NovelToon NovelToon
Ditinggal Membuat Tuan Muda Frustasi

Ditinggal Membuat Tuan Muda Frustasi

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Lari Saat Hamil / Dikelilingi wanita cantik / Pengganti / Crazy Rich/Konglomerat
Popularitas:52.6k
Nilai: 5
Nama Author: acih Ningsih

“Tuan, Nyonya mengajukan gugatan cerai pada, Anda!”
“Hah! Apa dia seberani itu?! Biarkan dia melakukan apa yang ingin dia lakukan, kita lihat, pada akhirnya dia akan kembali meminta maaf dan memohon.”

Pada akhir yang sesungguhnya! si Tuan Muda, benar-benar ditinggal pergi tanpa jejak apapun hingga membuatnya menggila dan frustasi. Dan, empat tahun kemudian, di sebuah klub malam Kota Froz, ia di pertemuan dengan seorang wartawan yang sedang menjalankan misi penyamaran, untuk menguak kasus penculikan bayi empat tahun yang lalu, dan wartawan itu adalah wanita yang membuatnya frustasi.
“Dengan kamu pergi begitu saja apa kamu pikir bisa lepas begitu saja! Urusan kita di masa lalu belum selesai, istriku.”

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon acih Ningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32. Berita Kecelakaan Alea

Berita kecelakaan di Jembatan Merpati, menjadi trending, semua stasiun Tv dan media sosial memberitakan kecelakaan tunggal itu, lebih-lebih karena masih ada korban yang belum ditemukan, memancing publik semakin tertarik untuk mengikutinya perkembangan berita, begitu juga dengan para karyawan di Perusahaan Keluarga Liam.

(Alea Kim, usia 22 Tahun)

Inilah nama korban yang hilang dalam kecelakaan maut beberapa jam yang lalu.

Alea Kim! Apa ada nama Alea lainnya di kota ini? Ini bukan Nyonya Alea, kan!

Sekretaris Lee, yang tidak sengaja mendengar berita di Tv mematung seraya otaknya bekerja, menduga-duga siapa Alea yang diberitakan.

Lelaki ini tersadar saat banyak pasang mata yang juga menyaksikan berita tersebut, ia meraih remote Tv dan langsung mematikan siaran, “Bekerja dengan baik dan fokus! Jangan terus menonton gosip!" Ucapannya yang ditunjukkan pada semua karyawan, yang langsung membuat semuanya bubar kembali ketempat masing-masing.

Jika itu benar Nyonya Alea, tidak boleh sampai tersebar ke publik, pikir Sekretaris Lee, yang berjalan menuju ruang kerjanya. Di sana, lelaki ini mencari berita kecelakaan di jembatan Merpati lewat ponselnya, ia harus memastikannya sendiri, dan alangkah terkejutnya Sekretaris Lee, saat menemukan fakta, Alea Kim yang dimaksud, adalah Nyonya Muda Abraham.

Sama seperti Monica, Sekretaris Lee langsung merasa khawatir dan cemas, tapi yang ia khawatirkan sesungguhnya adalah Abraham, lelaki itu pasti belum tahu berita ini dan akan seperti apa jika Abraham sampai tahu, apakah dia akan sedih karena kehilangan istrinya? Atau justru senang karena wanita yang ia benci, sudah mati!

Bergegas Sekretaris Lee, menghubungi beberapa orang andalannya untuk meredam berita kecelakaan Nyonya Alea, akan banyak kemungkinan buruk jika sampai pesaing perusahaan Keluarga Liam, mengetahuinya.

Kembali pada Monica, sesaat setelah melihat berita, gadis ini langsung menuju kantor polisi. Ia ingin memastikan apakah benar itu Alea, sahabatnya.

Tidak! Nama Alea bukan hanya satu, dan tas itu! Banyak yang memiliki tas seperti itu, aku yakin sangat yakin jika Alea sahabatku baik-baik saja.

“Sa…saya…ingin melihat barang-barang milik korban yang hilang da…. dalam kecelakaan Jembatan Merpati, pak,” kata Monica mengutarakan maksud kedatangannya. Hatinya luar biasa ketakutan, sampai-sampai suaranya bergetar dan terbata-bata.

