Pendekar Naga Putih

Setelah segel ditubuh long chen terbuka, tampak kegembiraan di wajah leluhur xion, ia mengeluarkan buku..... Lalu menyerahkannya kepada long Chen.

"Buku apa ini leluhur...??"

" itu buku tehnik pernapasan Naga Pelahap Semesta...... pelajari buku ini dahulu sebelum memulai kultivasi mu...... Dan Telan lah pil penyembuhan ini. Agar staminamu cepat pulih ...." leluhur Xion menyerahkan sebotol kecil pil berwarna putih kepada long Chen.

Sekilas Long Chen memperhatikan pil di tangannya setelah itu baru menelannya. pil itu terasa meleleh mengalir ke seluruh tubuh dan efeknya terasa nyaman . Rasa sakit di tubuh sebelumnya... langsung hilang. Staminanya kembali prima.

" Chen'er pelajarilah buku itu terlebih dahulu. Sebelum memulainya baiknya kau pahami agar tak terjadi kesalahan. Baiklah kalau begitu leluhur tinggal dulu. " usai bicara tiba tiba tubuhnya menghilang.

Setelah kepergian leluhurnya, long chen mempelajari isi buku itu dan berusaha memahaminya. Berkat kejeniusannya, dengan cepat ia dapat mempelajari tehnik pernapasan Naga Pelahap Semesta itu.

setelah benar benar mengerti isi buku itu barulah long Chen mulai mempraktekannya, dengan Duduk lotus..... jari manis menempel ke ibu jari , dalam ke adaan tenang, Long Chen memulai kultivasi nya.....tak lama kemudian terjadi keanehan

.

Wuzzhhhhh.......

Semua Enerji Q yang ada didekatnya merapat, begitu pula yang jarak puluhan kilo meter mendekat dengan cepat mengelilingi tubuhnya, kemudian masuk ke tubuh Long Chen menuju dentingnya yang telah terbentuk terlihat kecil sebesar butiran pasir perlahan lahan membesar menjadi sebesar biji kedelai..... terus membesar berkat energi Q yang melimpah ruah... semua berkat tehnik pernapasan Naga Pelahap Semesta .

Namun... Tampa long Chen sadari , hisapan pada denting nya terlihat sangat rakus... melahap energi Q seolah tak ada puas puasnya... terus melahap Tampa henti seperti jurang Tampa dasar.

Di Suatu tempat.... leluhur Xion heran Melihat perubahan yang terjadi di alam dunia kecilnya.. lalu menghentikan semedinya, terus membuka matanya,,, dengan kening berkerut.....ia melihat fenomena yang terjadi, terlihat kumpulan energi Q yang begitu besar bergerak cepat ke arah goa tempat cucunya berada.

Dengan kecepatan itu,ia sadar kalau energi Q yang ada dalam dunia kecilnya akan habis bila terus menerus diserap, lalu dengan cepat ia memasang arai pengumpul energi di dunia kecilnya agar pasokan energi Q bertambah kembali .

"Hahaha.....cucuku kamu hebat sekali, TAPI...????" tiba tiba ia menghentikan tawanya. " dengan menyerap energi sebanyak ini, untuk pemula apakah denting long chen tidak meledak.....??" Merasa kuatir.... Dengan Cepat ia melesat pergi menuju goa tempat long chen berada.

Setelah sampainya disana..... ia kembali dibuat terkejut, setelah melihat kumpulan energi Q yang begitu murni, menjulang tinggi berputar putar seperti badai menyerupai naga yang menyelimuti tubuh Long Chen, terlihat dengan cepat memasuki tubuh bocah itu. Membuat leluhur Xion makin khawatir.... Namun melihat long Chen tampak tenang saja. Kekuatirannya perlahan menghilang.

Tak lama kemudian, long Chen merasakan ada yang ingin meledak ditubuhnya, terdengar suara.....

"Boommm......!!!!"

Naik pemurnian Q tingkat satu.

"Boommm......!!!!"

Naik pemurnian Q tingkat dua.

"Boommm......!!!!"

Naik pemurnian Q tingkat tiga...

