NovelToon NovelToon
Oh My Boss

Oh My Boss

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Percintaan Konglomerat / Kehidupan di Kantor
Popularitas:7.4k
Nilai: 5
Nama Author: NovitaEdi Mboknya Gavriel

Menceritakan kisah cinta antara bos dan assisten pribadinya. Dimana mereka dulunya adalah teman dekat sewaktu sekolah dulu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NovitaEdi Mboknya Gavriel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

13. Aku Akan Jagain Dia

"Terus?" tanyanya sembari menarik tangannya. Aiko juga membuang pandangannya.

"Aku diminta hadir di acara pertunangannya besok. Kamu ikut nggak?"

"Nggak." jawab Aiko dengan cepat. Entah kenapa dia ingin sekali marah. Namun masih ditahan karena dia tidak ingin malu, marah tanpa sebab yang jelas.

"Kamu nggak bisa nolak karena itu pekerjaan kamu!" Shaka memaksa Aiko supaya mau ikut bersamanya.

Aiko tak bisa membantah. Meskipun ia merasa sangat kesal. "Dia nikah dengan Arif." mata Aiko terbelalak. Ia tahu Arif adalah sepupu Shaka yang selalu ingin mengalahkan Shaka dalam hal apapun.

"Kenapa nggak ajak pacar kamu? Bu Dewi?" tanya Aiko.

"Dia sibuk."

"Besok setelah datang ke acara Arif dan Olive, kita langsung balik hotel, karena kita harus mempersiapkan acara ulang tahun Dewi!" kata Shaka dengan tegas.

Hati Aiko terasa seperti tertusuk. Entah apa yang membuatnya sakit. Ia hanya mengangguk pelan sembari mengunci mulutnya.

******

Sore hari.

Langit mulai memperlihatkan warna jingga. Senja mulai menampakan senyumannya. Langkah kaki Aiko terasa ringan. Ia berjalan bersama dengan ibunya. Di belakang ada Shaka yang terus mengikuti mereka memasuki ruangan demi ruangan. Mata Aiko sesekali melirik Shaka yang berjalan di belakangnya. Ini kali pertama Shaka ikut Aiko menengok kakak lelakinya.

Awal sampai, Shaka sempat terkejut. Meskipun pada awalnya dia juga sudah menebak. Tapi ia tetap saja kaget. Namun, demi menjaga perasaan Aiko dan ibunya, Shaka harus menyembunyikan rasa terkejutnya. Ia terus mengikuti Aiko dan ibunya.

Beberapa saat yang lalu. Ibu Aiko terkejut melihat Shaka berada di tempat itu. Tetapi setelah Aiko menjelaskan, ibunya mulai paham. Ternyata Shaka adalah bos Aiko.

Ada rasa rindu juga di dalam hati ibunya Aiko kepada Shaka. Karena dulu ia sering main ke rumah keluarga itu. Namun, beberapa tahun terakhir, Shaka sudah tak menampakan dirinya lagi.

Di sebuah ruangan berukuran 3x4 meter dengan pintu besi seperti jeruji. Seorang lelaki duduk termangu dengan tatapan kosong. Lelaki yang kira-kira berumur 30 tahun itu terlihat menyedihkan. Ya, dia kakak lelaki Aiko. Sudah lebih dari 10 tahun kakaknya mengalami gangguan jiwa. Berkali-kali juga mereka harus pindah tempat tinggal.

"Rey, ibu datang sama adik kamu, Aiko." kata ibu Aiko. Ia menatap iba akan kondisi putra sulungnya.

"Kak, gimana kabar kakak? Ai kangen sama kakak.." suara Aiko terdengar parau. Ia seperti menahan kesedihan yang teramat dalam.

"Dia kakaknya Aiko." kata ibu Aiko pelan kepada Shaka.

"I..iya bu.." Shaka nampak canggung, namun ia berusaha bersikap biasa aja.

