NovelToon NovelToon
DI NIKAHKAN DENGAN CEO TAMPAN YANG KEJAM

DI NIKAHKAN DENGAN CEO TAMPAN YANG KEJAM

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Pengantin Pengganti / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:5.6k
Nilai: 5
Nama Author: oliv88

Evelyn gabriella Wijaya mau tak mau harus menuruti kemauan sang ayah, untuk menikah dengan CEO menggantikan posisi kakak tirinya Aurelia Calista maharani.


Matthew Alexandros louis pria berusia 30 tahun yang kini masih melajang menawarkan untuk menikahi salah satu anak dari lelaki tua yang ingin menyelamatkan perusahaannya diambang kebangkrutan.


Andreas nikolas Wijaya tidak memiliki cara lain untuk menyelamatkan perusahaan yang sedari dulu ia kembangkan kini mulai runtuh, jalan satu satunya ia harus menerima tawaran Matthew sang CEO tampan.


Apakah andreas akan menyerahkan salah satu putrinya?

Bagaimana kelanjutan ceritanya?, yuk ikuti cerita novel sekarang dan nikmati alurnya, jangan lupa like kome dan vote ya💋❤

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon oliv88, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

eps 32

Suasana Kembali hening saat tersisa mereka berdua didalam ruangan itu, yang tak lain adalah evelyn dan matthew

“Aku memaafkan mu atas kejadian tadi, itu karna kau mengatakan menyayangiku saat ditelpon tadi” ucap matthew yang memeluk evelyn dipangkuannya, ya evelyn berada dipangkuannya sekarang

“Terima kasih sudah memaafkan ku tuan, tapi biarkan aku duduk disofa saja” ucap evelyn yang muali tak nyaman karna kedua tangan matthew mulai nakal ditubuh evelyn

“Diamlah evelyn, aku ingin tetap seperti ini” tangannya mulai masuk kedalam baju evelyn hingga kedua tangannya memeras bukit kembar favoritenya itu

“Tuan jangan!!, ini dikantor bukan dikamar, bagaimana jika sekertaris anton tiba tiba masuk” ucap evelyn menahan tangan matthew

“Berarti jika dikamar kita kau mau?, apa sudah tidak sakit” senyuman diwajah tampan itu Kembali terbit

“Aduh kenapa juga aku mengucapkan itu, dia berfikir aku menginginkannya lagi, berfikir lah terlebih dahulu sebelum berucap evelyn” batin evelyn menyesal dengan ucapannya

“B-bukan begitu maksudku tuan” ucap evelyn terbata bata

“Apa masih sakit?” tanya matthew sekali lagi

“Kenapa masih nanyak itu terus sihhh, apa anda masih menginginkannya, bagaimana bisa dia sekuat itu, bahkan aku masih tidur pun dia tetap melakukannya” batin evelyn kesal

“Hmm iya” ucap evelyn singkat

“Benarkah?” tanya matthew Kembali

“Hanya sedikit terasa perih tuan” ucapnya dengan jujur

“Oh berarti nanti malam sudah bisa, atau sekarang aja gimana?” tanya matthew dengan serius

“Jangan macam macam tuan ini dikantor” ucap evelyn kesal

“Hahahah… aku bercanda” matthew tertawa puas melihat wajah sang istri merah tersipu malu

Evelyn merasa matthew sudah tidak terdengar kaku ditelinganya, pria itu sudah mulai bicara seperti orang normal dihadapannya, apa mungkin karna malam pertama itu fikir evelyn, evelyn tetap menahan hatinya untuk tidak berlarut atas sikap lembut matthew, karna dia teringat pernikahannya akan berakhir 3 tahun kemudian akan Kembali hidup seperti biasa

***

“Sayang aku akan mengunjungi kantor mathhew hari ini” ucap Catherine sambil memoleskan makeup diwajahnya, walaupun sudah tua tapi dia tetap merawat wajahnya agar tetap cantik dihadapan sang suami

“Baiklah, aku titip salam” ucap Harrison mengecup pipi sang istri

“Yasudah aku pergi sekarang” kemudian Catherine pergi Bersama sang supir dan juga asisten pribadinya

Waktu sudah menunjukkan jam dua belas siang, dua orang yang masih bermesraan diruangan itu baru selesai dengan adegan panas nya, adegan yang sebelumnya tolak manolak hingga berakhir diranjang yang ada diruangan itu, ada kamar khusus milik matthew hingga mereka menghabiskan waktu disana tanpa Lelah

“Anda benar benar pria mesum tuan, tidak bisakah anda menahannya sampai dirumah nanti?” protes evelyn saat mendapat serangan secara tiba tiba

“Kenapa?, padahal kau juga menikmatinya tadi” goda matthew

“Haiss nyebelin banget sih” evelyn beranjak dari kasurnya menuju kamar mandi yang ada dikamar itu

Setelah sudah selesai masing masing mereka pun menikmati makan siang yang sudah disediakan oleh anton, mereka pun menikmati makanan itu Bersama hingga sampai tak tersisa lagi

“Pulanglah kemension, jangan kemana mana, setelah ini ada meeting yang harus kuhadiri” ucap matthew

“Yasudah aku pamit dulu” ucap evelyn tak lupa menyalami sang suami

Evelyn pun melangkah keluar dari ruangan itu diikuti oleh vera yang sedari tadi berdiri diluar pintu ruangan matthew, evelyn berjalan sambil memainkan ponselnya menanyakan bagaimana keadaan sang sahabatnya tadi

“Brakk!!”