"Boommm......!!!!"

Naik pemurnian Q tingkat empat...

Long Chen tampak senang mengalami kenaikkan ranah pemurnian Q secara berturut turut..... bukan hanya sekali tapi berulang kali, tak tanggung tanggung empat tingkat secara berurutan dari ranah pemurnian Q tingkat satu awal hingga ranah pemurnian Q tingkat empat... namun tak terhenti sampai disitu, ia kembali merasakan kenaikan kembali...... Akibat banyaknya energi Q yang di serap....Kembali ia mendengar dentuman .

"Boommm...!!!"

Naik pemurnian Q tingkat lima

"Boommm...!!!"

Naik pemurnian Q tingkat enam

"Boommm...!!!"

Naik pemurnian Q tingkat tujuh

Ranahnya kembali mengalami peningkatan...ketingkat selanjutnya , Bersamaan dengan perubahan denting nya yang tadinya kecil kini tampak membesar. Namun kenaikan tak sampai di situ saja, ternyata masih terus berlanjut.... tak lama kemudian mengalami kenaikan kembali.

"Boommm.....!!!!!

Naik pemurnian Q tingkat delapan.

"Boommm.....!!!!!

Naik pemurnian Q tingkat sembilan.

Kini tinggal satu tingkat lagi ke tingkat ke ranah tingkat sepuluh pemurnian Q . Tiba tiba...

"Boommmm.......!!!!"

Akhirnya ranah pemurnian Q tingkat ke sepuluh tercapai juga. denting Long Chen kian menjadi semakin kokoh.

energi yang bergerak mengelilinginya, terlihat menipis, long Chen menghentikan kultivasi nya. Tubuhnya terasa ringan dan penuh tenaga.

"Ha.ha.ha...cucuku kamu hebat.. ranah mu sudah berada di puncak ke sepuluh pemurnian Q, meningkat dengan cepat Tampa membutuhkan waktu yang lama, seperti orang orang kebanyakan, denting nya pun terlihat besar dan semakin kokoh dengan energi Q yang melimpah. Kamu jenius cucuku. Ehhhh..... Bukan jenius tapi Monster, Ha ha ha ...hanya Monster yang bisa melahap energi Q sebanyak itu. Apa lagi ini baru yang pertama kali, biasanya kalau orang pertama kali menyerap energi Q, melebihi batas kapasitas dentingnya..... denting nya akan meledak, tapi tidak dengan mu. Malah energi Q murni di alam ini hampir habis kamu lahap....." wajah Leluhur Xion , terlihat tersenyum bahagia, dan sedikit asem.... Untunglah tadi ia cepat memasang arai pengumpulan Enerji. Kalau tidak dunia kecilnya menjadi kacau.

"Chen'er....mari kita ke tahap selanjutnya. Karena kamu sudah berada di ranah pemurnian Q puncak. Tenagamu juga telah meningkat, stabilkan dulu pondasi mu biar kokoh, setelah itu lanjutkan ketahap selanjutnya untuk membabtis tulang mu menjadi tulang naga yang terkuat. Ingat cucuku ini terasa sakit, bahkan teramat sangat,tapi kamu harus melawan rasa sakit itu, karna ini pembentukan kembali tulangmu untuk menjadi lebih kuat. Usahakan kamu tetap sadar walaupun merasakan sakit teramat sangat. Kamu paham cucuku...?" Leluhur Xion menatap cucunya,dibalas dengan anggukan.

"Ya ... leluhur, long Chen mengerti."

"Sekarang masuklah kolam yang berwarna merah itu,kolam itu merupakan kolam esensi darah naga. Harta Karun yang langka .

"Baik leluhur," Long Chen melepas bajunya lalu masuk ke dalam kolam berwarna darah. Lalu ia duduk ditengah kolam .

"Serap lah esensi darah naga ini cucuku. Ingat ......berusahalah agar tetap terjaga.gunakan tehnik pernapasan Naga pelahap semesta yang telah kau pelajari. Semoga kamu berhasil tuk melaluinya."

