NovelToon NovelToon
Membawa Benih Suami Kontrak

Membawa Benih Suami Kontrak

Status: tamat
Genre:Tamat / Balas Dendam / Anak Genius / Selingkuh / Cerai / Penyesalan Suami
Popularitas:1.7M
Nilai: 4.8
Nama Author: Irma Kirana

"Seharusnya aku tahu, kalau sejak awal kamu hanya menganggap pernikahan ini hanya pernikahan kontrak tanpa ada rasa didalamnya. Lalu kenapa harus ada benihmu didalam rahimku?"

Indira tidak pernah mengira, bahwa pada suatu hari dia akan mendapatkan lamaran perjodohan, untuk menikah dengan pria yang bernama Juno Bastian. Indira yang memang sudah jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Juno, langsung setuju menikah dengan lelaki itu. Akan tetapi, tidak dengan Juno yang sama sekali tidak memiliki perasaan apapun terhadap Indira. Dia mengubah pernikahan itu menjadi pernikahan kontrak dengan memaksa Indira menandatangani surat persetujuan perceraian untuk dua tahun kemudian.

Dua tahun berlalu, Indira dinyatakan positif hamil dan dia berharap dengan kehamilannya ini, akan membuat Juno urung bercerai dengannya. Namun takdir berkata lain, ketika kehadiran masa lalu Juno yang juga sedang hamil anaknya, sudah mengubah segalanya.

Apa yang akan terjadi pada rumah tangganya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Irma Kirana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19. Sheila selingkuh?

Ketika Devan sedang bersama dengan Hilman, Pak Edwin dan Dito. Indira masih berada didalam mobil Juno, pria itu tidak mengizinkan Indira keluar dari mobilnya. Karena ia merasa bahwa pembicaraan mereka belum selesai.

Juno sedang berbicara dengan putrinya, Viola. Gadis kecil itu berkata bahwa dia merindukan papanya. Indira juga tanpa sengaja mendengar pembicaraan hangat antara Juno dan Viola. Hatinya berdenyut nyeri, karena selama ini Juno dan keluarga kecilnya bahagia. Tapi, lebih baik mereka memang tidak berhubungan lagi. Jadi, Indira sama sekali tidak merasa menyesal karena sudah pergi dari kehidupan Juno bertahun-tahun yang lalu.

"Papa kapan pulang Pa? Vio kangen Papa."

"Nanti papa pulang sama kakek buyut juga. Vio tunggu disana ya."

"Ya udah deh papa. Vio mau makan siang dulu, papa jangan lupa makan ya!" kata Viola dengan suara ceria. Gadis kecil itu jarang sekali menanyakan ibunya dan lebih sering menanyakan tentang Papanya. Karena Viola memang lebih dekat dengan Juno, dibandingkan dengan Sheila.

"Iya sayang. Makan yang banyak, jangan rewel sama Oma ya."

Setelah pembicaraan singkat yang penuh kasih sayang itu, Juno mengakhiri panggilan teleponnya. Lantas dia melihat pesan yang dikirimkan oleh temannya melalui DM bersama dengan foto di sana.

[Andi : Bro! Ini istri lo si Sheila kan?]

Mata Juno memicing melihat foto Sheila yang diambil dari belakang dan seorang pria yang tengah memeluk pinggangnya. Sayang sekali, Juno tidak bisa melihat wajah pria itu karena fotonya membelakangi.

[Andi : Gue tau si Sheila itu model. Tapi ini bisa disebut perselingkuhan nggak sih?]

Andi, teman Juno kembali mengirimkan foto Sheila yang sedang berciuman dengan seorang pria ditengah kegelapan. Sayang sekali, foto pria itu tidak terlihat karena berada di kegelapan. Namun Sheila terlihat jelas, karena wanita itu berada di sisi terang.

Rahang Juno mengetat, kala ia melihat foto yang dikirimkan temannya itu. Dadanya bergemuruh panas, garis gurat kemarahan dan cemburu terlihat jelas di wajahnya.

