Cristrian Alexander Guero Pria 33 tahun Dengan segala Kekuasaan berada di genggaman nya.
Tarisa Sania Son 21 tahun Wanita Cantik Yatim Piatu seorang Resepsionist Hotel besar Milik Alex.
Akan kah Risa bertahan dengan kehidupan rumah tangga nya yang selalu di hantui rasa takut dengan semua masalalu suami nya yang ternyata tidak di ketahui nya sedikit pun.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tessa Amelia Wahyudi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Cara Lain
Alex sudah terbangun dari tidur nya saat tidak lagi mendapati Risa berada di tempat tidur yang sama dengan nya lagi.
Alex yang ketakutan pun langsung bangkit dari tempat tidur dan mencari Risa dan ternyata di kamar mandi.
" Air nya sudah siap Tuan. " Setelah mengatakan itu Risa langsung pergi menuju Ruang ganti Alex.
Dia ingin menyiapkan semua nya untuk Alex seperti biasa nya.
Alex menatap heran ke arah Risa. Tidak ada lagi wajah ceria wanita itu. Bahkan kini terlihat sangat tertekan.
Tidak mau terus menatap nya, Alex lebih memilih mandi sendiri dan menyelesaikan Ritual nya.
Alex sudah keluar dari kamar mandi, Dia bersiap untuk berangkat bekerja dan melihat Risa yang masih sama dengan pakaian nya tadi.
" Maaf Tuan..." Risa langsung bangkit dan langsung membantu Alex bersiap.
Alex masih bersikap biasa saja. Walau dia tau wanita itu tidak seperti biasa nya.
Kini bahkan Risa tidak berani menatap ke arah nya.
" Jangan Tuan, Saya disini saja. " Ucap Risa saat Alex hendak mengangkat nya ke rak sepatu seperti biasa nya.
Alex nampak kecewa dengan penolakan yang di lakukan Risa. Seakan wanita itu enggan di sentuh oleh nya.
" Aku bisa sendiri !" Alex langsung mengambil dari dari tangan Risa.
Dia kesal atas penolakan dari wanita itu. Apa maksud nya ? Dia tidak ingin di sentuh oleh nya ? Baru kali ini Alex mandapat kan penolakan !
Tapi kenapa dia tidak bisa marah ? Dia hanya kesal dan lebih memilih pergi.
Melihat Alex pergi, Risa hanya bisa menghela nafas nya saja. Dia membiarkan Alex turun sendirian. Bukan nya dia tidak mau menyusul. Tapi dia masih ingat apa yang di katakan Alex tadi malam. Bahwa dia tidak boleh keluar dari kamar.
Dia tidak ingin di bentak dan di marah lagi. Maka dari itu dia lebih memilih di kamar saja.
Alex yang sudah duduk di meja makan selama hampir 5 menit tidak mendapati Risa menyusul nya pun kembali kesal.
Kenapa wanita itu suka sekali melihat nya marah ? Apa wanita itu tidak bisa menurut dengan nya ? Kenapa harus selalu membangkang nya ?
Alex yang merasa kesal pun memilih kembali ke kamar nya, Dia melihat ternyata Risa masih di tempat tidur lagi. Kembali merebahkan diri nya dan menutupi tubuh nya dengan selimut tebal yang sudah di ganti nya.
Bukan Risa tidak tau Alex kembali ke kamar ini, Tapi dia enggan menanggapi nya dan takut di bentak lagi oleh nya.
" Kau senang sekali ya membuat ku marah ! Kau tau ini sudah jam berapa ? Kau lagi dan lagi membuang waktu ku !" Tidak ada tanggapan dari Risa.
Hal itu semakin membuat emosi Alex naik kembali.
Di tarik nya Risa hingga kini sudah duduk di tepi tempat tidur besar itu.
" Jangan membuat ku berbuat kasar pada mu Risa ! kau tau aku tidak suka di bantah. Jadi turuti perintah ku ! Disini aku yang berkuasa ! Jadi semua harus ikut perintah ku !"