"Dulu dia mengalami kecelakaan bersama dengan temannya. Dan temannya itu meninggal tepat dimatanya. Dia menjadi seperti ini karena merasa bersalah. Itu sebabnya kami sering berpindah-pindah tempat tinggal. Kami mencari tempat yang nyaman untuk Reynald." ibunya Aiko menjelaskan semuanya kepada Shaka. Dia khawatir Shaka terkejut dengan keadaan yang terjadi.

Shaka hanya menganggukan kepalanya. Ia terus menatap Aiko yang nampak sedih sembari berusaha bicara dengan kakaknya. Ia maju mendekati Aiko. "Hai kak, aku Shaka, temannya Aiko." ia juga menyapa kakaknya Aiko yang masih diam di tempat tidur.

"Kakak jangan khawatir, aku pasti akan jagain Aiko. Kakak cepat sembuh ya!" imbuh Shaka.

Seketika Aiko menoleh. Dia menatap Shaka yang berdiri di sampingnya. Tinggi tubuh Aiko yang sama dengan pipi Shaka membuat Aiko harus agak mendongak ketika menatapnya. Ia tak menyangka jika Shaka akan menyapa kakaknya.

Setelah lumayan lama di tempat itu. Mereka bertiga kemudian pulang. Namun, Shaka mengantar Aiko dan ibunya yang datang naik taksi tadi.

"Makasih ya Ka. Kamu jadi repot nganterin ibu dan Aiko." kata ibunya Aiko.

"Nggak bu, nggak repot kok. Aku justru seneng bisa anterin ibu dan Aiko." jawab Shaka sembari melirik Aiko dari kaca depan.

Sesampainya di rumah Aiko. Ibunya melarang Shaka untuk pulang karena ia akan memasak masakan kesukaan Shaka sebagai tanda terima kasih. "Jangan pulang dulu nak Shaka! Kita makan malam bareng dulu. Ibu mau masak dulu, kamu tunggu di ruang tamu dulu aja!" kata ibunya Aiko.

Shaka hanya kembali menganggukan kepalanya. Dalam hatinya, ia merasa sangat senang karena bisa lebih lama melihat Aiko. Seperti yang ibu Aiko katakan. Shaka menunggu di ruang tamu sembari main hape. Sesekali ia melirik Aiko yang sedang membantu ibunya memasak di dapur. Karena rumah Aiko yang sempit, jadi dapur mereka menyatu dengan ruang tamu.

Shaka terus menatap Aiko dengan lekat. Senyumnya mengembang saat ia melihat rambut Aiko yang terikat. Leher jenjangnya nampak begitu menawan. Namun, tiba-tiba Shaka mengalihkan pandangannya. Ia sadar tidak seharusnya dia berpikir macam-macam. Tetapi, tak bisa di pungkiri jika Aiko terlihat begitu cantik dengan rambutnya yang terikat.

Klik..

Pintu rumah terbuka. Ayah Aiko baru pulang dari kantor. Shaka menatap ayahnya Aiko dengan canggung. Sudah sangat lama ia tak bertemu dengan ayahnya Aiko. "Yah.." Shaka menyapa ayah Aiko dengan panggilan yang sama seperti dulu.

"Kamu?" ayah Aiko ragu mengatakan siapa lelaki itu. Meskipun sebenarnya dia ingat tapi ia ragu.

"Shaka yah, temen Aiko yang dulu sering minta makan kesini." Shaka berusaha mencairkan suasana dengan sedikit mengajak bercanda.

Ayah Aiko pun terkekeh. Ia tak menduga jika Shaka kini bertumbuh menjadi pemuda tampan nan gagah. Namun, sesaat kemudian wajah ayah Aiko berubah. Seperti ada sesuatu yang membuatnya kesal saat melihat Shaka. "Saya mandi dulu." katanya.

Namun kata-kata itu terdengar begitu dingin. "Iya yah." jawab Shaka pelan. Ia juga tak tahu apa yang membuat ayah Aiko berubah.

Sementara Aiko menyiapkan semua hidangan di meja makan. Ibunya mengikuti ayahnya ke kamar. "Ayah nggak boleh gitu sama Shaka!" kata ibunya Aiko.