"Baik leluhur. " kemudian long Chen memulai kultivasi nya . Awalnya terasa biasa saja namun setelah melakukan penyergapan tubuh Long Chen terasa terbakar....

"Ahhhhhhhh......" Teriak Long Chen kesakitan. Dagingnya terasa di iris iris sementara tubuhnya terasa panas, tubuhnya dengan ganas menyerap esensi darah naga itu. Perlahan lahan terjadi perubahan yang tadinya tulang pana yang rapuh berganti tulang perunggu.... perjalanan terus berlanjut ,rasa sakit yang long Chen rasakan pun semakin parah....ia terus berteriak kesakitan.

Tak lama kemudian tulangnya berubah menjadi tulang perak ...lalu menuju ke tulang emas...selanjutnya menjadi tulang serigala... Dengan kecepatan daya serap yang long Chen pelajari, ia dengan cepat pula ia melalui proses pergantian...kini tulangnya menjadi tulang serigala lalu ke tulang harimau...tulang itu sudah tergolong kuat, namun ia merasa belum menuju tulang naga . Sebelum tulangnya menjadi tulang naga yang perkasa, ia tak ingin menyerah, dengan menahan rasa sakit,....

Tak lama kemudian, akhirnya ia dapat juga menggapai apa yang ia inginkan, tulang long chen kini menjadi tulang naga yang terkuat, namun itu semua seimbang dengan rasa sakit yang ia rasakan, membuatnya serasa ingin mati saja dan hampir ia tak sadarkan diri, dengan tekad kuat menahan rasa sakitnya .... akhirnya berhasil juga. Tiba tiba ia merasakan sesuatu di dalam tubuhnya terasa ingin meledak kembali, sepertinya akan mengalami kenaikan tingkat kembali ...

"Boommmm...!!!

"Boommmm...!!!

"Boommmm...!!!

Long Chen memasuki ranah Alam roh, yang merupakan penyempurnaan alam jiwa nya, tak tanggung tanggung ia berhasil naik tiga tingkat berturut turut. Pada ranah alam roh tingkat tiga ini, tiba tiba cahaya emas menampakan kilaunya. Long Chen terkejut ketika menyadari ada sebuah titik cahaya emas yang mengambang di alam jiwanya ,

tak lama.....cahaya itu terbentuk menjadi sebuah buku yang berwarna emas.. yang membuat long Chen kembali teringat dengan sebuah kitap Tampa judul yang ia dapatkan di perpustakaan dahulu.

"Kenapa kitab itu ada disini...???" Ucapnya bingung. Menatap kitab itu lalu menggapainya , ia terkejut setelah memperhatikan kembali sampul buku itu, dahulu Tampa judul pas ditemukannya ternyata sekarang muncul beberapa huruf terlihat di permukaannya .

"KITAB NAGA SURGAWI..." Tampa sadar membacanya membuat KITAB itu kembali bersinar , cahaya keemasan terpisah dari kitab itu membentuk sebuah Avatar berwarna gold.. tiba tiba berbicara.

"Selamat... Pewaris, ternyata kamulah orang yang terpilih dan yang berjodoh dengan kitab ini . Kitab ini terdiri dari tiga jurus yang akan membawamu menjadi orang nomor satu yang akan menggegerkan seluruh alam semesta .

Yaitu terdiri dari

jurus Pedang Naga Surgawi,

jurus Tinju Naga Penghancur dewa jurus Jari Penghancur Semesta ,

Ketiga jurus itu masing masing memiliki tiga puluh gerakan . Yang mempunyai kedahsyatan dan daya kehancuran pada masing masing jurus. Perhatikan dan pahami... Kamu bisa mengikuti gerakan ku , untuk berlatih jurus pertama . Pedang Naga Surgawi Gunakan pedang .

"Tapi senior ,aku tak mempunyai pedang....??" Ucap long Chen bingung sambil garuk garuk kepala , tersenyum masam .

"Tinggal bayangkan aja pedang apa yang kau mau. Karna kita berada di lautan jiwamu. Di alam roh Jadi apa yang engkau mau pasti tercipta."

Tiba tiba sebuah pedang panjang muncul di tangan long Chen, ia tampak takjub.