“Awww!!!, astaga nyonya anda tidak apa apa?, maafkan saya, saya tidak hati hati” evelyn menyentuh lengannya Wanita yang sudah tua tapi masih terlihat cantik

“Aku Baik baik saja, kamu tidak apa apa kan?” tanya Wanita itu menatap Wanita muda didepannya

“Cantik sekali” batinnya menatap evelyn

“Saya tidak apa apa nyonya, syukurlah jika anda juga tidak apa apa, sekali lagi maaf karena aku bermain ponsel saat sedang jalan” evelyn membungkukkan badannya meminta maaf karna sudah menabrak orang lain, apalagi Wanita ini sudah berumur fikirnya

“Siapa namamu?, apa kau mengenalku” tanya Catherine, ada perasaan senang bertemu dengan Wanita muda yang bertabrakan dengannya, wajahnya cantik dan juga sangat sopan

Sementara vera yang melihat siapa Wanita itu membelalakkan matanya kaget, dia mengenal siapa Wanita itu

Evelyn hanya menggelengkan kepalanya karna dia tidak kenal siapa Catherine, dia memanggilnya nyonya karna dilihat dari penampilannya Wanita ini terlihat rapih dan elegant, semua yang melekat pada tubuhnya merupakan barang banded yang tandanya dia berasal dari keluarga kaya

“Bernarkah kau tidak mengenalku?, aku tidak menyangka masih ada orang yang tidak mengenalku, bolehkah aku tau siapa namamu?” tanya Wanita itu dengan ramah

“Nama saya evelyn nyonya” ucap evelyn tersenyum ramah hingga terlihat gigi gingsulnya

“Namamu cantik, cocok dengan wajahmu yang juga cantik” ucap Catherine memuji ramah

“Ya orang orang selalu memujiku karna aku cantik nyonya hihihi” evelyn menutup mulutnya dengan sebelah tangannya

“Selain cantik kamu juga sangat menggemaskan” ucap Catherine mencubit pipi evelyn, keduanya pun tertawa bersamaan

"Oh ya kamu karyawan disini? " tanya Catherine penasaran

"Haa,, T-tidak nyonya saya saudaranya vera, dia yang bekerja disini saya hanya ikut dengan dia tadi" ucap evelyn menggenggam tangan vera, dia tidak ingin wanita didepannya ini tau kalau sebenarnya dia adalah istri sang CEO, mengingat pernikahan mereka yang dirahasiakan

"Ohh begitu" Catherine pun tersenyum

“Yasudah kalau begitu saya permisi ya nyonya, ada hal yang harus saya urus”ucap evelyn kepada Wanita paruh baya itu

“Baiklah, hati hati ya evelyn, kapan kapan kita bisa bertemu Kembali” tutur Catherine yang punya maksud terselubung muncul dikepalanya

“Baik nyonya” ucap evelyn sopan

“Panggil aja aku mama Iren biar lebih dekat” ucap Catherine tersenyum

“Okey mama iren kalau begitu aku pamit ya, permisi” evelyn meninggalkan Catherine yang masih menatap punggungnya dengan senyuman yang merekah

“Habislah aku kalau tuan sampai tau kejadian ini” batin vera yang terus mengikuti evelyn yang menggandeng nya

Catherine sangat menginginkan anak perempuan, tapi tuhan belum mengizinkannya, maka dari itu dia selalu memaksa kedua putranya agar cepat menikah

“Reni apa kau mengenal mereka?” tanya Catherine menatap asisten pribadinya

“Saya tidak mengenal nona evelyn nyonya, tapi saya mengenal gadis yang Bersama nona evelyn, dia adalah kaki tangan tuan matthew, saya sering melihatnya Bersama dengan sekertaris anton Namanya vera, mungkin yang dikatakan nona evelyn benar nyonya mereka adalah saudara” reni menerka nerka saat melihat kedekatan mereka tadi

“Ya mungkin saja, kalau begitu kita keruangan matthew sekarang” Catherine berjalan kearah ruang kerja putranya itu

“Mama” ucap matthew kaget saat melihat siapa yang masuk keruangannya itu

“Kenapa kamu kaget melihat mama?” tanya Catherine heran

“Tidak ma, ada apa mama kemari, apa mama sedang menginginkan sesuatu dari matthew?” tanya matthew

“Mama ingin tau identitas evelyn, kau tau gadis itu sangat menggemaskan, mama bertemu dengannya tadi, mama merasa seperti punya anak gadis, saudaranya itu tangan kananmu kan, kau pasti tau, nama saudaranya vera” ucap Catherine dengan semangat

“Maksud mama?” tanya matthew yang sedikit meninggikan suaranya karna kaget

“Kenapa kau marah matth?” Catherine heran dengan respon putranya itu

......................

1
Ngực lép
🎉 Ini benar-benar cerita yang menyenangkan, saya suka sekali!
FalconSC99
Ceritanya asik banget thor, jangan lupa update terus ya!
Eirlys
Tolong update cepat, jangan biarkan aku mati penasaran 😩
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!