NovelToon NovelToon
Ternyata Aku Yang Kedua

Ternyata Aku Yang Kedua

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Perjodohan / Nikahmuda / Poligami
Popularitas:6.3M
Nilai: 4.8
Nama Author: D'wie

Nanda Afrilya adalah seorang gadis yang berusia 21 tahun yang dibesarkan di sebuah panti asuhan. Ia terpaksa menikah dengan seorang pria yang tak dikenalnya sebagai bayaran pada orang kaya yang telah memberikan hunian baru pada warga panti karena panti asuhan tempatnya dibesarkan telah digusur.

Ia pikir dengan menikah, ia akan meraih kebahagiaan, namun yang terjadi justru sebaliknya. Hidupnya yang sejak kecil sudah rumit, malah makin rumit sebab ternyata ia merupakan istri kedua dari laki-laki yang telah menikahinya tersebut.

Lalu bagaimanakah ia menjalani kehidupan rumah tangganya sedangkan ia hanyalah seorang istri yang tak diinginkan?

Mampukah ia bertahan?

Atau ia memilih melepaskan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon D'wie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch.12 SAH

Hari yang dinanti-nantikan Lavina dan Ganindra akhirnya tiba. Mereka menyambut hari ini dengan penuh suka cita. Tapi tidak dengan Nanda, ia justru digelayuti rasa khawatir bagaimana saat ia bertemu calon suaminya nanti. Jantungnya berdebar tidak karu-karuan. Ia kini sedang berada di sebuah kamar dengan ditemani Bunda Rieke, Ayu, dan Mila. Ayu dan Mila tak henti-hentinya menggoda Nanda agar lebih rileks. Tapi, bukannya rileks, jantung Nanda justru makin berpacu kencang menantikan moment dimana kata SAH menggema menandakan ia telah resmi menjadi seorang istri.

"Wuih, hebat bener kamu Nda, bisa dilamar bos langsung buat dijadiin istri anaknya!" ungkap Mila penuh kekaguman.

"Gini nih yang namanya diam-diam menghanyutkan!" sambung Satu dengan wajah sumringah.

"Cue, gugup nie ye yang bentar lagi jadi menantu Sultan!"

"Eh, jangan-jangan sekarang lagi mikirin gimana malam pertama dengan anak bos yang namanya Gathan-Gathan itu!"

"Ck ... kalian bisa diam nggak sih!" rutuk Nanda dengan bibir mengerucut. "Boro-boro mikir kesana. Bayangin wajahnya aja nggak bisa. Aku malah takut kalau anak si bos itu tiba-tiba cerain aku karena lihat tampangku yang tak sesuai ekspektasinya." tukas Nanda yang merasa insecure.

"Emangnya tampang kamu kenapa? Nggak ada yang aneh. Cantik mah iya." sahut Mila jujur.

"Udah, nggak usah banyak berpikir yang aneh-aneh. Mending sekarang berdoa semoga rumah tanggamu sakinah, mawadah, dan warahmah. Kami pun berdoa demikian." imbuh Ayu yang memang lebih dewasa jadi ia lebih bijak memberi nasihat.

Nanda hanya bisa menghela nafas hingga berkali-kali, lalu menghembuskannya. Dalam hati ia pun berdoa demikian. Tapi yang paling utama, saat ini ia berharap suaminya mau menerima keberadaannya sebagai seorang istri walaupun tak awalnya tak diinginkannya.

Berbeda dengan Gathan, perawakannya yang selalu tenang mampu menutupi kecamuk yang ada di dada. Ia memang penasaran dengan calon istrinya itu. Siapa dia? Bagaimana rupanya? Mengapa ibunya bisa begitu menyukainya? Apa keistimewaan perempuan itu hingga ia dijodohkan kepadanya? Dan Mengapa perempuan itu mau dinikahkan kepada dirinya yang sudah memiliki status menikah walaupun hanya secara siri?

Tapi Gathan tidak menyuarakan semua pertanyaan-pertanyaan itu. Ia hanya menyimpan pertanyaan itu di dalam benaknya. Ia akan mencari tahu sendiri jawabannya nanti.

