NovelToon NovelToon
SECRET SUGAR DADDY

SECRET SUGAR DADDY

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / CEO / One Night Stand / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:16.4k
Nilai: 5
Nama Author: Qolbie

***++ Harus bijak memilih bacaan ya guys...
Malam panas satu malam ku dengan lelaki asing membuatku tidak bisa lepas dari lelaki itu. Belakang aku tahu ia adalah Dokter spesialis penyakit dalam di Rumah sakit Mamaku dan kebetulan lelaki itu adalah Dokter yang merawat mamaku. Ia srorang duda yang haus akan hubungan panas di atas ranjang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qolbie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11 KAU SEKARANG WANITAKU.

"Ma... maaf pak dokter bukan aku tidak mau untuk melanjutkannya hanya saja aku merasa ada sesuatu yang besar di dalam diriku yang tidak bisa aku kendalikan, bagaimana kalau aku makan dulu mungkin aku kelaparan,"

Aku berusaha untuk meyakinkan lelaki tersebut agar menyudahi aktivitasnya di sana lelaki itu pun hanya bisa menganggukkan kepalanya satu kali tanda ia menyetujui apa yang aku inginkan.

"Ayo turun untuk makan malam,"

lelaki itu lalu menurunkanku dari atas sandaran sofa tersebut dan melepaskan tubuhku begitu saja setelah kedua kakiku menapak pada lantai yang ada di bawah. aku melihat dia melangkah menuju ke arah pintu kamar tapi aku masih berdiam diri di sana hingga membuat lelaki itu menoleh ke arahku lagi.

"tunggu apa lagi?"

"Emb... Apakah tidak apa-apa aku keluar hanya memakai kemeja ini saja?"

aku merasa begitu khawatir jika sampai ada yang melihatku dalam keadaan demikian karena jujur itu adalah pertama kalinya aku memakai pakaian yang begitu minim di hadapan orang lain meskipun nyatanya pakaian itu memiliki lengan panjang namun bagian bawahnya menurutku terlalu terbuka dan aku tidak terbiasa memakai pakaian seperti itu.

"kau jangan khawatir di rumah ini tidak ada siapa-siapa lagi aku sudah meminta bibi asisten rumah tangga tadi untuk segera pulang setelah menyiapkan makan malam jadi di rumah ini hanya ada kita berdua saja,"

barulah aku mengagukan kepala tanda aku mengerti apa yang lelaki itu katakan akhirnya aku membuntuti di belakang lelaki yang berjalan di depanku, aku mengikutinya.

tepat di lantai bawah rumah megah tersebut aku baru menyadari jika seluruh perabotan yang ada di dalam rumah tersebut begitu berkelas dan juga mewah Aku tidak pernah melihat barang-barang tersebut sebelumnya dan saat ini adalah pertama kalinya aku melihat barang-barang yang jika di total jumlahnya sangatlah fantastis dan itu pun tidak bisa aku nalar dengan pemikiranku. dan anehnya saat itu aku pun malah memikirkannya bahkan aku berusaha untuk menjumlahkannya mengalikannya hingga tanpa sadar sepasang mata telah mengawasiku dari kursi meja makan berada.

"kau masih mau melihatnya atau kau mau makan sekarang?"

ucapan lelaki itu mampu membuyarkan lamunanku untuk beberapa saat dengan senyum kecut yang aku paksakan seolah aku ingin menyembunyikan rasa takjubku di sana agar lelaki itu tidak terlalu memandang rendah aku karena hanya karena hal-hal yang ada di dalam rumah lelaki itu aku bisa terkesima.

"Oh... aku mau makan,"

Aku lalu berjalan menuju ke arah meja makan di mana dokter itu berada di sana. Kami menikmati makan malam di tempat itu. sepanjang acara makan malam, tidak ada percakapan apapun Antara Aku dan dia hening dan hanya ada suara sendok milikku yang sesekali menyentuh piring. hingga kami menyelesaikan makan malam kami.

Aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan saat itu. Yang aku tahu aku harus mengulur waktu agar aku tidak berduaan dengan lelaki itu. Aku berusaha memutar otak untuk mencari cara agar aku bisa menyibukkan diriku.

aku melihatnya bangkit dari tempat duduk lalu pergi begitu saja masuk ke dalam salah satu ruangan aku juga tidak penasaran ruangan apa yang ia masuki. aku memutuskan untuk membawa piring kotor menuju ke arah dapur untuk mencucinya di sana karena sudah pasti kalau bukan aku yang membawanya ke dapur pastinya Tidak ada orang lain yang akan menggantikan. Mungkin esok akan dikerjakan oleh bibi asisten tumah tangga rumah itu.

untuk beberapa saat aku berada di sana aku masih berdiri di depan wastafel yang ada di dapur untuk mencuci tanganku setelah mencuci piring kotor dan juga gelas kotor yang tadi kami pakai.

tiba-tiba aku merasakan tubuh bidang seseorang dari belakang Tengah menekanku maju, belum sempat rasa terkejutku itu reda aku merasakan jemari tangan lelaki itu sudah meraih kedua jemari tanganku untuk membantuku membersihkan jemari tanganku itu dari sisa-sisa sabun.

"aku bisa melakukannya sendiri," protesku.

namun ucapan yang aku katakan seolah tidak didengarkan olehnya ia malah berusaha untuk menyisipkan beberapa jarinya ke sela-sela jemari tanganku dan mulai menggerakkannya.