"Nggak tahu ya buk, rasanya aku ingin marah saat melihat dia. Karena dia, Aiko sekarang tinggal jauh dari kita." jadi selama ini, ayah Aiko selalu berpikir jika Shaka lah yang membuat Aiko pindah ke tempat asal mereka. Meskipun Aiko tidak bilang, tapi ayah Aiko sudah menebaknya. Karena setelah Aiko ngeyel kuliah di tempat asal mereka, setelah itu Shaka juga sama sekali tidak nampak. Itu hanyalah presepsi ayahnya Aiko.

"Kenapa dia tiba-tiba disini? Aiko yang mengundangnya?" ayah Aiko masih nampak kesal.

"Dia bos Aiko yang sekarang." seketika ayah Aiko menoleh. Ia seakan tak percaya dengan apa yang ia dengar.

"Dunia ternyata sempit ya yah.." gumam ibunya Aiko.

"Ya udah, ayah buruan mandi, terus kita makan malam bareng!"

Makan malam itu terasa begitu hangat. Meskipun ayahnya Aiko masih menampakan wajah kesalnya. Tapi, lambat laun ia mulai bersikap ramah kepada Shaka. Bahkan ia menitipkan Aiko kepadanya. "Nitip Aiko ya Ka, tolong jaga dia!" katanya.

Shaka sempat terkejut mendengar perkataan ayahnya Aiko itu. Dia pun dengan cepat menganggukan kepalanya. "Pasti yah.." jawabnya.

"Ayah apaan sih.. Aku udah dewasa, nggak perlu dititip-titipin gitu." Aiko protes.

Mereka semua tertawa mendengar perkataan Aiko. Dan suasana makan malam seperti itu yang membuat Shaka merasa senang. Sesuatu yang tidak ia rasakan di rumahnya yang besar.

1
❤ Nadia Sari ❤
Wawawaaaawww...Setuju David en Lala 😘
❤ Nadia Sari ❤
Aduh Aiko napa terjadi adegan 21+sblm waktunya takut Rino ancam Shaka untuk menikah dgn wanita pilihan Rino lho 😟
❤ Nadia Sari ❤
Ya udah Rino sama Silvi aja 😜😆
Patrick Khan
..reza baik juga ternyata di balik sikapnya yg ambisius
❤ Nadia Sari ❤
Napa Rino gak sama Silvi aja 😆
❤ Nadia Sari ❤
Rino oh Rino pengen dirinso rasanya 😜
Patrick Khan
.lnjut kak
❤ Nadia Sari ❤
Malah cocokan David en Aiko..Sama2 kocak dan nyambung 😄
Patrick Khan
.aku suka🥰
Patrick Khan
.lanjut kak
❤ Nadia Sari ❤
Reza ayo mandiri tanpa Rino dan bisa menikahi Riska 🙏
Marlina
Luar biasa
❤ Nadia Sari ❤
Reza ini kasihan udah mamanya dimadu, meninggal, eh pacarnya diancam...Rino oh Rino jahat bener sih jadi ayah... Aku berharap Reza mengundurkan diri dari jabatannya biar Rino kelimpungan...Yuk bisa Reza berjuang dengan kaki sendiri 🫠
❤ Nadia Sari ❤
Lama2 David sama Lala nih gpp toh chika nyaman 🥰
❤ Nadia Sari ❤
Ini mah acara kebersamaan ... Sabar ya Shaka😁
❤ Nadia Sari ❤
Shaka ... Shaka .. Kau mlh ngomong Dewi pacarmu tapi Aiko istrimu harusnya kamu tegas mengatakan kalo Dewi pacar boongan ntar Aiko pergi ke luar negri nyesel deh
Patrick Khan
.lanjut kak
❤ Nadia Sari ❤
Ayo Aiko jangan tujunjukkin cemburumu lagi 😊
❤ Nadia Sari ❤
Aiko ayo belajar lupain Shaka walau mereka acting tapi kamu khan gak tau ayo bikin kamu bahagia😘
Patrick Khan
.shaka main sosor aja😂😂😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!