NovelToon NovelToon
Suami Di Alam Mimpi

Suami Di Alam Mimpi

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Matabatin / Cinta Beda Dunia / Suami Hantu / Kriminal dan Bidadari
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: ALNA SELVIATA

Asmara di dua dimensi, ternyata benar adanya.

Bukti nyata yang di alami Widuri. Perempuan berusia 19 tahun itu mengalami rentetan keanehan setiap hari. Widuri kerap kali mendengar bisikan-bisikan masa depan yang tepat sesuai peristiwa yang terjadi di depan mata.

Mimpi berulang kali yang bertemu dengan pria tampan, membawanya ke tempat yang asing namun menenangkan. Widuri asyik dengan kesendiriannya, bahkan ia selalu menanti malam hari untuk segera tidur, agar bertemu dengan sosok pria yang ia anggap kekasihnya itu.

Puncaknya, 6 bulan berturut-turut, kejadian aneh makin menggila. Sang Nenek merasakan jika Widuri sedang tidak baik-baik saja. Wanita berusia lanjut itu membawa cucunya ke dukun, dan ternyata Widuri sudah ...

Ikuti kisah Widuri bersama sosok pria nya ...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ALNA SELVIATA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11 Laporan Widuri

Satu jam berlalu, tetapi tak ada tanda-tanda kedatangan Kailash. Hawa rumah Nenek Sati malah membuat Widuri gerah. Melihat motor Rizal yang masih terparkir di halaman, Widuri mengambil keputusan untuk memberi efek jera kepada pria bajingan itu. Tanpa membuang waktu lagi, Widuri ke rumah pamannya yang berjarak seratus meter.

Di rumah Paman Udin, Widuri menceritakan tentang kedatangan Rizal di rumah neneknya. Sebagai Paman, Udin tentu geram mendengarnya. Sontak ia bergerak mengambil badiknya. Paman Udin, salah satu orang yang di segani di kampung Pattang.

"Ikut Paman ke balai Desa, disana para hansip akan laman beritahu tentang laki-laki bajingan itu," kata Paman Udin yang wajah memerah menahan amarah yang ingin dilampiaskan.

Widuri dan salah satu putra Paman Udin ke balai Desa Pattang. Paman Udin juga mampir di beberapa rumah warga, meminta bapak-bapak mendorong motor Rizal ke balai desa. Sebagian Ibu-ibu ke balai desa untuk ikut serta bertindak menghakimi Rizal. Mereka berkumpul menunggu keterangan Widuri. Paman Udin turut mendampingi keponakannya.

Kepala Desa Pattang menghampiri Widuri. Dia teramat malu dengan kelakuan buruk keponakannya yang sudah mencoreng nama baik keluarga.

"Benarkah Rizal mendatangi mu? merusak pintumu?" tanya Kepala Desa Pattang.

"Benar, Pak. Dia terus mengetuk pintu rumah nenekku, tapi saya tidak membukanya. Dia terus mengetuk memanggil saya, memaksa masuk. Ketika saya di dalam kamar, saya mendengar Rizal mengerjakan sesuatu, ketika sya keluar pintu rumah nenek saya rusak. Rizal pergi dengan berteriak kesakitan, saya juga tidak tahu dia kenapa. Motor Rizal menjadi bukti jika memang pria itu datang berniat buruk," jelas Widuri dengan syara gemetaran. Sangat jelas dia masih ketakutan.

Para warga kasak-kusuk, berbisik satu sama lain, mengecam kelakuan Rizal. Sementara Aris, Kepala Desa Pattang menuai malu dihadapan para warganya.

"Baiklah, kita semua setuju untuk melaporkan Rizal ke pihak berwajib."

"Setuju, Pak!" Ibu-ibu bersahut setuju.

Rizal memang kerapkali menjadi bahan gosip Ibu-ibu kampung tentang sikapnya yang getol mengejar Widuri. Mereka mendukung jika Rizal mendapat hukuman dari perbuatannya yang seringkali mengganggu Widuri.

