NovelToon NovelToon
Terimakasih Telah Melepasku Mas

Terimakasih Telah Melepasku Mas

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir
Popularitas:7.4k
Nilai: 5
Nama Author: Citra Khalifah

Rita Puspitasari menikah sudah hampir enam tahun dengan ferrel ardinata seorang ASN di kabupaten serang, sedangkan Rita hanya mengabdikan dirinya untuk mengurus suami dan rumah yang mereka tinggali. tak pernah ferrel mempermasalahkan tentang keturunan kepada Rita sampai suatu saat ibu dan kakak nya ferrel sendiri lah yang terus saja mempengaruhi ferrel untuk berpisah dengan Rita karena sudah hampir enam tahun mereka menikah belum juga ada tanda tanda Rita akan memberikan keturunan untuk ferrel.

akan kah ferrel terpengaruh oleh ibu dan kakak nya sendiri dan meninggalkan Rita?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Citra Khalifah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

memperbaiki suatu hubungan

Ferrel yang melihat laki laki yang tadi berbicara dengan dia menuruni anak tangga pun dibuat deg degan sebab takut jika Rita tak mau menemui dirinya, ternyata ketakutan ferrel tak terjadi setelah beberapa langkah mang Ujang menuruni anak tangga Rita mengikuti nya dari belakang.

"Ada apa kang, kamu kesini?" ucap Rita ketika baru sampai di d pan ferrel.

"Hai Rita... Apa kabar nya kamu sekarang?" Tanya ferrel ber basa basi, ferrel pun mengulurkan tangannya untuk bersalaman dengan Rita tetapi Rita hanya menangkupkan kedua tangannya ke depan dada.

Ya saat Rita tak mau bersentuhan dengan ferrel bukan apa apa di karenakan mereka sekarang bukan lah muhrim Lagi.

"Kenapa nong... Kamu gak mau bersalaman sama kakang lagi?". ( Nong dalam bahasa Jawa serang panggilan sayang untuk perempuan)

"Hampura kang.... Kakang seniki Dede muhrim Kula Malih, jadi hampura". ( maaf kang... Kakang sekarang bukan muhrim aku lagi, jadi maaf).

Ini lah dari dulu yang membuat ferrel begitu mengagumi sosok Rita, ia sangat pandai sekali menjaga harkat martabat seorang perempuan

'Begini yang dinamakan wanita yang terhormat ia sangat bisa menjaga dirinya dari laki laki lain selain muhrim nya' gumam ferrel dalam hati.

"Dodok kang... Tapi hampura ya kang... Tempate masih acak acakan mengkenen dereng rapih maklum masih tahap renovasi " ( duduk kang... Tapi maaf tempat nya masih berantakan begini belum rapih maklum masih tahap renovasi).

"Wenten nape nggih kakang meriki?" ulang Rita bertanya. (ada apa ya kakang kesini).

"Mengketen nong... Kule meriki ayun njuk hampura Ning nong... Kule sampun nalak si nong padahal si nong boten salah nape nape". (begini neng... Saya kesini mau minta maaf sama neng... Saya sudah menalak kamu padahal neng gak salah apa apa)".

"Nong pasti weruh Kule ngembil keputusan niku atas tekanan sing wong tue lan teh siska, seniki Kule nyesel nong.... Tapi ye wes mau kaen ya nong sekul wes jadi bubur, prepun prepun gala sampun boten bise di balik Aken maleh. Seniki siji doang sing pengen Kule laku Aken. Njuk hampura seluas luase LAN si nong... Rasa ne Kule dereng afdol lamun dereng njuk hampura bokat sewaktu waktu Kule ninggal tapi dereng njuk hampura doang nong".

