Shen Long yang awalnya tidak ingin menjadi seorang Dewa karena lebih memilih untuk membahagiakan istrinya, kini memilih jalan Dewa demi bersama Istri-istrinya lagi.
Akankah Shen Long bisa kembali berkumpul bersama Istrinya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Doom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode ~ 08
" Salam Patriak..." Melihat kemunculan Zhao Beifang, Shen Shangyun dan para Tetua langsung memberi hormat.
Zhao Beifang mengangguk kecil, lalu meminta kepada mereka untuk berkumpul di aula pertemuan.
Zhao Beifang meminta kepada para Tetua agar merahasiakan kemampuan Shen Long yang bisa menjadi perhatian pihak luar.
" Tetua Shangyun... Aku minta bantuanmu agar bisa menasehati Shen Long agar tidak menjadi bahan perhatian."
" Biarkan Yutian yang memimpin kelompok kecil mereka, karena bagaimanapun Shen Long masih berusia sembilan tahun."
Wajah Zhao Beifang begitu serius, karena kemunculan Shen Long bagaikan pedang bermata dua.
Shen Long bisa menjadi pilar Sekte Menara Abadi, juga bisa menjadi bumerang bagi Sekte Menara Abadi itu sendiri jika pihak lain mengetahui potensi Shen Long.
" Baik Patriak... Aku akan menasehati putraku." Jawab Shen Shangyun, karena bagaimanapun Shen Long yang sekarang masih terlalu muda.
Shen Shangyun berharap agar Putra pertamanya Shen Liang dan Shen Xue cepat keluar dari latihan tertutup, agar bisa melindungi Shen Long.
Dapat dipastikan akan banyak para Kultivator dewa yang akan mengincar Shen Long, jika mengetahui kemampuannya.
Patriak dan para Tetua tidak khawatir jika Shen Long berhadapan dengan para Kultivator dewa yang seusia dengannya.
Namun yang mereka khawatirkan adalah para Kultivator dewa yang sudah berusia ratusan, ribuan hingga jutaan tahun, yang bisa merekrut Shen Long untuk kepentingannya.
Jika Shen Long menolak tawaran tersebut, maka dapat dipastikan para Kultivator dewa yang sudah sepuh akan membunuhnya.
" Semoga saja mereka berdua cepat kembali." Gumam Shen Shangyun, sambil melangkahkan kakinya keluar dari aula Sekte.
Sementara di tempat lain, Shen Long yang sedang makan bersama para murid, kini keberadaannya telah menjadi pusat perhatian bagi para murid lainnya.
Meskipun tinggal satu sekte, para murid maupun beberapa sosok yang berada di rumah makan, merasa heran karena Zhao Yutian begitu menghormati murid baru.
" Paman... Apa kamu mengetahui siapa orang itu?" Tanya wanita remaja, sambil menunjuk ke arah Shen Long.
" Tuan putri... Dia adalah tuan muda Klan Shen." Jawab seorang pria yang berdiri di belakang wanita remaja yang merupakan putri dari ketua kota Chenliu.
Kota Chenliu adalah sebuah kota yang sangat besar yang ditinggali oleh lima Klan besar, dimana Chen Banlian sebagai pemimpin Istana Klan Chen sebagai pemimpin kota tersebut.
Chenliu hanya memiliki satu sekte, Yaitu Sekte Menara Abadi yang dipimpin oleh Klan Zhao, yaitu Zhao Beifang.
Sedangkan peringkat ketiga klan besar adalah Klan Shen, peringkat keempat Klan Shi dan peringkat kelima adalah Klan Shu.
" Paman... Aku ingin agar kalian mencari informasi tentang tuan muda Klan Shen ini! Sepertinya dia bukan orang biasa." Chen Zhengyue yang hanya mengetahui bahwa Zhao Yutian lah yang paling berbakat, kini terlihat penasaran dengan Shen Long yang begitu dihormati oleh Zhao Yutian sendiri.
" Baik tuan putri..." Jawab pengawal tersebut, karena pekerjaan tersebut sangat mudah bagi Klan Chen, mengingat mereka adalah pemimpin kota Chenliu.
Sementara di tempat lain, Huo Nuwang tidak sengaja menemukan keberadaan Shen Long, sehingga dia juga mengikuti anak kecil tersebut.
Huo Nuwang menggelengkan kepalanya, karena ada beberapa sosok yang terus memperhatikan Shen Long.
" Pangeran tampan... Kamu tidak cocok hidup di lingkungan seperti ini. Untuk sementara waktu aku tidak bisa membantumu, agar kamu bisa mengetahui siapa saja yang ingin memanfaatkanmu saja." Gumam Huo Nuwang, sambil menghela nafas panjang.
Huo Nuwang juga memahami situasi yang Shen Long hadapi sekarang, karena kelicikan dan ambisi tidak hanya ada di dunia fana, melainkan dunia dewa juga memiliki sifat yang sama.
