NovelToon NovelToon
Dia Bukan Janda

Dia Bukan Janda

Status: tamat
Genre:Romantis / Misteri / Tamat / Cintamanis / Duda / Anak Kembar
Popularitas:30.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: emmarisma

Lusiana menemukan kardus yang berisi bayi kembar, ia pun membawanya pulang dan berinisiatif untuk merawatnya.

Delano Wibisana harus kehilangan istri dan kedua anaknya tepat di hari kelahiran bayi kembarnya. Entah mengapa hari itu setelah melahirkan, istri Delano membawa kedua bayi kembarnya pergi hingga kecelakaan itu terjadi dan menewaskan Karina istri Delano. Lalu dimana anak-anak Delano? sedangkan pada saat evakuasi hanya di temukan Karina seorang diri.


Dilarang plagiat Ok!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon emmarisma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

DBJ 17. Trauma Lusiana

*********

Delano menghubungi Regan untuk membawa data hasil penemuan terbarunya. Setibanya di kantor Delano sudah tidak sabar langsung menuju ruangan Regan asistennya.

Delano membuka pintu, disaat yang bersamaan Regan seakan lemas setelah membaca keseluruhan informasi yang di dapat dari narasumber nya.

"Kenapa wajah kamu begitu?" tanya Delano heran.

"Tidak ada tuan, hanya saya tidak menyangka dunia ini sempit sekali." Regan memberikan berkas yang tadi sempat ia baca.

Lusiana Saraswati lahir di Semarang 25 Mei 1997 kelahiran Lusiana dan data pernikahan kedua orang tuanya . Ayahnya bernama Jaka Haryanto ibunya Paramitha Dewanti.

"Tunggu, ini Paramitha Dewanti nya om Suryo bukan sih? wanita yang selama ini di cari alm papa dan om Suryo." tanya Delano gusar.

"Sepertinya iya ... "

Riwayat pekerjaan ibu, Karyawan swasta di Jakarta setelah itu pindah ke Semarang, dan diketahui baru menikah setelah anak yang ada dalam kandungannya lahir. Setelah usia 7 tahun mereka pindah dari Semarang ke Solo. Orangtua bercerai saat Lusi berusia 8 tahun. Lusiana sempat terapi psikiater 3 bulan (Alasan dirahasiakan pihak dokter) sebelum perpisahan orang tuanya.

"Jadi menurut kamu Lusi anak om Suryo?" Regan mengangguk lemah.

"Iya aku yakin 90%.Itulah mengapa aku merasa tidak asing dengan wajah Lusi bahkan pembawaannya. Ternyata setelah aku pulang ke rumah besar aku melihat foto mama saat masih muda sama seperti wajah Lusi." Alis Delano bertaut mendengar jawaban Regan di awal.

"Kenapa hanya 90%?" tanya Delano penasaran.

"Karena aku masih berharap 10% dia bukan anak om Suryo." Delano semakin tidak mengerti arah pembicaraan Regan.

"Kalau bicara itu yang jelas jangan setengah-setengah." Ketus Delano. Namun Regan bungkam tak mungkin dia mengatakan jika dia sudah jatuh hati pada Lusiana.

"Lupakan tadi aku sudah menghubungi om Suryo. Tapi om Suryo ada di Solo."

"Apa mungkin om Suryo masih mencari ibu Lusiana?" Tanya Delano penasaran.

"Tentu saja, selama ini ibu Lusiana yang menjadi satu-satunya alasan om Suryo untuk menolak semua wanita yang di jodohkan padanya." Tutur Regan.

Sedikit demi sedikit semua tentang Lusiana mulai di ketahui oleh Delano. Tinggal selangkah lagi mencari tahu tentang trauma Lusi, setelah itu Delano akan berusaha meraih hati Lusi.

Delano berjalan meninggalkan ruangan Regan, asistennya itu masih menatap dengan tatapan yang sulit di mengerti.

"Hah .. rasanya apa aku sanggup mengalah, sedangkan aku tau Lusi tidak akan pernah aku miliki." Gumam Regan begitu Delano menghilang di balik pintu ruangannya.

Delano menyelesaikan pekerjaannya dengan tergesa-gesa dia memutuskan mencari tahu dari dokter yang kemarin memarahi Lusiana. Ia yakin pasti dokter itu mengetahui semuanya.

.

.

.

Lusiana sudah mengantar Devan dan Davin, dari kemarin dia tidak sempat mengecek ponselnya karena sibuk menyelesaikan design pesanan nyonya Diana. Bagi Lusi tidak ada waktu untuk bersantai. Semua waktunya hanya untuk Toko dan si kembar. Hubungan Lusi dan ibunya merenggang sejak ibunya menceritakan jika Jaka ayah sambungnya berniat rujuk dengan ibunya. Seketika itu Lusi tidak pernah lagi menerima panggilan ibunya. Bahkan Lusi juga tidak ingin menghubungi ibunya. Namun tanpa sepengetahuan Mitha, Lusi sering menanyakan kabar ibu juga neneknya pada pembantu yang menemani sang nenek jika ibunya pergi ke toko.

"Karin, nanti jika ada customer yang mau memesan baju kamu buatkan janji ketemu saya besok ya. Soalnya saya hari ini ingin menyelesaikan pesanan ibu Diana." Kata Lusiana pada salah satu karyawannya.

"I-iya mbak ... "

"Beritahu yang lainnya juga ya." Lusiana berjalan masuk begitu saja di ruangannya dan menguncinya. Ia benar-benar tak ingin di ganggu. Semakin cepat selesai semakin bagus. Karena Lusiana tidak ingin berurusan dengan Delano lagi.

