Alana gadis malang yang di buang oleh keluarganya karena dianggap pembawa sial. Dia sudah terbiasa hidup sebatang kara tanpa bantuan siapapun. Berbagai pekerjaan telah dia geluti tapi itu tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Hingga akhirnya dia menyerah dan ingin hidup dengan nyaman tanpa harus bekerja keras. Sahabat Alana menawarkan sebuah pekerjaan tidak masuk akal kepada Alana, yaitu melayani seorang pria yang suka sekali bermain wanita.
"Baiklah aku terima tawaran itu, tapi dengan satu syarat. " Alana.
Kenzo, adalah seorang pemain wanita yang sudah terkenal di dunia malam. Parasnya yang rupawan, membuatnya di gilai banyak wanita. Namun Kenzo bukan pria sembarangan dalam memilih wanita.
"Carikan aku seorang gadis untuk melayani ku. " Kenzo.
Apa syarat yang diajukan Alana untuk menerima pekerjaan dari sahabatnya itu?
Apakah Takdir akan membuat mereka bersama?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eys Resa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
27. Bantuan
Kenzo tersenyum miring saat membaca email tentang Vero yang dia dapat dari Rey. Lalu sekarang beralih pada email lainnya yang sepertinya lebih penting dari email sebelumnya. Email tentang Alana dan masa lalu apa yang terjadi pada istrinya itu.
Keningnya sesekali mengernyit setiap kali membaca dan melihat video yang di kirim oleh Rey. Benar-benar tidak masuk akal. Bagaimana seseorang bersikap begitu kejam kepada keponakannya sendiri.
Flashback
Lima tahun lalu, Alana sedang berlibur bersama keluarganya untuk merayakan hari kelulusannya. Kebahagiaan mereka berubah menjadi sesuatu yang tragis ketika pulang dari tempat wisata Alana dan kedua orang tuanya mendapatkan kecelakaan maut yang pada akhirnya mengambil nyawa Kedua orang tua Alana.
Alana yang duduk di kursi penumpang berhasil selamat dari kecelakaan dan di rawat di rumah sakit. Namun hal tak terduga di lakukan oleh keluarga sang papa, yaitu bibinya yang mulai merebut harta kekayaan kedua orang tua Alana yang seharusnya menjadi milik Alana.
Dona Bibi Alana hanya melakukan pengobatan untuknya hingga dia sembuh dan memberikan beberapa rupiah untuk Alana bertahan hidup dan kemudian diusir dari rumah mewahnya hingga membuatnya menjadi seorang putri kaya raya yang tidak memiliki apapun diluaran sana.
Flashback off
"Oh, jadi seperti itu kejadiannya. Dan aku yakin kecelakaan itu bukanlah murni kecelakaan tunggal tapi sebuah kecelakaan yang sudah direncanakan dengan matang. " gumam Kenzo mematikan laptopnya dan memutar-mutar kursi kerjanya.
"Alana aku akan membantumu mengembalikan posisimu kembali ke tempatmu. Kau akan kembali keposisimu sebagai putri Malik. Bukan sebagai putri yang terbuang. " gumam Kenzo dengan mengepalkan tangannya dengaan kuat.
"Mari kita buat perhitungan dengan menghancurkan Bibimu itu Alana. Aku jadi ikut merasa kesal dengan ulah bibi Alana yang serakah dan menggunakan berbagai cara untuk merebut harta saudaranya. Benar-benar menjijikkan. " gumamnya.
Kenzo segera bangkit dari duduknya dan kembali ke kamarnya untuk bersiap mengarungi mimpi bersama Alana. Ya, hanya tidur karena Alana sudah mewanti-wanti dia agar tidak melakukannya lagi malam ini. Ya, bolehlah hanya untuk malam ini, tapi boleh lah kalau waktu subuh nanti.
Pagi hari di rumah Kenzo.
Semakin remuk saja tubuh Alana dibuat Kenzo. Sesuai ucapannya, dia tidak akan melakukannya di malam hari, tapi dia melakukannya di pagi hari. Dan alhasil semakin remuk saja tubuh Alana pagi ini.
"Kau tidak ke kantor? " tanya Alana saat melihat Kenzo sedang duduk santai dan menikmati kopinya di balkon kamar.
"Tidak aku ingin menemani istriku di rumah. Jadi aku tidak ke kantor. Lagipula pekerjaan ku kemarin sudah aku kerjakan semalam dan hanya tinggal menunggu Rey mengirim pekerjaan hari ini untuk aku kerjakan. " jelas Kenzo.
Alana kembali bergidik saat mendengar kalau Kenzo akan menemani istrinya yang tak lain adalah dia. Ini benar-benar sangat menyebabkan saat dirinya harus diminta untuk melayani Kenzo. Ingin menolak takut dosa, jika melayani pun dia sudah sangat lelah sekarang.
