NovelToon NovelToon
Diamond Blue Raviola Arabella

Diamond Blue Raviola Arabella

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Reinkarnasi
Popularitas:575
Nilai: 5
Nama Author: Lia yu

Cinta yang diharapkan membawa kebahagiaan.yang didambakan menyatukan perbedaan.
Justru mendorongnya ke dalam jurang penyesalan,Penyesalan yang tiada arti.
Mengakibatkan karma Untuk keturunannya.
Masih teringat dalam ingatan,sewaktu dia mengucapkan janji,Takkan pernah menyakiti,
takkan melukai.Namun, janji hanyalah janji,tanpa pernah ada niatan untuk dibuktikan
Hari-hari yang pernah dilewati penuh tawa.nyatanya, hanya sebuah topeng palsu untuk menutupi kebusukan hati
Namun saat ia tau,wajah asli pria yang sangat dicintainya.Semuanya telah terlambat. Hidupnya hancur,keluarganya berantakan,rumahnya lenyap, orang yang dikasihi nya pun tiada,Orang-orang yang disayanginya terluka,semuanya hancur di hari yang sama, hari awal mula karma yang menyakiti Anak-anak nya. Hari dimana jeritan pilu sang kaka, hari paling buruk didalam hidup nya.Dan bahkan pria itu masih tak berniat melepaskan dirinya.Keserakahan dihati pria itu melukai wanita yang benar-benar tulus mencinta nya dalam dua kehidupan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lia yu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

hadiah

❀❀❀❀❀❁❁❀❀❀❀❀❁❁❀❀❀❀❀

Menurut Rara, ada yang sengaja meninggalkan nya didepan ruang inap Raviola.!! " ....

perkataan putranya membuat sang ayah diam,, ia jadi ingat asal usul bunga itu,pantas rasanya bunga itu tidak asing bagi dirinya,,. "Saat Raviola lengah, buanglah bunga itu.!!"

Levi terkejut "membuang nya.??".

" ya.!"

Levi terdiam. Memikirkan ucapan ayahnya,membuang bunga itu bukanlah hal yang sulit,,tapi Kenapa papanya meminta untuk membuang nya ?? Dan yang lebih penting bagaimana reaksi Raviola,,kalau bunga itu tiba-tiba menghilang??

Mahendra yang melihat Levi diam, mendekat, lalu membisikan dari mana asal bunga itu dan apa Akibatnya jika Raviola tetap menyimpannya

Levi tercengang," bunga secantik itu? Bagaimana mungkin..?? " ia bergumam.

"Itulah kenyataan nya,bunga cinta memang memiliki efek seperti itu,.!!"

Ayahnya kembali berucap. Yang ia tahu bunga mawar secretlmelya atau bunga cinta,bunga yang berwarna putih susu menebar aroma yang memabukkan itu bisa membuat seseorang terus mengingat si pemberi bunga dan yang lebih parah bahkan bisa merubah seseorang menjadi pribadi yang bukan seperti dirinya.

Dulu pernah ada kejadian ,beberapa tahun lalu,seorang wanita rela melawan ucapan kaka juga kedua orang tuanya demi pria itu, demi pria yang salah.

Dan saat dirinya menyadari hal itu semuanya sudah terlambat, keluarganya hancur.

Sudah sangat lama ,sejak terakhir ia melihat bunga itu,bunga yang berasal dari pinggiran danau Oeschinen lake. Yang berada di Bernese,Obenlad,Swiss .

Ah Swiss,ia jadi rindu kampung halamannya disana, dan entah bagaimana keadaan mereka, saudara saudara nya.Sudah hampir 20 tahun ia tidak pulang.

Jika ada yang bertanya,,mengapa?

Apakah ia tidak rindu?

Jawabannya, ia rindu, hanya saja....

Mahendra menggeleng pelan,mengusir pikiran pikiran itu.

"Pah.?? Kenapa.!! "

Dia menoleh,Levi menatapnya khawatir.Dirinya menghela napas.karena masa lalu ia melupakan yang saat ini terjadi. "tidak nak.!! "  Dia tersenyum tipis.

"Aku masih belum mengerti, kenapa kita harus membuang bunga itu.!!bagaimana kalau Raviola mencarinya.??"

Lagi lagi Mahendra menghela napasnya.."Jika kamu tidak ingin adikmu tergila gila pada orang yang memberikan bunga itu, maka secepatnya kita harus membuangnya, kita tidak tahu siapa sebenarnya yang mengirimkan bunga itu untuk adikmu,dan apa tujuannya. " ia kembali berbisik.

