NovelToon NovelToon
Touch My Senorita

Touch My Senorita

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Crazy Rich/Konglomerat / Romansa
Popularitas:9.1k
Nilai: 5
Nama Author: Dilla_Nurpasya_Aryany

"Jodoh putriku ada diantara kedua putramu." Itu kalimat terakhir yang dikatakan Verharg kepada Johan sebelum meninggal.

Leah Gracella, setelah kematian kedua orang tuanya ia diangkat menjadi bagian dari keluarga bangsawan Royce. Johan meyakini apa yang dikatakan Verharg, sehingga setelah Leah dewasa ia menjodohkan nya dengan putra sulung yaitu Austin Royce.

Johan sudah yakin pilihannya tepat. Namun tanpa sepengetahuannya suatu hal besar telah terjadi, Leah terlibat one night stand dan diam-diam tengah mengandung anak dari putra kedua Johan yaitu Alister Royce.

Lalu siapakah jodoh yang tepat untuk Leah? Austin atau Alister?..

.

SIMAK KISAH SELENGKAPNYA>>

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dilla_Nurpasya_Aryany, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 27

"Jika aku tak pergi apa yang harus ku lakukan di sini? menonton dirimu yang sedang kacau?." Alister balik badan kembali menghadap Leah. Sebenarnya bukan itu yang ia khawatirkan.

Leah menggeleng. "Temani aku sampai minuman ini habis."

Ali menghela nafas berat, kepalanya mulai pening karena sensitivitas nya mulai naik. Pria itu mulai menuangkan kembali minuman pada gelas Leah.

"Jangan di lantai naiklah ke sofa."

Karena Leah di bawah, Ali ikut jongkok jadinya.

"Ini lebih sejuk." Gumam Leah yang kembali minum hingga habis.

"Terserah kau saja."

Setelah selesai minum Ali merebut gelas yang dipegang oleh Leah. "Sudah cukup! minuman penenang akan beresiko jika diminum terlalu banyak."

Leah berusaha merebutnya karena itu terlihat masih ada sisa. "Sedikit lagi."

"Tidak." Ali mengangkat tangannya.

Leah berusaha meraih namun karena tubuhnya tak stabil ia ambruk di tubuh Ali. Wanita itu diam sejenak saat merasakan aroma dan tubuh kekarnya yang hangat membuat Leah nyaman dan memeluk Alister dengan erat.

"Hangatnya.."

"Jantung pria ini pun berdebar kencang."

Alister menggigit bibir bawah mendapati Leah yang seperti ini, ia memijit kening. "Leah.."

Jari lentik Leah menyentuh tubuh Ali. "Dadanya bidang sekali! Ini samudra Pasifik atau apa?."

"Tsk!." Alister menahan tangan Leah. "Sadarlah. Kau terus melewati batas."

Wanita itu menengadah menatap wajah Alister. Tangan Leah menyentuhnya.

"Apa?."

"Aku suka kehangatan yang dikeluarkan tubuhnya.Terasa berbeda layaknya kehangatan yang selalu ku nanti."

Leah mengelus wajah tampan itu.

"Sudah lama aku kehilangan kehangatan dari kedua orang tuaku, hingga saat ini aku masih belum mendapat gantinya. Tapi kenapa pria ini mampu memberikan segalanya?."

Wajah Alister mulai terlihat berbayang.

"Selama ini aku selalu menghindar tak memberi kebebasan pada diri sendiri, sekarang aku tidak akan mundur lagi."

"Jangan pergi.. Jangan tinggalkan aku lagi." Ucap Leah.

"Kehangatan ini akan ku pastikan untuk tidak membiarkannya pergi."

Leah meraih wajah Alister, mendekatkan wajahnya dan mencium bibir pria itu duluan. Ali tak berkedip. Leah mulai mencium dan melumatnya dengan teratur walaupun sedikit nabrak.

Tubuh Alister duduk di lantai dengan Leah yang berada di atasnya. Ali tak menyangka akan hal ini namun pria itu membiarkan Leah menciuminya. Sedikit agak kaku tapi rasanya nikmat.

Ciuman pun terlepas, sudut bibir Alister terangkat. Jarinya ia masukkan ke dalam mulut Leah. "Apa kau tahu arti perkataanmu itu?."

"Mhm.."

"Apanya yang 'mhm'?."

Leah kembali meraih wajah Alister.

"Jadi, apa yang akan kau lakukan? Bersikap cantik tidak akan mempan padaku." Ini tak terpikirkan oleh Ali rasanya menyenangkan walaupun hampir gila.

Pria itu mengernyitkan dahinya akan resah yang menjalar, sejak tadi ia sudah tak bisa menahan diri lagi sekarang Leah benar-benar menguasainya.

"Leah aku tidak ada niatan untuk menyentuhmu sekarang."

Wajah cantik itu terlihat bertanya-tanya. "Apa di kemudian hari kau akan melakukannya?."

"Sial." Niat Alister terungkap.

"Bukankah tidak ada bedanya mau dilakukan sekarang ataupun nanti?."

Ali memandangi wajah cantik itu. "Kau sedang mabuk."

"Aku masih memiliki kesadaran."

Ali mengalihkan pandangan, walaupun Leah menyangkal tetap saja ia dalam pengaruh alkohol makanya binal begini. Melihat kaki Leah yang terlipat, Alister menariknya agar tak sakit.

"Bukan itu.. Cepatlah.." Leah mengalungkan tangannya pada leher Alister.

Ali semakin dibuat gila saja wajah tampannya frustasi menahan sesuatu yang membara, sejauh ini dia menahan diri tapi apa ini? Leah menggoda dan meruntuhkan pertahanannya.

Baiklah, karena sepertinya ini sudah tak tertahan bercinta dengan keadaan mabuk sepertinya tidak terlalu buruk.

