NovelToon NovelToon
Mengejar Cinta Om Duda

Mengejar Cinta Om Duda

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Beda Usia / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:3.6k
Nilai: 5
Nama Author: ismiati

Setelah membaca biasakan tekan like ya.


Sasha gadis SMA yang cantik dan ceria.
Saat dia pulang bersama teman-temannya tanpa sengaja tas miliknya di jambret. Tanpa berfikir panjang Sasha dengan berani mengejar pria yang menjambret tas nya tadi. Dia meminta teman-temannya itu menunggu di tempat biasa, mereka setuju karena tahu kalau Sasha jago bala diri.
Namun tanpa di duga pria itu justru memanggil teman-temannya, melihat itu Sasha ketakutan dan berbalik pergi karena tahu dia tak mungkin menang melawan 7 orang pria berbadan kekar itu, dengan sekuat tenaga Sasha berlari, melihat ada mobil mewah dan pintunya terbuka tanpa pikir panjang Sasha masuk dan bersembunyi.
Sedangkan pemilik mobil mewah itu sedang sibuk menelpon seseorang tanpa tahu ada Sasha yang bersembunyi di dalam mobilnya.


Bagaimana kisah Sasha selanjutnya. Yuk kepoin terus cerita receh author.
Cerita ini hanya karangan author, mohon maaf kalau ada salah penulisan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ismiati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

11. Kenapa neng, hamil?

Sasha dan teman-temannya sudah sampai di tempat dimana motornya terparkir saat ini, Sasha menatap sekeliling parkir yang terlihat sepi.

"Kok sepi sih," kata Sasha saat melihat parkiran itu sudah sepi bahkan penjaga parkir juga tak ada.

"Iya nih," jawab Lisa ikut binggung sambil menatap sekeliling.

"Padahal ini kan masih sore," guman Bela.

Sasha pun berjalan menuju ke arah motornya, Sasha ingin memasukkan kunci motornya namun tangannya terhenti dan Sasha di buat melotot tak percaya dengan apa yang di lihatnya saat ini.

"Nih kenapa sampai jadi begini?" Batin Sasha saat tahu ada sedikit goresan di motor kesayangannya. Sasha memegang body motor yang tergores dengan tak rela, motor kesayangannya ini lecet seperti ini, padahal dia selalu berhati-hati.

Micin melihat Sasha mengusap goresan di motor dengan kikuk.

"He he he he he sorry Sha mungkin tadi tak sengaja ke senggol," kata Micin nyengir tanpa rasa bersalah.

Sasha melotot, dia pun menghela nafas berat untuk meredakan emosi dihatinya saat ini.

"Miciiiiinnn....." Teriak Sasha di dalam hatinya saat ini, meluapkan rasa kesal.

"Sabar Sha, nanti bisa di tutup pake stiker unyu-unyu," batin Sasha mencoba untuk menenangkan hatinya yang sedih saat ini.

"Sha mana kuncinya?" Kata Micin meminta kunci motor Sasha tanpa rasa bersalah.

Sasha melotot menatap kesal ke arah Micin. "Masih berani nih anak bawa motor ku," batin Sasha.

"Ck dasar Micin, sudah buat lecet masih saja tak sadar diri," gerutu Sasha di dalam hatinya.

"Tidak, aku mau bawa sendiri," tolak Sasha cepat.

"Ya..." Micin terlihat sedikit kecewa.

"Sha kasihan tuh," kata Bela menyenggol lengan Sasha saat melihat Micin kecewa.

"Kalau kamu kasihan kamu saja yang di bonceng Micin," jawab Sasha membuat Bela mengelengkan kepalanya dengan cepat menolak, dia masih sayang dengan hidupnya dan motornya, dia tak ingin Micin melajukan motornya dengan ugal-ugalan.

