ini adalah kisah tentang seorang anak laki2 yang terlahir dari keturunan dewa,di saat dia kecil sesuatu musibah terjadi padanya ,dia terjatuh ke dalam ruang yang tidak di ketahui ...
ini petualangan Lin Tian dalam menjadi kuat melindungi keluarganya dan untuk mencari orang tua kandungnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RandikaP, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
membuat masalah
mendengar perkataan orang berlutut di depan aula itu menyebabkan para tetua dan pemimpin sekte disana terkejut...
"apa kau bercanda? bagaimana mungkin seluruh harta benda di dalam ruangan harta hilang disana memilik array yang menjaganya,bahkan orang yang melibihi tingkat bumi pun akan ketauan jika menginjakkan kakinya disana tanpa sepengatahuan kita..." pemimoin sekte berkata dengan kata-kata kasar.
harta di ruang rahasia hilang itu adalah seluruh harta di sekte ini,jika itu hilang tamat lah sekte ini,dan bahkan itu akan menyebabkan kemarahan para leluhur mereka..mereka semuanoasti akan di hukum...
tapi yang tidak mereka tau,sesaat mereka sedang panik ada sesuatu yang bergerak di tangan mereka secara bergantian,dan sesuatu di tangan mereka juga lenyap..
"aku...aku tidak tau,rencana nya tadi tetua Long akan mengambil salah satu harta disana untuk melengkapi bahan penyulingan nya,tapi saat kami masuk harta di pembendarahan tidak ada,bahkan tetua Long kaget dan muntah darah melihat itu" dia pun tidak percaya bagaimana mungkin seluruh harta disana menghilang....
"apa..apa.....tidak..tidak mungkin,sekarang tetua Long dimana?" jawab pemimpin sekte gelisah,bahkan Lou lu, Lin hou dan tetua disana hampir kehilangan keseimbangan mereka berdiri,berita ini membuat mereka kaget bukan main.
"tetua Long masih di pembendarahan dia sedang mengecek semua hal-hal yang di dalam ruangan mungkin bisa menemukan petunjuk,dan juga beberapa penatua dalam dan luar sudah melakukan penyelidikan setelah di perintahkan tetua Long" katanya dengan hormat.
"bagus..lakukan penyelidikan..segera panggil tetua yang ada di luar dan sedang berlatih pun panggil mereka semua" katanya
"baik pemimpin aku akan menggunakan batu komunikasi memanggil mereka" kata salah satu tetua disana.
"eh..cincin Ruang ku mana..."sesaat akan mengambil batu komunikasi di cincinnya,dia kaget cincinnya menghilang...
setelah itu semua tetua yang ada disana juga kaget juga bahwa cincin mereka tanpa sadar menghilang..
"bagaimana mungkin..."Bing Yang dan juga dua saudara nya kaget,karena cincin mereka menghilang...
beberapa tetua bahkan mengeluarkan darahnya karena tidak tahan menahannya...
"siapa...." sebelum Bing yang akan marah suara teriakan yang menggema keluar dari arah pusat sekte dimana tempat leluhur berlatih.
"siapa yang mencuri cincin ruang ku....agh......"
teriakan itu bergema di seluruh sekte bahkan Bing yang pun merasa ngeri di sekjur tubuhnya...
"apa....apa...bahkan cincin leluhur juga hilang..bukan kah tadi itu suara leluhur..." kata salah satu tetua..
"ini bukan masalah kecil..pembendarahan kita hilang dan cincin ruang kita hilang..."
"pemimpin sekte jangan-jangan....."tetua Zu akan berbicara sebelum mereka sadar.
"apakah ulah anak itu,....mungkin saja..sial jika itu ulahnya kita akan emngulutiny" kata beberapa penatua.
mereka juga yakin dengan itu baru sejak anak itu datang pembendarahan mereka hilang dan cincin mereka juga hilang pas di saat anak itu berada disini...
zuuuzzzz....
tiba-tiba seorang pria tampan berusia empat puluh tahun muncul di tengah aula...aura nya yang keluar darinya membuat mereka semua bergidik...
"apa yang terjadi kenapa pembendarahan hilang cincin ku juga hilang siapa yang bisa melakukannya" katnaya dengan tatapan kesal ke Bing yang.
"itu......"
"nak jika kau tak bisa menjelaskannya bahkan jika kau anakku aku akan menghukum mu,yakin lah dengan perkataanku" kata orang itu .
dia tidak lain adalah ayah dari Bing yang Bing Ye,salah satu leluhur sekte langi dan juga mantan pemimpin sekte sebelumnya.
"ayah.. bahkan cincin kami semua hilang bagaimana kami menjelaskannya" katanya dengan sedih.
