Ingin melihat Tim Nasional Indonesia bermain di panggung Piala Dunia? Simaklah! Jalu akan membawa kalian ke dunia yang tidak pernah kalian bayangkan sama sekali.
Di saat karirnya sebagai presenter sedang naik daun, Jalu harus menerima pil pahit yaitu pemecatan kerja tanpa alasan yang jelas dari pihak perusahaan, hal ini membuat Jalu sangat frustasi dan mengalami kemunduran dalam hidup.
Jalu memutuskan untuk menjadi seorang agen sepak bola dan perjalanan karirnya sebagai agen sepak bola akhirnya berjalan sangat baik tapi suatu ketika, semuanya mulai berubah dengan dimulainya penolakan perpanjangan kontrak agen - pemain dan pemutusan kontrak dari para pemainnya.
Pil pahit kedua Jalu telan kembali dan membuat hidupnya hampir hancur tapi pertolongan dari sang Ibu membuat karir Jalu sebagai agen sepak bola mulai bangkit kembali sampai Jalu di kenal sebagai seorang legenda.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon c a i n, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
21.
「Sundara : Halo semua! Agensi sepak bola Sundara baru saja membuat akun media sosial nya dan kedepannya kami akan memberikan beberapa informasi mengenai pemain yang tergabung dengan agensi kami secara sepintas.
Untuk itu, mari berkenalan terlebih dulu dengan para pemain yang tergabung dengan agensi Sundara kami.
Agensi Sundara saat ini memiliki 7 klien dengan 1 klien yang merupakan seorang pelatih kepala dan 6 pemain muda berbakat dengan berbagai posisi.」
「Sundara : Inilah potret dari klien pertama kami yaitu pelatih kepala Victor Asmara Suhendi yang saat ini menjabat sebagai pelatih kepala dari klub Putra Nusantara yang berkompetisi di Liga 2 Indonesia.」
「Sundara : Inilah potret kedua dari klien kami yaitu pemain asal kota Bandung yang bernama Noah Atmaja, usianya baru 17 tahun loh. Noah bermain di posisi sayap kiri dan saat ini bermain untuk klub Putra Nusantara.」
「Sundara : Inilah potret ketiga dari klien kami yaitu pemain yang juga berasal dari kota Bandung yang bernama Milo Arjuna, usianya Milo sama dengan Noah loh yaitu 17 tahun. Milo bermain di posisi sayap kanan dan saat ini bermain untuk klub Putra Nusantara.」
「Sundara : Inilah potret keempat dari klien kami yaitu pemain yang juga berasal dari kota Bandung yang bernama Prabu Eswara. Prabu yang selalu di panggil Abu itu memiliki usia 18 tahun karena baru saja berulang tahun. Abu bermain di posisi gelandang dan lebih tepatnya gelandang bertahan. Untuk klub, Abu juga saat ini tergabung dan bermain untuk klub Putra Nusantara loh, jadi saksikan penampilan ketiga pemain dan 1 pelatih kami di gelaran Liga 2 Indonesia.」
「Sundara : Untuk yang ini, ini adalah potret pemain keempat yang tergabung di agensi Sundara kami. Dia adalah Emir Lestaluhu, remaja asal Tulehu berusia 17 tahun yang bermain di tim Elite Pro Persebaya Surabaya U 18. Emir bermain sebagai gelandang yang perannya bisa bermain sebagai gelandang tengah maupun gelandang serang.」
「Sundara : Potret yang ini merupakan pemain kelima dari agensi Sundara kami. Dia adalah Emil Pahlevi, remaja berusia 17 tahun yang bermain di tim Elite Pro Bali United U 18. Emil bermain sebagai gelandang yang posisi bermain atau perannya juga bisa sebagai gelandang tengah maupun gelandang serang.」
「Sundara : Terakhir, perkenalkan pemain terakhir dari agensi Sundara kami, dia adalah Hermann Andrean yang masih berusia 17 tahun. Hermann bermain di tim Elite Pro Persija Jakarta U 18 dan merupakan seorang pemain yang bermain di posisi penyerang tengah.」
「Sundara : Sebagai agensi dari mereka, kami dengan segenap hati berjanji bahwa kami akan melaksanakan tugas kami sebagai agen dan akan memprioritaskan segala hal untuk kesuksesan dan keberhasilan klien kami.
Terima kasih, dan sampai jumpa di informasi berikutnya yang akan kami posting.」
Pada tanggal 2 Januari, Jalu bekerja sama dan berdiskusi dengan Ramon yang mana hasil akhirnya ada pada pembuatan akun sosial media agensi sepak bola Jalu.
