NovelToon NovelToon
Tetangga Julid Itu Keluargaku

Tetangga Julid Itu Keluargaku

Status: sedang berlangsung
Genre:Action
Popularitas:909
Nilai: 5
Nama Author: Nurur Rohmah

manda dan teguh mereka pasangan yang romantis namun mereka mempunyai tetangga tak lain adik dari teguh bernama meri dia yang sombongnya dan selalu jilid kepada saudara saudara nya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nurur Rohmah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

jual tanah

Mbak meri pun menggerutu

"Baru dapat orderan aja udh sok" mbak meri pun menjatuhkan tubuhkan di kursi teras tadi bersama suaminya

"Kenapa sih ma datang datang ngomel gak jelas " tanya mas Joko sambil mengambil roti yang meri bawa tadi

"Itu mbk manda sok banget aku pinjem uang aja gk di kasih" omel mbak meri

"Udah udah, oh iya aku barusan kirim uang untuk ibu ku tadi telepon minta uang " ucap mas Joko

Memang alasan salah satu mbak meri kerja karena mas Joko harus memberi jatah ke ibu nya jadi agar cukup mbak meri harus bekerja juga

"Kamu kirim berapa" mbak meri pun menoleh ke arah suaminya

" lima ratus ribu ma" Jawab mas Joko

"Oke jangan banyak banyak nanti keenakan adik kamu yang disana" ucap meri yang memang dari dulu tidak suka dengan keluarga suaminya entah kenapa setiap di ajak kesana tid pernah mau

Mereka berdua pun menikmati roti yang minta dari bak iparnya.

.

.

.

.

Sore pun tiba naya bunda dan ayahnya lagi nonton television bersama sambil menikmati roti buatan bunda naya tadi

Tiba tiba telepon mbak manda berdering

Drrrtt

Drrrrtt

"Bun ada yang telepon kaya nya " ucap mas teguh

Bunda naya pun langsung berdiri dan ambil hpnya di nakas kamar nya

Ternyata yang telepon adalah adik nya

"Iya assalamu'alaikum ada apa sandi??? " jawab mbak manda setelah mengangkat telepon

Sandi adik dari manda dia terkenal kaya dan sangat royal kepada keluarga manda karena dulu setelah orang tua manda meninggal semua manda lah yang merawat adik adik nya hingga menikah .

"Wa'alaikumussalam mbak ada di rumah ??? Ada hal penting yang harus kita bicara kan tapi gk enak kalo lewat telepon mbak ini aku lagi di jalan sama Rama menuju rumah mbak" ucap sandi. Ternyata sudah di jalan dengan adik  bungsu mbak manda

"Iya aku dirumah kok san hati hati ya aku tunggu " jawab mbak manda dan memutus sambung telepon nya dengan adik nya

"Ada apa bun? " tanah mas teguh

"Sandi sama Rama mau kesini lagi dijalan ada hal penting katanya " jawab mbak manda

"Om sandi sama om Rama kesini bun? " tanya naya dengan wajah sumringah

Karena jika om Rama dan om sandi ke rumah mbak nya pasti naya akan di beri uang dan di belikan jajan banyak.

"Hmmm kamuuu yaa seneng banget kalo om nya kesini" ucap mbak manda sambil mencubit hidung anak semata wayang nya itu.

Mas teguh pun tersenyum melihat tingkah anak nya

.

.

.

Tak lama kemudian

Tok

Tok

Tok

"Mbak manda " suara sandi dari dalam rumah

"Aku aja bun yang bukain pintu " ucap naya semangat. Naya pun berdiri dan membuka pintu nya

Ceklekkk

"Ommmmm" naya pun langsung salim dengan om sandi dan om Rama

"Eh ponakan om sudah besar " ucap om Rama sambil mengelus rambut naya

Dan mereka pun masuk bersama

"Sini san ram masuk sambil makan kue mbak mu habis dapat orderan kue " ucap mas teguh setelah salaman dengan adik iparnya

"Iya mas aku kesini ada hal penting mari mas " ajak sandi.

