NovelToon NovelToon
Pendekar Naga Api

Pendekar Naga Api

Status: sedang berlangsung
Genre:Ahli Bela Diri Kuno / Ilmu Kanuragan
Popularitas:597
Nilai: 5
Nama Author: Bryan Wijaya

Sebuah masa di mana kekuatan dan ilmu Kanuragan menjadi tolak ukur , di mana lahir seorang anak yang tidak mempunyai bakat sama sekali , bahkan ia tidak bisa mempelajari ilmu Kanuragan seumur hidup nya .
Namun takdir berkata lain saat tanpa sengaja ia menemukan sebuah kitab kuno , hingga kejadian tragis yang menimpa keluarga nya hingga pertemuan nya dengan guru nya , yang membantu nya menguak kalau ia adalah penerus dari sang naga api

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bryan Wijaya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tenaga dalam naga api

Tak lama kemudian mereka berdua sampai pada satu tempat yang berbentuk seperti cekungan yang sangat luas , di dalam cekungan itu terlihat lava yang membara yang juga mengeluarkan asap tebal mengepul .

  " Bima kau lihat batu yang berada di sana " tunjuk taka , bima melihat sebuah batu yang berbentuk lingkaran tidak besar hanya cukup untuk berdiri saja

 " Ada apa dengan batu itu kakek ?" tanya.bima .

" Kamu kesana dan makan batu itu " jawab Taka kesal .

 "'Baik lah kek ,aku akan meloncat kesana dan mengambil batu itu " jawab bima dengan polos nya , ia bersiap untuk yg untuk melompat namun langsung di cegah jaya taka .

  " Kamu ini di bilang bodoh,enggak juga,di bilang pintar tapi bodoh nya luar biasa ,apa kamu mau gigi mu itu copot semua karena mengigit batu itu "ucap Taka.

 " Hehehehe siapa juga yang mau gigit batu itu , aku hanya mau mengambil nya untuk kakek , siapa tahu kakeknya lagi ngidam " seloroh bima .

 " Sontoloyo , sekarang bukan saat nya becanda " ucap Taka .

 " bukan nya kakek dulu yang ngajak bercanda , gimana sih kakek " sahut bima

  " Aduh Gusti ,kenapa pendekar naga api bisa memilih bocah semprul seperti ini sebagai penerus nya " ucap Taka sambil menepuk jidat nya

 Jaya taka sendiri merasa heran dengan pilihan pendekar naga api yang memilih bima sebagai penerus nya ,sebab mereka berdua memiliki sifat yang sangat berbeda , pendekar Naga api memiliki sifat yang tenang dan berwibawa sedang kan bima sifat nya konyol dan semua nya sendiri.

  Bima tertawa kecil sambil menutup mulut nya ,saat Mendengar kakek angkat nya menggerutu

 "Sudah sekarang waktu nya serius, apa kamu sudah menghafal kan cara membangkitkan tenaga dalam naga api ?" tanya taka .

Bima mengangguk.

 " Sekarang melompat lah dan berdiri diatas batu itu , lalu praktek kan opa saja tahapan untuk membangkitkan tenaga dalam naga api "

 Bima terkejut luar biasa ia tidak menyangka jika untuk membangkitkan tenaga dalam naga api saja harus bertaruh nyawa ,ia membayang kan jika sampai terjatuh dalam kawah yang yang mendidih.

  " Kalau aku sampai jatuh gimana kek ?" bima sedikit takut.

  " Ya , kau akan hangus seperti bebek gosong hehehehe " jaya taka terkekeh melihat ekpresi takut bima .

  " kalau kau takut ,kau tidak pantas menjadi penerus pendekar naga api yang legendaris itu " ucap Taka .

Bima langsung mengangkat wajah nya .

" siapa bilang aku takut, kalau sampai aku terjatuh arwah aku akan menghantui kakek seumur hidup hahaha "

 Tanpa berfikir panjang bima lansung mengunakan ajian tenaga dalam angin nya melompat keatas batu yang berada di tengah tengah kawah itu .

 Taka langsung menggeleng kan kepala nya , ia tidak bisa membayangkan kalau sebentar lagi akan. Ada pendekar besar yang muncul dan mempunyai sifat yang sangat konyol .

  Sebelum ia berkonsentrasi dengan penuh ,bima terlebih dahulu menjaga keseimbangan tubuh nya ,tentu nya ia gak mau di rebus hidup hidup dalam kawah yang mendidih itu.

 Bima menyingsing kan lengan kanan nya dan menyilangkan pergelangan tangan kanan yang bergambar ular berkepala naga berwarna merah ke dada nya .

  untuk beberapa saat tidak ada perubahan yang terjadi, namun setengah jam berikutnya nya gambar ular berkepala naga yang melingkar di pergelangan tangan bima , mengeluarkan sinar terang berwarna merah, yang tak lama kemudian sinar merah itu berubah menjadi api yang membara dan membakar tubuh bima .

  Jaya taka merasa sedikit ngeri melihat nya ,ia tidak menyangka proses nya akan se mengerikan ini .

" Waduh bima bisa matang jika di bakar seperti itu " gumam Taka .

 Tubuh bima memang terbakar dengan hebat ,namun Bima sama sekali tidak merasakan apa apa pada tubuh nya ,saat ini ia sedang dalam konsentrasi penuh .

