Ketika hati dan kepercayaan sudah di hancurkan maka tidak mudah membuatnya kembali seperti semula.
Seperti yang di alami oleh ocha calista harus menerima kenyataan pahit dalam hidupnya.
Ketika pernikahan yang ia bina selama hampir lima tahun ternyata penuh sandiwara dan kebohongan.
Ocha tak pernah menyangka ternyata suaminya bernama arman maulana mempunyai hubungan gelap dengan adik angkatnya bernama Aulia.
Apakah yang akan di lakukan ocha calista setelah mengetahui perselingkuhan suaminya itu?".
jangan lupa kasih like dan vote♥️
Happy reading😍
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yuri_be, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Salah Sasaran
Adrian berdehem lalu berjalan mendekati aulia di dapur.
"Apa minumannya sudah siap?"tanyanya bersikap seolah tak mengetahui apapun.
"Su-dah kok,ini sudah selesai"jawab aulia terbata.
"Biar aku saja yang membawanya ke luar?"ucap adrian.
"Tidak perlu biar aku saja,ini tidak banyak kok.
Kamu boleh ke depan dulu"ucap aulia ia tak ingin gelasnya tertukar.
Adrian mengangguk lalu tak lama ia melihat aulia pergi ke kamar mandi.
"Apa yang dia taruh di minuman itu?"gumamnya sembari mengamati gelas itu lalu ia berinisiatif menukar posisi tempat gelasnya.
"Aku harus segera pergi dari sini sebelum aulia kelur dari kamar mandi".
Beberapa saat kemudian aulia keluar dari kamar mandi membawa nampan ke depan.
Ia menaruh gelas itu di depan semua orang di sana untuk memastikan minuman itu tepat di minum oleh arman da ocha.
Mereka meminum jus itu tanpa rasa curiga.
Namun sialnya ia justu meminum jus yang seharusnya di minum oleh ocha.
Rasa kantuk mulai ia rasakan sementara ocha dan arman merasa seluruh badannya terasa panas.
Arman merasa gerah menuju kamarnya di ikuti dengan ocha yang ingin segera membuka baju karena merasa kegerahan.
Adrian tak mengetahui apa yang aulia lakukan karena ia sibuk berbincang dengan ayah bastian dan bunda nur di halaman depan.
Mereka hanya tau arman dan ocha pergi ke kamar dan aulia juga sudah tertidur lelap akibat obat tidur yang ia minum.
**Di dalam kamar ocha segera membuka semua bajunya tanpa sadar karena merasakan panas pada tubuhnya.
Arman keluar dari dalam kamar mandi bernafas lega karena merasakan tubuhnya mulai membaik.
Namun matanya melotot melihat istrinya membuka pakaiannya hanya tersisa dalaman saja.
"Sayang kamu kenapa?"ucap arman sambil berjalan mendekati istrinya itu.
"Badanku panas banget mas,padahal ac nya sudah paling dingin.
Gak tau kenapa?"ucap ocha sambil mengibaskan tangannya karena merasa kepanasan.
Arman yang semula merasakan tubuhnya membaik melihat istrinya itu membuat hasratnya kembali naik.
"Lebih baik kamu mandi sayang?"ujar arman mengelus lengan istrinya itu.
Elusan tangan arman yang lembut semakin membuat ocha tak karuan.
Ia berusaha menahan desahannya lalu berlari ke arah kamar mandi.
"Apa yang sebenarnya terjadi tidak biasanya ocha seperti ini?.
Lebih baik aku menyusulnya ke kamar mandi".
Arman membuka pintu kamar mandi yang tak di kunci.
Ia melihat ocha tengah berada di bawah shower tanpa melepas pakaiannya.
"Sayang"panggil arman dengan gairah semakin memuncak melihat ocha di bawah guyuran air shower membuatnya tambah sexy dan menggoda.
"Mas arman"jawab ocha hanya melirik sekilas suaminya yang kian mendekat.
"Jangan mandi terlalu lama,nanti kamu masuk angin".
Arman tak bisa menahan hasratnya lagi,perlahan tangannya mulai nakal melepas kaitan bra yang di gunakan istrinya.
Ocha mulai mendesah dengan sentuhan yang arman lakukan.
Tanpa sadar ocha hanya pasrah dan menikmati permainan panas yang suaminya lakukan.
Apalagi dengan pengaruh obat membuat permainan keduanya enggan untuk menyudahinya.
Arman membawa ocha keluar dari dalam kaamr mandi.
Ronde kedua pun berlanjut mereka sama sekali tak merasakan capek dan udara kian memanas suara ******* keduanya saling bersahutan.
Hingga berkali-kali arman melakukan bersama istrinya itu sampai mereka terlelap bersama.
**Sementara di luar adrian meminta agar acara pernikahannya dengan aulia di tunda dulu karena ibu diana sedang sakit.
Ayah bastian yang awalnya menolak lalu berusaha memahami dan menyetujuinya.