'Sheila? Apa Sheila selingkuh dariku? Nggak mungkin. Dia di Bali untuk bekerja.. Bukan untuk....tapi foto ini bukan editan'

Juno masih menatap foto itu, memperhatikannya dalam-dalam. Dia dapat melihat jelas, bahwa wanita yang memakai bikini di foto itu adalah Sheila dan istrinya itu sedang bersama pria lain, dia terlihat sangat intim di sana. Juno selalu ingin mempercayai Sheila, hingga dia tidak pernah mengawasi Sheila dan selalu membebaskannya melakukan apa saja. Bahkan Juno tidak membahas apapun tentang Indira dulu yang dinyatakan mati, mengabaikan fakta bahwa wanita itu kemungkinan masih hidup. Karena cintanya yang teramat besar kepada Sheila.

[Juno: Lo lihat dimana? Kapan?]

[Andi : Gue jelasin di telpon]

Pria itu pun membukakan pintu mobilnya untuk Indira, karena dia harus berbicara dengan Andi sekarang juga mengena istrinya.

"Kamu bisa keluar sekarang. Tapi jangan coba kabur dariku Indira. Apalagi bawa kabur Devan."

Indira tidak merespon, dia melangkah keluar dari mobil itu dengan wajah datar. Sementara Juno masih berada didalam mobilnya, dia menghubungi Andi yang tinggal di Bali.

"Bisa lo jelasin apa yang lo lihat? Apa lo bener-bener lihat istri gue main sama cowok lain?" tanya Juno dengan tangan yang meremas setir kemudinya. Membayangkan Sheila berdekatan dengan pria lain saja sudah membuatnya menderita. Apalagi kalau sampai benar Sheila berselingkuh darinya.

"Okey, gue bakal jelasin."

Juno memasang kupingnya baik-baik, dia bersiap mendengar informasi dari Andi. Andi menceritakan apa yang dia lihat di sana, dan dia sengaja memotret Sheila secara diam-diam. Sheila dan pria itu terlihat seperti pasangan yang sedang berbulan madu. Walaupun Sheila menyamar, tapi Andi bisa mengenali istri dari sahabat baiknya itu.

"Saran gue, lo mending selidikin istri lo. Gue udah bilang dari dulu, kalau si Sheila nggak benar-benar cinta sama lo Jun. Beda sama istri lo yang dulu."

Pria itu tertegun mendengar omelan dari Andi, ya selama ini Andi memang salah satu orang yang mengatakan bahwa Indira adalah istri yang baik dan Sheila adalah wanita yang tidak beres. Hanya saja Juno sama sekali tidak mendengarkannya. Tapi Juno membenarkan, bahwa Indira memang selalu berusaha menjadi istri yang baik untuknya, tidak seperti Sheila, dia lah yang harus selalu mengalah pada wanita itu.

"Jun? Lo masih ada di sana kan? Kalau lo masih ada di sana, dengerin gue baik-baik. Lo itu CEO perusahaan gede, lo pinter, lo jangan mau dibodohi sama istri lo. Selidikin dia, jangan bego karena cinta Jun. Apalagi bego sama cewek modelan kayak dia. Okay sih dia emang cantik, bodynya juga perfect. Tapi buat apa semua itu kalau dia nggak bisa jadi istri yang baik?"

"Stop! Gue nggak mau denger omongan lo Di."

Tut...tut...

Juno menutup telponnya begitu saja secara sepihak, dia kesal dikatai bodoh oleh temannya. Tapi ucapan Andi cukup mempengaruhinya. "Apa benar Sheila selingkuh dari aku? Setelah aku memberikan segalanya buat dia?"

Pria itu pun lalu meraih ponselnya lagi dan menelpon seseorang. "Halo. Benarkah ini dengan asisten Sheila model iklan G-Phone?" Pertama kalnya Juno menghubungi nomor asisten Sheila.

