Menolak untuk menerima lamaran setiap laki-laki yang datang kerumah,sering dapat cibiran atau makian dari tetangga.Katanya suka memilih dan memilah pasangan.Tentu saja itu kerap di dengar oleh Azizah,mereka hanya berkomentar dengan apa yang mereka liat.Tapi,Mereka tidak pernah tau,apa yang di rasakan Azizah.
Setelah mencoba dan menyakinkan hati untuk merima pria terakhir yang datang untuk melamar,memiliki gelar seorang ustaz dan juga lulusan terbaik di kairo-mesir.Justru,itu awal membuka luka lama Azizah,keluarga pihak laki-laki menolak dan menentang pernikahan itu,setelah mengetahui masa lalu Azizah.
Bagaimana dengan pernikahan Azizah,batal kah?atau tetap berjalan sesuai rencana sebelumnya!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aisyah Alfatih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Rahasia masa lalu
Azizah menatap ke arah semua orang yang saat ini sedang mencibir nya,semua orang sedang memaki dirinya.Tubuh Azizah gemetar ia tidak tahu,harus menghadapi kenyataan pahit itu,tepat di hari pernikahan nya ini.
"Katakan Azizah,kami semua percaya padamu!"Sambung Zayn yang kini menghampiri Azizah di depan pintu.
Dika dan Selly,berjalan mendekat,Satria menyusul mereka dari belakang.
"Apa yang terjadi?"Bisik Satria,saat melihat suasana begitu tegang.
"Pengantin wanita,katanya sudah tidak suci lagi!"Jawab Selly setengah berbisik.Satria terkejut,lalu ia mengintip,dan menatap ke arah Azizah yang kini sedang diserang dengan rasa penasaran oleh semua orang.
"Hiks"Azizah menyeka air matanya,lalu menatap semua orang,bi-bir nya bergetar,berusaha untuk mengeluarkan unek-unek yang ada dalam pikiran nya.
"Iya,Saya Azizah wanita yang tak suci lagi!"Ungkap Azizah,semua orang membulatkan mata nya mendengar pengakuan dari Azizah.
Siapa yang tidak terkejut saat mendengar pengakuan Azizah,wanita Sholehah yang mampu menjaga aurat serta lisan nya.Bahkan ia sangat menjaga pandangan nya terhadap hal yang membuat diri nya mendapatkan dosa zi-na mata.Tapi,malah menyimpan satu rahasia besar dalam di dirinya,serta menyimpan luka yang dalam di balik cadar nya.
"Pokoknya,Saya mau pernikahan ini di batalkan,karena ini aib,selamanya akan menjadi aib"Seru Zuhra yang menentang pernikahan sang kakak.
"Zuhra,apa yang kamu katakan,Kakak tidak keberatan,kakak menerima nya dengan ikhlas,itu juga bukan kesalahan nya,Azizah hanya korban!"Tukas Zaki,kini menatap tajam ke arah Zuhra.
"Zaki,nak.Ummi sependapat dengan Zuhra,bagaimana pun kita harus bisa mencari wanita untuk melahirkan pewaris yang bersih untuk keluarga kita!"Ujar Sang ibu,Zaki kini melirik Salamah yang ikut membela sang adik.
"Abah setuju dengan Zaki.Nak Azizah hanya korban,kita tidak sepatutnya menghukum dia begini,kalau Zaki mau menerima nya dengan ikhlas,berarti itu sudah takdir dari Allah!"Pungkas Adam,yang imut berpihak kepada Zaki.
"Lebih baik pernikahan ini di batalkan,karena saya tidak ingin Ustaz Zaki menerima saya karena kasian.Saya ingin pernikahan sekali seumur hidup,saya tidak ingin Anda menyesal di kemudian hari!"Ujar Azizah,yang kini melihat Ustaz Zaki,pria itu menggelengkan kepala,Zaki tidak tahu apa yang sedang di pikirkan calon istri terhadap dirinya.
"Benar,keputusan Kak Azizah sudah tepat dan benar,baiklah kalau begitu,Ummi mari kita pulang!"Zuhra,menarik tangan sang ibu,tentu saja Salamah juga mengajak sang Suami ikut serta.
"Ayo Abah!"Pria itu masih menatap anak laki-laki nya,yang kini bingung mengambil keputusan.
"Zaki..."Panggil Adam,Zaki menoleh.
"Ayo kita pulang,Azizah pun sudah mengambil keputusan nya"
"Azizah apa kamu yakin dengan keputusan ini?"Tanya Zaki kembali untuk memutuskan nya.
"Saya yakin Ustaz,Anda berhak dapat yang lebih dari saya"Ucap Azizah sembari menundukkan kepala nya.
