NovelToon NovelToon
Bukan Penentu Takdirmu

Bukan Penentu Takdirmu

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir
Popularitas:798
Nilai: 5
Nama Author: Efelin

Kayla selalu gagal dalam membina hubungan dengan pria. Ia selalu saja di tinggal menikah.

Sebenarnya Kayla menerima takdir jika ia di tinggalkan kekasihnya menikah dengan orang lain, tapi ia tidak terima jika di tuduhkan menjadi penghalang mantan kekasihnya memiliki keturunan dengan istrinya.

Mampukah Kayla melawan tudingan itu ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Efelin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

11

" Kantorku akan kedatangan tamu minggu depan. Perusahaan kami sudah langganan tamunya menginap di hotel ini. Jadi tadi aku dan pak Alvin baru selesai meninjau kamar dan mencoba menu. " jelas Kayla.

" Tapi kenapa sepertinya ia ingin menjebakmu? " Gerrard yang sejak tadi diam, akhirnya bersuara.

" Sudah berkali-kali pak Alvin mengajakku berkencan tapi aku selalu menolaknya. " hanya itu penjelasan Kayla.

" Baiklah, terima kasih atas keteranganmu. Sekali lagi kami minta maaf. Sebagai kompensasinya, kamu berhak kapan pun menginap semalam di hotel ini. " ujar Deni.

" Maaf sebelumnya pak Deni, tapi saya rasa itu tidak perlu. Perusahaan kami masih bisa bekerjasama dengan hotel ini, itu kehormatan bagi kami. Sekali lagi terima kasih atas perhatiannya. " ucap Kayla.

" Baiklah jika itu keputusanmu. Nanti aku sendiri yang akan memberi harga khusus untuk tamumu. " ujar Deni.

Akhirnya Kayla pamit untuk pulang. Melihat Kayla yang belum begitu pulih sempurna, Gerrard memerintahkan sopirnya mengantar Kayla karna takut terjadi hal yang tak diinginkan dengan kondisi Kayla seperti itu.

Sampai di kost, Kayla langsung membasahi tubuhnya tanpa melepaskan pakaiannya, ia ingin menghapus jejak dari kejadian yang tadi ia alami.

Setelah kejadian yang hampir melecehkan dirinya, Kayla menjadi sangat tertutup untuk berhubungan dengan laki-laki. Ia menyibukkan dirinya dengan pekerjaan di kantor bahkan jika akhir pekan, ia ikut mengajar di sekolah gratis bagi anak kurang mampu.

Waktu terus berlalu, bahkan kini Kayla sudah melupakan masa lalunya. Tapi kejadian sore itu, membuka luka lamanya. Adit mantan kekasihnya dulu, datang menemuinya di kantor.

" Selamat sore, ada yang bisa saya bantu? " tanya Kayla saat mereka berada di ruang tamu lobi.

" Apa kau ada kegiatan besok? Jika tidak, bisakah kita bertemu? " Adit balik bertanya.

" Kenapa mesti besok, ini kita sudah bertemu? "

" Karna ada hal penting yang harus aku bicarakan tapi tidak sekarang, jadi aku minta waktumu besok. "

Kayla merasa Adit terlalu berbelit-belit, tapi ia ingin segera menyelesaikannya karna ia tidak ingin lagi berurusan dengan Adit, apalagi Adit sudah menikah.

" Baiklah, kabari aku waktu dan tempatnya. " ucap Kayla.

Keesokan harinya, Kayla bersiap hendak menemui Adit. Sampai di tempat yang di tentukan, Kayla masuk ke ruang VIP yang sudah di pesan oleh Adit.

Saat masuk ke ruang itu, Kayla terkejut karna selain Adit, ada istrinya di sana.

" Untuk apa dia mengajak istrinya? Apa mau pamer? " tanya Kayla dalam hati.

Kayla masuk dan duduk di depan Adit.

" Akhirnya kau datang juga, perkenalkan ini istriku. " ucap Adit.

Kayla dan istri Adit pun bersalaman.

" Sebenarnya ada apa kalian mengajakku bertemu? " Kayla enggan berlama di sana.

" Sebelumnya kami minta maaf, terlebih aku yang dulu memutuskan hubungan kita dan menikah. " ucap Adit.

Kayla diam, ia menyimak apa yang akan di sampaikan.

" Kini kami datang memohon restu darimu untuk rumah tangga kami. " lanjut Adit.

Sontak Kayla terkejut. Dia tidak ada hubungan dengan mereka tapi mengapa ia harus memberi restu.

" Apa maksud semua ini? Aku kan bukan siapa-siapa bagi kalian? " tanya Kayla.

" Memang kau bukanlah keluarga kami tapi kita dulu pernah menjalin hubungan. Jadi aku mohon, ikhlas kan aku yang sudah menikah dan restui kami. "

" Mengapa harus restu ku? "

Istri Adit meletakkan sepiring ikan mas yang tadi di bawanya di atas meja dan di arahkan ke depan Kayla.

