Penyesalan seorang Alex Wijaya yang kehilangan wanita yang selama ini disiksa secara fisik dan mentalnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ini senja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kerja 2
" Eh neng Ameera sudah datang?" kata bu Rosma begitu melihat Ameera masuk.
"iya buk, Ameera tidak terlambat kan buk?" tanya nya pada sang pemilik warung.
"tenang saja ibu juga baru buka kok, ayo sini makan dulu sebelum ada pelanggan." ajak bu Rosma pada Ameera.
"tapi Ameera kan belum ngapa - ngapain buk." Ameera yang merasa sungkan.
"kamu ini seperti dengan siapa saja. tidak apa - apa isi dulu tenagamu karena nanti kita pasti akan sibuk melayani pelanggan. sudah ini ibu ambilkan dimakan ya nanti minumnya kamu buat sendiri di belakang." Bu Rosma meletakan makanannya di meja, kemudian melanjutkan pekerjaannya yang tadi.
Ameera lantas segera melahap makanan yang di ambil Bu Rosma tadi degan cepat dia tidak enak melihat bu rosma mengerjakan sendiri sementara dirinya baru sampai langsung makan.
.
.
" Biar saya lanjutkan saja ya buk, terimakasih Ameera sudah kenyang. ibu duduk di depan saja siapa tahu ada pengunjung datang buk." kata Ameera setelah menghabiskan makanannya dia menghampiri Bu Rosma yang sedang menggoreng ayam.
" baiklah.. ibu tinggal kedepan ya, Sama sekalian tolong nanti bereskan cucian piring ibu ya neng." ucap Bu Rosma dengan ramah.
"Aman buk, serahkan semua pada meera." jawab Ameera dengan menunjukkan jempol tangannya.
setelah memastikan semuanya, bu Rosma pun kedepan kebetulan sudah ada dua pengunjung datang ke rumah makan tersebut.
Sedangkan didapur belakang Ameera benar - benar telaten mengerjakan semua pekerjaannya bahkan dia mengerjakan dengan sangat cepat, setelah dirasa semuanya selesai Ameera menuju bagian depan membantu bu Rosma melayani pengunjung.
"Ibu duduk saja, biar Ameera yang melanjutkan buk." kata Ameera yang melihat bu rosma nampak lelah mondar mandir melayani para pengunjung.
"kamu sudah selesai, wah cepat sekali kerjamu neng ibu senang melihatnya." ucap bu Rosma tersenyum.
Karena memang merasa lelah bu Rosma pun istirahat sejenak, Ameera pun melanjutkan melayani para pengunjung. Tanpa terasa hari kian sore melihat Ameera mondar mandir sedari tadi, bu rosma menyuruh Ameera istirahat dulu namun ameera menolaknya dengan alasan dia senang melakukan pekerjaannya.
sampai pukul setengah tujuh malam, bu Rosma memutuskan menutup warungnya karena makanan-makananya sudah habis.
" bu, Ameera pamit pulang dulu ya besok meera kesini lagi." pamit ameera pada bu rosma.
" iya neng, hati - hati pulangnya ya, ini ada sedikit makanan untuk neng ameera. jawab bu Rosma menyodorkan sebungkus nasi.
"tidak perlu buk, kan meera sudah makan tadi bahkan dua kali buk." tolak Ameera merasa tidak enak.
"bawa saja untuk jaga - jaga kalau kamu lapar sampai di rumah, tidak baik menolak rejeki." paksa bu rosma pada Ameera.
" baiklah terimakasih ya buk. Ameera pamit. ucap Ameera sebelum benar - benar berjalan pulang.
Sepanjang perjalanan Ameera tampak bahagia akhirnya dia bisa mulai menabung sedikit demi sedikit untuk keperluan calon anaknya, untuk masalah makanan Ameera tak perlu lagi memikirkan karena dia mendapat jatah makanan dari bu Rosma.
"Alhamdulillah ya dek, sekarang mama bisa menabung untuk adek kalau uang mama sudah terkumpul kita bisa pergi dek meskipun tanpa papa. maafkan mama ya dek kalau adek harus lahir tanpa papa." gumam Ameera mengelus perutnya dengan wajah sendu.
.
.
.
Begitu sampai di rumah, Ameera langsung membersihkan badannya yang terasa lengket. kemudian dia memutuskan untuk mencicil mencuci baju agar besok tidak repot pikirnya.
beruntung dia tidak bertemu dengan alex malam ini, jujur saja badannya sangat lelah di tambah jika alex menyiksanya rasanya ameera tidak sanggup.
selesai mencuci pakaian, Ameera ingat tadi membawa makanan dari warung akhirnya dia memutuskan menyatap makanan tadi sebelum melanjutkan istirahatnya.
" Alhamdulillah.. kenyang sekali, lebih baik aku segera tidur agar besok tidak kesiangan." ucapnya pada dirinya sendiri.
emang agak agak dodol si alex nih
garidho sumpah😭😭😭😭
ameera berasa sendirian di dunia ini😭
tp pas baca endnya ttep sama alex gatrima garidho thor😭
tp masih penasaran kisahnya
lagian si alex kenapa bego banget si
maen hakim sendiri ga menyelidiki dulu
malah manjain anak tiri
anak kandung bak anak pungut
mikir pakek otak napa
klo elu ntar tua ni yak kagak bisa ngapa²in
emang iya anak tiri lu mau gitu ngerawat elu
bego bego
kzl
banjir air mata😭😭😭