Risa memberanikan diri menatap ke arah mata Alex yang kini menatap nya dengan tatapan tajam nya.
" Apa yang kau ingin kan ?" Tanya Alex lagi saat Risa hanya menatap nya tanpa mau bicara.
" Katakan apa yang kau ingin kan Risa ???!!! Jangan terus menguji kesabaran ku ! Aku tidak cukup sabar menghadapi tingkah mu seperti ini !!!" Lagi dan lagi bentakan yang di terima Risa dari Alex
Sebenar nya apa mau Pria ini ? kenapa terus memarahi nya ? Bukan kah dia sendiri yang bolang bahwa dia tidak boleh keluar kamar selangkah pun ? Lalu dimana letak kesalahan nya ?
" Risa !!!"
" Bukan kah anda yang mengatakan sendiri bahwa saya tidak boleh keluar kamar selangkah pun ? Lalu dimana letak kesalahan saya Tuan ? Kenapa saya terus di bentak dan di salah kan ???" Tanya Risa dengan mata yang berkaca kaca.
Deg !
Jantung Alex seperti berhenti berdetak kala melihat mata itu kembali basah !
" Ya Tetap di kamar mu dan jangan pernah keluar !!!"
Brak !!!
Alex keluar dari kamar dan bahkan membanting pintu kamar nya dengan keras hingga menimbulkan suara yang sangat keras.
" Bawakan sarapan nya ke kamar ! Jangan biarkan dia keluar dari kamar ! Aku tidak ingin kejadian seperti tadi malam terulang lagi !" Setelah mengatakan itu Alex langsung pergi ke Kantor nya.
Sepanjang perjalanan dia terlihat murung dan mengepal kan sebelah tangan nya.
Entah mengapa dia tidak bisa mengontrol emosi nya di hadapan Risa. Bahkan dia membuat mata itu kembali basah.
Hingga siang hari pun Mood nya masih kacau dia bolak balik memegang ponsel nya ingin menghubungi Risa tapi gengsoi !
Cara minta maaf pada Wanita.
Tulis nya pada mesin pencarian sejuta umat.
Disana tertera bunga, Coklat, Perhiasan dan barang branded untuk meredakan amarah wanita.
Tapi dia tidak sadar, Risa berbeda !
Bahkan Risa tidak tau bagaimana cara belanja barang branded, Itu semua di lakukan oleh Orang yang di siapkan oleh Alex saat menemani nya belanja kemaren kemaren itu.
" Kirim kan hadiah kerumah sekarang. Semua akan ku kirim kan !" Alex menghubungi Markus dan menyuruh nya membelikan semua yang di ingin kan nya demi Risa dia bersikap bodoh seperti itu.
Markus di buat pusing tujuh keliling oleh Kegilaan Alex hari ini. Semua di inginkan nya.
Sementara dirumah semua sedang sibuk membawa barang barang kiriman dari butik atas Nama Alexander.
" Apa ini ?" Tanya Risa saat para pelayan membawa banyak barang ke kamar nya.
" Apa ini semua ?" Tanya Risa lagi.
" Ini kiriman dari Tuan Alex Nona. "
" Tapi untuk apa ???" Tanya nya lagi.
" Maaf, Kami permisi Nona. " Mereka meninggalkan Risa di kamar dan tak lama datang lagi Bunga kiriman dari Alex juga.
" Untuk Apa lagi ini ???" Tanya Risa kembali
" Kenapa sebanyak ini ? " Keluh Risa.
Mau tidak mau di menghubungi Alex.
" Hallo Tuan...Untuk apa semua ini ?" Tanya Risa.
" Apa ???"
" Semua hadiah ini apa maksud nya ?"
" Hadiah apa aku tidak mengerti ! Berhenti membuat ku marah ! Aku sedang sibuk. "
" Oh, Maaf !"
Tut !
