NovelToon NovelToon
Syifa Syeena Queenza Abimana

Syifa Syeena Queenza Abimana

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Mafia / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:7.7k
Nilai: 5
Nama Author: ALFI MARTIS

"Syifa saya bilang turun sekarang"
"nggak mau Gus gue belum puas makan mangganya, kan kata Gus nggak boleh buang-buang makanan ntar mubazir "ucapnya tak peduli dengan tatapan seorang pria di bawah sana .
"mau turun atau saya cium "
para santri mendengar itu langsung kaget mereka tak menyangka gusnya ternyata sangat so sweet ini terhadap istrinya.
"hah" mata gadis itu melotot tajam
"bugh"
"auwsshhh "ringis gadis itu saat melompat dari pohon akibat mendengar ancaman gusnya syifa syeena queenza Abimanagadis cantik dan super duper bar-bar Dia terpaksa harus menikah dengan seorang gus tampan
akankah suaminya dapat merubah sifat keberbaran istrinya dan dapat meluluhkan hatinya
kalau mau lanjutannya yuk! langsung join 🥰🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ALFI MARTIS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12

"Ya, ini semua karena lo, andailo tidak bawah polisi pasti bokap gue nggak tau dan akhirnya di masukin di tempat ini. Keluar dari penjara eh malaj masuk penjara lagi." ucap Andik.

"Lah, salahin gue. Makanya jadi orang jangan suka merampok." cibir Syifa. Kalau nggak punya duit bilang padahal waktu itu gue punya 2.000 di saku gue. Kan lumayan tu lo beli permen."

"Heh, enak aja. Gue ini kaya tujuh turunan, nggak butuh uang lo itu." ucap Andik tidak terima.

"Hahahah, tujuh turunan?" Syifa menempelkan tangannya di kening Andik. "Nggak panas, tapi gue yakin pasti lo sedang mimpisekarang...

bugh

"Bangun woy, bangun." lanjut Syifa setelah dengan lancangnya menyentuh kening Andik, sekarang sudah memukul kepala pria itu.

"Aarhh, heh lo jadi cewek, bar bar banget ya. Kenapa lo tabok kepala gue anj*r." ringis Andik.

"Makanya jangan kebanyakan mimpi, gue baru denger tu orang kaya tapi merampok, hahaha."

"Lo, mau bukti?" tanya Andik tersenyum meremehkan.

"Ya, mana buktinya." tagih Syifa.

"Nikah sama gue, nanti lo rasain sendiri kekayaan gue." ucap Andik.

"Kenapa kalian berduaan di sini?" tanya Gus Alwi yang baru datang dengan wajah yang sangat datar. Tampaknya Gus Alwi mendengar percakapan mereka.

"Gus, usir nih, sih pembuat onar. Gus nggak lupa kan, dia yang sudah nyulik tasnya adiknya Gus." ucap Syifa menunjuk wajah Andik.

"Cih." Andik berdecih memutar bola matanya.

"Iya, saya sudah tau." ucap Gus Alwi membuat Syifa kaget. Ya, Gus Alwi memang sudah tau mengenai Andik dari Abinya. Katanya andikini anak dari sahabatnya Kyai Rahen. Andik sudah kabur beberapa bulan dan baru di temukan orang tuanya saat di bawah ke kantor polisi.

Sehingga mereka tidak bisa memenjarakannya karena permohonan ayahnya Andik kepada Kyai Rahen.

"Terus kenapa nggak di usir?"

"Dia santri di sini." jawab Gus Alwi singkat.

"Hahahaha....isssh Gus." niatnya ingin menertawakan Andik dengan kuat. Eh malah mulutnya yang terbuka lebar di tutup oleh tangan nya Gus Alwi.

"Masuk." Gus Alwi menariktangannya Syifa dan langsung masuk. Syifa dapat mendengar tawa menggelegar dan mengejek dari Andik.

Syifa tipe cewek tidak mau kalah.

"HAHAHAHA, RASAIN LODASAR BOСАН."

Kayanya Pria itu kakaknya gadis tengil itu deh" gumamnya setelah menertawakan Syifa.

"Eh, Gus gue laporin ya. Enak aja main KDRT. Jangan Gus pikir gue nggak bisa KDRT ya." ucap Syifa tidak sadar jika mereka sudah berada di dalam ruang tamu. Di mana terdapat keluarganya Gus Alwi.

"Astagfirullah... Ada apa Nak?" tanya Umi Aya. Syifa yang mendengar itu langsung kaget. Dia menyengir.

"Eh, nggak papa kok Umi, tadi kita cuman ekting kaya disinestron indosiar aja." ucap Syifa sembarangan.

"Heehehe.." tawa Aisyrah sih Ning Kecil.

"Ayo Nak, kalian duduk sini." ujar kyai Rahen. Syifa dan Gus Alwi pun mengikuti perintah dari Kyai Rahen.

"Jadi, Nak Syifa mau kan, Tinggal di sini?" tanya kyai Rahen. Membuat semua menatap Syifa menunggu jawabannya.

"Imm, sebenarnya gu.. Eh Aku nggak mau. Tapi ya gimana lagi aku di paksa sama Gus Alwi." ucap Syifa dramastis sengaja membuat wajahnya sedih.

"Kan Abi sudah bilang. KalauSyifa belum mau jangan di paksa dulu Nak." ucap Kyai Rahen. Membuat Gus Alwi menatapnya.

"Eh, eh Kyai nih, cuman bercanda hehehe. Sorry ya." ucap Syifa dengan lancangnya memotong perkataan mertuanya. Gus Alwi sangat tau istrinya ini cepat bergaul dan juga sangat jahil. Kyai Rahen juga memakluminya.

"Alhamdulillah...semoga Syifa betah ya di sini?" ucap Umi Aya. Beliau sangat menyayangi Syifa swpwrti putrinya sendiri karena syifa anak dari sahabat seperjuangannya.

"Tapi, aku boleh minta sesuatu tidak? Tanya Syifa.

1
nurhasanah
cerita nya keren lucu ringan dibaca keren dh authornya bisa bikin cerita ini...🤗🤗🤗
ALFI MARTIS: Alhamdulillah kalau suka 🤗
total 1 replies
kirom hasran
Membuat mata berkaca-kaca. 🥺
ALFI MARTIS: 🥺 maafin author ya kalau bikin mata kalian berkaca kaca🙏🏻

terimakasih ya atas kunjungan nya.

xixixixi komen dan like terus ya Bab yang author update biar makin semangat heheh😅
total 1 replies
Thảo nguyên đỏ
Saya sangat menikmati ceritamu, jangan berhenti menulis ya author!
ALFI MARTIS: terimakasih atas kunjungan bacaan nya 🤗 jangan lupa like dan komen terus ya
ikuti author 😉

jadi semangat deh author dapat komentar dari para bidadari xixixixi🤭🤭
total 1 replies
Suzuko
Teramat menarik
ALFI MARTIS: terimakasih
semoga puas ya dengan cerita nya😉
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!