“Nona keluarga, korban?”

“Iya pak, saya hanya ingin memastikan tapi saya yakin jika itu teman saya.”

Yakin bukan temanya….tapi kenapa datang!

Monica diarahkan pada satu ruangan dimana beberapa barang para korban disimpan.

Kedua lutut Monica lemas, seolah tidak kuat menopang bobot tubuhnya, seluruh badannya bergetar hebat dengan mata yang berkaca-kaca, tapi ia terus menggelengkan kepalanya.

“Jadi, apa Anda mengenali barang-barang ini?” Tanya salah satu petugas.

Monica tidak sanggup menjawab, tapi matanya menatap lekat ponsel dengan softcase karakter Doraemon lengkap dengan gantungan huruf, AB.

Itu ponsel Alea….

Saat yang bersamaan, suara riuh dari langkah kaki terdengar memasuki ruangan, beberapa orang berseragam serba hitam mengambil alih barang-barang yang diduga milik Alea.

Siapa mereka! Apa yang mereka lakukan! Monica berusaha kuat, ia mempertanyakan siapa orang-orang berpakaian gelap itu.

“Jangan ikut campur, jika Anda sudah melihat dan mengenali barang-barang ini, saya sarankan untuk tutup mulut dan melupakannya. Ini demi kebaikan Anda sendiri.” Sebuah peringatan yang berbalut ancaman Monica dapat dari salah satu pria berpakaian hitam itu, saat gadis ini mencoba mencegah mereka yang ingin membawa barang-barang Alea.

“Tidak! Saya tidak akan membiarkan kalian membawanya, kalian ini siapa?” Teriak Monica. Dua petugas kepolisian langsung menahan lengan Monica, “Tenang Nona, mereka hanya ingin melakukan penyelidikan.”

Melihat wajah-wajah menyeramkan orang-orang di sana, Monica melemah. Ia menyelipkan harapan jika mereka benar-benar melakukan penyelidikan dan Alea ditemukan dalam keadaan selamat.

\*\*\*\*

5 jam sebelumnya, saat Monica mendapat pesan dari Alea yang mengatakan sudah sampai halte, ia meminta Alea menunggu di sana.

Karena terkendala cuaca yang saat itu sedang turun hujan deras, Monica sedikit terlambat menjemput temannya, sampai halte ia tidak menemukan Alea atau siapapun, tempat itu sepi bahkan tidak ada satupun orang yang bisa ditanya. Sudah puluhan kali Monica menghubungi Alea awalnya nomor ponsel Alea aktif tapi tidak ada jawaban dan setelah beberapa kali Monica kembali menelpon serta mengirim pesan nomor itu jadi tidak bisa dihubungi lagi.

Monica cemas dan khawatir pastinya. Hingga beberapa jam setelah melewati rasa khawatir, Monica melihat berita di Tv, yang membahas kecelakaan di Jembatan Merpati.

Apa yang sebenarnya terjadi pada Alea saat ia mencoba menolong wanita dan anak perempuannya, dari perampok?

Apa benar, Alea ada di taksi itu dan turut menjadi korban, dan dinyatakan hilang?

\*\*\*\*

Dengan kekuatan nama Abraham, Sekretaris Lee berhasil menutup akses pencarian tentang Kecelakaan di Jembatan Merpati, stasiun Tv pun sudah tidak ada lagi yang memberitakan kecelakaan yang diduga menimpa Alea.

Dengan langkah kaki yang amat berat seperti terlilit rantai kapal, Sekretaris Lee memasuki ruangan Abraham. Sudah satu minggu ini Abraham uring-uringan dan selalu marah-marah tidak jelas, ia pergi ke kantor hanya untuk memaki puluhan karyawan yang tidak berdosa padanya.

Abraham yang tidak pernah tertarik dengan dunia hiburan jarang sekali membuka media sosial dan menonton televisi. Sudah pasti dia belum mengetahui berita kecelakaan yang menimpa Alea, istrinya yang tunggu-tunggu kepulangannya.