Risa mematikan sambungan telepon nya. Dia kira Alex benar benar mengirimi nya semua hadiah ini. Dan ternyata Bukan.
Apa susah nya mengaku ? Tinggal bilang iya saja kan ? Lalu dimana salah nya ?
" Berani sekali dia mematikan telepon nya !" Alex langsung keluar dari ruangan nya dan langsung menuju mobil nya untuk segera pulang tanpa Markus !
Entah mengapa saat mendengar suara Risa kembali kecewa rasa nya dia tidak terima.
Risa lebih memilih Menyendiri di balkon kamar nya dan duduk di pagar balkon dengan kaki yang menjuntai ke bawah.
Dia menghirup udara sore hari disana. Menikmati kehidupan nya yang bagai hidup di sangkar emas dengan segala kemewahan nya.
Alex sudah sampai dirumah nya dan betapa kaget nya dia saat mihat Risa duduk di balkon sana.
" Risa !!! Apa yang kau lakukan ? " Teriak Alex.
Risa hanya melihat nya kebawah sana dimana ada Alex. Dia malas melihat Pria yang membuat nya kecewa itu.
" Risa !!! Turun dari sana. Jangan gila kamu !!!Turun dari sana aku bilang ! " Semua orang panik saat melihat Risa disana.
Terlebih para pelayan yang mengira dia ingin bunuh diri.
" Nona, Nona Risa..." Salah satu pelayan mencari Risa.
Risa yang kaget pun menoleh dan tanpa sengaja dia terpeleset dan jatuh kebawah.
" Risaaa !!!!!" Alex berlari agar bisa menangkap Risa .
Brugh...
Risa jatuh dalam pelukan Alex, Dan Alex pun terjatuh tertimpa Risa.
" Aahh ..." Alex merasakan kepala nya terbentur dan punggung nya seperti merasakan panas menjalar disana...
" Tuan...Tuan...Anda baik baik saja ?" Risa panik bukan main saat melihat kepala Alex berdarah.
Bukan nya Mendapat jawaban Risa malah mendapat kan amukan lagi dari nya.
" Tidak bisa kah tidak membuat ku marah hah ? Kau membahayakan diri mu ! Bagaimana Jika kau terluka ? Bagaimana ???!!!" Bentak Alex lagi.
Bahkan dia tidak lagi merasakan sakit di kepala dan punggung nya.
" Awas kau !!!" Alex mendorong Tubuh Risa dan dia bangkit.
Dia mengabaikan rasa sakit di kepala nya yang berdarah dan punggung nya terasa sakit dan linu.
" Tuan, Anda berdarah !" Risa panik.
" Jangan mendekat ! Pergi masuk ke kamar ! Masuk sekarang Risa !!!" Geram Alex.
Bahkan kini dia sudah menyeret Risa masuk ke dalam rumah dan masuk ke kamar nya.
" Masuk !!!" Titah nya lagi.
Dia semakin kesal saat melihat barang barang Risa berserakan di lantai...
Alex langsung masuk ke dalam kamar mandi. Dia merasakan sakit yang semakin luar bisa di punggung nya saat membuka baju kerja nya.
Risa yang Panik langsung meminta Bi Juli untuk menghubungi dokter untuk Alex.
" Ssshhh..." Ringis nya semakin sakit yang di rasakan nya.
" Tuan, Anda baik baik saja ???" Risa mendekat.
Alex yang kesal dan marah pun mengabaikan nya begitu saja .
...😭😭😭...
Gila ya Bang, Hadiah nya gak kaleng kaleng 😂
gak ada yaa wanita nya udah g py apa2 masa mau di ikutin hrs nya di mn2 wanita tunduk dan ikuti suami nya.
kalau g mau ikuti suami cr yg lain aja yg sm2 level nya 😁
apalagi? ada perempuan lain dr masa lalu? ada anak yg jd dari benih masa lalu? kalau g ada hbs nya gw berhenti aja bacanya capek dehhh..