Annabella gadis cantik keturunan Belanda dia telah dibesarkan oleh sepasang suami istri yang tidak memiliki anak, sejak usia Annabella 6 tahun dia telah diculik dan dibuang ke tengah hutan oleh sekelompok mafia Jerman, hingga akhirnya Annabella telah ditemukan oleh sepasang suami istri yang tidak memiliki anak dan dibesarkannya oleh mereka hingga Annabella tumbuh menjadi gadis cantik dan memiliki kekuatan yang begitu luar biasa.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kak Desi Astuti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bawa dia
Para pengawal Karel sudah kelehan menangkap Annabella yang tak unjung bisa mereka tangkapnya. Akhirnya Karelpun mengambil senjatanya dan berusaha menembakannya kearah Annabella, Annabella yang melihatnya langsung menedang pas bunga dan tepat mengenai tangan Karel. Hingga akhirnya senjata Karelpun terlepas dari genggamannya, para anak buah Karel yang awalnya lembut kini mulai terpancing emosi melihat tuannya terluka. Tanpa basa-basi akhirnya mereka semua mengeluarkan senjatanya dan mereka arahkan kearah Annabella, baku tembakpun terjadi tapi satu pelurupun tak ada yang mampu mengenai Annabella yang begitu licin seperti belut.
Drak dan Jeff yang baru saja dihotel dimana Annabella berada saat ini, Drak dan Jeff yang sudah mengetahui dan mendenar ada keributan didalam kamar hotel. Mereka ingin segera menolong Annabella, tapi sayang mereka berdua dihadang oleh pengawal Karel yang berada didepan pintu kamar hotel tersebut, Annabellapun menarik belatinya dari bawah sepatunya.
Annabella menggelindingkan tubuhnya Ia mulai berlari menghampiri para anak buah Karel, dan berusaha menghindari timah panas yang tembakan kearahnya.
Sringg Crepp.. Akww!! Suara teriakan dari para pengawal Karelpun terdengar begitu ramai yang menerima sabetan dibagian leher mereka masing-masing. Dan akhirnya para anak buah Karelpun tewas bersimbah darah, bahkan seisi perut mereka ada yang keluar dan leher mereka semua hampir putus suasana terasa begitu mencekam.
Sungguh luar biasa Annabella mampu mengalahkan para lawannya hanya dengan wakutu lima menit saja semua anak buah Karel berhasil ia bantai.
Karel yang bersembunyi ia melihat kejadian yang begitu mengerikan didepan matanya, tubuh Karel bergetar hebat ia ketakutan tangannya yang patah terus mengeluarkan darah. Tidak lama kemudian pintu hotel tersebutpun terbuka Drak dan Jeff datang menghampiri Annabella. Drak dan Jeff begitu terkejut melihat pemandangan yang langka dan mengeringkan. mereka hanya terperanga dengan kedua mata mereka terbelalak melihat seisi kamar dipenuhi dengan darah.
Annabella yang berada didepan wastafel hanya tersenyum getir, Jeff menyenggol tangan Drak "nona Annabella sangat mengerikan sekali Drak aku tidak bisa percaya jika ini perbuatan nona Annabella." Drakpun menganggukan kepalanya mendengar celotehan Jeff.
Drak segera menghampiri Annabella yang sedang mencuci tangannya, "nona apa anda baik-baik saja?"
Tanpa menjawab pertanyaan Drak Annabella kembali memberikan perintah pada Drak dan Jeff. "Bawa hidup-hidup anak tikus itu, bereskan semuanya jangan sampai ada jejak kita yang tertinggal." Dark dan Jeffpun segera memanggil para anak buahnya, untuk membereskan mayat-mayat yang berserakan dilantai, dan mereka segera menarik tubuh Karel dan menutup kepalanya lalu membawanya keluar dari hotel tersebut.
Annabella berjala keluar kamar hotel tanpa pakaian, para pria yang melihat tubuh seksi Annabella menelan ludahnya.
Annabellapun kembali kerumahnya yang berada di London.
Sesampainya dirumah megahnya Annabella. Ia mendapatkan telpon dari anak buahnya Edwin. "Nona pengiriman heroin kita mengalami kegagalan dan heroin kita dibajak oleh kelompok Mafia Italia Nona."
Annabella yang mendengar akan kabar tersebut dia begitu geram Annabella mengepalkan tangannya.
"Cari sampai dapat pelakunya" bentak Annabella pada Edwin anak buahnya yang dipercaya mengelola heroin miliknya. Sambungan teleponpun diputusnya oleh Annabella
Drak Jeff, teriak Annabella memanggil kedua anak buahnya.
Anak2 Indonesia sangat bodoh nanti malah tambah planga plongo, jangan yaa deekk