 Dalam konsentrasi nya bima melihat diri nya dalam kobaran api yang sangat besar, ia berusaha menerobos api tersebut untuk mengambil sebuah pedang yang sangat bercahaya , namun walaupun didalam kobaran api tubuh nya tidak terbakar sama sekali.

 Sebelum sampai pada pedang tersebut , muncul lah secara tiba tiba , seekor ular berkepala naga yang sangat besar ,ular api itu langsung memberikan serangan kepada Bima ,ia menyembur kan kobaran api yang terasa sangat panas sekali .

  Bima berusaha menghindar kesamping namun ekor dari ular berkepala naga itu berhasil menyambar dirinya.

   Bima terlempar jauh kebelakang, namun dengan cepat ia bangkit kembali ,dari sudut bibir nya keluar darah , dengan cepat bima berlari menuju pedang tersebut namun ia di hadang oleh kobaran api .

 Bima melompat keatas dengan cepat ,tapi lagi lagi ekor ular itu menyambar diri nya ,Bima kembali terlempar jauh hingga keluar dari kobaran api yang mengelilingi pedang . Jaya Taka masih terus memperhatikan Bima ,Ada rasa khawatir dalam diri nya melihat tubuh bima yang di selimuti api ,apalagi tubuh Bima ada sedikit bergerak gerak

Menyadari kalau ular naga api itu mengetahui kemanapun diri nya bergerak ,bima diam dan berfikir

Dia berlari kembali menuju kobaran api

" Aku tidak boleh kalah dengan mahluk itu " batin Bima

tapi lagi lagi tubuh nya harus terlempar jauh ,Bima langsung mengambil posisi duduk bersila ,menyeka darah yang keluar dari sudut bibir nya

" Buang lah jauh ambisi mu , karena ambisi mu itulah yang akan menghalangi jalan mu " Bima Mendengar suara seorang laki laki di dalam pikiran nya ,dia diam mencoba mengartikan maksud dari perkataan itu .

Cukup lama bima , merenungkan arti dari perkataan suara misterius tadi , hingga akhir nya Bima kembali berdiri ia berjalan lagi kedalam kobaran api , tapi kali ini ia berjalan dengan sangat tenang.

Secara ajaib api yang berkobar itu seperti tersibak oleh langkah kaki nya , Ular berkepala naga yang selalu menghadang nya tadi pun menghilang ,masuk kedalam sebuah pedang yang sedang menancap pada sebuah batu .

Bima langsung tersenyum tipis saat sudah sampai di depan Pedang, Bima memegang gagang nya dan menarik nya secara perlahan ,lalu ia mengangkat pedang itu keatas .

Tak lama kemudian pedang yang di pegang nya itu langsung menghilang berubah menjadi butiran cahaya lalu cahaya itu masuk kedalam tubuh bima hingga tubuh nya bergetar hebat .

Jaya Taka terkesima melihat kobaran api yang berada di tubuh Bima menghilang dan masuk kedalam tubuh Bima , sekarang Taka yakin kalau bima adalah benar Benar penerus pendekar naga api .

Bima perlahan membuka mata nya ia tersenyum kecil ,lalu ia melompat dengan ringan nya dan mendarat di samping jaya Taka .

" Kau sudah berhasil Bima ayo sekarang kita kembali ke gua , ada yanh kakek mau bicarakan sama kamu " ajak Taka .

Dengan jurus meringankan tubuh yang sangat luar biasa mereka melesat dengan sangat cepat hingga sampai di pintu gua .

,begitu juga dengan tenaga dalam naga api

" Kau sudah menguasai jurus yang kakek berikan ,sudah saat nya kau menjajal dunia persilatan yang keras di atas sana " ucap jaya Taka pada murid satu satu nya itu .

" Namun sebelum kau pergi kakek akan memberi kan kau sebuah pusaka untuk menemani mu saat berkelana,tapi ada syarat nya ?' ucap taka .

" Syarat nya apa kek ?" tanya bima

" Syarat nya kau harus mengalah kan mahluk ya g berada di dalam benda pusaka tersebut " jawab jaya taka .

" Apa kau sanggup ?' sambung nya lagi .

Bima langsung mengangguk .

" Tapi sekarang istirahat lah dulu , tubuh mu pasti lelah sehabis belajar tenaga dalam naga api tadi.

" Baik kek pertarungan ku melawan ular naga api itu membuat ku sangat lelah dan membuat seluruh badan bima sakit semua nya kek !"

" ular naga api ?" jaya Taka bingung dan sedikit terkejut.

" Kakek tidak tahu kalau aku tadi sedang bertarung dengan ular naga api?"

" Aku gak tahu ,yang kakek lihat hanya tubuh mu yang bergerak gerak seperti mau jatuh ke bawah " jawab Taka .

" Oh iya aku belum cerita soal proses nya tadi ,Bima terkekeh pelan sebelum ia menceritakan proses bagaimana dia bisa menguasai pukulan naga api

jaya Taka langsung menarik pergelangan tangan bima ,mereka berdua langsung terkejut karena gambar ular berkepala naga itu sudah menghilang

" Kemana meng hilang nya ya pak ?" tanya bima .

" loh malah tanya kakek ,yang punya tangan kamu '

" Benar juga ya. Yang seharus nya di tanya itu aku .

1
إندر فرتما
ceritgak menarik nama MC dari Nusantara
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!