Istri HOT Tuan Danang
Seorang perempuan duduk di dalam kamarnya sembari dirias oleh beberapa penata rias, perempuan itu hendak menikah pada hari ini, tepat dua hari sebelum hari ulang tahunnya yang ke-23.
"Tolong buat aku menjadi sangat cantik dan biarkan aku menjadi pusat perhatian semua orang," ucap Venus pada para penata rias langsung membuat para penata rias menganggukkan kepalanya dan mengikuti ucapan perempuan itu.
Setelah 2 jam terus duduk sambil di rias, akhirnya Venus kini berdiri dalam balutan gaun pengantin yang sangat indah.
"Silakan menunggu di sini, setelah mempelai prianya datang, baru kami akan kembali mengabari nona," ucap salah satu penata rias langsung dianguki oleh Venus dengan senyum penuh bahagia.
Setelah mendapat anggukan dari Venus, maka semua penata rias pun keluar dari kamar tersebut dan diam-diam mengunci pintu kamarnya.
"Dia tidak curiga sedikitpun bukan?" Tanya seorang perempuan yang menyambut para penata rias di luar kamar.
Salah satu penata rias menjawab, "dia sama sekali tidak curiga, dia sedang duduk di sana untuk menunggu kita mengetuk pintu kamarnya saat pengantin pria datang."
"Bagus," ucap perempuan bernama Sarah sembari berbalik meninggalkan penata rias itu dan dia pun pergi ke sebuah kamar yang terletak di rumah tersebut.
Sarah tersenyum penuh bahagia melihat Putri kandungnya yang sudah di rias.
"Wahh,, Putri Ibu sangat cantik, selamat untuk pernikahanmu hari ini sayang," kata Sarah sembari mendekati putrinya yang saat itu sudah berada dalam balutan gaun pengantin berwarna putih yang indah.
"Terima kasih Bu, tapi Apakah ibu sudah mengamankan Venus? Aku tidak mau dia membuat keributan di hari pernikahanku dengan Bimo," ucap Haruka sembari menatap ibunya.
"Tentu saja, sekarang dia berada di kamarnya dan sudah juga di rias menggunakan gaun pengantin, tapi dia tidak akan pernah keluar dari kamarnya sebab seluruh jendela dan pintu sudah dikunci dari luar. 15 menit lagi pengantin pria akan datang jadi bersantailah di sini dan buat dirimu sehingga nyaman mungkin, ibu akan turun ke bawah menyambut para tamu," ucap Sarah langsung membuat Haruka menganggukkan kepalanya dengan perasaan yang begitu bahagia lalu dia pun duduk di sana untuk menunggu Ibunya datang menjemputnya lagi.
Sementara Venus yang ada di kamar, dia juga duduk di tepi ranjang dengan jantung yang berdegup amat kencang.
Pernikahannya telah disiapkan dengan sangat mewah, Bahkan dia sampai menjual mobil kesayangannya karena dia dan Bimo memang memutuskan bahwa mereka akan membayar masing-masing 50% dari biaya acara pernikahan mereka.
Semua itu Venus lakukan karena dia memang mencintai Bimo dengan setulus hati, bukan karena ada hal lainnya.
"Sebentar lagi aku akan menikah dengan Bimo, lalu kami akan memiliki seorang bayi kecil yang imut," ucap Venus sembari tertawa kecil membayangkan dirinya menjadi seorang ibu dan Bimo menjadi seorang ayah untuk anak mereka.
Perempuan itu cukup lama menunggu di dalam kamar sampai ia mengerutkan keningnya bahwa ternyata sudah 30 menit lebih dia duduk di sana namun belum ada tanda-tanda pintu akan diketuk.
"Kenapa lama sekali?" Ucap Venus sambil menoleh ke arah pintu.
Tetapi perempuan itu mengerutkan keningnya ketika dia melihat ada dua penguncian pada pintu tersebut hingga membuatnya berjalan ke arah pintu dan berusaha membuka pintunya.
Krek krek krek...
"Kenapa mereka mengunci pintunya dari luar?" Ucap Venus sembari berusaha membuka pintu tersebut Namun dia tidak bisa melakukannya sehingga dia pun berbalik untuk mencari kunci miliknya.
Tetapi kunci yang diletakkan di atas meja kini telah menghilang hingga membuat perempuan itu menggertakan giginya dan kembali menggedor-gedor pintu kamarnya sendiri.
Dor dor dor....!
"Buka!! Buka pintunya!!" Teriak Venus yang kini merasa khawatir bahwa mungkin saja ibu tirinya dan saudara tirinya sudah membuat kekacauan yang akan membatalkan pernikahannya dengan Bimo.
Sayang sekali, meski beberapa kali perempuan itu terus berteriak, namun tidak ada yang menjawabnya dari seberang pintu hingga membuatnya merasa frustasi dan berlari ke arah jendela.
Venus berusaha membuka jendela kamarnya, namun dia menyadari bahwa jendela itu juga dipalang dari luar sehingga tidak dapat dibuka.
"Sial!! Ini pasti pekerjaan Haruka dan ibunya!!!" Kesal Venus sembari berlari ke meja dan dia pun mengambil ponselnya untuk menghubungi seorang menolongnya.
Namun saat itu, Venus tercengang ketika dia melihat sebuah berita yang berada di layar ponselnya.
PERNIKAHAN DUA MODEL SENIOR, HARUKA DAN BIMA MENGIKAT JANJI PERNIKAHAN MEREKA PADA HARI INI!
BERADA DALAM BALUTAN GAUN PUTIH, HARUKA BEGITU CANTIK DALAM PERNIKAHANNYA.
RESMI! HARUKA DAN BIMO MENIKAH HARI INI!
Tangan Venus yang memegang ponselnya kini gemeter, dan air matanya terjatuh di pipinya membaca berita-berita yang ada di sana formal dia bahkan melihat foto-foto pernikahan Bimo dan Haruka yang terlihat begitu mewah.
"Ini,,, harusnya akulah yang di sana, tapi kenapa jadi Haruka?" Venus langsung runtuh di lantai, dia tidak percaya bahwa pria yang ia cintai kini sedang tersenyum mencium seorang perempuan lain dan menjadikan perempuan itu sebagai istrinya.
Venus menangis sejadi-jadinya, sampai perempuan itu akhirnya merasa sesak dan tak bisa mengendalikan dirinya, lalu dia pun jatuh pingsan di lantai yang begitu dingin.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 184 Episodes
Comments
" sarmila"
smpe udah bpa2 judul d baca semua nya kereeeen.semngat thorrrrrr
2024-12-06
0
Deasy Dahlan
Tega dan jahat bgt ibu sarah dan haruka
2024-11-10
1
Lono Susilo
emang harus gitu ya ibu tiri,, kejam!!
2024-11-29
0