(neng pasti tahu saya ambil keputusan itu atas tekanan dari orang tua dan juga teh Siska, sekarang saya menyesal tapi ya bagaimana lagi nasi sudah menjadi bubur. Bagaimana pun sudah tak bisa di kembalikan lagi, sekarang satu yang ingin saya lakukan minta maaf sebesar besar nya sama kamu neng, rasa nya belum pas jika saya belum meminta maaf sama kamu takut sewaktu waktu aku pergi tapi belum meminta maaf aja sama neng)

Rita yang mendengar penjelasan ferrel pun tersenyum, ia menanggapi semua itu dengan bijaksana, ya Rita telah memprediksi semua ini dengan sangat tepat.

"Sudah lah kang..... Sedari dulu kamu sudah aku maafkan, yang lalu biar lah berlalu. Biarkan itu juga menjadi pelajaran kita di masa mendatang, jangan kakang sesali lagi. Oya bukankah dalam waktu dekat ini kata nya kakang mau menikah? Saya ucapkan selamat atas pernikahan kakang yang sekarang".

Ferrel terperangah mendengar ucapan terakhir Rita tadi, dari mana mantan istri nya itu tahu kalau dia akan menikah kembali?.

"Loh.... darimana kamu tau neng? Coba katakan siapa yang memberitahukan nya pada mu? Bilang neng siapa?".

"Nggak ada yang bilang kok kang.... Cuma pernah saya melihat kakang, ibu, teteh, sama calon kakang itu makan di suatu restoran jadi ya.... Gitu.... Tapi gak apa kok kang, aku mendoakan yang terbaik buat kakang dan calonnya".

Ferrel tertunduk lesu mendengar ucapan Rita, ya dia ingat waktu itu sedang makan siang bersama Kaka, ibu dan Windi. Dia melihat Rita yang keluar dari restoran itu.

"Hm... Ya sudah lah nong.... Aku terima bagaimana pikiran mu yang jelas sekarang hanya aku dan Allah saja yang tahu bagaimana isi hati aku yang sebenarnya" ucap ferrel kini mata nya sudah berkaca kaca.

"Ya.... Bukan kah lebih baik kita berteman saja kang? Teman baik sepertinya itu hal yang lebih baik bagi kita berdua untuk saat ini dan seterusnya" ungkap Rita, ya Rita memilih berteman dengan Ferre daripada ia harus bermusuhan atau mendendam kepada mantan suami nya itu, lagi pula tak ada kebaikan untuk Rita jika ia harus mendendam tapi sebalik nya jika ia menjalin pertemanan dengan mantan suami nya ini suatu saat pasti akan ada kebaikan didalam nya.

Ferrel melihat Rita dengan wajah yang sangat mengagumi, mantan istrinya ini tak ada rasa dendam pada nya melainkan mengajak ia untuk berteman.

Ada rasa sangat bersalah ketika ia mengatakan talak tiga kepada mantan istrinya itu, yang artinya dia dan Rita tak akan bisa bersatu kembali sampai kapanpun kecuali kalau ia sudah menikah dan bercerai kembali atau istrinya nanti meninggal dan begitu juga dengan Rita tapi apakah itu mungkin.

Saat talak itu terucap Rita tak melakukan protes sama sekali, ia legowo menerima putusan yang diberikan oleh ferrel pada saat itu walau pada saat itu keadaan Rita sering terdzolimi oleh ibu, kakak dan dirinya sendiri.

Rita tak sedikit pun membalas mereka, apa lagi ketika hinaan hinaan yang di lontarkan oleh sang kakak, pernah suatu ketika Rita tengah di hina tak sengaja ferrel berada dibelakang Rita dan dia mendengar Rita hanya beristigfar tetapi tak sekalipun mantan istri nya ini membalas ucapan sang kakak ipar nya.

Dan sekarang lihat lah setelah Rita lepas dari dirinya, dia meraih kesuksesan yang diidam idamkan semua orang, sementara dirinya hanya bisa terus menuruti keinginan ibu dan kakak nya itu untuk menikahi wanita yang tak diinginkan oleh ferrel.

"Rita... Apa sekarang kamu sudah mempunyai untuk pendamping hidup?" tanya ferrel kepo dengan kehidupan sang mantan.

