NovelToon NovelToon
PENDEKAR PEDANG KABUT

PENDEKAR PEDANG KABUT

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Dunia Lain / Ilmu Kanuragan / Penyelamat
Popularitas:49.4k
Nilai: 5
Nama Author: Rendy_Tbr

Yan Kai seorang pemuda sebatangkara sekarat karena menolong temannya saat pulang setelah membeli sebuah ponsel.

Disaat sedang koma dia dikirim ke dunia lain, menghapi pedang dan sihir dan musuh yang kuat untuk menyelesaikan misinya di dunia itu agar bisa menebus kehidupannya kembali.

Dengan wajah tampan dan kekuatan dia mendominasi dunia itu, dia mampu untuk meningkatkan kekuatan orang lain yang dia inginkan.

Lalu dia bertemu dengan seorang gadis yang tanpa dia sadari adalah seorang putri raja, mereka saling jatuh cinta namun hubungan mereka tidak direstui raja karena perbedaan status, dia direndahkan dan dipaksa meninggalkan putri, karena itulah dia bersumpah akan membuat semua raja bertekuk lutut di kakinya.


Ikuti petualangan Yan Kai di PENDEKAR PEDANG KABUT
by: Rendy_Tbr

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rendy_Tbr, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BUNUH

Setelah memberikan makanan jiang Xue berbincang sebentar, terlihat pandangannya seperti menyukai Yan Kai, tak lama kemudian dia pergi dari sana. Seperti dugaan Yan Kai masalah langsung muncul, Fu Hai dan dua bawahannya datang.

"Apa kau masih ingin mengelak sekarang?" tanya Fu Hai

"Percuma aku bicara, karena kau tidak akan mempercayaiku"

"Kalau begitu biarkan pukulan yang bicara, pemenangnya akan mendapatkan jiang Xue"

"Kalau hanya untuk itu, kau bisa mendapatkan Jiang Xue tanpa bertarung, aku masih banyak urusan" ujar Yan Kai

"Tidak! Hari ini diantara kita harus ada yang kalah dan menang"

"Apa kau tidak punya hal yang lebih penting dari pada bertarung?"

"Kalau kau tidak mau bertarung, aku akan memaksamu" kata Fu Hai sambil menyerang Yan Kai dengan pedangnya

Yan Kai tak punya pilihan lain selain bertarung dengan Fu Hai, dengan cepat Yan Kai juga mencabut pedangnya dan pertarungan tak bisa dihindari lagi.

"Karena kau sangat ingin bertarung, aku akan meladenimu" ujar Yan Kai

Ayunan dan tebasan pedang Fu Hai terus menyerang Yan Kai, pertarungan mereka terlihat seimbang.

"Kau cukup berkemampuan juga, aku akan melawan mu dengan jurus yang baru aku kuasai" kata Fu Hai

Fu Hai langsung mengeluarkan jurus pedang api miliknya, tiba-tiba pedang Fu Hai menyala dan semakin besar.

"Itu jurus pedang api, kak Fu Hai sudah menguasainya? Si Yan Kai itu sudah berakhir" kata bawahan Fu Hai

"Dia akan segera menjadi abu" tambah yang satunya

"Bersiaplah, kalau kau tidak mengeluarkan jurus terkuat mu, kau akan mati" ujar Fu Hai

"Apa yang kau lakukan? Di akademi dilarang membunuh" ujar Yan Kai

"Tapi pertarungan ini terjadi atas keinginan kita berdua dan ada saksi yang melihatnya, jadi tidak masalah jika ada yang mati"

"Kalau memang seperti itu baiklah"

Lalu Yan Yan Kai juga mengeluarkan jurusnya, kini pedangnya diselimuti Qi yang memiliki Dao pedang.

"Jurus apa yang dikeluarkan si Yan Kai ini? Apa dia tidak tau kalau dia akan segera mati?" ujar bawahan Fu Hai

"Aaaaaaaaaa!"

"Aaaaaaaaaa!" teriakan mereka

Mereka saling mengangkat pedang lalu menghantamkan satu sama lain, dua bayangan pedang besar bertabrakan, pedang api dan Dao pedang beradu yang menimbulkan ledakan dan cahaya yang menyilaukan.

"Aku tidak bisa melihat mereka, apakah si Yan Kai itu sudah jadi abu?" kata bawang Fu Hai

Lalu terdengar suara orang jatuh dan asap perlahan menghilang. Ternyata serangan Ya Kau membelah serangan pedang api Fu Hai yang menyebabkan di kiri dan kanannya tanah terbelah dan rumput terbakar. Sementara serangan Yan Kai berhasil mengenai tubuh Fu Hai yang menyebabkan dada Fu Hai terluka parah.