Pak Aris menghampiri Widuri. Dia menepuk-nepuk pundak Widuri dengan perasaan menyesal.

"Sebagai Om dari Rizal, saya meminta maaf atas nama keluarga, maafkan kami," ucapnya.

Widuri mengangguk. "Saya memaafkan Rizal, Pak. Tapi hukum harus terus berjalan. Tindakan Rizal sudah termasuk kriminal. Dia mengganggu ketenangan saya juga."

Aris mengangguk paham. Dia memberi informasi kepada warganya bahwa semua orang akan menjadi saksi atas keberadaan motor Rizal di rumah Nenek Satia.

Setelah musyawarah singkat di balai desa, Widuri kembali ke rumah neneknya. Pintu rumahnya juga sudah diperbaiki oleh Paman Udin. Widuri dihampiri Nenek Satia yang sejak tadi menunggu kedatangan cucunya.

"Kamu tidak ada yang luka, Nak?"

"Tidak ada, Nek. Hanya sedikit kaget, aku agak trauma," sahut Widuri.

Dia meneguk segelas air minum sampai tandas. Widuri menghela nafas berat. Selain memikirkan masalahnya dengan Rizal, Widuri juga memikirkan tentang keadaan Kailash yang sempat memberi pelajaran Rizal.

'Kenapa dia pergi, biasanya angin Kailash selalu mengikuti ku, apa terjadi sesuatu dengannya,' ucapnya dalam hati.

"Widuri!" Nenek Sati menepuk punggungnya.

Widuri tersentak kaget.

"Kenapa melamun? tidak baik banyak melamun," kata Nenek Satia.

Widuri berlalu masuk ke kamar tanpa mengucap sepatah kata. Entah mengapa perasaannya tidak enak kali ini. Dia terus memikirkan Kailash di alam sana.

"Aku harus tidur siang ini, aku ingin bertemu suamiku, aku ingin melihat keadaannya," gumam Widuri. Dia berbaring lagi di atas kasur.

Namun, sejam berlalu, matanya tak kunjung terpejam. Pikirannya yang kacau membuatnya sulit tidur. Hawa panas cuaca tak mampu dihalau oleh kipas angin di kamarnya. Biasanya, jika cuaca pana seperti ini, angin dingin Kailash mengelilinginya, memberi kesejukan hingga ia terlelap.

"Kamu kenapa tidak datang, sayang .." widuri mulai menitipkan air mata .

Kekhawatiran dan kerinduannya kepada Kailash membuatnya sulit tidur.

***

"Kau terluka parah Kailash," ujar Areta, kakak Kailash.

Kailash terpaksa ke rumah kakaknya agar kondisinya tidak diketahui oleh kedua orang tuanya. Sebagai kakak Areta tahu keadaan yang sudah menikahi wanita di alam manusia. Tidak ingin terlalu ikut campur dengan kisah cinta adiknya. Hanya saja ia tau resiko yang akan adiknya hadapi sikap bertekad melanjutkan hubungan dengan anak manusia.

"Kamu mengumpulkan energi sangat banyak ,padahal kekuatanmu menipis setelah menolong ibunya widuri dulu ,kamu selalu berkorban, Kailash." kata Areta kepada adiknya.

Kailash hanya terdiam. Seringkali kakaknya menasehati tentang hal ini. Namun, ia terlanjur mencintai Widuri terlanjur menyayangi keluarga Ambo Pati . Selain itu, Kailash sudah berjanji kepada Ambo' Pati untuk tetap menjaga keturunannya dari marabahaya.

Tetapi takdir berkata lain. Kailash melihat masa depan mencintai salah satu keturunan Ambo' Pati cinta itu benar-benar tumbuh di dalam dirinya. Pada akhirnya dia menikahi Widuri anak dari Arum, tuannya yang pernah memiliki ajian putih.

"Kailash, aku pernah memantau Widuri secara diam-diam ," ucap Areta mengakuinya .

Kailash membulatkan mata memandangi kakak perempuan satu-satunya.