" Lagi pula jika pangeran tampan sudah mengetahui sifat asli orang-orang di sekitarnya, maka aku bisa memenuhi janjiku kepadamu sebelumnya." Huo Nuwang tersenyum lebar, karena dia juga ingin menjadi Istri Shen Long, ketika sosok itu sudah dewasa.
Meskipun Huo Nuwang mengetahui bahwa dia bukanlah salah satu bagian dari Sepuluh Bidadari Giok, namun potensi yang dimiliki Shen Long bisa membawanya pada puncak kejayaan di alam dewa.
" Pangeran tampan... Aku akan menunggumu di Gunung Rubah." Gumam Huo Nuwang, lalu meninggalkan rumah makan.
Sementara Shen Long sendiri tidak menyadari apapun, sehingga dia hanya fokus berbincang dengan para murid.
Waktu terus berjalan, kini salah satu Tetua Klan Shen mendatangi kediaman Klan Chen saat mendapatkan undangan dari Chen Banlian.
" Shen Guangxi... Apa yang kamu ketahui tentang putra dari Shen Shangyun itu?" Tanya Chen Banlian, saat dia mengetahui tentang Shen Long dari putrinya Chen Zhengyue.
Shen Guangxi adalah kakak dari Shen Shangyun yang memiliki sifat iri kepada adiknya yang dipercayakan sebagai pemimpin Istana Klan Shen.
Terlebih dengan kehadiran Shen Long, membuat kebencian Shen Guangxi terhadap Shen Shangyun semakin kuat.
" Mohon maaf senior... Beberapa tahun yang lalu, Sepuluh Bidadari Giok datang ke Istana Klan Shen untuk mengangkat Shen Long sebagai murid pribadinya." Shen Guangxi yang tidak berani kepada Chen Banlian, terpaksa harus berkata jujur.
Terlebih Shen Guangxi juga membutuhkan dukungan dari Chen Banlian, sehingga dia harus bersikap baik kepada sosok di depannya.
" Namun selama empat tahun, Shen Long tidak ada peningkatan sehingga ketika memasuki menara, dia berhasil naik tiga tingkat sekaligus." Shen Guangxi melanjutkan ucapannya.
Pada awalnya Shen Guangxi berpikir bahwa putranya Shen Duanjun akan diangkat menjadi pemimpin Istana Klan Shen selanjutnya.
Lagi-lagi Shen Guangxi harus menelan kekecewaan karena Shen Long tidak kalah pentingnya dari Shen Duanjun.
Mendengar ucapan tersebut, Chen Banlian tersenyum lebar, karena itu artinya dia bisa menjodohkan putrinya Chen Zhengyue kepada Shen Long, agar posisinya semakin kuat.
Meskipun demikian, Chen Banlian tidak percaya begitu saja, sehingga dia harus menyelidiki kebenaran tersebut sebelum mengambil tindakan.
" Sepertinya kerjasama yang kamu tawarkan, harus aku pertimbangkan lagi. Sebagai seorang ayah, aku harus memastikan bahwa putriku akan menikah dengan orang yang tepat."
Meskipun sebelumnya Shen Guangxi pernah mengusulkan agar menjodohkan Shen Duanjun dengan Chen Zhengyue, namun Chen Banlian belum memberikan tanggapan, meskipun dia berniat ingin menjodohkan mereka.
Chen Banlian merasa beruntung karena sebelumnya tidak bertindak cepat, sehingga dia ingin memastikan siapa diantara Shen Long dan Shen Duanjun yang lebih cocok untuk menjadi menantunya.
" Untuk masalah itu senior tidak perlu khawatir... Shen Long tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan putraku Shen Duanjun."
" Terlebih Shen Duanjun diangkat menjadi murid pribadi Patriak Sekte Menara Abadi, jadi masa depannya akan terjamin." Meskipun terlihat kesal, namun Shen Guangxi berusaha untuk tetap tenang.
Jika Shen Duanjun menjadi suami Chen Zhengyue, maka dia memiliki dukungan untuk menjadi pemimpin Istana Klan Shen.
" Mengingat pertemanan kita, aku akan memberikan kesempatan bagi Shen Duanjun. Jika dia berhasil diangkat menjadi murid Gunung Giok, maka dia berhak menjadi menantuku." Chen Banlian tidak ingin melewatkan kesempatan tersebut agar Chen Zhengyue menjadi suami dari seorang murid yang diangkat oleh Sepuluh Bidadari Giok.
Dengan demikian, ketika Chen Zhengyue juga memiliki hak untuk menjadi murid Sepuluh Bidadari Giok.
Mendengar ucapan tersebut, Shen Guangxi mengumpat dalam hati, karena itu artinya Chen Banlian menolak secara halus atas tawarannya.
miauww..miauww.. wik..wik..wik..wik.. /Facepalm//Facepalm/
makan itu yg jln milih bagi kelompok.
mati aja semuanya