NovelToon NovelToon
Akan Kurebut Cinta Suamimu

Akan Kurebut Cinta Suamimu

Status: tamat
Genre:Tamat / Janda / Cinta Terlarang / Pelakor
Popularitas:107k
Nilai: 5
Nama Author: Yunita Yanti

✅ Cerita ini mengisahkan konflik rumah tangga penuh drama.
✅ Bagi yang belum cukup umur apalagi masih bau kencur, silahkan mundur dengan teratur!

****

Kegetiran senantiasa menyertai perjalanan hidup seorang wanita bernama Mayuri Akhila.
Menyandang status janda di usia yang masih terbilang muda, membawa Yuri ke dalam banyak masalah.

Karena status itu pulalah, dia diusir warga di lingkungan tempat tinggalnya dan dituduh sebagai perempuan penggoda suami orang. Namun, pengusiran itu justru mempertemukan Yuri dengan seorang pria beristri yaitu Pandu Manggala.

Dekat dengan Pandu, membuat Yuri merasa menemukan kenyamanan dan diam-diam menaruh hati terhadap pria yang juga selalu memberi perhatian istimewa terhadapnya tersebut.

Mungkinkah Yuri dan Pandu bisa bersatu?
Haruskah Yuri menjadi seorang pelakor?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yunita Yanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps. 12. Terbakar Cemburu

Sementara itu ...

Sore yang cerah kini sudah berganti malam. Orang-orang sudah mulai meninggalkan tempatnya bekerja dan banyak di antara mereka yang sengaja meluangkan waktu sejenak, sekedar untuk melepas penat dan berjalan-jalan di sebuah mall di kota itu.

Di sebuah cafe ternama yang ada di dalam area mall tersebut, sekelompok wanita tengah berkumpul. Mereka terlihat asyik mengobrol, saling melempar candaan dan gelak tawa mereka pun terdengar riuh saling bersahutan.

Di cafe itu mereka terbiasa berkumpul untuk arisan sosialita dan sebagainya. Tempatnya yang luas dan nyaman membuat berbagai kalangan sangat menggandrungi cafe dengan desain urban modern itu. Menu yang disajikan disana pun cukup beraneka ragam, mulai dari masakan western hingga masakan Nusantara.

"Sesekali bisa ngumpul bareng begini rasanya seneng banget ya. Walaupun sudah jadi emak-emak, harus tetap ada waktu buat bersenang-senang," ujar salah seorang dari wanita yang ada disana seraya menyeruput segelas milk shake di hadapannya.

Ada berbagai jenis minuman tersaji di meja dan sebuah piring besar berisikan kentang goreng, menjadi peneman para wanita itu, berbincang cantik disana.

"Iya, cuma Lisa saja nih yang jarang bisa ngumpul." Seorang wanita yang lain, melirik dan tersenyum mencibir rekan di sebelahnya yang bernama Lisa.

"Yah ... maklumlah, Teman-teman, aku kan nggak punya baby sitter. Anak-anak masih dijagain mertua kalau aku tinggal kerja," kilah Lisa, menanggapi cibiran kawan-kawannya.

"Yang hidupnya paling enak tuh Tamara. Selain punya baby sitter untuk menjaga bayinya, suaminya juga tidak pernah melarang dia pulang malam," sambung Lisa, sambil menyenggol siku seorang kawan yang duduk di sebelahnya.

"Ehmm ... nggak juga sih. Mas Pandu, suamiku itu juga selalu sewot kalau aku pulang terlambat. Tapi yah ... pintar-pintar aku saja cari alasan, supaya dia nggak curiga. Contohnya hari ini, aku terpaksa berbohong dan bilang kalau aku lembur," sahut Tamara dengan kekehan sumbarnya.

Beberapa orang wanita yang tengah berkumpul disana, terus saja asyik dengan senda guraunya.

Seperti itulah keseharian Tamara. Terkadang dia pulang terlambat bukan semata karena harus lembur di kantor, melainkan dia sangat suka menghabiskan waktu dengan segala urusan sosialitanya. Shopping, perawatan di salon dan nongkrong bersama teman-teman, sudah menjadi kebiasaanya.

"Ehh ... Tamara! Itu bukannya suami kamu?" Tiba-tiba salah seorang dari mereka berseru seraya menepuk lengan Tamara beberapa kali dan menunjuk ke sebuah meja tidak jauh dari tempat duduk mereka.

"Hah, mana?" Tamara langsung mengarahkan pandangannya ke meja yang ditunjuk kawannya.

Dengan jelas Tamara bisa melihat Pandu baru saja masuk ke cafe itu bersama Yuri yang masih menggendong Chia. Keduanya lalu duduk di sebuah kursi, sedangkan Chia duduk terpisah di antara mereka, pada sebuah baby chair yang disediakan seorang pelayan di cafe itu.

"Iya benar! Itu Mas Pandu." Buru-buru Tamara menyambar buku menu dari atas meja dan menutupi wajahnya dengan buku itu, agar Pandu ataupun Yuri tidak melihatnya.