"Aku tidak pernah terpikirkan jika Kak Areta sampai senekat itu," ujar Kailash sedikit kesal. Ia tidak ingin Widuri terganggu oleh kehadiran Aleta yang tentu berefek pada tubuh Widuri.

"Kehadiran Kak Areta itu beresiko pada tubuh Widuri. Dia pasti akan merasa ketakutan," lanjutnya.

Plak!

Areta kesal dikatai adiknya, dia memukul keras lengan Kailash.

"Kau ini! Aku hanya ingin melihat wanita ya g kau cintai itu, sekalipun kehadiranku membuat dia merasa merinding dan takut, tapi setidaknya aku tidak membuatnya pingsan!"

Kailash menghela nafas kasar. Saat ini tubuhnya melemah. Tak ada kekuatan lagi untuk bisa menyeberang dimensi. Ia merindukan Widuri, mengkhawatirkan nasib istrinya yang seringkali di ganggu oleh Rizal.

"Kakak, aku sangat mencintai Widuri, aku tahu, aku sudah nekad. Tapi, kami saling mencintai, Widuri istriku," ucapnya.

Ketika menyebut nama Widuri, mata Kailash begitu berbinar. Areta dapat melihat dengan jelas, jika adik semata wayangnya mencintai cucu Ambo' Pati.

"Mungkin takdir kamu, Kailash. Kakek leluhur Ambo' Pati menyelematkan kamu sewaktu kecil, jadi mungkin saja sudah takdirnya kamu mencintai keturunannya."

Kailash kilas balik awal pertemuannya dengan kakek leluhur Ambo' Pati. Kakek Ambo' Pati yang sangat di segani pada masanya menyelematkan Kailash kecil yang dikurung di cincin oleh dukun yang terkenal sakti pada masanya.

Kala itu, Kailash kecil berkeliaran di dunia manusia tanpa sepengetahuan kedua orang tuanya. Kailash kecil tak sengaja di tangkap oleh dukun sakti. Dia dijadikan budak oleh dukun sakti itu, diperintah untuk menakuti targetnya, bahkan diminta membunuh anak manusia yang menjadi target si dukun.

Pada waktu mengerjakan perintah si dukun, Kakek leluhur Ambo' Pati yang menjadi targetnya. Ternyata Kakak Ambo' Pati memiliki ilmu ajian putih. Sehingga Kailash kecil terluka sebab bertekad melukai Kakek Ambo' Pati. Hingga akhirnya, Kakek Ambo' Pati mengangkat Kailash sebagai cucu angkat. Keduanya memilih perjanjian jika keduanya akan saling menyambung hubungan sampai ke keturunan akan datang.

1
Sakura 💚🤍
bagus ceritanya luaarrrrr biasa
Sakura 💚🤍
lanjut Thor, jangan jangan author Widuri ya? Krn di ambil dr kisah nyata
Sakura 💚🤍: sini peluk kak🥰 aq menanti kelanjutan cerita nya thor
🌸ALNA SELVIATA🌸: Iya Sakura. Ini kisahku 2009.. Kalau ingat sedih😥 tapi sebagian bumbu cerita aja. Ini aku abadikan karena aku kangen sama dia. Mau dibilang halu tpi aku alami langsung😥demi Allah..
total 2 replies
Ayaaa_roarrr
Luar biasa
Sakura 💚🤍
lanjut Thor 😅
Thor apa di dunia nyata ada cerita seperti ini?
Sakura 💚🤍: AQ tunggu kelanjutan cerita nya ya thor
🌸ALNA SELVIATA🌸: gak kok, dia baik, hanya saja dulu aku sakit2tan karena energi terkuras. Sampai skrg masih nangis kalau ingat😭😭😭😭 kangen banget sama dia
total 4 replies
Emon Joer
bagus ... cerita nyata ... dibumbui dengan imajinasi Author... semangat Author..
Sakura 💚🤍
Thor ini daerah Sulawesi Selatan ya?
🌸ALNA SELVIATA🌸: iya...
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!