"Leah, aku tanya.. Siapa pria di hadapan mu saat ini?." Ali tak mau jika dalam benak Leah adalah Austin.

"Alister, direktur Ali."

"Oke, rupanya kau memang masih memiliki kesadaran. Dan ingatlah kita bercinta karena sama-sama menginginkannya." Ali melonggarkan dasi dan melepaskan sembarang arah.

Pria itu meraih wajah Leah, mencium bibir dan melumatnya dengan agresif. Lidah keduanya menyatu, memutar, menyesap setiap inci permukaan bibir.

"Eunghh.."

Alister mengangkat tubuh Leah, tangan kekarnya masuk ke dalam rok wanita itu. Meremas pinggulnya yang kencang dan sexy, Leah tersentak ia menengadah dengan desahan yang berhasil lolos dari bibirnya.

Leah semakin tak bisa menahan diri lagi saat kini tangan Ali mulai beralih ke depan, mengelus lembut selangkangan dan dengan perlahan memasuki celana dalamnya menyentuh hangat daerah kewanitaan. "Aahhuek!..."

"Damn!." Pikiran Ali sudah kacau.

Di bawah sana terasa berkedut dan berontak, terlebih milik Leah yang sudah basah akan ulahnya. Ali sangat ingin sekali melihat Leah mencapai klimaks akan ulahnya, tangan pria itu semakin nakal menyentuh titik sensitif hingga suara lembut Leah pecah.

Tubuh Leah menggelinjang, dengan nafas yang tersengal-sengal.

"Haa.. Enak."

Alister melepas celana dalam Leah, ia membiarkan Leah berbaring setelah pelepasan barusan. Tubuh indahnya yang selama ini tertutup telah berada di bawah kungkungan Ali. Milik Leah yang mulus tanpa celah, berwarna pink soft yang manis, lembut dan wangi.. Pemandangan Leah yang sedang mengatur nafasnya saat tenggelam dalam kenikmatan membuat pikiran Ali kosong. Nafas pria itu memburu dengan wajah memerah.

Alister merobek pakaian tipis Leah, melepas penutup gunung kembarnya sekaligus.

"Ahk!.. Ahh!."

Leah menengadah saat mulut Ali bermain di sana dengan liar, mencium dan menghisapnya layaknya bayi kehausan.

"Leah.. Aku pikir dirimu anak yang polos, tapi rupanya kau jauh dari itu." Bisik Alister.

Leah mengembangkan senyum manisnya. "Hehe pak direktur.."

"Aku tak menyangka kau masih bisa tertawa sekarang." Melihat Leah yang setengah sadar dan setengah mabuk, Ali sudah merasa tak aneh lagi dengan sikapnya.

"Kau membuatku menjadi orang mesum, hm?." Alister beralih ke bawah, ia meletakkan wajah tampannya di antara selangkangan. Lidahnya bermain dengan lihai, mencumbu area kewanitaan Leah dengan agresif.

"Hnngh!."

Sambil mencumbu milik Leah, Ali menarik resleting dan mengeluarkan miliknya yang sudah kokoh keras berdiri sempurna. "Meski kau sedang tidak waras, setidaknya beritahu aku jika kau sakit. Aku bukan bajingan cabul yang hanya menikmati kesenangan sendiri."

Di bawah sana Ali mendorong lidahnya dengan dalam, bermain dengan lihai membiarkan desahan Leah terus lolos bersahutan. Leah meremas rambut Alister, ia menengadah saat sesuatu yang terasa meledak ingin keluar. Alister mempercepat ritmenya hingga tubuh Leah terangkat.

"Khakkk!!.."

Air mancur membasahi wajah tampan Alister juga lantai.

1
Dian Amalia
Akhirnya terjadi sdh malam yg panas...lanjut thor yag byk ya 🙏🥰🥰
Mksh udah update lagi
yuning
akh... panas, akhirnya Ali pemenangnya yeah..,.
Ayesha Almira
pa pernikahan msh lanjut stlh Austin tau Leah hamil
Dian Amalia
Suka 😍😍
Ayesha Almira
terjadilah MLM panjang bersama alister
yuning
😍😍
Aan
lanjutkan Thor 😍
Dian Amalia
Mksh udah up lagi othor...ceritanya semakin menarik
Ayesha Almira
ali sngt menyangi leah..
yuning
bang Ali ternyata kamu begitu menyayangi Leah begitu dalam
Dian Amalia
Batalkan pertunangan kamu dgn Autin Leah, yg ada kamu gak akan bahagia bersama pria spt Autin, dia gak akan bisa setia sama kamu.
Lanjut thor...makin seru critanya
Ayesha Almira
alister bahagia skligus sakit...
yuning
Ali memang tertawa tapi bukan menertawakan kamu Leah,tapi dia tertawa bahagia karena jalan dia untuk memiliki kamu semakin dekat
Ayesha Almira
ceritanya bagus
Ny Dilla: thank u😍
total 1 replies
Ayesha Almira
akhirnya Leah melihat smuanya ..
Aan
jgn2 Austin lg ngabisin plembungan yg ditemukan Leah kemarin bersama Cassie
Dian Amalia
Baguslah akhirnya leah tau kelakuannya Austin jadi mundurlah dari perjodohan itu.
Mksh othor...UP nya yg byknya dong, krg kalau cuma 1 mah
maruhuntungtung
up 5 bab lagi Thor
yuning
aku tertawa part ini ,aku suka , terimakasih kamu telah memperlihatkan kebusukan Austin
Dian Amalia
Cari tau dulu spt apa austin di belakang kamu leah biar kamu ga nyesel.
Mksh othor atas up nya, gak sabar nunggu part selanjutnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!