"Wah, gawat ... kalau sampai Mas Pandu melihat aku ada disini, maka dia akan tahu kalau aku berbohong dan bilang kalau aku lembur di kantor." Pikiran Tamara seketika merasa khawatir.

"Tam, kamu kenapa menutupi wajahmu seperti itu?" tanya seorang kawannya, merasa aneh dengan tingkah Tamara yang terlihat gelagapan, manakala melihat kehadiran suaminya di cafe itu.

"Sttt ... jangan keras-keras! Nanti Mas Pandu dengar dan dia bisa melihat aku ada disini!" bisik Tamara, melarang temannya itu menyebut namanya dengan suara keras.

"Hei, kamu lihat deh! Suami kamu sedang sama wanita lain tuh. Mana perempuan yang dia ajak itu cantik banget. Jangan-jangan itu selingkuhan suamimu, Tam?" hasut kawannya yang lain, sedikit menyindir dan juga memanas-manasi.

"Aaah, ngaco kamu! Itu baby sitter-ku. Namanya Yuri," bantah Tamara menampik tegas hasutan kawannya tersebut.

"Baby sitter? Hahaha ... " Wanita itu terkekeh lantang mendengar pengakuan Tamara. "Cuma baby sitter, tapi diajak makan ke cafe seperti ini? Apa nggak salah tuh?" sambung wanita itu kian mencibir dan terus terkekeh.

"Hush! Diam kamu!" pekik Tamara, sambil mencubit tangan wanita itu. Dia merasa tidak senang mendengar ucapan yang terdengar sangat nyinyir dari temannya tersebut.

"Yuri?" Lisa yang sedari tadi duduk di samping Tamara, menatap sinis ke arah Pandu dan Yuri serta menautkan kedua ujung alisnya.

"Apa dia Mayuri Akhila? Janda muda itu, kah?" selidik Lisa, dengan raut wajah penuh rasa ingin tahu sambil terus memperhatikan secara seksama wajah wanita yang tengah bersama Pandu di cafe itu.

"Kamu kenal dengan Yuri, Lis?" tanya Tamara heran, karena dari cara Lisa memperhatikan Yuri, sepertinya dia sangat mengenal baby sitter-nya itu.

"Siapa yang tidak kenal Mayuri, Tam? Dia itu kan seorang janda. Semua orang juga tahu kalau dia sangat genit dan dengan kecantikannya, dia suka menggoda suami orang. Suamiku saja ... pernah hampir diembatnya. Untung aku berhasil memergoki mereka dan akhirnya wargalah yang beramai-ramai mengusir dia dari komplek perumahan kami," terang Lisa dengan rona kebencian tiba-tiba terlukis di wajahnya, ketika mengingat sebuah kejadian yang membuat Yuri diusir dari lingkungan perumahan tempat tinggalnya.

"Apa? Suamimu?" Tamara tersentak kaget mendengar cerita Lisa.

"Iya, Mas Haikal tuh, sempat juga hampir tergoda sama dia. Dan sekarang aku nggak nyangka, malah kamu bawa dia ke rumahmu ... " Lisa sejenak menjeda ucapannya dan mengangkat ujung mulutnya yang tampak mengerucut. "Sebentar lagi, suamimu juga pasti akan digodanya juga, Tamara. Saranku, kamu harus hati-hati sama dia. Janda ganjen itu pasti akan merebut semua milikmu!" cemooh Lisa dengan nada sengit dan memprovokasi.

"Masa sih? Selama ini, Yuri terlihat sangat baik dan polos. Selain itu aku juga berhutang budi karena dia yang membantu aku, sewaktu melahirkan Chia." Tamara menggeleng tidak percaya.

"Kelihatannya saja baik, tapi sebenarnya dia wanita ular!" jengah Lisa bagai kompor meleduk.

Tamara menurunkan sedikit ujung buku menu yang sebelumnya dia gunakan untuk menutupi wajahnya. Dari balik buku itu, Tamara berusaha mengintip dan memperhatikan Pandu bersama Yuri.

Entah mengapa, semua hasutan Lisa membuat hatinya tiba-tiba terasa panas. Melihat kedekatan suami dan baby sitternya itu, ada rasa cemburu meradang dalam jiwanya.

"Bisa-bisanya Mas Pandu membawa Yuri makan di cafe mahal seperti ini! Apa dia begitu istimewa?" geram Tamara dalam hatinya.

"Ini tidak bisa dibiarkan! Yang dikatakan Lisa benar, Yuri itu kan janda. Dia jablay. Bisa saja di luar sepengetahuanku, Yuri selalu tebar pesona di hadapan Mas Pandu." Tamara menghembuskan nafasnya kasar. Rasa cemburu itu kian tidak bisa dia sembunyikan.

Wajah Tamara pun seketika berubah masam. Nongkrong asyik bersama teman-temannya malam itu, semestinya sangatlah menyenangkan bagi wanita kekinian sepertinya. Namun, melihat sang suami bersama wanita lain dan terlihat dekat seperti itu, justru membuat mood-nya berubah buruk.