"Ck dia saja tidak mau pake nyuruh orang segala," gerutu Sasha di dalam hatinya saat ini. Andai micin menjalankan motor kesayangannya dengan normal tentu dia tak keberatan namun Micin suka lupa kendali dan menjalankan motor Sasha dengan ugal-ugalan salip kanan kiri, Sasha pikir itu biasa namun mendapati motor kesayangannya lecet Sasha tak rela.

Sasha pun menaiki motor kesayangannya. "Ikut tidak?" Tanya Sasha ke arah Micin yang masih terdiam di tempatnya saat ini.

"Ikut dong," kata Micin segera mendekat ke arah Sasha dan naik di jok motor Sasha.

"Ayo," kata Sasha menoleh ke arah Bela dan Lisa mengajak mereka segera pergi. Bela saat ini membonceng Lisa.

Saat mereka mau pergi, tukang parkir menghampiri.

"Tunggu..."

"Woe Tunggu neng...."

"Neng tunggu...." Terdengar teriakan dari belakang membuat Sasha dan Micin menoleh.

"Siapa?" Tanya Sasha.

"Tunggu neng ...''

"Oh itu tukang parkir," jawab Micin saat tukang parkir berteriak ke arah mereka.

"Kenapa?" Tanya Sasha binggung.

"Entahlah, mungkin ada yang tertinggal," jawab Micin seenaknya.

"Bel balik kuy," ajak Sasha berbalik arah kembali ke tempat parkiran tadi.

"Kenapa Bang?" Tanya Sasha.

"Bayar neng," kata tukang parkir itu menatap Sasha dan Bela.

Sasha dan Bela saling lirik. "He he he he he, sorry bang lupa," kata Bela kikuk.

"Iya bang, habisnya Abang g muncul-muncul kirain parkirnya gratis," kata Sasha ikut berkilah.

"Iya Abang dari mana aja sih," protes Micin.

"Makanya bang jangan di tinggal-tinggal parkirannya," kini giliran Lisa yang angkat bicara.

"He he he he he he, tadi Abang abis buang air besar neng, gak tahan jadi Abang tinggal sebentar parkirannya," jawab tukang parkir membuat keempat wanita cantik itu melotot.

"Iyuuuhhh..." Gerutu Micin menutup hidungnya.

"Kenapa neng?" Tanya Abang tukang parkir saat melihat Micin menutup hidung seperti menahan bau.

"Sudah cuci tangan bang?" Tanya Lisa dengan iseng membuat Sasha dan Bela melotot mendengar pertanyaan aneh dari temannya yang satu itu.

"Sudah kok neng," jawab abangnya dengan percaya diri.

"Sudah cuci tangan dengan sabun bang?" Ceplos Lisa. Dia langsung menutup mulutnya canggung.

"He he he he he, sabun habis neng," jawab tukang parkir itu canggung.

"Yakin tangannya sudah bersih bang?" Tanya Micin.

"Yakin neng," kata di Abang tukang parkir sambil mencium tangannya membuat Lisa melotot kaget.

"Uweeek...." Lisa ingin mual.

"Kenapa neng, hamil?" Tanya Abang tukang parkir heran karena biasanya yang sering muntah adalah ibu-ibu hamil tetapi gadis ini masih terlalu muda untuk jadi ibu rumah tangga.

Lisa melotot di buatnya. "Enak saja," protes Lisa.

"Jadi bukan hamil?" Tanya Abang tukang parkir dengan binggung.

"Bukaaaannnn....." teriak Lisa dengan kesal.

"Hamil... Hamil, nikah saja belum," gerutu Lisa kesal.

"Maaf neng, kirain," kata Abang tukang parkir itu merasa tak enak hati.

"Diam berisik," protes Bela.

"Ha ha ha ha ha ha ha," Sasha tak kuasa menahan tawa melihat aksi lucu mereka semua.

"Kenapa Sha?" Tanya Micin.

"Lucu aja," jawab Sasha membuat Micin binggung.