"Iya Pak benar."

"Apa Sheila ada pemotretan di Bali hari ini sampai tanggal 22?" tanya Juno dengan nada datar.

"Maaf, anda siapa ya? Anda tidak berhak bertanya hal privasi-"

"Saya suaminya Sheila. Apa saya masih kurang berhak?" potong Juno yang membuat sang asisten diseberang sana tercengang.

"Maafkan saya Pak Juno."

"Jawab pertanyaan saya. Apa istri saya ada pemotretan di Bali sampai tanggal 22?" tanya Juno yang tak mau berbasa-basi.

"Tidak ada Pak. Bu Sheila tidak ada jadwal pemotretan sampai awal bulan depan."

Pria itu tercengang mendengar jawaban dari asisten Sheila. Rupanya Sheila berbohong padanya. Juno tak percaya ini.

****

Setelah keluar dari mobil Juno, Indira mencari keberadaan putranya, dia masuk kembali ke dalam pesta dan dia melihat Devan sedang duduk dipangkuan pak Edwin. Melihat pak Edwin, dia tidak bisa mengelak lagi bahwa Devan adalah cicitnya.

"Mama! Devan punya Opa buyut sekarang, Ma." Devan tersenyum lebar dan memberitahukan kepada mamanya, kalau dia punya kakek buyut. Dia terlihat sangat senang.

"Iya Sayang." Indira tersenyum, lalu dia mengusap kepala Devan dengan lembut.

"Indira, bisa kita bicara nak? Banyak yang kakek mau bicarakan sama kamu." Pria tua itu menatap Indira dengan memohon. Pak Edwin tidak mau melewatkan kesempatan ini, apalagi tujuannya ke Singapore, memang ingin berbicara dengan Indira, menemui Devan dan juga menanyakan kejadian 6 tahun yang lalu.

"Ayo Kek. Tapi kita sebaiknya bicara di rumah saya saja!" saran Indira yang langsung disetujui oleh Pak Edwin.

"Iya Nak."

****

Mau double up? Yuk kasih komen, gift atau votenya hehe

1
Sabaku No Gaara
Luar biasa
Sabaku No Gaara
terxta bukan anakx juno ...
penyesalan mu lagi otw juno
Rahma Putri
Luar biasa
Siti Aminah
dasar si Jujun gk punya otak yah... bisa2nya dia minta tinggal d rmh Indira
Siti Aminah
sekarang lah awal karma mu datang Juno...semoga sumpah dn perkataan Hilman jd kenyataan
Siti Aminah
aku paling benci sama wanita yg super2 bodoh ky Indira dah tau suami ny gk cinta ap lg suka d katain yg menyakitkan tp masiiiihhh aj d pertahanin. kan nyiksa diri sendiri itu namanya.
Nur Adam
smgt untuk krya mu thoor
ayuhay
hah
Alvia Inayati
Luar biasa
Andriyati
apa,,,,? memperbaiki,,? setelah 6 tahun,,?cihh lucu sekali kamu Juno,,
Elena Sirregar
Luar biasa
Sopiaa
juno kok aneh marah-marah
Sopiaa
janga mau balikan sama juno mending sama dikta yang sdh mau belajar tentang muslim
Sopiaa
Darah tinggi aku kambuh melihat kebodohan juno
Khairul Azam
aku paling benci begini, trs anaknya mesti belain bapaknya, ada tu cerita klo ibunya disakiti anak gak bakal bela bapaknya, contohnya anak ku, dia masih kecil jg tp dia benci banget sama bapaknya, klo berobat ditanya bapaknya siapa dia marah padahal gak ada yg ngajarin
Wahyu Kasep: harusnya 27 tahun kemudian biar beda dengan yang lain gitu
total 1 replies
Dian Amelia
bodoh
Tanty Suatrat
masalalu sama Dikta aja thor
zz
Luar biasa
DilemaBercintadenganDuda
lupa diri loh sendiri
Ran Tea
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!