"Awas saja kalau Yuri berani bermain api di belakangku! Akan aku cabik-cabik wajahnya yang selalu sok lugu itu!" batin Tamara berdecak murka, sangat jengkel menyaksikan suami dan baby sitter itu.

1
Giyeem Endut
suruh sadar posisi di thor😂
Simply Yunita: Nah betul tuh Kak...
selain komen, sekalian tinggalkan jempolnya juga dong, siapa tahu bisa menambah semangat authornya bisa menulis lagi ❤❤
total 1 replies
Giyeem Endut
pemandangan sejuk y thor
Simply Yunita: semriwing sih tepatnya 😅😅
total 1 replies
Giyeem Endut
sisca,,, suka kamu
Simply Yunita: Berpura² bodoh juga diperlukan untuk menjadi lebih pintar Kak 🤣
total 1 replies
Giyeem Endut
hanya author yg bisa menjodohkan pandu dan yuri🤣
Simply Yunita: Hmm ... bisa gak ya? 🤔🤔💜
total 1 replies
Giyeem Endut
tamara jd kayak janda yg kehausan, padahal yg janda si yuri🤣
Simply Yunita: rumput tetangga emang kadang terlihat lebih hijau sih Kak 😁😁
total 1 replies
Giyeem Endut
hati" y yuri, lanjut thor
Herli Yati
rasa kan yuri kebodohan mu 😁
Simply Yunita: Padahal aslinya di prank sama Pandu 😁😁
total 1 replies
Safa Almira
wow
Oma Umi
lanjuuuttt....
ratna fury soraya
bagus beud storynya
Simply Yunita: terima kasih kakak 🙏
jangan lupa juga mampir di karyaku yg sudah tamat
Deburan Gairah Sang Segara
dan yang ongoing
Janda Bolong Tak Lagi Trending
kedua cerita itu alurnya dijamin nagih 🙏🙏
total 1 replies
Ana Susana
,👍
Diana Susanti
happy new year kak love you full 😚😚😚😚😍😍😍😍😍and happy family
Diana Susanti: 😍😍😍😍😍😚😚😚🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Simply Yunita: ❤❤❤❤❤🌹
total 4 replies
Pemenang YAWW 9 😴🤕
kok aku tersedak Thor ... selamat berkarya othor terbaikku 🤣😂🤭
Simply Yunita: happy new year 2023 🥰❤❤
total 1 replies
Pemenang YAWW 9 😴🤕
padahal aku sangat tergiur, kamu bisa bekerja secara online membantu nona Sisca, Yuri. jaman sudah canggih, jadi jangan mempersulit langkah mu 😬😬🤧
Pemenang YAWW 9 😴🤕
aku diet masih gempal, 😤😤😥

kamu terlalu Sisca 😂😂😂
Pemenang YAWW 9 😴🤕: itu enak 🤣🤣🤣 aku suka 🤣🤣🤣😂😂😂
Simply Yunita: aku biar kata miskin ttp seneng sedot es boba 🤣🤣🤣🤣🙏🙏
total 4 replies
Diana Susanti
nanti kalau kamu kerja punya pembantu,,pandu tergoda,,rugi kamu Yuri,,kenapa lah dah susah susah ndapati pandu dr Tamara
Simply Yunita: betul kak... jgn sampai tergoda lg untuk yg kedua kalinya. kucing kalau disodori ikan pasti langsung di hap lah 🤣🤣
total 1 replies
Diana Susanti
tapi bg aku utk apa Tamara harus berada di rumah yg membuatnya sakit,,,dia seperti itu siapa penyebabnya siapa dan apa,,,maka sudah aku komentari jng memasukkan wanita atau pria ke dalam rumah kita atas naka pertolongan atau balas budi karena suatu saat kita suami atau istri akan berubah sifat dan perlakuan nya,,,, CONTOH NYA AKU,,,,,,,,,,,,AKU DULU MEMASUKKAN ADIK IPAR LAKI LAKI IKUT SAMA AKU BIAR DIA BISA KERJA SEMUANYA BERUBAH DR KEUANGAN DAN SEGALA MACAMNYA LEBIH BAIK BANTU DIA SAJA JNG MASUK KE DFALAM RT KITA RUNYAM,,, JANGAN KAN ORANG LAIN SAUDARA AJA TEGA BISA CEMBURU SAMA KITA KOK NYATA LOH
Pemenang YAWW 9 😴🤕
pandu sok bijak. padahal bisa aja kamu nafkahi Tamara. walaupun dia pernah melakukan kesalahan, tapi setidaknya di maafkan, dan di nafkahi pandu. bagaimanapun Tamara itu ibu dari chia.

dahlah ... selamat buat pandu dan Yuri.

chia udah besar ketemu sama mama tamara ya nak. apapun ibu mu, dia tetap ibumu 😑😑🤭🤭
Pemenang YAWW 9 😴🤕
kok aku nangis😭😭😭

kasihan melihat Tamara, semoga dia akan bahagia bersama kehidupan yang lain. selamat jalan Tamara 🥲🤧
Don't Ask Myname
cepat laporkan aja penjahat itu ke polisi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!