KEJAMNYA MAFIA CANTIK
"Annabella.." Teriak Veronica memanggil Annabella gadis cantik jelita yang kini sudah tumbuh dewasa, "antarkan makan siang ini pada Unclemu kasihan mungkin dia sudah sangat lapar" Annabellapun menganggukan kepalanya lalu ia bergegas pergi keladang dimana Louis berada, "Uncle makan siang dulu ini aku sudah bawakan makan siang untukmu Uncle"
Louis yang sedang bekerja dia langsung menoleh kearah suara Annabella yang memanggil dirinya.
"Baiklah tunggu Uncle disutu nak sebentar lagi Uncle naik.."
Annabella yang dibesarkan oleh sepasang suami istri yang tidak memiliki anak, hingga ia sudah beranjak dewasa. Meskipun Annabella tau siapa nama kedua orangtuanya, namun ia enggan memberi tahukannya pada siapapun termasuk kepada Louis dan Veronica. Saat Louis dan Veronica menemukan Annabella dihutan belantara usianya apda saat itu masih enam tahaun dan sekarang Annabella sudah berusia dua puluh dua tahun..
Annabella tumbuh menjadi gadis cantik yang jago dalam bela diri maupun menggunakan senjata, yang kerap mendapatkan pelatihan ilmu beladiri dari Louis yang jago dalam bela diri karena Louis adalah mantan Mafia dahulunya.
Annabella diusianya yang ke-dua puluh dua tahun ini Annabella tidak pernah menginjak bangku sekolah sama sekali, jangankan untuk sekolah untuk bertemu dengan orang-orang saja harus berjalan selama tiga hari tiga malam dalam perjalanan menuju pemukiman warga. Tapi Annabella gadis pintar dia memiliki daya pikir yang begitu cerdas meskipun ia tidak sekolah tapi ia bisa membaca dan menulis dengan kecepatan yang sangat luar biasa, karena Louis selalu mengajarkannya. Menulis maupun membaca bukan hanya itu saja Annabella bisa membaca pikiran orang orang yang tidak ia kenali betapa hebatnya Annabella.
Hari-hari Annabella yang selalu dimanjakan oleh Louis dan Veronica membuat dirinya tidak sungkan lagi kepada Louis dan Veronica yang sudah dianggap kedua orangtuanya sendiri.
Kegiatan sehari-hari Annabella ia mengurus satu ekor kuda dan sapinya entah dari mana Louis bisa mendapatkan hewan-hewan ternak tersebut.
Kuda hitam kesayangan Annabella diberi nama Jacli, Annabella juga memiliki tiga ekor sapi tapi ia tidak pernah repot memberi makan hewan-hewan ternaknya kuda hitam kesayangan Annabella yang selalu menjadi teman setianya jika ia pergi kedalam hutan untuk mencari kayu bakar.
Annabella dan Louis kembali pulang kegubuk karena sudah menjelang sore,
"kalian sudah kembali.?" "Iya Aunty Ikhh enak sekali masak apa itu Aunty??" jawab Annabella sambil menggoda Veronica dan berlalu pergi kearah sungai, yang tidak terlalu jauh dari gubuk yang menjadi tempat tinggalnya. Annabella yang membawa Jacli ia duduk diatas batu besar lalu menyalakan api unggun dipinggiran sungai. Annabella menatap langit yang terlihat begitu cerah dimalam yang terasa sunyi baginya.
Annabella belakangan ini kerap menyendiri entah apa yang ada pikiran Annabella saat ini, yang jelas dia sendiri juga tidak tahu hatinya merasa tidak nyaman dan akan ada hal buruk yang sedang mengincar keberadaan dirinya saat ini.
"Daddy Mammy tunggu aku akan kembali untuk kalian" dalam hati Annabella berbicara sendiri, saat ini ia begitu merindukan kedua orangtuanya.
Tidak lama kemudian Louis dan Veronica datang membawa obor menghampiri Annabella.
"Annabella ada apa denganmu nak.. Apa kau mengingat sesuatu tentang siapa dirimu?"
Annabella menggelengkan kepalanya dengan pertanyaan Louis.
"Tidak Uncle aku tidak bisa mengingat siapa diriku kecuali namaku yang tak pernah hilang dari ingatanku" Annabella berbohong pada Louis dan Veronica.
Louis mendekati Annabella dan mengelus lembut kepala Annabella, "Annabella dengarkan Uncle jika kelak Uncle dan Aunty sudah tidak ada disampingmu, kau pergilah kegoa yang berada disebrang sungai ini nanti kau masuklah kedalam sana kau ambil apa yang telah kau butuhkan selama ini, dan keluarlah dari hutan ini Uncle rasa bekalmu sudah cukup untukmu Annabella.."
"Maksut Uncle?" "Sudah tidak perlu kau pikirkan ayok kita pulang ke gubuk kita, ini sudah sangat larut nanti tiba-tiba banjir lagi diam disini"
Ajak Louis dan Veronica.
Annabellapun beranjak dari tempat duduknya dan berjalan mengikuti Louis dan Veronica, begitupun dengan Jacli tanpa disuruh dia berjalan mengikuti Annabella dari belakang.
Sesampainya digubuk mereka, Jacli terus meronta-ronta seolah ia tahu akan ada hal buruk sedang mengincar keluarga kecil Louis
Annabella terus menenangkan kudanya tapi tidak kunjung diam tib-tiba Louis menghampiri Annabella yang sedang menenangkan kudanya. "Annabella
pegang ini nak" tiba-tiba Louis memberikan satu senjata yang selama ini selalu Annabella gunakan ketika latihan menembak, "lindungi dirimu Annabella Ingat pesanku jika terjadi sesuatu pada kami pergilah kegoa itu"
Dorr Dorrr
Tiba-tiba suara tembakan dari arah belang gubuk terdengar nyaring Louis mendorong tubuh Annabella untuk berlindung. "Annabella cepat pergi.." teriak Louis kepada Annabella namun tiba-tiba Veronica berteriak dari dalam gubuk begitu kencang
Tolongg...
Louis terjingkat kaget dia berlari masuk kedalam gubuk untuk melihat keadaan Veronica tapi tiba-tiba iapun diserang oleh oarang yang tidak dikenal.
Akww..
teriak Louis Annabella yang mendengar langsung berlari dengan menggenggam sebilah pisau belati dan senjata yang diberikan Louis kepadanya.
Dengan sigap Annabella meliukkan tubuhnya menghindari hantaman dari pria-pria yang berusaha akan menyerangnya. hingga akhirnya Annabellapun baku hantam dengan para pria berpakaian serba hitam tersebut, pukulan dan tendanga Annabella terus Annabella layangkan kearah para lawannya tubuh Annabella berputar-putar bagaikan gangsing yang memutar kesana kemari sangatlah cepat sehingga para pihak lawan kewalahan menahan sabetan pisau belati milik Annabella.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 266 Episodes
Comments
awesome moment
msh jg d org sirik. udh jauh dri kota pdhl
2024-09-15
2
Nur Cahyani
jago ya anabela
2024-08-07
1
Yura_K🦖(?)
👣
2024-08-01
2