"Ya pah, aku mengerti,aku akan mencoba segala cara. ""

Mahendra mengangguk "ya sudah papa mau ke atas, dulu.!!"  Ia menepuk bahu putranya sebelum berlalu pergi, sedang Levi keluar rumah, ada hal yang harus ia kerjakan

**

Raviola sendiri baru saja memasuki kamar, kamar yang tak ia pakai sejak lama. Karena selama ini ia tidak pernah pulang, ayah dan kakanya lah yang menemuinya saat ia di Amsterdam. Gadis itu membaringkan tubuh di tengah-tengah pembaringan., matanya ia pejamkan.

"Anda terlihat pucat.!! Mau saya panggilkan tuan besar.??"

Rara meletakkan bunga yang diberikan Raviola tadi,saat berada didepan pintu kamarnya. Di pas bunga. Di meja samping pembaringan.

Seketika gadis itu terbangun dan duduk disisi ranjang " jangan macam macam kau Ra.!! Dengan susah payah aku membujuk dokter untuk mengizinkan ku pulang hari ini. Kau tau.?? Dan kau ingin mengadukan ku pada papa.?? Bisa bisa lebih dari seminggu aku di rumah sakit..!!""

Rara tersenyum kecil, nona majikannya ini tidak pernah berubah, selalu tidak ingin kerumah sakit, entah kenapa dia begitu.tapi ya,hanya orang bod*h yang ingin kerumah sakit,tanpa alasan bukan?Raviola juga tidak salah sih.

Raviola berniat kembali berbaring tapi niatnya ia urungkan,karena melihat setumpuk kotak aneka warna dan ukuran, diatas meja kaca didepan sofa, bahkan di atas sofa pun banyak sekali.

Raviola turun dari ranjang dan berjalan mendekati sofa, dimana kotak-kotak itu bertumpuk seperti gunung. "Dari siapa semua ini.?"

"Dari teman-teman anda, juga beberapa kerabat! Padahal ulang tahun nona tidak dirayakan disini, tapi mereka rajin mengirimkan hadiah setiap anda ulang tahun!!,." Rara berucap sambil menarik tas menuju lemari, ia hendak menyimpan baju baju Raviola.

Raviola mangut mangut mengerti, memang setiap ulang tahunnya, beberapa tahun ini tidak dirayakan disini, melainkan di Amsterdam karena dirinya tak pernah pulang. Tapi teman teman dekatnya selalu setia mengirimkan hadiah dan kakanya itu yang selalu mengirimkan hadiah-hadiah itu tiga hari setelah diadakannya pesta disana, dirumah neneknya, namun sepertinya kakanya itu lupa,dia tidak mengirimkannya atau mungkin memang disengaja, ia tidak tahu.

Tangannya mengambil satu persatu dan melihat siapa pengirimannya. Namun ada beberapa kotak yang tidak disertai nama pengirimnya,kotak dengan ukuran dan warna yang berbeda. Dengan penasaran ia membuka kotak yang paling besar.

Ternyata isinya adalah sepatu hak bertali silang dengan warna peach diatas kain dengan warna senada, sepertinya itu pakaian. Dirinya mengeluarkan sepatu itu dan meletakkan nya disamping kotak,lalu mengeluarkan sisanya, dan ternyata hanya ada gaun dan sepatu.

Gaun berwarna peach itu sangat indah, ia menempelkan gaun itu d tubuhnya yang memang sejak tadi berdiri. " Rara bagus tidak.??. "

Rara yang sedang memasukan baju bersih ke dalam lemari, terpaksa menoleh, gaun berlengan panjang dengan belahan dad* yang tidak terlalu rendah,dihiasi kelopak bunga dibagian roknya. Panjangnya hingga mata kaki.

"Bagus sekali.!! Sepertinya akan sangat indah bila anda kenakan , nona.!! "

" Benarkah.?? "

" Tentu saja.!! Siapa yang mengirimkan nya.??"

Raviola menggeleng "Aku tidak tahu.!! " ia melihat ada secarik kertas tergeletak di lantai.mungkin terjatuh saat ia mengangkat gaun itu keluar dari kotaknya, karena saat ia masuk tadi, ke kamar ini. Kertas itu tidak ada,. Raviola mengambilnya

' Comeback.!! We're waiting for you.! 