Kenzo mendekat dan duduk di samping Alana menatap mata lelah wanita itu. Dalam hati dia juga merasa kasihan sudah mengerjainya habis-habisan selama dua hari ini. Tapi dia juga tidak bisa menahannya saat melihat tubuh Alana yang sangat padat berisi. Tidak kurus dan tidak juga gemuk. Sangat ideal dimatanya.
"Alana, apa kau mau menceritakan sesuatu kepadaku? “ tanya Kenzo yang tiba-tiba berubah lembut.
"Apa yang ingin kau tanyakan? " tanya Alana membalas tatapan suaminya itu.
"Aku tau, kau belum mencintaiku. Dan mungkin aku juga. pernikahan kita diawali dengan sebuah perjanjian kontrak. Tapi aku harap perasaan kita bisa tumbuh suatu hari nanti Alana. " Kenzo menjeda kalimatnya, dia mengungkapkan apa yang dia rasakan.
Alana diam dan mendengarkan apa saja yang ingin dikatakan Kenzo kepadanya.
"Jadi selama proses itu, aku harap kau mau jujur padaku tentang berbagai hal yang terjadi pada hidupmu. Karena itu adalah awal kita untuk bisa saling mengisi satu sama lain. Sebuah kejujuran yang aku inginkan darimu Alana." imbuhnya.
"Kejujuran apa lagi yang kau inginkan dariku, Tu-. Ah, maksudku Mas. Biarkan aku memanggilmu dengan pangggilan Mas, karena aku bingung mau memanggilmu dengan panggilan apa. " putus Alana.
Kenzo terdiam mendengar panggilan yang disematkan Alana kepada dirinya. Mas, tidak buruk walau sedikit yah–.
"Baiklah, terserah kau mau memanggilku apa., sekarang katakan kepadaku dengan jujur. ceritakan tentang masa lalumu. Kedua orang tuamu dan juga keluargamu. " kata Kenzo.
Kini giliran Alana yang terdiam, menceritakan masa lalunya adalah sesuatu yang sangat dihindari Alana karena hal itu membuat Alana teringat dengan kejadian yang merenggut nyawa kedua orang tua nya dan juga seluruh harta kekayaannya. Dia tidak mau itu terjadi.
Melihat ketegangan di mata Alana Kenzo sedikit merasa bersalah. Tapi harus dia lakukan jika dia ingin membantu Alana mengambil semua miliknya kembali. agar tidak terjadi kesalah pahaman yang membuatnya ikut menghancurkan seseorang yang tidak bersalah nanti.
"Tenanglah Alana, aku tau sedikit tentang kejadian yang menimpa kedua orang tuamu dan kenapa kau tinggal di rumah itu. Jika kau mau, kau mungkin bisa memanfaatkan aku untuk mengambil alih seluruh aset yang kau miliki kembali ke tanganmu. " Kata Kenzo meyakinkan Alana dengan kata-kata nya.
Alana langsung menatap Kenzo dengan tatapan tak percaya. Apa dia tidak salah dengar? Kenzo tau siapa dirinya dan tentang masalah hartanya. Benarkah itu?
"A– Apa yang kau katakan? " tanya Alana.
"Aku akan membantumu jika kau percaya kepadaku dan menceritakan semua kisah hidupmu kepadaku. Aku berjanji. " ujar Kenzo dengan lembut.
"Benarkah? " Alana memastikan.
"Iya, sekarang ceritakan kepadaku agar aku tidak salah menyerang orang yang telah menyakiti istriku." kata Kenzo.
Alana menelan salivanya dengan susah payah, dia harus menata hatinya sebelum menceritakan apa yang terjadi pada dirinya. Meski berat harus dia lakukan untuk mengambil semua miliknya, selama Kenzo mau menolongnya.
Dia menghirup nafas dalam-dalam dan menghembuskannya dengan perlahan. Lalu muali menceritakan tentang kisah masa lalunya yang manis dan berakhir pahit.
"Aku adalah anak satu-satunya dsri keluarga Malik. Kedua orang tuaku sangat menyayangiku, begitu juga dengan semua keluarga ku. Paman bibi dan sepupuku mereka semua menyayangi ku. Namun semua berubah setelah kecelakaan yang menimpa aku dan kedua orang tuaku–. "
Alana menceritakan semuanya dengan gamblang, bahkan informasi yang tidak dia dapat di email bisa dia dapatkan dari orangnya sendiri. Sungguh miris semua kejadian yang terjadi pada Alana, membuat Kenzo ikut mengepal kan tangannya dibawah sana.
"Mereka memalsukan kematianku, dan mengatakan kalau aku sudah meninggal dan membuangku begitu saja ke jalanan. sedangkan mereka menikmati kekayaan yang dikumpulkan papaku selama hidup. " ucap Alana sambil sesenggukan, dia lalu menggenggam tangan Kenzo dengan erat membuat Kenzo terkejut.
"Bantu aku, bantu aku mengambil semua milikku dan membalas semua kebusukan mereka Aku janji akan melayanimu dengan baik, tapi tolong bantu aku, Mas. Bantu aku. "