Nicolas Raymond atau kerap disapa sebagai Niko, pria tampan yang sangat di incar oleh banyak kalangan gadis remaja.
Pria ini tertarik dengan seorang gadis pendiam yang berprestasi di sekolah nya. Yah, gadis itu bernama Helena Lavender...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zhy-Chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
ngajak kenalan
Niko menghampiri Helen yang sedari tadi masih memalingkan tatapan nya ke sembarang arah.
"Gak liat apa, pacar nya haus?"
Helen mendengus kasar, semenjak ia berpacaran dengan Niko, cowok itu selalu menggoda nya dan Helen selalu berusaha untuk terbiasa namun rasanya begitu sulit.
Helen menyodorkan sebotol air dingin yang baru ia beli tadi saat di berikan izin untuk beristirahat.
Niko meraihnya lalu meminum nya.
"Kamu kenapa gak ikut olahraga?" Tanya Niko
"Gak papa," jawab Helen singkat.
Niko mengerutkan dahi nya. Ia ingin bertanya lagi namun terhenti saat seseorang memanggil nya.
"Woi Niko, udahan bucin nya, nanti lo lanjutin lagi," teriak Jack
Niko mendengus lalu berbalik menatap tajam kepada Jack yang kini hanya cengengesan.
"Aku lanjut main dulu ya," pamit Niko yang di angguki oleh Helen.
•••
Helen segera melangkahkan kaki nya menuju kantin sesudah mengganti baju olahraga nya.
Setelah memesan makanan, ia segera mengambil tempat yang biasa ia tempati. Niko datang dan mengambil tempat di hadapan nya. Helen sudah biasa dengan Niko yang datang menyusul nya seperti ini.
"Aku mau bicara hal penting sama kamu," ucap Niko membuat Helen mengerutkan kedua alisnya. Tak biasanya Niko seserius ini saat menemui nya di kantin, biasanya hanya datang untuk menemani nya makan atau menggoda nya.
"Mau bicara apa?" Tanya Helen penasaran.
''Papa aku nyuruh bawa kamu ke rumah" jawab Niko
"Buat apa?" Tanya Helen lagi.
"Dia mau kenalan sama kamu katanya," ucap Niko.
"Dari mana papa kamu tau kalau kita pacaran?" Helen terus bertanya.
"Aku yang ngasih tahu"
"Ooh gitu," Helen mengangguk-anggukan kepalanya.
"Hm," dehem Niko.
"Aku jemput kamu nanti malam, jam tujuh aku udah jemput kamu," ucap Niko.
"Oke"
Pesanan mereka pun datang dan keduanya segera menyantap makanan dengan lahap.
...▪️◾◼️◾▪️...
Niko menghentikan motor nya di depan rumah Helen.
Helen segera mengintip di balik jendela kamar nya,dan bergegas keluar dari kamar setelah melihat bahwa Niko berada di depan. Helen menghampiri ayah dan ibunya yang tengah duduk santai menonton televisi.
"Mah,pah,aku pergi dulu ya," pamit Helen.
Helen sudah meminta izin kepada ayah dan ibunya saat makan malam tadi, tapi ia tidak mengatakan bahwa ia menjalin hubungan dengan Niko.
Setelah mendapatkan izin, Helen segera keluar menghampiri Niko yang tengah duduk di motor kesayangan nya.
"Udah izin?" Tanya Niko
Helen menganggukkan kepala nya dan menaiki motor Niko dan memeluk pinggang Niko sebelum di perintah terlebih dahulu.
Tanpa mengatakan apapun, Niko segera melajukan motor nya dengan kecepatan sedang menuju rumah nya.
▪️▪️▪️
Helen turun dari motor dan menatap takjub kemegahan rumah Niko
"Yuk masuk," ajak Niko dan menggandeng tangan Helen membuat Helen kembali salah tingkah dan jangan lupakan kedua pipinya yang telah memerah. Keduanya melangkahkan kaki menuju pintu rumah
Niko memencet bel rumah dan di buka oleh seorang wanita paruh baya yang Helen yakini adalah seorang pelayan.
"Selamat datang den,non," ucap wanita itu membungkukkan sedikit tubuh nya sebagai tanda hormat.
Niko mengangguk dan kembali melangkahkan kaki nya di ikuti oleh Helen yang tengah gugup.
Pelayan tersebut mengantar Niko dan Helen ke ruang makan yang telah tersedia banyak makanan dan tak lupa dengan seseorang yang telah menunggu kedatangan mereka berdua sedari tadi.
Pelayan itu membungkuk hormat dan meninggalkan ruang makan.
"Duduk!" Perintah Alfred tegas.
Niko dan Helen segera mengambil tempat bersampingan yang berhadapan dengan Alfred.