"apa cincin kalian juga?" mendengar perkataan anak nya dia terheran-heran juga,bagaiman mungkin semua cincin mereka juga hilang..
mereka semua mengangguk dengan sedih setelah leluhunr Bing Ye bertanya.
"itu ayah mungkin semua nya ada hubungan nya dengan anak itu,anak yang baru saja di bawa leluhur Zu" kata Bing yang.
"apa..cepat kesana ,tanyakan langsung ,sial...." dia langsung menghilang duluan..
"babaik...." sebelum Bing yang selesai melihat ayahnya marah seperti itu dia tidak menjelaskan lagi,mungkin setelah bertanya kepada anak itu mereka akan tau semuanya....
selain itu kembali ke lin tian ....
"hu... kalian memintak pemukulan sendiri"kata lin tian sambil menepuk-nepuk tangan nya...
mendengar itu semua murid yang di pukulnya menjadi sedih dan bahkan mengutuk..
sial bukan kah kami hanya mengatakan sedikit kasar kenapa kau membuat kami setengah mati begini...
zzzzzz.....
beberapa saat beberapa tokoh datang ke tempat area itu,melihat semua murid-murid disana setengah mati mereka tercengang,apa yang terjadi fikir mereka.
tapi mereka tidak terlalu memperdulikan murid-muridnya itu,dan hanya melihat ke anak muda di tengah-tengah murid-murid yang setengah mati itu.
"nak.. sekarang aku bertanya padamu" kata leluhur Bing Ye .
"menanyakan apa?" tanya Lin Tian dengan bingung.
"pertama apa yang terjadi disini jawab dengan jujur..." katanya.
setelah itu Lin Tian menjawab nya dan mengatakan seperti apa yang terjadi pertama kali...
setelah mendengar itu membuat para tetua disini menggerutkan keningnya...
ini memang salah murid-murid ini itu wajar.
"ok..itu tidak masalah itu bisa Salah mereka.. pertanyaan kedua...apa yang kamu lakukan disini dan ada hubungan apa kau dengan hilang nya harta di sini dan juga cincin kami" tanya leluhur itu.
"harta apa cincin apa...?", Lin Tian dengan bingung menjawab.
"jangan berpura-pura tidak tau,sejak kau datang banyak masalah yang terjadi..." kata salah satu tetua di belakang pemimpin sekte..
"masalah?? cincin..hm... Pi kecil kesini..." Lin Tian memanggil sesuatu di tanah,itu menyebabkan mereka semua bingung..
beberapa saat seekor tikus keluar dari tanah dan langsung melompat ke bahu Lin Tian..
cit..cit..... cit....
lalu dia menyerahkan satu cincin ke Lin Tian yang di pegang ya di tangan kecilnya...
setelah itu Lin Tian mengeluarkan sebuah kotak cukup besar dan memperlihatkan nya ke mereka..
"apa mungkin cincin ini???" kata Lin Tian sambil tersenyum..
melihat cincin-cincin di kotak itu menyebabkan mereka terpana bukan itu saja mereka terheran-heran melihat tikus di bahunya itu,bagaimana mungkin...
"nak,kembalikan semua cincin dan harta yang kau curi itu" leluhur Bing Ye menggertakkan giginya dan menggenggam tangan ny dengan erat dan ada aura membunuh di sekitarnya..
melihat itu seluruh para murid yang ada disana tercengan ,sungguh anak yang berani mengambil barang-barang dari sekte kita di depan leluhur bahkan cincin ruang leluhur juga di ambil semuanya....
"apa..apa... apa kalian akan menggertakku juga,aku akan mengatakannya kepada nenekku jika kalian berani"Lin Tian berpura-pura marah dan mengancam mereka.
mendengar perkataan nya itu membuat mereka kesal.
nenek kepala mu,kau yang mengambil barang-barang kami ok,kenapa kami yang menggertakku...
"nak,kecil kau sungguh berani ,aku akan menangkapmu".leluhur tidak tahan lagi bersiap untuk menangkapnya..
"ayah tunggu ...." kata Bing yang tapi sudah telat ayah nya langsung menuju Lin Tian dengan cepat..
"huu..kalau begitu tangkap aku..." kata Lin Tian sambil tersenyum.
lalu dia mengeluarkan sebuah batu kecil yang di ukir kata di atas nya dan melemparkannya ke tanah...
boom....
sebelum leluhur mencapainya,dia menghilang di dalam kabut hasil dari batu itu.
mereka semua yang ada disana terheran-heran bagaimana mungkin dia menghilang...
"itu...alat teleport" kata Lou lu...
"apa"para tetua kaget mendengarnya.
melihat itu leluhur sangat marah.
"nak jangan sampai aku menangkapmu" leluhur itu mengeluarkan raungan yang keras.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...****************...
...----------------...
kasiaaaaaaan 🤣🤣🤣🤣🤣