" Sampai saat ini, kami belum di karuniai anak, jadi orang tua menyarankan agar kami memohon restu pada mantan kami agar kami bisa mempunyai keturunan. " jelas Adit.

" Apa..ini sangat tidak masuk akal!!! " hardik Kayla.

" Tapi hanya ini yang bisa kami lakukan " ucap istri Adit.

Kayla menggelengkan kepalanya. Mitos yang aneh menurut Kayla.

" Apa kalian sudah memeriksakan kesehatan kalian ke dokter selama ini? " tanya Kayla setelah hatinya agak tenang.

Jawaban tak terduga Kayla dapatkan. Adit dan istrinya menggelengkan kepala.

" Masalahnya bukan padaku tapi pada kalian. Sebaiknya kalian ke dokter agar dapat memastikan penyebab mengapa sampai sekarang kalian belum di beri keturunan. Aku sudah sangat mengiklaskan Adit menikah. Jika kalian meminta restuku, tentu aku sangat merestui. " jelas Kayla.

Kemudian Kayla berdiri, padahal makanan yang telah di pesan belum ada yang di cicipi.

" Aku pamit dan jangan lagi mengaitkan aku dengan masalah rumah tangga kalian. Bawa saja ikan itu. " ujar Kayla kemudian pergi.

Sepanjang perjalanan pulang, Kayla masih tidak habis pikir akan jalan pikiran para orang tua yang mengaitkan mantan dengan kehidupan rumah tangga anaknya.

" Sudah meninggalkan kecewa malah aku di tuduh penyebab kekurangan rumah tangganya. " gumam Kayla dalam hati.

Hari demi hari Kayla lewati. Ia tetap bertahan tidak akan lagi membuka hatinya agar tak terluka lagi.

Banyak laki-laki yang mencoba mendekati Kayla, tapi Kayla tetap memasang tembok kokoh di hatinya dan itu membuat banyak yang kecewa.

Setahun berlalu sejak Kayla bertemu dengan Adit dan istrinya. Selama itu, ia merasa hidupnya tenang karna tidak ada yang mengganggu.

Tapi sepertinya kenyamanan Kayla harus kembali terusik.

Siang itu, saat sedang istirahat, sebuah pesan masuk ke ponsel Kayla.

Alex :

Apa kabar Kayla? Apa aku boleh bertemu denganmu?

Pesan itu dari Alex, orang yang sudah Kayla buang dari pikirannya, apalagi hubungan mereka tidak mendapat restu orang tua.

Kayla enggan menjawab pesan Alex.

Sudah 30 menit berlalu dan pesannya tak kunjung di lirik, membuat Alex mencoba menghubungi Kayla.

Tut....tut....tut...

Panggilan Alex sebanyak 5 kali tidak di jawab oleh Kayla. Bagaimana ia mau menjawab karna Kayla sengaja memasukkan ponselnya ke laci mejanya dan ia pergi ke kantin.

Karna merasa Kayla menghindarinya, Alex pun menemui Kayla pada saat jam pulang kerja.

" Mengapa kau menghindariku? Apa kau masih marah karna hubungan kita berakhir? " tanya Alex.

" Aku tidak pernah menghindarimu. Tadi aku lupa membawa ponsel ke kantin. Kau menelepon saat istirahat kan? " Kayla mengalihkan tuduhan Alex.

" Kenapa lagi kau menghubungiku? Jangan sampai keluargamu tahu kau menemuiku. Aku tidak mau di sebut pelakor. " ucap Kayla.

" Aku datang karna keluargaku ingin bertemu denganmu? "

" Ada perlu apa? Aku tidak ada masalah dengan keluargamu. "

" Nanti juga kau akan tahu, tapi aku mohon waktumu untuk datang. "

Kayla diam. Ia bingung kenapa mantannya membuka lagi luka lama.

" Baiklah, beri tahu saja di mana dan kapan, nanti aku akan datang. " ucap Kayla.

" Terima kasih Kayla, besok sore akan ku info waktu dan tempatnya. "

Setelah Alex pergi, Kayla bertanya dalam hati,

" Ada apa ya, mengapa mereka ingin menemuiku? Sudah lama aku tidak berkomunikasi dengan Alex. "

Dengan banyak pertanyaan di kepalanya, Kayla mencoba menyelesaikan pekerjaannya dengan baik. Ia mencoba menata hati agar tidak terkejut apa yang akan terjadi besok.

1
☆☆D☆☆♡♡B☆☆♡♡
semangat🙏
LISA
Kesannya Kayla sombong bgt sih g mau nerima tlpn dr Alex
LISA
Aq mampir Kak
santhylidia: terima kasih selalu support atas karyaku.
sukses selalu untukmu /Pray/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!