Rita yang mendapat pertanyaan itu dari mantan suami nya pun hanya dapat menggelengkan kepala nya lalu tersenyum.

"Sepertinya aku belum mau memikirkan hal tersebut... Aku lagi fokus untuk memperbaiki taraf hidupku dulu kang".

"Teh... Maaf ini ada bayaran buat rak yang kita pesan kemarin jumlahnya tiga puluh juta" ucap kang Ujang yang tiba tiba saja datang.

"Ya kang sebentar ya saya ambil uang nya di kostan" ujar Rita sambil berdiri mau menyebrang ke kostan nya.

"Kamu mau ke kostan kamu nong? Hayu sama aku sekalian kebetulan motor aku juga ada disana" tawar ferrel sambil berdiri pula.

Rita yang mendengar ucapan ferrel pun menganggukan kepala nya, kini mereka bertiga pun menyebrangi jalanan yang menghubungkan antara kostan Rita dan ruko.

Setelah sampai kostan Rita, Rita tak mempersilahkan ferrel masuk sebab nanti itu akan menimbulkan fitnah di antara para tetangga nya.

"Hampura kang... Kakang duduk di depan saja ya, maaf sekali lagi bukannya tak sopan tapi kakang tahu sendiri sekarang hubungan kita seperti apa" ucap Rita menjelaskan.

"Iya ta... Gak apa apa kok" ucap ferrel.

Kini Rita pun membuka pintu kamar nya dan masuk kedalam untuk mengambil sejumlah uang yang tadi kang Ujang minta.

"Ini kang uang nya, Oya jangan lupa kasih makan juga buat para tukang, nanti kwitansi nya jangan lupa yang kang diminta".

"Ok teh Rita beres itu mah".

"Eh ada tukang somay.... Mang somay mang.... Mas mau? Biar dibikinkan sekalian" ucap Rita menawari ferrel tak lupa juga ia menawari para pegawainya yang sedang sibuk itu.

"Makasih ta.... Aku baru makan mie instan di rumah tadi masih kenyang".

"Ya itukan mie kang... Ini mah somay kang bukan mie lagi pula jarang jarang kan kakang kesini".

Akhirnya ferrel pun mau makan siomay yang di bawa oleh Rita kehadapannya, mereka makan bersama para pegawai Rita yang tadi ditawari somay.

1
Ira Sulastri
Lagian jadi laki plin plan ga tegas, yg menjalani rumah tangga itu kamu, ibu atau kakakmu
kembang desa: hihihi ya ya kak🤭
total 1 replies
Ira Sulastri
Semoga jodoh Rita kedepannya seorang pengusaha, atau CEO yg amanah dan sholeh
watini
gitu kek dari dulu.tegas ke emakmu rel.terus nih ganti AE kunci rumahmu,masa orang bebas berkeliaran gitu.
Sunaryati
Nah yang tegas Ferel sama diri kamu dan ibumu, gaji ASN itu berapa sih? Kalau sudah diminta ibumu separoh apa untuk biaya hidupmu cukup?
Ira Sulastri
Syafakillah untuk anaknya ya kak author 🤲🏻
Sunaryati
Mudah- mudahan siska dapat masalah di jalan dan menyalahkan Windy, dari suka jadi benci wkwk wkwk
watini
makanya kamu tegas jadi laki.berbakti juga gak harus turuti semua kata ibunya.
Sunaryati
Semoga anaknya lekas sembuh Thoor,
Sukses terus Rita, lanjutkan berbagi agar rezekimu berkah dan semakin lancar, segera bertemu jodoh yang setia
kembang desa: makasih kakak...
total 1 replies
Sunaryati
suka
Sunaryati
Baru mampir langsung tancap gas baca selesai, ceritanya bagus bisa menginspirasi wanita yang ingin membantu perekonomian/ hidup sendiri. Jika boleh meminta upnya rutin ya, Thooor
kembang desa: semoga bisa.... dan di lancarkan pikiran aku nya ya kakak🤭
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!