Ia takut aulia benar-benar akan merebut arman dari ocha.
Ia ingin segera aulia menikah dengan adrian dan kedua anaknya bahagia dengan kehidupan masing-masing.
**Pagi hari ocha bangun lebih dulu dengan badan yang terasa sangat remuk.
"Aduh kenapa badanku sakit semua ya,apa yang terjadi tadi malam?".
Ocha bangun lalu terkejut melihat dirinya yang tidak mengenakan pakaian sehelaipun.
Lalu ia melirik ke arah samping ada arman yang masih terlelap tanpa mengenakan atasan.
"Jangan bilang tadi malam aku dan mas".
Kenapa ini bisa terjadi bahkan aku tidak mengingat kejadian semalam".
Ocha berjalan ke arah kamar mandi menyiram dan menggosok seluruh tubuhnya.
Ia masih merasa jijik harus berhubungan dengan suaminya itu apalagi ia harus berbagi ranjang dengan wanita lain.
"Bagaimana bisa ini terjadi,aku semalam hanya minum jus dan merasakan tubuhku panas sekali.
Dan setelah itu aku tidak mengingat lagi kejadian malam tadi".
Ocha keluar dari kamar mandi melihat arman sudah bangun dan duduk di ranjang sambil bermain ponselnya.
"Sayang kamu sudah mandi?"ucap arman sambil tersenyum.
"Iya mas,lebih baik kamu mandi.
Aku mau keluar dulu menyiapkan sarapan.
Di ruang tamu adrian melihat ocha yang baru menuruni tangga dengan wajah lesu.
"Ada apa dengan ocha,apa yang telah terjadi?"gumam adrian.
"Cha,kamu kenapa?".
"Aku bingung di,kenapa bisa itu terjadi?".
"Apa yang terjadi coba ceritakan ke aku,lebih baik kita ke taman belakang"ajak adrian berjalan terlebih dahulu di ikuti ocha di belakangnya.
Mereka duduk bersama ocha menceritakan kejadian yang ia ingat.
"Berarti cairan yang aulia campur di minuman kamu itu adalah obat perangsang cha, sepertinya ia salah minum ia menginginkan arman untuk tidur dengannya tapi justru dia salah meminum obat tidur.
Kamu lihat kan kemarin dia terus menguap dan pergi ke kamarnya"terang adrian.
Adrian melihat ada bekas merah di leher ocha pasti itu akibat ulah arman semalam.
Hatinya terasa sakit,ia tak rela perempuan baik seperti ocha harus menjadi korban perselingkuhan suaminya.
*Arman baru keluar dari kamarnya ia melirik ke arah kamar aulia yang berada di samping kamarnya.
"Apa dia sudah bangun?".
Karena penasaran ia membuka pintu kamar aulia yang tidak di kunci.
Terlihat aulia masih berada di bawah selimut dengan mata terpejam.
"Sayang bangun ayo kita sarapan di bawah?".
Arman berusaha membangunkan aulia dengan menggoyang-goyangkan lengannya.
"Siapa sih ganggu aja?"ucap aulia tanpa membuka matanya.
"Hey ini aku sayang,ayo bangun sudah hampir jam 8 ini pasti yang lain sudah nungguin kita di bawah?"ucap arman lembut.
"Mas arman bagaimana kamu bisa masuk ke sini?"tanya aulia.
"Kamu tidak mengunci pintunya sayang,untung saja cuma aku yang masuk ke dalam kamarmu kalau adrian atau orang lain gimana?".
Lain kali kunci pintu sebelum tidur ya?".
"Iya mas aku cuma lupa aja kok semalam aku ngantuk banget,jadi langsung tidur?".
"Mas,kemarin malam ngapain aja?".
"Eh a-ku juga langsung tidur kok sayang"ucap arman tergagap.
"Kamu yakin mas,tentu saja sayang aku yakin kok.
Lebih baik kamu mandi ya aku keluar dulu".
Aulia berjalan ke ballkon kamarnya sembari menggoda arman untuk mendekat.
Arman hanya tersenyum ia senang dapat penyematan pagi dari aulia.
Mereka berpelukan sambil berciuman mesra tanpa sadar ada orang lain yang melihat keduanya.
Sementara di bawah ocha melihat mereka berdua berciuman di balkon.
"Lihat mereka begitu asyik menikmati kemesraan tanpa memikirkan perasaanku?".
Ucap ocha menujuk ke arah arman dan aulia berada.
Adrian paham apa yang ocha rasakan ia mengusap perlahan pundak ocha untuk menenangkannya.
"Kamu tenang dulu ya cha,aku sudah suruh anak buahku untuk menjatukan perusahaan arman.
Aku yakin tak lama lagi perusahaan arman akan gulung tikar"ucap adrian.
"Terima kasih ya,kamu mau membantuku sampai sejauh ini".
"Aku sangat membenci pengkhianat seperti mereka dan mereka harus mendapatkan pembalasan yang setimpal"ucap adrian tak terima.