BIANCA HARDINATA umur 17 TAHUN Anak y*tim pi*tu , dia gadis cantik dan sangat pintar dia paling populer di sekolah nya sering di kelilingi banyak pria yang menidolakkan nya ,namun banyak juga yang memb*nci nya karena ir* d*ngki kecantikan dan kepintaran nya ,dia bertemu seseorang pria itu dan ......?! ayuu kita simak ke selanjutnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon syqila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 18
Setiba di kantor Eric masih senyam senyum sehingga Alex di buat bingung dengan tingkah sekretaris nya ini .
" Woi lo ke sambet jin apa ha ?" tanya Alex
" Apa an sih lo lex ,ngagetin gue aja " ucap nya .
" Lo yang ngapain ,dadi tadi senyam senyum sendiri negri gue liat lo " kata Alex
" Biasa lah ,kayak lo yang enggak aja " ledek Eric meninggal kan Alex sendiri di lobi.
\=.\=\=\=
Saat ini Brian tengah berkutat di ruangan nya karena sebentar lagi ia akan rapat dengan kolagen bisnis sesama pengusaha di bidang kuliner
Saat ini kafe Brian tengah ramai oleh pengunjung yang datang silih berganti tanpa henti nya .
Brian yang sudah mendiri kan sebuah kafe di usia nya yang cukup muda .
Mera selalu datang ke kafe Brian karena ia tidak pernah berhenti untuk mendekati Brian .
Seprti biasa Mera akan memesan makanan untuk basa basi nya setelah itu ia pergi ke ruangan Brian .
Selama ini Brian tidak pernah mengubris Mera pasal nya ia tidak suka dengan nya , karena hati Brian hanya untuk Bianca .
Brian sudah berteman kembali setelah Bianca mendiam kan Brian beberapa saat lalu , saat ini Brian pelan pelan mendekat kan diri ke pada Bianca supaya ia tidak salah langkah .
Brian ingi membuat Bianca nyaman dengan ke beradaan nya saat ini.
" Maaf mbak Brian nya ada " tanya mera
" Ada mbak ,tapi sebentar lagi bos Brian akan rapat , sehingga ia tidak bisa di ganggu sementara apa kah mbak sudah ada janji dengan bos Brian " tanya kasir tersebut
" Oooo begitu ya mbak , ya udah masih " ucap nya
Mera menunggu Brian sampai ia selesai rapat . Brian keluar dari ruangan mengantar kan kolagen bisnis nya .
Ia melihat Mera di sana sehingga membuat Brian jengah .
Mera yang melihat Brian langsung menghampiri nya.
"Hay Brian ,temenin aku ke mall yuk " ajak Mera
" Maaf aku enggak bisa,kamu pergi aja sendiri " kata Brian
" Kamu kok gitu sih ,aku pengen nya ya sma kamu " rengek Mera.
" Maaf aku enggak bisa " tegas Brian sehingga ia kaget.
" Mendingan kamu pergi dari sini aku capek " kata nya
" Mera pergi dengan kesal ,beberapa pelanggan yang melihat ke jadian itu menertwa kan Mera bagai mana tidak ia selalu datang ke kafe untuk bertemu Brian sedang kan Brian ia tidak peduli dengan ke datangan nya .
" Lama lama gue pusing liat tu cewek " kata Brian dan pergi ke ruangan nya .
\=\=\=\=\=\=\=
Pagi hari Bianca mendapat kan telpon dari no tidak di kenal.
Drtttt... Drttt..Drtttt....
" Siapa sih yang nelpon pagi pagi " kata Bianca karena ia tengah sarapan ,ia berhenti menyuap makanan dan mengangkat telpon itu .
" Haloo maaf ini siapa ya " tanya Bianca
" Halo mbak benar ini dengan ibu Bianca Hardinata " ucap Seberang telpon.
" Iya betul pak,ada apa ya ? " tanya Bianca
" Bagini mbak saya dari perusahan Heroic Company tempat ibu melamar kerja sekretaris , ibu boleh datang ke kantor pagi ini karena ibu di terima " kata si penelpon .
Bianca ngeleg beberapa saat.
" Ahhhh benaran pak , bapak enggak bercanda kan " tanya Bianca lagi
" Iya buk , silah kan ibu datang ke kantor pagi ini untuk menemui bos kita " Kata penelpon
" Ahhhh baik lah terima kasih pak " jawab Bianca sangat girang
" Sama sama bu " Si penelpon mematikan sambungan telpon nya .
" Yeyy aku di terima ye ye ye aku di terima " teriak Bianca sambil loncat loncat di atas sofa .
" Lah gue ngapain naik " lirh Bianca ketika sadar tengah loncat loncat di atas sofa .
" Alhamdulillah gue pasti bisa gue harus semangat ,ini adlah awal perjalanan hidup gue " batin nya sambil kembali menyuap nasi je mulut nya.
" Gue harus cepat cepat agar tidak telat , ini hari pertama kerja " kata nya lagi
Bianca telah setelah berkemas ia mengguna kan rok span di atas lutut di padu kan dengan baju kemeja putih , rambut hitam nya di gerai di tambah polesan lipstik warna nude sehingga memancar kan ke cantikan dalam diri Bianca .
Ia memesan taksi online supaya ia bisa cepat sampai .
Sampai di kantor Bianca menunggu di lobi sampai ia di panggil oleh seseorang .
" Bianca" panggil nya
" Kayla lo ngapain di sini " tanya Bianca
"Gue juga kerja di sini dari minggu yang lalu " ucap nya
" Ke napa kamu enggak bilang bilang " ngambek Bianca
" Aku mau kasih suprise buat kamu " jawab Kayla .
" Beneran ,yee kita satu tempat kerja ya ,enggak nyangka aku " ucap Bianca .
" Iya Bia ,gue enggak bisa jauh jauh dri lo ,lo udah gue anggap adek gue sendrii ,jadi gue minta tolong sama bokap gue buat masukin di perusahaan ini " ucap Kayla.
" Makasih ya kay , aku beruntung punya sahabat seperti kamu " kata Bianca
" Sama sama ,aku juga beruntung bisa punya teman baik seperti kamu " jawab Kayla.
Bianca dan Kayla saling berpeluk kan saking senang nya meraka di pertemuan di tempat kerja yang sama .
Pelukan Kayla dan Bianca terlepas karena Bianca di panggil oleh atasan nya yaitu eeric .
" Ibu Bianca Hardinata ya " tanya Eric
" Iya pak saya Bianca " jawab Bianca dengan senyum manis nya .
"Anjirttt manis banget dah senyum nya , pantesan si bos suka sama ni cewek " batin Eric
" Kamu ikut saya ke lantai 10 di sana adalah ruangn kamu " uacap nya