.

.

.

Tanpa sepengetahuan Lusiana Delano sudah ada di rumah sakit tepatnya di ruangan dokter Sean pacar Lisa.

"Apa ada yang bisa saya bantu tuan?" tanya Dokter Sean ramah.

"Maaf dokter Sean, aku tau anda kenal Lusi sudah lama. Bolehkan aku tau trauma seperti apa yang ia derita dan separah apa kondisinya."

"Maaf sebelumnya tuan, saya tidak ingin menyalahi kode etik kedokteran."

"Saya hanya ingin tahu saja karena saya ingin membantu menghilangkan traumanya. Jujur saya menyukai anak-anak Lusiana." Ujar Devan meyakinkan. Dokter Sean terdiam sesaat tampaknya ia sedang berpikir keras. Tapi kemudian dirinya mengangguk.

"Jika kau sungguh-sungguh berniat membantu Lusi aku akan memberitahumu. Lusiana memiliki phobia terhadap laki-laki atau yang biasa di kenal dengan istilah Androphobia. Tapi anehnya hanya terhadap laki-laki dewasa saja. Dari keterangan Lisa, yang membuat Lusi sangat takut pada laki-laki dewasa karena Lusiana pernah melihat ayah sambungnya melakukan sesuatu yang amoral. Bahkan setelah itu Lusi sampai mengalami tekanan batin dan hampir depresi karena ayah sambungnya selalu berada di sekitar Lusi. Lusi sempat berulang kali masuk rumah sakit sampai akhirnya ibunya berpisah dengan ayah sambung Lusi. Kata Lisa juga Lusi pernah terapi dan berkonsultasi ke psikolog tapi tidak membuahkan hasil yang maksimal. Lusi tetap takut berdekatan dengan laki-laki." Tutur dokter Sean.

"Tapi Aku dan asisten ku pernah bertemu Lusi 5 tahun yang lalu. Dan dia seperti bukan seorang Androphobia.

" Karena dalam kasus Lusi ini sedikit berbeda tuan Delano. Lusi Androphobia jika dalam keadaan atau posisi hanya berduaan saja dengan lelaki dia akan seperti orang yang cemas, berkeringat dingin dan bahkan bisa sampai membuat Lusi hilang kesadaran." Lanjut dokter Sean. Delano akhirnya mengerti kenapa Lusiana bersikap aneh saat di depannya kemarin.

"Lalu bagaimana caranya agar dia bisa sembuh dari traumanya?"

"Latih dengan interaksi." Jawab dokter Sean.

.

.

.

Dalam perjalanan pulang Delano terus berpikir cara yang tepat untuk melakukan pendekatan pada Lusiana. Yang Delano rasa saat ini dirinya ingin sekali bisa segera dekat dengan Devan, Davin dan Lusiana. Dia bahkan lupa untuk mencari bayi kembarnya. Saat ini Delano hampir tiba di Toko milik Lusiana. Delano semakin yakin dan mantap untuk dekat dengan Lusi apalagi jika benar Lusi adalah anak dari sahabat papanya.

Delano menatap toko Lusi dari mobilnya. Ini sudah hampir jam makan siang pasti sebentar lagi Lusi akan keluar untuk mencari makan siang. Namun hingga 2 jam menunggu Delano tak melihat Lusi sama sekali. Hanya karyawan dan pengunjung toko Lusi yang terlihat berlalu lalang keluar masuk toko.

Delano melihat Devan dan Davin turun dari taksi bersama seorang wanita paruh baya. Delano segera turun untuk mengejar kedua bocah itu.

"Vano, Vino ... " Delano sedikit berteriak saat kedua bocah itu hampir membuka pintu toko.

"Om ... " Seru kedua bocah itu, wajah mereka tampak berbinar melihat kehadiran Delano.

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Selamat membaca 🥰🥰🥰🥰

1
Santimehasari Nst
Luar biasa
Mayus Mayus
Kecewa
Mayus Mayus
Buruk
pipin bagendra
ga ketukar Jeffri dgn Delano thor
ganteng yg JD Jeffry hehehehe
Zerro..BL
pengalaman pribadi😅😅
Zerro..BL
ikut suprt novelnya...👌
Nur Bahagia
nahhh ini baru kerenn 🤩 kalo visual nya Delano imut bener 😁
Nur Bahagia
siapa bu Yayuk? 🤭
Nur Bahagia
tuh kan bener..Glen yg dihubungi Delano
Nur Bahagia
ya iyalah Lusi pasti datang dianterin Delano.. lo aja yg aneh mikirnya aditya 🤦‍♀️
Nur Bahagia
Lusi cocok nih visualnya.. tapi delano terlalu imut banget 😁
Nur Bahagia
Delano nelp Glen 😁
Nur Bahagia
Glen berperan ganda 🤔
Nur Bahagia
jangan2 jessica lagi ngincer regan/delano 🤭
Nur Bahagia
tuh kan.. Hans dan Lidya kompak bener. 🤗
Nur Bahagia
Hans dan Lidya ini bener2 couple goals 🤗
Nur Bahagia
kalo dari judul chapter nya, ini pasti ulah papa Hans 🤣 emang agak lain tuh papa 😅
Nur Bahagia
kayak sinetron 😅🤭
Nur Bahagia
tuh tante.. calon mantu yg kamu bangga2 kan.. ternyata munafik 👻
Nur Bahagia
dua saudara ipar yg sefrekuensi 😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!