"Kak Fu Hai!" panggil dua orang bawahannya

"Beraninya kau membunuh kak Fu Hai, dia adalah kesayangan guru Shen" kata mereka.

"Bukankah kalian melihat sendiri kalau dia yang ingin membunuhku duluan? Kini kalian menyalahkan ku?"

Lalu kedua orang itu segera membawa mayat Fu Hai pergi dan melaporkan itu pada guru Shen. Sementara Yan Kai kembali ke kediamannya untuk istirahat, begitu akan masuk rumah terdengar suara.

"Dimana kau mempelajari Dao pedang?" tanya gurunya

"Sebelum masuk akademi seseorang mengajarkannya padaku"

"Tapi kau baru saja membunuh murid lain, apa kau tidak takut?"

"Kalau aku tidak membunuhnya maka akulah yang akan dibunuh? Memangnya siapa yang mau menerima itu?"

"Kau cukup berani juga, tapi tidak masalah, apapun yang terjadi, kau akan tetap jadi muridku"

"Terima kasih guru"

Sementara itu di puncak pedang, guru Shen sangat marah karena murid kesayangannya mati.

"Berani sekali bocah itu membunuh muridku, aku harus mengambil nyawanya sebagai balasan atas kematian muridku" gerutu guru Shen

Berita kematian Fu Hai segera menyebar, guru Shen merasa sangat malu karena murid kesayangannya mati terbunuh. Dua hari kemudian ketika Yan Kai akan kembali ke puncak spiritual muncul seseorang di depannya.

"Kau sudah membunuh muridku, sekarang kau harus membayarnya dengan nyawamu"

"Guru Shen, pertarungan itu atas permintaan Fu Hai, dua murid mu sendiri adalah saksinya"

"Bohong guru shen! Yan Kai lah yang terus memprovokasi kak Fu Hai" kata bawahan Fu Hai yang tiba-tiba datang

"Kau mendengarnya sendiri kan? Jangan coba-coba membohongiku"

"Aku tidak sedang berbohong, tapi murid guru Shen lah yang berbohong"

"Cukup! Aku tidak butuh penjelasan mu lagi" kata guru Shen

Kemudian guru Shen memberikan tekanan spiritual pada Yan Kai yang membuatnya ditekan dan susah bernafas.

"Inilah kekuatan seorang guru, aku benar-benar seperti semut di depannya" gumam Yan Kai

"Kau masih bisa bertahan dari tekanan spiritual ku? Kalau kau ingin tetap hidup, jadilah muridku" kata guru Shen

"Waktu itu kau menolakku, sekarang ingin aku menjadi murid mu, maaf! Aku tidak tertarik menjadi murid mu"

"Kalau begitu matilah! Temui muridku di alam baka untuk minta maaf"

"Aku tidak kuat lagi, tekanan ini semakin kuat dan nafasku semakin sesak" ujar Yan Kai dalam hati

Guru Shen memberikan tekanan spiritual semakin kuat, Yan Kai yang sudah tidak kuat lagi segera berteriak sekuat tenaga, tiba-tiba energi yang kuat keluar dari mulut Yan Kai,

"Aaaaaaaaaa!" teriak Yan Kai

Guru Shen yang melihat itu langsung menghindar ke atas dan teriakan Yan Kai membuat semua pohon yang di depannya seperti tersapu badai.

"Jurus apa itu? Di usianya yang masih bocah dia sudah sekuat ini, bagaimana jika lima atau sepuluh tahun lagi? bocah ini tidak boleh ada, kecuali kalau dia jadi muridku" gumam guru Shen

"Aku benar-benar kehabisan tenaga, tubuhku lemas sekali" ucap Yan Kai yang jatuh berlutut

"Tak ingin membuang waktu lagi, guru shen langsung mengeluarkan jurus spiritualnya, dia mengayunkan tangannya dan sebuah pedang spiritual keluar dari jarinya dan terbang menyerang Yan Kai.

"Karena kau tidak mau jadi muridku, maka kau harus mati"gerutu guru Shen

Ketika pedang spiritual akan mengenai Yan Kai, tiba-tiba guru Shi Mei datang menghentikan serangan itu.

"Seorang guru menggunakan kekuatannya untuk menyerang murid, sungguh memalukan" ujar guru Shi Mei

"Muridmu telah membunuh muridku, sangat wajar aku jika aku memberi keadilan untuk muridku, dan kau bukan lagi Shi Mei yang dulu, jadi sekarang kau bukan lagi ancaman untukku"

"Akhirnya kau mengakui juga kalau dulu kau lebih lemah dariku, meskipun kultivasi ku tertahan, aku tidak akan membiarkanmu membunuh muridku"

"Lalu bagaimana kau akan memberi keadilan pada muridku yang telah mati?"