"Apa yang lucu," batin Micin binggung.

Melihat Micin bengong, Sasha pun menyenggol temannya itu.

"Kenapa sih Sha?" Protes Micin.

"Bayar parkir sana," kata Sasha menoleh kebelakang ke arah Micin meminta agar Micin membayar biaya parkirnya.

"Kok aku sih, ini kan motor kamu," protes Micin tak mau membayar biaya parkir motor yang bukan milik.

"Uang ku tinggal 50 ribu tidak ada uang kecil," kata Sasha.

Melihat Micin enggan, Sasha pun menoleh ke arah Bela.

"Bela bayarin dulu kuy," kata Sasha menatap ke arah Bela.

Bela memutar bola matanya malas. "Iya, iya," jawab Bela.

"Nih bang parkir kita berdua," kata Bela menyerahkan uangnya kepada tukang parkir dengan cepat, dia merasa takut bersentuhan dengan tukang parkir itu karena sabun tadi.

"Kembaliannya dek," kata tukang parkir itu saat mau merogoh kantong sakunya, dia mengulurkan uang receh untuk kembalian namun Bela langsung memilih kabur.

"Buat kamu saja Sha," kata Bela yang sudah melajukan motornya meninggalkan Sasha yang bengong.

"Nih neng," kata tukang parkir itu saat mau menyerahkan uang kembalian kepada Sasha.

"Tidak pak, buat bapak saja," katanya sebelum benar-benar pergi.

"Terimakasih neng," kata kang parkir itu heran kenapa tak ada yang menerima uang itu.

Di perjalanan...

"Kenapa kamu tidak mau menerima uang itu sih?" Protes Lisa sedikit merasa kasihan kepada tukang parkir tadi yang ingin berlari mengejar mereka untuk mengembalikan uang kembalian tadi namun Sasha menolaknya.

"Ya enggaklah, uangnya buat Abang saja beli sabun," jawab Sasha membuat Lisa cemberut karena dia ingat tukang parkir itu mengira kalau dia hamil.

"Dasar Sasha," gerutu Bela.

"Ayo jangan ngobrol aja, Bunda sudah nunggu dari tadi," kata Micin mengingatkan.

"Nah tuh pinter," kaya Sasha cepat.

Bersambung...

1
Ɯιʅԃα 🦅™
Kerasukan cinta bumbu dapur /Facepalm/
💙 Ɯιʅԃα 🦅™
repa itu apa🤔
ℋℐᎯτυs: 🤣🤣salah tulis tuh, maklum kemarin liburan jadi nulis Malam² di mobil jadi g konsen
total 1 replies
🐈𝐀⃝🥀Ida Nur ✧༺♥༻
Micin sama Sasha itu bukane 1 macam bumbu dapur
▫️
nah udh
▫️
ini kata Syafa suruh like lg katanya
Ɯιʅԃα 🦅™
Emamg jodoh akan selalu ketemu
▫️
udh wa like syaf tp kotakmu basi tak trsentuh🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️
Ɯιʅԃα 🦅™
Syukurlah ada Om Kenzo jadi Sasha selamat dari para preman itu.
▫️
suruh like doank kata author karena comot kotak
Ɯιʅԃα 🦅™
Dia Jodohmu mas/Facepalm/
Ɯιʅԃα 🦅™
ya iya lah...aku juga kalo dikejar pasti larinya kenceng.
kaylla salsabella
lanjut thor 🥰🥰
kaylla salsabella
namanya lucu micin 🤣🤣
Ɯιʅԃα 🦅™
Nama temen Sasha sama Micin, Bela dan Lisa. kok gak ada nama bumbu dapurnya. harusnya sekalian aja nama bumbu dapur , mislnya masako, Ajinomoto atau Royco Kek/Facepalm/
biar jadi Squad bumbu dapur /Facepalm/
ᴍ֟፝ᴀʜ ᴇ •
kok micin🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!