ISTRI CANTIK SANG MAFIA

angel yang sudah selesai berbicara dengan mereka pun memutuskan untuk kembali masuk ke dalam, entah mengapa setelah berbicara dengan Leon tentang Chaterine membuat nya semakin menaruh curiga dengan Chaterine yang sekarang sedang berada didalam.

saat angel yang ingin melangkah masuk terkejut dengan kemunculan seseorang yang sedang mengendap-endap keluar dari rumah, Dion yang melihat tunangannya berhenti pun menepuk pundak nya dengan pelan.

"kenapa tidak jadi masuk." ujar Dion dan mendapatkan lirik kan tajam dari angel, dan kembali memperhatikan gerak-gerik Chaterine.

"sepertinya kita tidak perlu mencari tahu lagi, lihatlah Chaterine keluar dari rumah dengan cara seperti maling." ujar angel dan sedikit melirik kearah Leon, lalu menunjuk ke arah Chaterine. sedangkan Leon dan yang lainnya terkejut saat melihat Chaterine seperti seorang pencuri yang berusaha untuk kabur.

tanpa pikir panjang angel,Leon,Hans,Dion,dan Alvin mengikuti Chaterine dari belakang. mereka sangat penasaran kemana perginya Chaterine saat malam seperti ini. apalagi tatapan mata Chaterine tidak seperti mereka lihat sebelumnya.

"kemana Chaterine akan pergi, ini sudah hampir tengah malam." gumam angel namun masih bisa di dengar yan lain nya, perasaan angel pun menjadi tidak tenang saat melihat ekspresi wajah Chaterine yang sempat ia lihat walau hanya sebentar saja.

mereka semua bertambah penasaran saat melihat Chaterine masuk ke dalam sebuah gudang tua yang lama sudah tak berpenghuni.

walaupun dari luar sangat kotor tapi saat masuk kedalam sangatlah bersih, saat mereka sedang memperhatikan kemana Chaterine pergi, tiba-tiba mereka di kejutkan seseorang yang menepuk pundak mereka dari belakang.

angel melotot saat melihat siapa yang sudah mengejutkan nya, untung ia tidak berteriak tadi atau mereka semua akan ketahuan oleh Chaterine. angel menatap kesal ke arah Gavin, sedangkan sang empu hanya tersenyum kecil. tanpa mereka sadari jika Chaterine sudah mengetahui jika mereka sedang mengikuti nya namun ia memilih untuk berpura-pura. lh

"kenapa Kakak bisa kesini?." tanya Angel dengan penasaran, Setahu angel, keluarga nya juga sudah tertidur saat ia pergi ke gazebo tadi.

"seperti yang sedang kalian lakukan, kami ingin mengetahui kemana perginya Chaterine di tengah malam seperti ini." jawab Samuel, ia terus memperhatikan gerak-gerik Chaterine yang seperti adik nya berjalan menuju ke salah satu ruangan, Samuel dan yang lainnya pun mengikuti arah nya dan menguping pembicaraan seseorang dari dalam ruangan tersebut.

"ada apa kamu memanggil ku untuk datang ke mari."ujar Chaterine kepada seseorang yang ada di depan nya, ia juga menulis di sebuah kertas jika ada yang sedang mendengarkan pembicaraan mereka saat itu. orang itu paham dengan kode yang di berikan oleh nona nya, dan mengikuti keinginan nona nya untuk berpura-pura mengobrol dengan nya tentang masalah lainnya, sedang kan informasi yang ingin mereka bahas akan di tulis di sebuah kertas yang berada di depan mata mereka.

"ada hal yang aku bahas dengan mu!." jawab seseorang yang berada di dalam bersama dengan Chaterine, ia juga menuliskan sesuatu di atas kertas itu. Chaterine mengernyitkan keningnya saat membaca pesan yang ingin di sampaikan oleh bawahan nya.

"tentang apa?." tanya Chaterine, ia sesekali melirik ke arah pintu tempat sang kakak yang menguping pembicaraan mereka saat ini.

"keluarga mu dan calon suami mu." jawab orang itu, ia juga menuliskan jika mereka sudah menemukan keberadaan orang yang saat ini tengah di cari Chaterine.

"kenapa dengan mereka?." ujar Chaterine, dengan menatap tajam ke arah seseorang yang berada di depan nya.

"bagaimana jika aku mengatakan bahwa mereka semua adalah mafia?." jawab orang itu, ia sengaja memancing kemarahan seseorang yang tengah berdiri di balik pintu tempat mereka sedang berbincang.

"itu tidak mungkin" jawab Chaterine cukup keras hingga membuat orang yang berada di luar terkejut, sedangkan Chaterine menahan tawanya.sedangkan orang yang berada di dalam hanya bisa menggelengkan kepalanya saat melihat nona nya bersikap seperti itu.

"itulah kenyataannya, jika mereka adalah seorang ketua mafia"ujar orang itu lagi, ia sendiri juga bingung mendengar permintaan dari nona kecil nya itu, tapi ia juga tidak bisa menolak nya.

"itu tidak mungkin, mereka bukan mafia tapi hanya seorang CEO saja." jawab Chaterine dengan berdiri, pembicaraan mereka yang sebenarnya sudah selesai. jadi mereka tetap bersandiwara untuk membuat orang-orang yang sedang mengikuti nya percaya padanya.

"jika kamu tidak percaya juga tidak masalah untuk ku." jawab orang itu dengan nada ketus.

"kalau tidak ada yang ingin kamu katakan lagi, aku pergi dulu.aku sudah lama pergi dari rumah."ujar Chaterine yang hendak membuka pintu dan ia berpura-pura terkejut saat melihat orang-orang yang berada di luar sana.