Glorya Amira Putri. seorang gadis yang mandiri dari kecil karena perpisahan kedua orangtuanya disebabkan kematian.
Andreu Gilbert Edizon seorang Tuan muda yang angkuh dan dingin,yang sangat tampan dan juga terlahir Jenius.
Dinovel ini akan mengisahkan perjalanan cinta mereka yang penuh tantangan. bagaimanakah kisah mereka ----} yuk intip..😀🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mardalena, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
33
Andreu yang mendengar semua pembicaraan Amira dan Geril di penuhi dengan banyak pertanyaan dalam benaknya,sedangkan Rendi yang mendengar juga di penuhi rasa bersalah kepada Tuannya karena tidak mencari lebih dalam informasi mengenai wanita Tuannya.
Andreu yang masih bergelut dalam pikirannya mengalihkan mata tajamnya kearah Rendi yang memiliki arti di dalam tatapannya yang lansung Rendi ketahui.
"Maafkan saya Tuan muda,saya tidak mencari lebih detail informasi mengenai Nona Glory,tetapi kemarin saya mendapat informasinya hanya itu saja,sepertinya orang yang mereka bicarakan bukan orang sembarangan kemungkinan Dia merupakan ketua kelompok Mafia karena datanya sulit di tembus dengan pencarian biasa" Ucap Rendi menjelaskan.
"Hubungi Boby,katakan padanya retas semua data mereka yang berkuasa di Negara A dan B,suruh dia menyembunyikan data apapun yang menyangkut Glory di negara ini.saya mau nanti malam semua datanya itu sudah ada."ucap Andreu menyuruh Rendi menghubungi kaki tangannya di dunia bawah,dia merupakan seorang peretas terhandal Andreu miliki.
"Baik Tuan muda" jawab Rendi yang lansung menghubungi boby untuk menyampaikan pesan Tuan mudanya. mereka pun keluar dari restoran,
Andreu masih terus memikirkan siapa yang Geril bicarakan serta penilaiannya terhadap Geril.
"Ternyata Geril hanya ingin melindungi glory,aku telah berburuk sangka padanya."Batin Andreu bicara .
Dalam perjalanan kembali keperusahaannya, Andreu masih memikirkan amira dan juga orang yang mereka bicarakan tadi.Di sisi lain Andreu sangat senang mendengar amira akan mencari seseorang untuk bisa melindungi dirinya bahkan di jadikan suaminya,bagi Andreu itu adalah kesempatan yang bagus untuk dirinya.
"Glory kau adalah milikku secepatnya kau akan menjadi miliku seutuhnya, siapapun yang berani berurusan denganmu berarti dia akan berurusan juga denganku."dalam hati Andreu bicara.
Andreu tersadar lansung mengambil ponselnya untuk menghubungi seseorang,setelah selesai menelpon,
dia kembali menyandarkan tubuhnya kebangkunya sambil memejamkan matanya.
"Tuan saya ingin memberitahukan sesuatu?"ucap Rendi ragu ingin memberikan sebuah ide untuk masalah ini.
"Apa??" tanya Andreu dengan matanya terpejam.
"Bagaimana kalau Tuan menanyakan lansung kepada Tuan Geril,dia pasti tau siapa orang itu." ucap Rendi memberitahui Andreu pendapatnya.
"Tidak perlu.kita bisa menemukannya." jawab Andreu.
Rendi menganggukan kepalanya paham dengan ucapan Tuannya.tidak terasa mereka sudah sampai kekantor dan lansung masuk keruangan masing masing.
sampai di ruangannya Andreu lansung menemui amira lalu menariknya kedalam pelukannya.
"Kenapa kau berbohong padaku??" ucap Andreu dengan menatap amira tajam,Amira yang terkejut karena tubuhnya lansung di tarik andreu dalam dekapannya,Dia lansung terkaku bahkan dia tidak bisa berbicara saat ini membuat andreu mengambil kesempatan lansung menghempitkan tubuh amira kedinding dengan kedua tangan andreu di tekannya kedinding mengekang Amira.
"Tu..Tuan " Ucap amira yang sebenarnya sangat takut di perlakulan Andreu seperti itu.
"kau belum menjawab,kenapa kau berbohong padaku Hm??" Tanya Andreu perlahan mendekatkan wajahnya kewajah amira bahkan hembusan napas Andreu sampai amira rasakan.
"Berbohong apa??" jawab Amira memberanikan padahal dia sangat ketakutan.
"Masih tidak mau jujur??" tanya Andreu tiba tiba ingin mencium bibir seksi amira,namun amira yang tau andreu mau menciumnya,dia lansung memiringkan wajahnya kesamping membuat Andreu tersenyum kecut kemudian dia menaikan wajahnya dan menatap amira lagi.
"Kali ini kau bisa menolakku tapi tidak lain kali,aku tidak akan pernah menerima penolakanmu lagi" ucap Andreu,setelah itu dia melepaskan amira lalu pergi dari sana karena sesuatu di dalam celananya sudah bangun kembali.setelah kepergian Andreu,amira lansung menuju ketoilet disana dia meluapkan semua kemarahannya.
"Dasar laki laki Omes,dia pikir aku mau memberikan ciuman pertamaku sama dia.Aaaaaa...tidak...,kenapa dia ingin tau semua apa aktivitasku,dia pikir dia siapa?,mentang mentang dirinya seorang direktur main seenakanya.sial..sial..keluar dari sangkar buaya ini malah ketemu harimau liar."
Gerutu amira sambil membersihkan wajahnya kemudian memperbaiki penampilannya berantakan karena ulah Andreu.
Di ruangan pribadinya,Andreu yang saat ini masih tengah menenangkan ular cobranya di kamar mandi.
"Glorya..." Ahh...triak Andreu di selah dia menuntaskan hasratnya dengan tangan dan sabun.
"Sial..,kau terus saja membuatku tersiksa Glory..,secepatnya aku harus membuatmu menjadi miliku." ucap Andreu yang napasnya masih terengah engah karena baru selesai bermain sabun di ular cobranya.
...****************...
😄😄😄😄😄😄😄😄😄😄😄😄😄😄