"Aku rasa makanan yang baru saja kita cerna sidah berhasil lolos begitu saja,"

aku mendengar bisikan lirih lelaki itu tepat di salah satu sisi telingaku seolah menjadi hembusan ringan yang menerpanya. Lalu jemari tangan lelaki itu berpindah meraih jemari tanganku dan menariknya hingga kedua tanganku terbuka di sana menyentuh tepian wastafel dapur tersebut membentang ke bagian kanan dan juga kebagian kiri karena lelaki itu menahannya di kedua sisi.

"sepertinya aku sudah tidak memiliki pilihan lain untuk mengelak,"

aku merasakan lelaki itu yang mulai menekan kedua kakiku untuk membuka lebar menyamping di sana Aku tidak bisa untuk menolaknya bahkan aku merasakan tubuh lelaki itu semakin lama semakin menekanku. hingga aku mendengar suara dering ponsel lelaki itu yang berdering.

"Aku tidak ingin melakukannya di sini,"

Tiba-tiba lelaki itu menyudahi aktivitasnya dan melepaskanku. Rasa lega menyelimuti tubuhku seketika. aku melihat lelaki itu pergi meninggalkanku begitu saja untuk mengangkat panggilan telepon. ia berjalan menuju ke arah samping rumah tersebut dan aku hanya bisa menuju ke arah ruang televisi di mana Aku ingin menyalakan televisi di sana.

dan setelah beberapa saat aku melihat lelaki itu datang ke arahku dengan membawa 2 toples camilan ditangannya, ia memberikannya untukku.

"keripik kentang, ini kan makanan kesukaan aku,"

aku tampak begitu senang kemudian menerima camilan tersebut dan memakannya. aku melihat lelaki itu duduk di sampingku hanya sekitar satu jengkal dari tempatku berada.

"Kau kuliah di jurusan apa?"

aku menghentikan aktivitas mengunyah untuk beberapa saat ketika aku mendengar lelaki itu ternyata ingin tahu tentang jurusan kuliah yang sedang aku tekuni.

"Manajemen,"

aku melihatnya menganggukkan kepalanya beberapa kali.

"masih lama?"

aku hanya menggelengkan kepalaku saja ketika ia menanyakan apakah kuliahku masih lama atau tidak karena kenyataannya hanya butuh kurang dari 1 tahun aku sudah lulus S1 manajemen.

"aku akan keluar kota selama 2 hari mungkin selama 2 hari itu aku juga tidak bisa untuk bertemu denganmu, Tapi kamu jangan khawatir apapun yang terjadi pada mamamu aku sudah meminta tolong pada seseorang untuk memantaunya,"

entah mengapa kata-kata yang keluar dari mulut lelaki itu begitu manis bahkan ucapannya saat itu tentang mamaku begitu melegakanku dan melegakan kekhawatiranku yang beberapa waktu lalu sempat menyelimutiku ditambah lagi aku merasa begitu senang karena selama dua hari aku tidak harus bertemu dengan lelaki ini.

aku mengagukan kepalaku beberapa kali sebagai jawabannya. ia lalu memberiku sebuah ATM dengan tatapan mata yang hangat saat menatapku.

"Untuk?"

"kau sekarang adalah wanitaku. Aku tidak mau wanitaku tidak merawat dirinya. Aku mau setelah aku kembali kau merubah penampilan mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki. buang semua pakaian usang dan tidak pantas itu Aku tidak mau melihatmu memakainya,"

1
Opi Sofiyanti
oalaaahhh untung kamu ngumpet jas....
Opi Sofiyanti
jasmine berani gtu pundung ama pa dokter?? 😁😁
Qolbie: wkwkwkw iya kaka...🫰😍🥰🥰
total 1 replies
Herman Lim
Jasmine berusaha lah jadi wanita yg paling di cintai
Qolbie: harus dong kaka...🥲🫰🥰
total 1 replies
Bogi Azka
maaf thor ,bacax jd bosan bgt...ini mah nmx bukan baca novel..tp thor brcrta ke kita..mkx jd malas bacax
Qolbie: Kaka jeli lo ternyata... iya... Bie ganti POV nya kak... nggak apa2 kak... makasih banyak ya sudah mampir 🥰😍🙏
total 1 replies
Opi Sofiyanti
hadeeuuhhh jasmine mah dtg pd wkt yg kurang tepat... 😔😔
Qolbie: 🥹🥹🥹🥹🥰😍🙏
total 1 replies
Opi Sofiyanti
pak dokter trnyt gengsi nya tinggi jg y.... 🤭🤭🤭
Qolbie: Tinggi tinggi sekali kaka.... 🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Opi Sofiyanti
eeuuhh atuh kan mo k kampus... 😂😂😂
Qolbie: iya juga ya kak... 😆😆😆😆😆
total 1 replies
Opi Sofiyanti
Luar biasa
Qolbie: Makasih banyak best... besok lagi yak... tiap hari up deh kak... jangan lupa komenin yak... biar Bie makin semangat up nya...🫰🥰🙏😍
Opi Sofiyanti: ini br muncul udh tiba2 aja 20 eps, sekali up 10......jd brs marathon bc nya.... 😂😂😂
total 3 replies
Opi Sofiyanti
Lumayan
Qolbie: 🫰🥰🙏😍😍😍😍
Opi Sofiyanti: siippp
total 5 replies
Qolbie
Makasih kaka...🥰🫰 pantengin terus ya...
Opi Sofiyanti
🥰🥰🥰
Qolbie: Makasih kaka... 🥰🫰🙏 pantengin terus ya kak...
total 1 replies
🔵pacarku 😜Peak_Fam😜
waahh lama yaa baru nongol didunia penulisan thor
Qolbie: Iya kaka beb... ini baru nongol lagi di sini... pantengin terus ya ...🫰🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!