"Muridmu mati di puncak spiritual ku, itu berarti Muridmu yang datang membuat masalah, tapi jika kau ingin pertarungan, satu bulan lagi muridku akan bertarung dengan murid mu"

"Baiklah! Aku terima saran mu itu, satu bulan lagi kita akan bertemu di arena pertarungan antar murid" kata guru Shen

Setelah guru Shen pergi, lalu Yan Kai dibawa ke puncak spiritual untuk diobati.

1
Pak Yan
☝☝☝🤔🤔🤔🤔🤐🤐🤐🤐😲😲😲😖😖😖👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍🙏🙏🙏
Pak Yan
OKE DEH BANG......SSSSIIIIPPPP DAH.....!!!!! THANK' S YA BANG REND ATS INFONYA..... MANCHAP !!!!!!! ☝☝☝🤔🤔🤔🤐🤐🤐😲😲😲😲😖😖😖👍👍👍👍👍👍👍👍😂😂😂😀😀👍👍👍👍👍👍👍
Rendy Tbr: Sama2 bu AI 😊
total 1 replies
Chang Seman
boleh jugaaa
Pak Yan
MANCHAP......!!!!!!!!! SEGERA HABISI SI MENG JI ---- JI - JIK INI SAMPAI MAMPUS..... JGN KASIK HATI DN KESEMPATAN HIDUP APALAGI AMPUNAN UTK PENGHIANAT BANGSA DN NEGARA..... DEMIKIAN PULA UTK ABANG KANDUNG YAN KAI YG ASLI , YG DGN TEGA DN KEJAMNYA MENYAKITI DN MEMBUNUH YAN KAI ADIKNYA YG ASLI DEMI RASA IRI DENGKI HATINYA , RASA EGOISNYA JUGA DN JUGA AMBISI BODOH GILANYA.....!!!!!! ☝☝☝🤔🤔🤔🤐🤐🤐😲😲😲😖😖😖😖😠😠😠😡😡😡😡👎👎👎👎👎👍👍👍👍👍👍👍👍👍
Rendy Tbr: Iya tuh Meng Ji
total 1 replies
Hs Sinaga
tor kultivasi mc langsung ditingkatkan menjadi tahap immirtal puncak
Rendy Tbr: Kekuatan meningkat sementara berkat roh leluhur naga saat terdesak
total 1 replies
Pak Yan
CK.....CK..... LUAR BINASA.....BENAR2 LUAR BINASA BANG IMAJINASI KEHALUANMU INI.... AKU NGGAK BISA NGOMONG APA2 LAGI TENTANG IMAJINASI KEHALUANMU INI...... LUAR BIASA.....DN MANCHAP.....!!!!!!! ☝☝☝👍👍👍👍🤔🤔🤔🤐🤐🤐😢😢😢😭😭😭😲😲😲😲😖😖😖👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍💖💖💖❤❤❤❤
Rendy Tbr: Makasih bu AI 🙏 🙏
total 1 replies
Diah Susanti
😆😆😆😆 taktik yang jitu
Diah Susanti
rantingnya jadi kayak kembang api🎇🎇
Diah Susanti
ini kualitas restoran ya, harga 2 mangkoknya sekitar rp 200rb
Van Jave
perbanyak kultivasi janda thor......
arfan
semangat up terus bos pantang kendor
kaisar surgawi
lanjut Thor mantap ceritanya
Rendy Tbr: Gaaas kueenn 👍👍
total 1 replies
Zulkifli Zul Dsr
Yo manih manih urang e Yo toor
Rendy Tbr: 🤣🤣🤣Hihi
total 1 replies
Fatimah Zahra
Luar biasa
𝘿𝙚𝙬𝙖 𝘽𝙤𝙣𝙜𝙠𝙤𝙠
thor cerita mu cukup menarik tapi agak bodoh... klu emang punya hp bisa beli apapun kenapa gk beli senjata modern buat bertarung kaya pistol, granat, dll...
arfan
semangat terus bos
𝘿𝙚𝙬𝙖 𝘽𝙤𝙣𝙜𝙠𝙤𝙠
mirip doraemon pake kantong ajaib 🤣🤣
𝘿𝙚𝙬𝙖 𝘽𝙤𝙣𝙜𝙠𝙤𝙠
?𝙘𝙤𝙗𝙖 𝙗𝙖𝙘𝙖... 🙄🤭
anggita
visualisasi gambar tokohnya bagus. like👍+☝iklan, moga novelnya lancar.
anggita
Xiao Yan... 👏
Rendy Tbr: Nama sebelumnya 🤭👌
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!