“Tu…. tuan!” Panggil Sekretaris Lee, penuh dengan kehati-hatian. Pada

Abraham yang duduk di kursi kebesarannya, ia menatap kaca jendela besar yang tertutup gorden, tapi entah apa yang sedang Abraham pandangi, mungkin motif bulu Angsa, dari gorden berwarna abu-abu itu yang menarik perhatiannya kedua bola matanya.

Melihat tidak ada respon apapun dari Tuan Muda, Sekretaris Lee berniat mengurungkan niatnya yang ingin menyampaikan kabar buruk pada Abraham, ia pikir ini bukan waktu yang tepat.

Tapi…saat Sekretaris Lee ingin memundurkan langkahnya kakinya, Abraham malah menyahut, “Ada apa!”

Lee terdiam sejenak dan kembali melangkah maju, Abraham masih dengan posisi membelakangi Sekretaris Lee, terlihat lelaki itu tengah mengetuk-ngetuk pulpen di pegangan kursi.

“Tuan, ada yang ingin saya sampaikan pada, Anda.” Kata Sekretaris Lee, yang mencoba rileks.

“Soal pekerjaan?” Tanya Abraham, masih dengan posisi yang sama, agaknya ia lebih tertarik dengan gorden abu-abu dari pada wajah Sekretaris Lee yang sedang mengajaknya berbicara.

“Bu…. bukan, Tuan.” Ini untuk pertama kalinya, Sekretaris Lee terlihat tidak yakin jika semua akan baik-baik saja setelah Abraham mendengar apa yang akan disampaikannya.

“Lalu! Apa!” Tanya Abraham kembali, kali ini dengan suara yang berat.

“Nyonya Alea.”

Saat nama wanita yang ia anggap membangkang disebut, Abraham menghentikan aktivitas tangannya pada pulpen, lalu memutar kursinya.

1
AFM
Thor ko belum update udah 2hr ini 😲
AFM
Abraham sudah pernah ketemu Arlo dan kayanya Arlo juga mengenali Abraham sebagai bapaknya
Elen Gunarti
kpn terbongkar semuanya Thor, lama bingit kan dah 5th satset dg
Mus Zuliaka
Abraham emng ngk ada otak😂😂, alea hrus tetap mencintainya sedang dia sndri cuek bebek hissss😏😏😏
Nix Ajh
bawa juga Arlo dan celine
AFM
makin kesini makin gereget...... lanjut Thor
AFM
Buseeeeeet saking panasnya itu muka ya. udah kaya semburan api
AFM
pria gemulai 🤭
Salju
update lagi Thor. penisirin ini ✌🏻
Achi: Sudah dobel Update kak, terima kasih ❤️
total 1 replies
Salju
siap2 Abraham ngamok 👏🏻 makin seru
AFM
wooow seru ini.....😲😲😲
Achi: ❤️❤️❤️❤️
total 1 replies
AFM
iya bener. yang ada malah Alea yang kena masalah tambah
Pcy
lagi kak 😂
Achi: 😁 Sudah Di-update kak. Terima kasih 🤗
total 1 replies
Elen Gunarti
kurang Thor upny
Achi: Hehehe.... Ok kak, Author yg Sholehah ini sudah update untuk bab barunya. terima kasih 🫰
total 1 replies
Dewi Fuzi
up lg thor makin greget
Achi: Terima kasih kak. Sudah Author Update lagi 🤗
total 1 replies
Elen Gunarti
boleh double up thor 👍👍
Nix Ajh
madam Choi kamu sudah membeli Alea, tapi Alea sudah ditemukan Abraham, wah tunggu nasibmu madam
AFM
dia sudah terlanjur kecewa padamu Abraham. lebih baik sekarang perbaiki diri, sayangi dan cintai istrimu itu. Alea hanya butuh pengakuan dari hatimu.
AFM
Aduuuh dibagi ini saya ikut degdegan 🙈 Abraham maen sosor aja
AFM
Arlo harus tetep dirahasiakan dari Abraham. tapi Abraham sudah pernah ketemu Arlo
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!