"Ingat ketika memasuki Ranah alam roh, kau akan menciptakan duniamu sendiri. Rubah Lah alam ini menurut yang kamu mau. Kamu bisa menciptakan apa saja. Coba kau robah tempat kosong ini menjadi hutan , gunung ,lembah dan lain lain sesuai yang kamu inginkan bahkan istana atau kota.

Long chen mengikuti perkataan Avatar itu , dan membayangkan apa yang ia inginkan sambil memejamkan matanya, ketika ia membuka mata ia nampak kaget, tiba tiba muncul hutan luas, pegunungan, lembah dan Padang rumput yang luas di hadapannya....

"Baiklah , cukup ini dulu, nanti kamu bisa menciptakan apa saja yang kamu inginkan, untuk sekarang mari kita berlatih....... ikuti gerakan ku , kita melatih Jurus pertama yaitu Pedang Naga Surgawi. "

"Baik senior...." Jawab long Chen antusias, ia mengikuti gerakan yang di peragakan. Tampak beberapa kali tercipta desiran angin ... Setiap gerakan pedang .

Wuzzhhhhh Darrrrr....

Setiap kali gerakan Pamungkas menghancurkan benda.... Baik itu pohon maupun batu batu besar hancur menjadi debu. Namun tak terjadi apa apa pada gerakan long Chen, membuatnya bingung.

Melihat itu Avatar itu tersenyum

"Coba kau alirkan energi Q ke pedang mu, ketika kau melakukan tebasan ke arah benda yang kau tuju."

Long Chen mengikuti apa yang di ajarkan ,memulai kembali gerakan dan melakukan apa yang avatar terangkan

"Dooorrrrr...!!!" Tampak bongkahan batu hancur berantakan terkena pukulannya..

"Bagus long Chen ,aku bangga padamu ternyata engkau mampu belajar dengan cepat. Tak salah kalau warisan ini memilih mu. Walau sekarang daya hancurnya tak seberapa tapi itu sudah bagus untuk permulaan. Tapi kedepannya mengikuti ketinggian ranahmu , jurus Pedang Naga Surgawi ini akan berkembang menjadi lebih dahsyat. Coba Ulangi jurus ini kembali. Aku ingin melihat seberapa cepat kamu menghafalnya....jangan lupa setiap kali kau melakukan serangan Pamungkas , salurkan energi Q mu ke pedang, agar daya hancurnya lebih dahsyat?"

Long Chen kembali memperagakan jurus tersebut , dari awal hingga akhir. Walau ada sedikit kekakuan di awal namun lama lama tampak luwes gerakan nya dan daya rusaknya tampak mengerikan.

"Baiklah sepertinya kau sudah menguasai nya, tinggal melatihnya kembali nanti. Sekarang kita lanjut ke jurus Tinju Naga Penghancur Dewa, jurus ini Tampa menggunakan pedang dan di gunakan pada pertarungan jarak dekat. Pada serangan Pamungkas, alirkan energi Q di tinju mu, agar menciptakan daya hancur yang lebih dahsyat"

Kembali siluet Avatar memperagakan jurusnya, diikuti Long Chen berkat pandangan matanya yang jeli melihat gerakan dan kejeniusan dalam mengingat tuk menghapal semua gerakan yang di peragakan. Ia langsung bisa memperagakannya. ia kaget dengan kedahsyatan jurus itu, tinjunya dapat menghancurkan batang pohon besar hingga berkeping keping dan juga menghancurkan batu hingga menjadi debu.setelah beberapa kali mengulang, akhirnya long Chen menguasai nya.

"Baiklah karna kau sudah menguasai nya. Kita langsung ke jurus terakhir. Yaitu jurus Jari Penghancur Semesta , ini serangan jarak jauh. Yang bisa kau luncurkan dengan jarimu menciptakan kehancuran maha dahsyat. Ingat saluran energi Q mu ke jari tangan sebelum kau menyerang.

"Baik senior," long Chen mengangguk mengerti. Lalu mengikuti setiap gerakan yang di peragakan Avatar.