"Mohon maaf atas segala kesalahan yang terjadi hari ini,Saya berharap Anda tidak menyimpan dendam terhadap keluarga saya!"
"Saya tidak membenci Ustaz dan keluarga Ustaz,Saya sudah ikhlas!"Setelah mendengar penuturan Azizah,Zaki berbalik dan meninggalkan teras rumah Azizah,Zayn ikut menyusul Zaki ke mobil.
Terlihat beberapa tamu undangan ikut pergi meninggalkan tempat itu.Azizah sudah terisak dalam tangis nya,meratapi nasibnya,karena ia yakin masalah tidak akan berhenti di situ saja,pasti akan berlanjut di masa depan.
"YaAllah,dosa apa yang telah ku lakukan di masa lalu,kenapa karma buruk ini terjadi kepada Anak perempuan ku ya Allah"Haaaaa...
Semua orang menoleh ke arah Sunarsih yang menangis dengan histeris,Aisyah mencoba menenangkan ibu Azizah.Namun,wanita itu terus saja menangis dan kini mencoba melihat keadaan di luar rumah.
Al melarang Aisyah untuk terlalu ikut campur dalam masalah itu,Al sangat takut sesuatu terjadi kepada sang istri yang tengah hamil anak pertama mereka.l
Banyak tamu yang sudah pergi meninggalkan tempat itu.Zayn juga sudah kembali lagi ke teras rumah Azizah.
"Jadi,pernikahan ini benar di batalkan?"Tanya penghulu lagi,
"Benar Pak,mohon maaf sudah menyita waktu Anda!"
"Ya Allah,siapa yang akan menerima Anak ku ini,kenapa tidak Engkau hukum aku saja,jangan anak ku,masa depan nya masih panjang!"Sunarsih memeluk Azizah dari samping,Azizah mencoba menenangkan sang ibu,apalagi ibu sadar dengan penyakit yang di derita oleh Sunarsih.
"Katakan pada ibu,siapa pria bejat itu,katakan!"Teriak Sunarsih mengguncangkan tubuh Azizah,
"Hiks...Hiks...Maafkan Azizah ibu..."Azizah memeluk ibu nya.Bapak penghulu pun berbalik untuk pergi,begitu juga dengan Dika dan Selly.
"Ayo kita pulang!"Ajak Dika,Selly menurut.
"Tunggu Bapak penghulu!"Seru Satria,yang tadi hanya penonton saja,kini mulai bersuara.Dika dan Selly terkejut.
Sunarsih dan Azizah melirik ke arah suara itu.Tentu saja Azizah mengingat Satria,pria yang pernah mengantar barang belanjaan nya ke rumah.
"Sat,apa yang kamu lakukan?"Bisik Dika,Satria hanya diam saja,ia terus menatap ke arah Azizah.
"Saya akan menikahi nya,Saya dapat menerima kekurangan nya,saya mencinta Allah,begitu juga dengan hamba Allah ini yang di cintai oleh Allah.Saya yakin Kamu wanita yang tangguh dan kuat,bagaimana pun Allah menguji mu,tapi kamu tetap tegar sejauh ini,ijinkan Saya meminang mu,dan berbagilah kesedihan mu dengan ku.Terimalah Aku sebagai imam mu!"
Zayn,yang semula tadi hanya menjadi penonton dan pendengar,karena Zayn memang tidak tahu pokok permasalahan nya.
Namun,ikut tercengang saat mendengar ucapan Satria.
Pria kota yang di kenal sombong dan angkuh bahkan tergolong nakal,tapi memiliki ucapan yang begitu bijak dan niat yang begitu mulia.
"Sat,kamu tau apa yang barusan kamu ucapkan,jika mama dan papa mu tau,kita semua akan dalam masalah!"Tegas Dika setengah berbisik.
Selly tentu saja takut sang Kakak akan menyalahkan nya.Tapi,selama ini belum ada yang mampu menentang keputusan satria,karena pria ini selalu melakukan hal yang nekat.
"Jadi,bagaimana calon pengantin wanita,apa Anda menerima lamaran dari pemuda ini?"Tanya Bapak penghulu kepada Azizah.
"Saya meno..."Ucapan Azizah terputus,
"Kami menerima nya pak!"Sahut Sunarsih.
"Bu,apa yang ibu katakan,kita tidak dapat melibatkan orang lain,untuk menanggung beban dan aib kita!"
"Ibu tahu,tapi pemuda itu sangat baik,Azizah terima lah dia demi ibu.Semua orang saat ini sedang memaki dan mencibir kita,tolong pikirkan masa depan mu nak!"Ujar Sunarsih.Azizah tidak ingin menerima Satria.Namun,sang ibu sudah mendesak nya,di tambah lagi,penyakit yang di derita sang ibu membuat Azizah begitu takut.
