo Kurosaki
Terima kasih untuk cerita yang menyenangkan! Jangan berhenti menulis ya thor 🌟
Hanaaa Agusteen: iya makasih dukungannya kak🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!