Rumah megah bak istana itu kini mulai ramai didatangi sanak dan keluarganya. Mereka begitu antusias menyambut hari pernikahan putra satu-satunya dari Ganindra Tjokroaminoto. Pengusaha kelas kakap yang merajai beberapa jenis bisnis mulai dari property, ekspor impor elektronik, distributor resmi suku cadang kendaraan beroda empat asal Eropa, dan lain-lain.

"Gathan, sebentar lagi kamu akan menikahi gadis pilihan mama dan papa, besar harapan kami , kamu dapat menghargainya sebagai seorang istri, melindunginya, dan menjadi pendamping yang baik baginya. Dia benar-benar gadis polos, lugu, dan baik hati. Jadi jangan sampai kau menyakitinya!" tegas Lavina saat Gathan sedang duduk di sofa kamarnya.

Gathan hanya mendengarkan tanpa merespon apapun. Hal itu membuat Lavina dan Ganindra geram, tapi mereka tidak dapat melakukan apapun karena tau begitulah sifat anak laki-lakinya tersebut.

Penghulu telah datang, Lavina pun meminta Gathan segera keluar. Biarpun Nanda telah berada di rumah itu, tapi mereka memang belum bertemu sama sekali. Nanda ditempatkan di kamar yang tidak boleh dimasuki Gathan.

Gathan telah duduk tepat di seberang penghulu. Karena setahu keluarga Ganindra, Nanda merupakan seorang yatim piatu, jadi mereka mendatangkan seorang wali hakim sebagai walinya.

...***...

"Saya terima nikahnya Nanda Afrilya binti Fulan dengan mas kawin seperangkat alat sholat dibayar tunai."

SAH

SAH

SAH

Suara sah bergema di ruang tamu keluarga Gathan membuat Lavina dan Ganindra berseru Alhamdulillah. Begitu pula Nanda yang kini ada di sebuah kamar yang tak jauh dari ruang tamu dapat mendengar seruan itu.

Air matanya menetes, kini ia telah resmi menjadi seorang istri. Walaupun ia belum tau bagaimana rupa suaminya itu, tapi ia telah berjanji akan menjadi istri yang berbakti pada suaminya.

Bunda Rieke pun ikut menangis haru, akhirnya gadis yang ia temukan sedang menyendiri di sebuah halte bis itu, kini telah resmi menikah dengan seorang dari keluarga tak terduga. Ia tidak mengetahui siapa orang tua Nanda. Ia hanya pernah melihat foto orang tuanya yang ia temukan di dalam sebuah boneka yang kini telah disimpan Nanda. Dalam hati, ia berdoa semoga gadis kecilnya itu dapat menemukan kebahagiaan di keluarga barunya ini.

"Sayang, ayo keluar! Semua sudah tidak sabar ingin melihat pengantin wanitanya." tukas Lavina seraya mengulurkan tangan. Nanda pun meraih tangan itu dan merangkulnya di sebelah kiri, sedangkan bunda Rieke ada di sebelah kanan.

Nanda saat itu mengenakan kebaya berwarna merah muda dan bawahan kain songket Palembang yang dominan warna keemasan. Rambutnya di tatan kepang lalu ujungnya dibuat Cepol dengan sisi kanan dihias headpiece bersulur mutiara membuatnya tampil begitu anggun dan memukau.

Semua mata memandang takjub saat melihat penampilan Nanda saat itu. Begitu pula Alfi yang saat itu duduk bersama orang tuanya. Ia memandang sendu gadis yang setahun ini ia sukai ternyata telah lebih dahulu dipersunting teman ibunya sekaligus atasannya di cafe Starla. Dia merupakan salah satu orang kepercayaan Lavina untuk mengelola cafe Starla dan beberapa cabangnya.

Mona yang menyadari tatapan sendu itu menepuk pelan pundak anaknya, mencoba menguatkan sebab ia juga belum lama tau bahwa anaknya telah lama menyukai menantu sahabatnya itu.

Begitu juga Gathan, ia bahkan sampai menelan salivanya susah payah karena kagum melihat penampilan mempelai wanitanya itu. Padahal ia belum melihat jelas wajah Nanda karena ia berjalan sembari menunduk tapi Gathan mengakui kalau gadis pilihan mamanya itu cantik.