Tulisan dan kalimat itu membuatnya berpikir keras, siapa kiranya, pengirim hadiah ini untuknya,.Pasalnya tahun-tahun sebelumnya tidak pernah ada hadiah tanpa nama begini, terlebih tulisan yang cantik itu bukan tulisan kaka maupun ayahnya, lalu tulisan siapa.??

Dia bangkit berdiri, ia harus menemui kakanya.untuk menanyakan tentang hadiah ini.Dengan tergesa-gesa ia berlari keluar kamar sambil menjinjing gaun tadi. Tanpa memperdulikan Rara yang terus memanggil dirinya.

Diujung tangga,ia menuruni tangga,setengah berlari dan berhenti ditengah tangga. Ia melirik sekeliling " Dimana kaka.??"   dirinya bertanya pada salah seorang pelayan yang tengah membereskan rumah.

"Maaf nona, saya kurang tahu.!!"

" ya tidak apa.!! "   Raviola berbalik menaiki tangga. Mungkin sang kaka yang tengah dicarinya ada di ruangan ayahnya.

Diujung tangga ia berbelok kekiri, menuju ke ruangan ayahnya. Dimana biasanya ayahnya itu sering mengerjakan kerjaan kantor yang belum selesai. Kadang ia berpikir., mengapa saat sudah sampai rumah pun, kedua orang yang amat dia sayangi itu, masih saja mengerjakan kerjaan kantor.?? Apakah mereka tidak lelah.??

Gadis itu berhenti tepat didepan pintu lalu mengetuknya "papa.!!"

" masuklah.!! Suara dari dalam terdengar. Itu suara ayahnya, memintanya masuk

"Permisi.!!" Ia membuka pintu,,

Ayahnya dan seorang pria menoleh,

Raviola diam di ambang pintu. "rupanya papa tidak sendiri,tau gini aku urungkan niatku untuk kemari. "   dalam hati ia berucap.

"kenapa hanya disitu?? Masuklah.!!"

Raviola berjalan masuk " maaf aku mengganggu. "   ia berhenti disamping ayahnya.

"Tidak nak.!! "  Mahendra tersenyum "Viola ini tuan Rico, rekan kerja papa, dan tuan Rico ini putri saya, Raviola. Dia baru kembali dari studinya"

"Senang bertemu dengan anda, nona.saya Rico!!."   Pria itu sejak tadi memperhatikan gaun yang disembunyikan Raviola dibelakang tubuhnya.

Keduanya berkenalan

"Hebat ya,.!!masih muda sudah memiliki gelar sarjana.!!"

" anda terlalu memuji.!!"

"Ada apa nak.?? Tidak biasanya kemari.??"

Raviola beralih menatap ayahnya. " aku mencari kaka.!!"

"Kakakmu.?? Dia baru pergi belum lama ini.!! Ada apa.?? ."

Raviola diam  ," mungkinkah kakanya langsung pergi .saat aku masuk kamar tadi.. ?"  ia membatin.

Ia tersenyum " tidak pah.!! Hanya ada yang ingin aku tanyakan. Padanya!! Karena kaka tidak ada aku akan kembali saja.!!Saya permisi tuan Rico.! Dah pah.!! "

Dengan kalimat itu dia berlalu pergi meninggalkan ayahnya dengan pria asing yang bernama Rico, itupun setelah mendapat anggukan kepala ayahnya.

Raviola kembali kedalam kamar, sambil membawa gaun cantik tadi. Baru saja ia melangkah masuk, ia langsung di hadang Rara dan menodong nya dengan pertanyaan.

"Anda dari mana nona.?? Kenapa berlarian seperti tadi.? Tahukah anda, betapa khawatirnya saya.??"

"Apa yang perlu dikhawatirkan.?? Aku baik baik saja.!! " ia melangkah masuk. Menyimpan gaun yang sepertinya pemberian kakanya yang sangat disayang nya,menyimpan nya didalam lemari kaca tiga pintu,...

Bersambung....

See you

1
Lửa
Bikin deg-degan nih!
Xyn Anala
Karakter-karakternya sangat hidup, aku merasa seperti melihat mereka secara langsung.
🌸ALNA SELVIATA🌸: Baca Novel "Suami di Alam Mimpi"
di jamin mata batin kamu akan terbuka, dan melihat keindahan alam dunia berbeda..
Yulia Lia: terimakasih 😊
semoga kedepannya novel ini bisa lebih baik lagi
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!