Ramon meminta Jalu melakukan ini untuk memberikan sertifikasi terhadap klien yang mereka miliki, memberikan beberapa informasi kecil terhadap fans dari klien klien yang mereka miliki dan tentu untuk memudahkan beberapa pihak yang ingin bekerja sama dengan klien dari agensi Sundara.
Dengan pembuatan sosial media Stargram itu, Jalu akhirnya memposting 9 postingan yang berbeda beda.
Postingan pertama merupakan gambar dari logo agensi Sundara dengan isi yang memberikan perkenalan dan penjelasan pendek mengenai agensi Sundara.
Postingan kedua merupakan gambar dari penampilan Victor yang sedang memakai pakaian pelatih kepala dari klub Putra Nusantara dengan beberapa editan kecil supaya postingannya lebih menarik.
Tentunya pada postingan itu di isi dengan jelas mengenai identitas Victor.
Postingan ketiga merupakan gambar dari penampilan Noah yang sedang bermain bola dengan seragam latihan klub Putra Nusantara dengan beberapa editan kecil supaya postingannya lebih menarik. Ada isi dan penjelasan mengenai identitas Noah pada postingan tersebut supaya yang melihat tahu siapa pemain yang ada pada gambar tersebut.
Untuk postingan berikut berikutnya, postingan dan isinya sama persis dengan postingan ketiga karena postingan nya hanya memperkenalkan klien dengan status pemain sepak bola.
Untuk postingan terakhir yaitu yang kesembilan, Jalu memposting sebuah gambar kelingking yang bersangkut pautan dengan isi konten yang menjelaskan janji dan prioritas dari agensi Sundara.
.....
3 Januari yang merupakan hari dari pertandingan pertama untuk Putra Nusantara di kompetisi Liga 2 Indonesia dan laga debut dari klien kliennya, Jalu berangkat ke Solo sendirian karena Ramon sudah berangkat lebih dulu dengan rombongan dari ketiga keluarga pemainnya.
Untuk tempat duduk mereka, Jalu yang merupakan seorang agen sepak bola sebenarnya sudah melakukan komunikasi dengan pihak penyelenggara pertandingan terutama pihak Persis Solo dari jauh jauh hari untuk memberikan sedikit keleluasaan tapi ternyata mereka menolak permintaan Jalu yang membuat Jalu harus memberikan tanda peringatan atas orang orang dari Persis Solo.
Mereka sepertinya tidak tahu bahwa agen sepak bola memiliki sedikit hak untuk mendapatkan prioritas saat adanya pertandingan karena itu akan menguntungkan klub itu sendiri tapi ternyata mereka tidak menganggap Jalu sebagai hal penting di mata mereka.
Dengan kejadian seperti itu, Jalu akhirnya membeli tiket untuk keluarga ketiga pemainnya itu dan Jalu merasa tidak keberatan sama sekali karena harga tiket yang murah.
Jalu memesankan tiket di bagian VIP tengah untuk keluarga dari ketiga pemainnya itu supaya bisa fokus untuk menonton anak anak mereka bermain di lapangan.
Sesampainya di stadion, Jalu segera menghampiri Ramon yang sedang mengobrol asyik dengan ketiga keluarga pemainnya itu.
"Maaf aku terlambat!"
"Ah, Jalu akhirnya kamu datang juga."
Ayah Noah segera menyambut Jalu dan Ramon juga segera memberikan tempat duduknya tapi Jalu melambaikan tangannya untuk membiarkan Ramon tetap duduk di tempatnya.
Sambil menunggu pertandingan di mulai, Jalu mengobrol bersama mereka dengan topik pembahasan yang mana tidak jauh dari sanjungan keluarga ketiga pemain itu kepada Jalu karena telah memberikan kehidupan baru untuk mereka.
Bagaimana tidak, dengan gaji yang di terima dari ketiga pemain itu, kini ketiga keluarga itu sudah mulai memperbaiki hidup mereka dengan mulai memperbaiki rumah mereka dan bahkan pengobatan dari Kakeknya Milo pun sudah di lakukan.
"Bagaimana keadaanmu Kakek? Apakah sudah semakin baikan sekarang?"
"Beruntungnya begitu, ini semua berkatmu karena sudah datang di saat yang sangat tepat untuk memberikan perubahan dalam kehidupan keluarga kami."
"Berikan pujian itu untuk Milo! Milo sekarang sudah menunjukkan sedikit baktinya sebagai seorang anak dan cucu di keluarga kalian."
"Oke, aku pastikan akan memeluknya dan berterima kasih pada cucuku itu nanti, hahaha."
Melihat kondisi dari Kakek nya Milo yang sudah jauh lebih baik di bandingkan dengan saat pertemuan pertamanya saat itu, Jalu merasa lega dan bahagia karena ternyata kedatangan nya memberikan efek yang positif dan baik untuk keluarga mereka.