Mereka berempat pun duduk di sofa depan TV naya masuk kamar setelah di beri jajan satu kantong kresek

"Mbak tanah yang dari bapak ada yang nawar mbak" ucap sandi

"Kan aku gak berniat untuk menjual nya san" ucap manda

" tapi mbak punya mbak kan di depan orang nya gk mau jika beli yang bagian tengah atau belakng beliau minta semua " jawab Rama

" kan mbak bisa nannti uang hasil jual tanah di belikan tanah disini kan sama saja" bujuk sandi

Karena Rama dan sandi lagi butuh dana agak besar mereka berdua mempunyai usaha bareng rental mobil padahal cukup terkenal karena mereka tinggal di kota

"Ayah gimana? " mbak manda minta persetujuan kepada suaminya

"Bentar sandi Rama kamu butuh uang darurat kah??? "  tanya mas teguh

" iya mas aku sama mas sandi ingin buka cabang rental kita di kota sebelah " ucap Rama

"Kita hanya punya tabungan sedikit mas jauh dari kata cukup buat buka cabang " sahut sandi

" bun yaudah gak apa apa nanti kita cari tanah di daerah sini saja sebagai gantinya " ucap mas teguh

" berarti aku sudah gk punya tinggalan dari bapak aku dong mas " sebenarnya manda berat untuk menjual nya karena rumah dari bapak nya sudah d berikan kepada Rama karena saat itu Rama lebih memilih mobil namun nyatanya manda kasihan Rama tidak punya rumah dan akhirnya manda dan suaminya memberikan rumah peninggalan bapak manda ke adiknya

" kan sama saja mbak nanti mbak belikan tanah disini" ucap sandi

" kan kita masih punya tegalan dari bapak mbak dan masih berjalan sampai sekarang

Dulu bapak dari mbak manda Rama dan sandi orang yang terkenal kaya dan sering berbagi

Mempunyai tegalan semangka dan melok berhektar hektar keluarga suami manda pun tidak ada yang tahu yang mereka tahu manda dari keluarga biasa yatim piatu dan membiayai adik adiknya

Ketika orang tua mereka meninggal Rama dan sandi lah yang bekerja keras dan terus belajar agar tegalan bapak nya selalu untung dan bisa terus menghasilkan dan akhir sampai sekarang lancar dan hasil nya di bagi rata mereka bertiga

.

.

.

Ternyata di sisi lain ada yang sedang menguping pembicaraan mereka di bawah jendela ruang TV mereka yaitu meri .

Ketika sandi dan Rama datang meri pun penasaran dan menguping di bawah jendelan tepat di ruang tivi mereka yang sedang berbicara

" hmm ternyata mbak manda banyak warisan nya juga ya " gumam mbak meri namun kesialan menghampiri nya dia tidak sengaja menginjak tikus yang lewat di bawah nya karena mbak meri fokus nguoung akhir nya tikus itu lompat ke kaki mbak meri

Spontan mbak meri menjerit dan kepala nye kejentok jendela

Mas teguh manakala manda Rama dan sandi pun kaget mendengar mbak meri teriak

Sandi menghampiri asal suara tersebut di jendela yang dekat di ruang tivi

"Gak ada siapa siapa mbak" ucap sandi sambil mencari orang di bawah jendela

Karena meri tadi berhasil langsung masuk rumah nya lewat pintu belakang

" kayak suara meri deh tadi " batin mbak manda dan langsung melirik ke arah suaminya dan suaminya pun melirik ke arah manda mungkin pikiran mereka sama

" biarin mas paling juga orang iseng" ucap Rama yang tidak terlalu pusing dengan itu karena dia fokus ke penjualan tanah

"Gimana mbak deal yaa" ucap Rama meyakinkan mbak nya.

Manda melirik ke arah suaminya meminta persetujuan lagi mas teguh pun mengusap tangan mbak manda dan mengangguk berarti setuju

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!