Nanda kini telah duduk tepat di samping Gathan. Lalu mereka diarahkan untuk saling berhadapan. dan ketika mereka sudah saling berhadapan, Nanda membelalakkan matanya saat matanya bersirobok dengan mata Gathan. Sedangkan Gathan, ia justru terpaku. Ia seakan familiar dengan wajah Nanda. Ia pun mencoba mengingat-ingat wajah itu lalu ia pun turut membelalakkan matanya saat telah mengingat siapa gadis yang ada di hadapannya itu. Nanda yang dilihatnya saat ini sungguh berbeda dari Nanda yang pertama kali ia temui. Mungkin karena pengaruh debu dan panas matahari, membuatnya waktu itu terlihat kusam dan Kumal. Namun berbeda dengan Nanda yang dilihatnya saat ini. Kulitnya terlihat jauh lebih putih, bersih, cerah, dan bersinar dibanding saat itu. Belum lagi make up minimalis yang dikenakannya tampak pas dengan wajahnya. Sepertinya perawatan kulit yang dilakukan Lavina kepada Nanda sangat berhasil, terbukti mampu membuat semua orang terpesona. Nanda yang pada dasarnya sudah cantik, makin terlihat cantik setelah perawatan. Auranya terpancar nyata membuat semua orang terpana.

Bila di kediaman Ganindra, tampak semua orang bersuka cita, maka berbeda dengan kediaman Gathan. Freya yang masih dilanda kebingungan karena tidak ada tanda-tanda ia akan dijemput sebagai mempelai pengantin perempuan. Freya menggigiti kukunya, sebuah kebiasaan yang dilakukannya dikala panik, resah, dan gelisah.

Freya dan ayahnya yang sedari tadi duduk di ruang tamu pun sama gelisahnya. Freya tak henti-hentinya berjalan kesana-kemari sambil melirik jam mewah di pergelangan tangannya. Jarum jam sudah menunjukkan pukul 11, apakah karena ini hanya resepsi, jadi ia akan dijemput saat siang hari atau menjelang sore hari.

"Kau sudah coba menghubungi Gathan, Fre?" tanya Ayah Freya.

"Sudah, pa, tetapi nomornya tidak aktif." kesah Freya yang langsung menghempaskan tubuhnya ke sofa. Tangannya memijit pelipisnya yang mendadak pening memikirkan semua situasi ini.

Batinnya menduga Gathan sebenarnya menikah dengan perempuan lain, tapi otaknya menolak sebab ia tau sepak terjang seorang Gathan yang sangat dingin terhadap perempuan. Lagipula ia tak pernah dekat dengan perempuan manapun. Hanya dia, ya hanya Freya yang mampu mendekatinya.

"Fre, jangan-jangan dia ..."

"Stop, pa! Jangan menduga-duga! Mungkin sebentar lagi. Ya, sebentar lagi mereka akan menjemputku untuk memberikan kejutan sebuah resepsi pernikahan yang mewah sesuai impianku." tukas Freya dengan penuh keyakinan.

...***...

...Happy reading 🥰🥰🥰...

1
aryuu
kereeennnnnnn
aryuu
mantap novel otor /Drool//Drool/
aryuu
bukan pah aku bukan Nanda, aku kesurupan pah
aryuu
semoga bukan kuntilanak /Chuckle/
May Keisya
emg rmh ga ada cctvnya apa...kan kaya raya trs ceo lagi,biasanya pinter n cerdas
May Keisya
tio???jgn2 kakanya si fre
May Keisya
kak Alfi ma aku aja tapi aku udah punya suami ma dua bocil😂😂
May Keisya
pasti ada drama..menikah hny Krn tanggung jawab,mungkin bapaknya Freya lagi drama pura2 lumpuh akibat ditabrak gathan...ini aku masih menerka2 wkwkwk
May Keisya
dijebakkah
May Keisya
ayu Thor bukan alfi
Les Tary
maunya duitnya doang tp ga mau ngurusin lakinya
Las Mawati
dikasih tau dulu lah suami nya
Las Mawati
cerita nya bagus
Andri
bpk e pak doni
Andri
la koyok lampir yo kabeh wedi
Hadijah Nadia
Luar biasa
Hadijah Nadia
👍👍👍👍👍🌹🌹🌹🌹🌹☕☕☕☕☕
Fitrothul Auliya
iya najis, tidur m loe najis mugoladoh
Fitrothul Auliya
mungkin bpkya ci freya k tabrak m si gatra,
Fitrothul Auliya
udh mulai nyosor y si kutub es
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!